Sabtu, 15 Agustus 2020

Lukas Kustaryo, Gaya Perangnya Ngledek, Belanda Geram Tapi Tak Mampu Menangkapnya



Dalam kisah perjuangan melawan Belanda, banyak tak-tik dan strategi yang dilakukan oleh pejuang Indonesia. Bagaimana tidak, pejuang dengan senjata yang terbatas harus melawan negara maju yang punya stok senjata lengkap.

Dari berbagai strategi yang dilakukan oleh mereka, strategi Kapten Lukas Kustaryolah yang paling membikin geram Belanda. Gaya perang Lukas Kustaryo benar-benar ngeledek, menurut Belanda. 

Pasalnya, Lukas Kustaryo gemar memakai pakaian seragam tentara Belanda yang berhasil ia bunuh dan dilanjutkan dengan menembaki Belanda yang lainnya.

Dia hampir ditembak oleh anak buahnya dalam jarak 25 meter, gara-gara penyamaran gila, ini. Beruntung tembakan tersebut meleset. Sa'at itu Letnan Sarif mengira kalau yang sedang dihadapinya itu Belanda, ternyata komandan sendiri. 

Mengetahui kesukaannya memakai seragam musuh yang telah dibunuhnya, yaitu tentara Belanda, Belanda menjadi sangat geram dan merasa diledek. Mereka harus menangkapnya hidup atau mati. Mereka menyebut Lukas Kustaryo adalah begundal dari Karawang.

Dari geramnya Belanda, mereka rela mengadakan sayembara untuk hadiah ribuan golden, bagi siapa yang dapat menangkap atau menunjukan Lukas Kustaryo berada.

Ini juga rupanya yang menyulut adanya pembumihangusan Rawagede di kota perjuangan yang legendaris tersebut. 

Ceritanya begini, 

Dikutip dari, compas.com, Rawagede merupakan daerah strategis, karena dilintasi jalur kereta api Kerawang - Rengas Dengklok. Jauh sebelum proklamasi daerah tersebut sudah menjadi tempat para laskar pejuang Indonesia.

Berawal dari Letkol Suroto Kunto pada 1946 ditunjuk sebagai Komandan Resimen Jakarta di Cikampek, Lukas Kustaryo ditunjuk menjadi satu dari komandan kompi yang memimpin Karawang-Bekasi.

Letkol Suroto Kunto yang sedang dalam perjalanan dinas menggunakan kendaraan diculik oleh pengkianat laskar rakyat pro-Hindia Belanda di daerah Rawa Gabus, Kabupaten Karawang.

Hingga sekarang belum ditemukan keberadaannya, kecuali bercak darah di mobil yang ditumpanginya ditemukan oleh Lukas Kustaryo dan anggota kompinya. 

Kejadian tersebut menggugah Kapten Lukas Kustaryo menyusun kekuatan dan strategi untuk mencari dan membalas perlakuan keji yang dilakukan kepada pimpinannya sendiri.

Nekat sekali, Lukas Kustaryo mengendarai sendiri lokomotif kereta api dari arah Cipinang di Jembatan Bojong, perbatasan Karawang-Bekasi, lalu, lokomotif ditabrakkan dengan kereta api penuh senjata dan amunisi milik Belanda yang datang dari arah berlawanan.

Senjata dan amunisi diambil untuk pasokan dan amunisi Tentara Badan Keamanan Rakyat (BKR).

Belanda akhirnya mendapat informasi, jika Lukas Kustaryo berada di Rawagede. 

Sekitar pukul 16.00, turun perintah pimpinan pasukan Belanda bahwa Rawagede harus dibumihanguskan.

Akan tetapi Lukas Kustaryo sudah menghimpun tentara BKR di Rawagede dan berunding dengan para laskar hingga siang untuk merencanakan penyerangan ke wilayah Cililitan, Jakarta.

Sekitar pukul 15.00, Kapten Lukas beserta pasukannya telah keluar dari Rawagede dengan berjalan kaki.

Tengah malam, tentara Belandapun tiba di Stasiun Pataruman, Desa Kalangsari, yang bersebelahan dengan Kampung Rawagede.

Sekitar 300 tentara Belanda yang dipimpin Mayor Alphons Wijnen mulai memasuki Kampung Rawagede.

Demi menemukan Lukas Kustaryo, rakyat tidak luput ikut diinterogasi, meski rakyat tahu dimana Lukas Kustaryo, rakyat memilih bungkam tidak memberitahukan. 



Hal itu menambah marah dan Tentara Belanda tidak segan-segan menembaki laki-laki dan remaja dikampung tersebut. 

Tepat, Hari Selasa, 9 Desember 1947, Pembantaian sengit di Desa Rawagede, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang terjadi. 431 rakyat tewas. 

Pembantaian sengit dan pembumi hangusan Rawagede tidak membuat orang yang ditargetkan didapatkannya, yaitu Lukas Kustaryo. Hingga kemerdekaan Indonesia benar-benar diakui dunia dan Belandapun pergi dari bumi pertiwi Lukas Kustaryo masih hidup. 

Walau sempat menghilang dalam sejarah, Lukas Kustaryo sempat muncul ketika monumen pembantaian Rawagede diresmikan.

Lukas Kustaryo berkali-kali memohon maaf kepada warga Rawagede karena telah memicu terjadinya pembantaian itu. 

Akan tetapi, warga Rawagede tidak menaruh dendam kepadanya. 

Kepahlawanan Lukas Sutaryo adalah inspirasi pejuang bangsa demi membela negerinya, untuk tetap merdeka. Jika kemerdekaan hampir saja gagal dan direbut kembali oleh penjajah, karena Belanda tidak bisa menerima, hingga dengan brutal melancarkan agresi-agresinya.

Salah satu kota yang menjadi saksi kebiadaban berdarah Belanda adalah kampung Rawagede itu sendiri. 

Akan tetapi Belanda kalah, karena, nyatanya target orang yang dicari, Begundal dari Kerawang tidak dapat ditemuinya, dia sudah pindah posisi untuk menyerang mereka disudut yang lain, dan terus mengecohkannya.

Oh, Mayor Jendeal Lukas Kustaryo, engkolah pahlawan pemberani, aku salut. 

Lukas Kustaryo lahir di Magetan, Jawa Timur pada 20 Oktober 1920 dan meninggal pada 8 Januari 1997 dengan pangkat Mayor Jenderal.

Selasa, 11 Agustus 2020

Fokus Onde-Onde Indonesia Ketinggalan Negara Lain


Karena onde-onde Indonesia ketinggalan dari negara lain. Onde-onde yang merupakan makanan cemilan asli dari Indonesia. Bentuknya bulat, di dalamnya berisi kacang ijo. Yang unik dari makanan ini dibagian permukaan kulit bagian luar menempel ribuan biji wijen menutupi kulit hingga tidak kelihatan.

Memang ngemil dengan cemilan ini serasa ada sensasi tersendiri. Bijih-bijih wijen yang berwarna kuning memiliki bentuk lonjong sebesar kutu akan pertama kali dirasakan oleh lidah geli-geli, begitu. Beberapa detik mulut mengunyah, rasapun berpadu bersama kacang ijo yang empuk, akibat dari proses perebusan.

Awal era penjajahan, pertama menir-menir bule mulai berdatangan, sekaligus menjadi tonggak awal mula dari penjajahan di tanah air kita tercinta ini, keadaan rakyat Indonesia yang masih bodoh-bodoh, sederhana dan bersahaja, membuat mereka tidak kesulitan untuk menaklukannya.

Sudah bodoh, dibodoh-bodohin lagi. Begitulah caranya penjajah untuk dapat mengeruk kekayaan alam yang subur guna diangkut ke negeri mereka untuk membangun negerinya, disana.

Tinggal di Indonesia, membuat merekapun ingin mencicipi makanan Indonesia. Kebetulan makanan yang mereka coba adalah onde-onde.

Melihat onde-onde mereka geleng-geleng kepala. Melihat ribuan bijih wijen menempel dipermukaan onde-onde tanpa lem mereka keheranan.

" Bagaimana ini bisa terjadi" katanya dalam bahasa asing.

"Orang Indonesia lebih hebat dari bangsa kita, ya" kata bule yang lain.

Mereka cukup lama membahas keunikan onde-onde yang baru mereka lihat itu .

Sejak sa'at itu, mereka sering kembali membeli makanan yang banyak dijual dipasar itu.

Penjajahan terus berlangsung dengan mulus. Rakyat disuruh bekerja keras, pekerjaan yang dilakukan adalah bertani atau bercocok tanam yang menghasilkan berbagai hasil pertanian, terutama rempah-rempah yang sangat disukai oleh colonial.

Hasil pertanian harus dijual kepada mereka, namun dengan harga yang sangat murah.

Selain bertani, rakyat bekerja di proyek pembangunan miliknya. Upah yang diberikan juga sangat murah, bahkan rakyat pernah dipekerjakan tanpa dibayar sama sekali.

Seorang bos bernama Jendral Rodi, telah melakukan kerja paksa tanpa upah. Mereka menyebutnya dengan sebutan kerja Rodi. Dan istilah itu masih melekat hingga sekarang. Jika ada sebuah pekerjaan yang kulinya tidak dibayar oleh bos, maka orang akan mengatakan telah mendapatkan kerja Rodi. Kata "Kerja Rodi" sudah masuk dalam kamus Bahasa Indonesia dan sudah familier dimasyarakat dengan arti : kerja paksa tanpa upah.

Penjajah itu memang kejam sekali, tapi apa boleh dikata, sebagai rakyat tidak dapat berbuat apa-apa kecuali mengerjakan perintahnya, kalau tidak ingin dimasukan dalam bui ( penjara jaman penjajahan, orang masuk gemuk pulang tinggal tulang). Sudah dipaksa kerja, diadu domba, lagi. Jika anda pernah sekolah SD, pasti anda akan diajari tentang sejarah penjajahan di Indonesia. Penjajah melakukan aksinya dengan politik, "Devide At Impera", yang artinya, memecah belah kemudian menjajah.

Penjajah sangat takut kalau rakyat Indonesia sampai bersatu. Persatuan dapat menghasilkan kekuatan yang besar, sa'at mereka sadar dibodohi, baru mereka akan berontak dan gerombolan penjajahpun akan kalangkabut lari terbirit-birit.

Membuat jurang pemisah antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain, pulau yang satu dengan pulau yang lain, suku yang satu dengan suku yang lain, adalah modusnya.

Segala bentuk pembodohan dilakukan, bagaimana supaya rakyat tidak punya kesempatan untuk sadar bahwa mereka adalah tuan dinegerinya, semua dilakukan agar mereka tetap dapat diperbudak.

Sampai pada suatu sa'at rakyat tergerak berjuang dan mampu mengusir mereka dari praktek kolonial, namun kebodohan tidak langsung minggat begitu saja.

Lebih dari uforia kemerdekaan dari penjajahan, akan tetapi rasa bangga atas kemenangan telah menjatuhkan dirinya. Sehingga hampir setengah abad kemerdekaan, seharusnya negeri ini mengejar mereka , tapi masih ketinggalan.

Mereka santai karena penjajah yang datang dari negara maju itu sudah kalah hebat dengan orang Indonesia. Orang Indonesia dari dulu hingga sekarang masih berpikiran bahwa penjajah masih kebingungan dalam membuat onde-onde, sehingga sampai saat ini di negera maju tidak dijumpai onde-onde, kecuali didatangkan dari Indonesia.

Ketika dikonfirmasi, apakah negara maju belum juga mampu membikin onde-onde?  

"Benar, sampai sekarang belum"Akunya.

Yang bertanya tertawa terbahak-bahak, bangga menjumpai negara adikuasa kalah hebat dengannya. 

"Why? Susahkah? " 

"Yes, maybe, tapi bukan karena susahnya yang membuat aku tidak mempelajarinya." jawab exs penjajah dari negara Inggris itu. 

" So, what? 

"Masih ada yang lebih penting dari sekedar membuat onde-onde, tertawalah kau, karena kau lebih hebat dari aku, itu lebih baik daripada waktuku habis untuk fokus sama onde-onde, sementara orang lain sudah sampai ke angkasa".

Kamis, 06 Agustus 2020

Yang Bilang Cemilan Klepon Tidak Islami Is Stupid Marketing Manager

Ada-ada saja orang ini. Sekarang sedang hangat diberitakan tentang sebuah makanan jajanan klepon yang dikatakan tidak Islami. Tidak ada kerjaan, apa? Apa kaitannya klepon dengan kepentingan mereka? harus mengarang hal yang tidak penting ini.

Apa karena jajanan klepon merupakan produk dari Jawa bukan dari Arab, dimana Arab adalah sumber datangnya agama Islam itu sendiri. Katanya, agama Islam itu "Rohmatan Lil'alamin", merupakan agama yang ditujukan kepada semua orang tidak memihak pada orang dan tempat tertentu, kalau Islami itu harus Arab, berarti Islam bukan Rohmatan Lill'alamin, akan tetapi, Rohmatan Lil'Arabin.

Jika ini sebuah kesalahan, orang yang telah berani mengunggah jajanan klepon tidak Islami dan menggiring orang untuk hanya jajan kurma ditempat toko kurma miliknya yang dianggapnya makanan syariah tidak seperti klepon harus bertanggung jawab.

MUI, yang merupakan kumpulan dari ulama beneran saja sudah menyatakan bahwa jajanan klepon dinyatakan halal, karena bahan-bahannya sudah diuji.

Sedangkan dalam Islam tidak ada hukum syariah dalam makanan, yang ada setahuku hanya hukum haram atau halal pada bahan makanan itu. Bahan makanan yang dikategorikan haram juga jelas tertulis, seperti babi, anjing, ular dan binatang lain yang sekategori.

Klepon memang bukan makanan yang berasal dari Arab, tapi makanan berasal dari suku Jawa dari puluhan abad yang lalu disukai oleh semua kalangan. Konon, makanan itu juga salah satu makanan cemilan favorite para wali sanga yang notabene sudah menjadi icon penyebar Islam di pulau Jawa.

Jika seseorang sengaja membangun opini untuk tidak membeli jajanan klepon demi dagangan miliknya laku, sungguh mereka manager market yang paling bodoh. The Stupid Marketing Manager, Orang tersebut berpromosi pada calon konsumen, tapi sekaligus sedang menyakiti hatinya. 

Setelah mereka tahu, penjual kurma itu hanya berusaha mencari celah jeleknya barang lain agar berganti membeli kurma. Sedangkan barang yang difitnah adalah mekanan yang sudah mendarah daging di hati mereka, lebih dari itu, sudah menjadi identitas.

Walaupun ingin membeli kurma, saya yakin tidak akan membeli kurma di toko itu. Mungkin mereka menyuruh sebaiknya menjual kurmanya di Arab saja.

Kini unggahan tersebut menjadi viral, netizen beramai-ramai berkomentar. Banyak juga komentar datang dari para ulama, mereka rata-rata menyayangkan hal itu.

Isyu sara yang dihembus berbagai sudut dari kepentingan orang-orang tertentu hingga sampai sebuah makanan klepon pelak hanya menjadi bahan tertawaan saja. Banyak netizen yang membuat meme tentang klepon menjadi bahan buat lucu-lucuan.

Efeknya, orang yang sebelumnya tidak tahu makanan yang paling alami karena terbuat dari beras, kelapa dan gula jawa jadi penasaran. Klepon yang teraniaya tersebut mendadak bertambah laris dipasaran.

Ini yang benar brow !

KLEPON, makanan yang terbaik untuk menjadikan orang sehat jasmani dan rohani.

JASMANI : Karena klepon merupakan satu dari cemilan yang bebas dari zat-zat yang berbahaya bagi tubuh, seperti zat pengawet, pewarna dan kimia. Makanan itu teracik murni dari tumbuhan alam, yaitu beras, kelapa, daun pandan dan gula Jawa.

ROHANI : cemilan yang satu ini memiliki filosofi dari cara memakannya. Memakan klepon punya aturan, yaitu sa'at satu biji klepon yang masuk, sa'at itulah mulut wajib menutup, jika sekali saja terbuka, gula didalamnya akan muncrat ke mana-mana.

Artinya, sa'at tidak tahu yang sebenarnya, lebih baik diam jangan banyak omong agar tidak menyebar fitnah.

Rabu, 05 Agustus 2020

Ajining Diri Ana Ing Lathi, No Cocot Bodol


"Ajining Diri Ana Ing Lathi". Sebaris kata itu mendadak viral di dunia permusikan. Gegara sebuah group band " Weird Genius" memasukan kedalam bait sa'ir lagunya yang selainnya itu semua dalam bahasa Inggris yang dinyanyikan oleh Shara Fajira.

Mereka bertanya-tanya, bahasa apa itu ada ditengah lagu berbahasa Inggris. Negara mana yang berbahasa seperti itu ? Sampai kapanpun mereka tidak akan menemukan, karena itu bukan bahasa negara melainkan bahasa daerah.

Musiknya memang modern, tapi rohnya Jawa banget, menurutku. Lebih dari sebaris kata yang terselip didalamnya, dari koreografi dan klip musik tersebut semua muncul dengan unsur adat dan budaya Jawa, lengkap dengan hawa mistisnya. Wayang kulit, kuda lumping, tari Jawa, sampai dengan debusnya.

Lagu yang dibalut dengan iringan musik masa kini yang secara keseluruhan adalah lagu berbahasa Inggris sudah terlanjur memikat orang banyak didunia, terutama pemilik bahasa Inggris itu sendiri, lebih dari itu negara yang tidak berbahasa Inggris ikut juga menyukainya. 

Ketika orang bingung dengan bahasa Jawa, saya tersenyum. Kalimat, "Ajining Diri Saka Ing Lathi" memang bukan bahasa sehari-hari, namun sudah aku jumpai sejak aku duduk di Sekolah Dasar. Didinding sekolah, di dinding Balai Desa, bahkan didinding rumah kalimat itu ada. 

Kalimat yang bentuknya kata-kata mutiara yang diambil dari sastra Jawa itu sering digunakan karena didalam kalimat tersebut mengandung pesan yang dalam. Kalimat itu memiliki arti, " Harga diri seseorang itu ada di lidah", atau bisa juga diartikan, "Harga diri seseorang itu ada pada ucapan atau mulutnya".

Dalam filosofi, ucapan pada sebuah lidah itu adalah do'a dan sugesti, yang akan direkam alam bawah sadar sebagai bekal menuntun jiwa. Ucapan yang baik akan menghasilkan hal yang baik, dan kata-kata buruk yang diucapkan berkali-kali bisa membawa seseorang mendapat nasib buruk akhirnya.

Pesan dalamnya adalah, jagalah lathi anda ! Harga diri anda bisa hancur atau berjaya dari kata-kata yang dikeluarkannya.

Lidah yang suka berbohong, kata-kata yang tidak bisa dipegang, akan berdampak tidak ada orang yang percaya . Dalam bahasa Jawa ada sebutan yang lebih kasar untuk sifat itu, yaitu, ma'af, "Cocot Bodol".

"Cocot", sama dengan mulut atau lidah, sedangkan "Bodol" , berarti rusak. Rusaknya mulut dalam arti apa yang dituturkannya, lebih parah dari physicly rusak karena luka.

Mereka yang menikmati karya anak bangsa tersebut dianggap terbius. Bahasa Jawa yang dilantunkan dengan warna suara sinden tak pelak mendapat kontraversi dari segelintir orang yang sok tahu dengan bahasa Jawa.

Seorang netisen dari Malaysia mengkritik, katanya, bahasa Jawa yang dilantunkan itu tidak lebih dari sebuah mantra untuk memanggil roh jahat hadir bersamanya. Ia mengaku pernah menjumpai mantra yang kebanyakan dari bahasa Jawa kuno yang mistis tersebut.

Ketika hal itu ditanyakan langsung kepada penciptanya, mereka ketawa. Mereka tidak ambil pusing dengan tuduhan itu, mereka juga tidak mengkritik balik atau membalas dengan omongan-omongan yang keji kepada orang tersebut. Mereka hati-hati untuk berbicara, baginya, ajining diri ana ing lathi.

Karena kebesaran jiwa itulah mungkin, netisen justru minta ma'af kepada masyarakat Jawa atas ucapan yang pernah terlontarkan tersebut.

Selasa, 04 Agustus 2020

Sa'at Jantung Berhenti Memompa, Maka Berakhirlah Hidup


Sering terjadi sebuah kematian begitu mendadak, padahal beberapa jam sebelumnya nampak baik-baik saja. Setelah di teliti penyebab kematian ternyata jantung yang gagal memompa darah untuk diedarkan keseluruh tubuh dalam mengantarkan zat-zat kehidupan yang diperlukan.

Namun tiba-tiba fungsi tersebut harus berhenti karena ada plak yang tiba-tiba menyumbat pembuluh darah, sehingga jantung menyerah dalam melakukan pekerjaannya. Berhentinya jantung sudah dapat dipastikan kehidupan akan berakhir alias mati. Itulah yang kita tahu dengan istilah serangan jantung. Sebuah kematian yang mendadak.

Ada 2 syarat kematian, satu diantaranya adalah berhentinya jantung dan satu yang lain adalah matinya batang otak. Dari dua hal itulah pedoman pokok untuk menentukan kepastian pada makhluk yang bernyawa untuk syah dikatakan sudah meninggal.

Ahli kesehatan menyarankan untuk menjaganya dengan gaya hidup yang sehat dan teratur. Kita tidak tahu apa yang terjadi dengan jantung kita besok, dia bekerja reflek begitu saja diluar kesadaran tanpa dapat diatur menurut kehendak kita. 

Berbeda dengan alat tubuh yang lain, sebagai contoh, kita dapat membatalkan kehendak menggerakan tangan karena suatu hal, kita dapat mengatur gerakan lari agar lebih santai dan kaki tidak terlalu lelah, kita dapat mengatur hembusan paru-paru kita pelan atau cepat dan lainnya, tapi tidak untuk organ jantung. Dapat dibayangkan, betapa berat pekerjaannya yang harus terus dilakukan tanpa mengenal istirahat, dan itu berlangsung seumur hidup.

Jantung ibarat batre yang menyimpan energi dengan sendirinya sejak pertama mulai kita hidup hingga akhir hayat. Berapa besar jatah energi yang mampu dilepas yang akhirnya habis dalan waktu yang telah ditentukan, hanya Sang Pencipta yang tahu. Bahkan kita tidak tahu kewalitas batre jantung yang menggantung dalam tubuh kita sendiri. Batre merk apa, daya tahan berapa jam, hari, bulan dan tahun. Sebelum akhirnya tak bertahan.

Memandangnya dari sudut rohaniah, sebagai makhluk ciptaan Tuhan kita dapat merenungkan nasib kita sesungguhnya tiada berdaya tanpa pertolongannya. Mumpung kita masih hidup, berbuatlah yang baik dan jangan jadi orang yang jahat. Perbuatan baik mengharumkan kita sampai mati dan perbuatan jahat akan meninggalkan kebusukan selamanya. Pada sa'at kembali kepadaNya, semua harus dipertanggung jawabkan, atas segala karunia yang sudah diberikan. 

Sekali lagi !, sebelum jantung kita berhenti.

Kembali ke sudut medis. Ada hal-hal yang lebih baik kita mengetahui beberapa gejala serangan jantung supaya jika mendapatinya kita sudah tahu.

A. Sering merasakan nyeri atau sakit pada ulu hati.

B. Mengalami perasaan nyeri dan seperti ada tekanan di bagian dada, bawah tulang rusuk dan lengan yang menjalar ke leher, rahang, bahu dan punggung.

C. Berkeringat, pusing, mual, hingga muntah-muntah.

D. Sesak napas, ini merupakan gejala yang paling umum dialami oleh penderita. 

E. Penderita mengalami lemas.

F. Detak jantung yang lebih cepat dan berdebar.

G. Sering juga ditandai dengan kembung pada perut.

Jika muncul gejala-gejala tersebut dirasakan, yang terbaik adalah segeralah menghubungi dokter dan berkonsultasilah.

Jangan panik, usaha itu wajib, bagaimanapun juga, ujung-ujungnya, Tuhan pula yang menentukan.

Jumat, 31 Juli 2020

Makan Daging Monyet Sembuhkan Gatal? Ini Penjelasannya


Seorang pemburu mendapat pesan dari seorang penderita penyakit gatal untuk membidik seekor monyet dalam perburuannya guna menyembuhkan penyakit gatal dikakinya yang tak kunjung sembuh, sudah berkali-kali ke dokter semula sembuh, akan tetapi jangka beberapa waktu gatal kumat lagi. Dokter bilang penyakit gatal tersebut bernama exim kering.

Informasi mengatakan, makan daging monyet dapat menyembuhkan penyakit gatal yang bandel. Dari informasi tersebut pemesan tertarik untuk mencoba. Setelah percobaan itu dilakukan, alhasil penyakit gatalpun sembuh.

Sulit untuk dipercaya bagi yang tidak percaya, tapi coba-coba telah membuktikan keberhasilan.

Terlepas dari semua hanya kebetulan, ada apa dalam daging monyet?

Pakar gizi telah meneliti kandungan daging, didalamnya ditemukan preotein, protein merupakan unsur zat pembangun, dia bekerja menggantikan sel tubuh yang mati atau rusak dengan yang baru. Bukan obat.

Jika jawaban fakta medis tidak diketemukan, maka hal itu akan menjadi sebuah misteri dimana orang berlomba-lomba untuk membongkarnya. Lahirlah asumsi yang bermacam-macam, dari sebuah dugaan, hingga pengakalan sampai yang mendekati fakta.

Termasuk asumsi saya sebagai penulis. Disamping daging monyet, saya juga pernah menemukan seorang yang makan daging macan atau harimau dalam tujuan yang sama, menyembuhkan gatal dan orang tersebut juga mengatakan berhasil. Tidak cukup daging monyet dan macan, setelahnya juga saya menemukan yang lain lagi, seperti makan daging ular, anjing, kadal dan lain-lain masih dalam tujuan yang sama, lagi-lagi orang tersebut mengatakan berhasil. Saya berpikir bahwa masih banyak daging-daging dari binatang lain yang memiliki hal yang sama.

Dari beberapa pengakuan dengan sumber yang berbeda-beda munculah catatan dalam benak saya. Mengacu dari jenis binatang yang mereka konsumsi dan telah dipercayainya mampu mengobati penyakitnya tersebut ternyata berasal dari binatang yang notabene jarang mereka makan, atau bahkan belum pernah sama sekali, barang kali faktor ini yang membuat mereka merasa sembuh. 

Kalau itu benar, berarti binatang yang bisa menjadi obat penyakit gatal tidak harus terpaku pada satu jenis saja yaitu monyet, akan tetapi binatang lain yang penting dengan catatan belum pernah dimakan sebelumnya. Merujuk dari pengalaman mereka, seperti monyet, harimau dan ular jelas menunjukan sesuatu yang belum pernah dikonsumsi atau setidaknya sangat jarang dilakukan. Masih banyak binatang aneh lain seperti, anjing, kelelawar, luak, trenggiling mungkin memiliki efek yang sama.

Binatang yang menjadi hidangan sehari-hari seperti sapi, kerbau, kambing, ayam mungkin sudah terlalu biasa sebagai makanan. Tubuh tidak akan mengalami sensasi yang berbeda dibandingkan dengan secara tiba-tiba dikejutkan dengan sesuatu yang belum pernah dirasakan sehingga menciptakan reaksi yang memiliki efek khusus, seperti naiknya daya imun dan hormon-hormon tertentu yang bersifat melawan.

Sekali lagi, itu hanya asumsi penulis, ya! Seperti anda yang membaca juga boleh ikut berasumsi di kolom komentar. Semakin akurat informasi, akan semakin bermanfaat untuk sesama.

Kamis, 30 Juli 2020

5 Tips Merawat Burung Mabung Yang Baik


Mabung adalah istilah yang diberikan sa'at burung mengalami peristiwa alami secara periodik, yaitu dimana burung akan mengalami kerontokan pada bulu-bulunya secara besarn-besaran guna mengganti bulu lama yang sudah usang. Setelah proses tersebut dilalui, maka burung akan memiliki bulu muda baru yang bagus.

Ada peristiwa dimana burung mabung tidak total, yaitu pergantian yang jumlahnya hanya beberapa saja, peristiwa ini dikenal dengan sebutan menyulam. Seperti menyulam kain yang sobek hanya sebagian saja.

Menyulam atau mabung yang tidak total dapat diakibatkan karena ketidak mampuan untuk menggantikan secara keseluruhan bisa diakibatkan karena kurangnya nutrisi pada makanan, sehingga kekurangan zat sebagai bahan dalam pembentukan bulu burung. Menyulam juga dapat disebabkan karena burung mengalami stress. Mabung dengan cara menyulam akan terjadi lebih lama dibanding dengan cara total.

Burung yang sedang mengalami proses mabung akan mengurangi ocehannya, bahkan bisa tidak berbunyi sama sekali, hal ini dikarenakan burung pada saat tersebut memiliki perasaan tubuh yang tidak nyaman, pusing, pegel linu, malas dan tidak bergairah.

Kagalan dalam proses mabung akan berdampak buruk, seperti pertumbuhan bulu baru yang tidak sehat, sehingga bentuk yang dihasilkan menjadi jelek dan dampak lain terjadi pula pada performa kicauan juga, seperti kicau yang sebelumnya gacor, setelah gagal mabung menjadi tidak gacor.

Bicara jujur, pemilik burung pada dasarnya tidak suka pada periode ini. Pada masa ini pemilik burung tidak dapat menikmati kicaunya lagi, mending, jika proses mabung kebetulan berlangsung cepat, jika tidak beruntung memiliki burung yang mabungnya lama, lebih mengesalkan lagi. Untuk ukuran paling cepat saja jangka waktu mabung sekitar 2 bulanan, jika mengalami masalah dapat tengahan tahun baru selesai. Waktu yang tidak sedikit, bukan? Tidak jarang pemilik burung yang tidak sabaran lebih memilih menjualnya dan membeli lagi yang tidak mabung sekalian mencari yang top perform meskipun harus nambah duit lagi. 

Akan tetapi, keputusan mengganti burung baru tidak selalu tepat. Burung kesayangan yang dipelihara dari muda dan banyak kenangan malang melintang dalam proses pembesaran dan pembentukan karakter yang sudah melekat dalam hubungan tuan dan anak angkatnya harus terlepas begitu saja. 

Yang lebih baik mungkin menunggu dan merawatnya dengan sabar. Ini sudah proses alam dari makhluk hidup, ini kenyataan yang tidak mungkin dihindari, asalkan kita tahu caranya, jangan kuatir peristiwa itu akan dapat dilalui dengan cepat dan lebih penting lagi terjadi dengan paska yang baik.

Untuk itulah, saya berbagi bagaimana seyogyanya perawatan burung mabung

1. Ketenangan

Burung pada fase mabung butuh ketenangan dan kenyamanan. Jika pada sa'at normal, semakin bising disekitarnya burung semakin ceria dan semangat berkicau, hal ini tidak untuk sa'at mabung. Burung pada masa ini butuh tempat sepi, tenang dan nyaman. Burung akan malas berkicau, yang dikerjakan lebih banyak membuang selongsong bulu baru yang sedang mendorong keluar bulu lama guna untuk menggantikannya. Jika yang tampak burung hanya bertengger dan terus didis ( menggorek-gorek pangkal bulu dengan paruh), itu baik. Jika tidak, itu sebaliknya.

Yang perlu dilakukan adalah, tempatkan burung ditempat yang sepi dan tenang. Lebih baik lagi dilakukan pengerodongan. 

2. Kehangatan

Burung yang sedang mengalami proses mabung membutuhkan hawa hangat disekitarnya.

Yang perlu dilakukan untuk membantu hal tersebut adalah dengan tidak memandikannya untuk sementara dan sementara juga tidak membersihkan kotoran yang jatuh di alas kandang tepat dibawah burung bertengger.

3. Menu Makan

Menu makanan pada burung mabung tidak kalah penting. Burung yang mabung perlu nutrisi dan protein yang tinggi sebagai zat pembentuk bulu baru.

Yang perlu dilakukan adalah pemberian pakan yang mengandung nutrisi tersebut lebih banyak, pada pemakan serangga, perbanyaklah jangkrik, jika ingin lebih baik lagi, beri kroto yang banyak. Ganti vour dengan vour ayam, campukan susu bubuk bersamanya.

Pada burung pemakan biji, tambah lebih varian biji. Tambah lebih banyak juga varian sayur yang disenangi.

4. Pemasteran Ada yang berpendapat dengan lucunya, bahwa burung yang diam sa'at mabung itu menandakan burung tersebut sedang loading, pendengarannya khusus digunakan merekam apa yang didengar untuk dikeluarkan paska mabung nanti. Oleh karena itu, sa'at mabung perlu diperdengarkan master-master vokal yang banyak, supaya usai tirakat nanti burung akan berkoar kembali dengan membawa isian-isian yang banyak dan penuh variasi.

Terserah apa istilahnya, yang jelas, sa'at burung diam dan tenang dalam kesepian terbukti lebih dapat merekam isian dari master-masternya dan memungkinkan burung menambahkan koleksi isiannya yang akan dibongkar ketika burung sudah kembali normal usai masa mabungnya.

Yang perlu kita lakukan tentu dengan rajin memperdengarkan master-master selama masa tirakat mabung tersebut berlangsung.

5. Pemulihan

Paksa mabung, biasanya burung menjadi gemuk. Burung yang gemuk akan malas berkicau. Ini juga merupakan hal lain daripada yang tidak disenangi oleh pemilik burung yang dapat nasib punya burung mabung.

Yang dapat dilakukan dengan hal ini tentu memulihkan tubuh burung menjadi fit kembali, yaitu dengan mulai gantang diluar kembali ditempat ramai, mandi dengan teratur dan jangan lewatkan jemur yang cukup. Biarkan kembali banyak gerak untuk membakar lemak. Hal itu dapat ditambah dengan mandi malam. Burung yang habis mandi akan banyak bergerak dan membantu dalam pembakaran lemak ditubuh gemuknya. Sampai kembali normal, burung sudah mulai disiapkan untuk lomba lagi, dirumah saja menemani bapa ngopi.

Atau dijual dengan harga tinggi.

Jumat, 24 Juli 2020

Harga Burung Jongkangan



Burung Jongkangan semakin diminati oleh banyak penghobi burung. Burung yang sekitar 5 tahunan lalu belum dikenal sekarang berhasil diperkenalkan ke penjuru daerah di tanah air, bahkan mungkin sudah sampai ke luar negeri.
Siapa yang memperkenalkan burung unik tersebut adalah tidak lepas dari pemikat burung itu sendiri. Sejak para pemikat burung menelusuri hutan, burung jongkangan selalu ada disekitar titik lokasi mereka menancapkan alat pikatnya. Namun, kehadirannya tak pernah dianggap karena masih banyak burung lain yang lebih menghasilkan. Bukan karena suaranya, tapi karena rating nya yang masih rendah. Mereka tidak lebih dari burung sampah yang sangat murah.

Seorang pemikat mengakui sudah lama takjub dengan suara burung tersebut, akan tetapi burung yang satu itu tak pernah sekalipun kunjung terjerat jaring penangkapnya. Burung itu terlalu gesit lari disemak-semak dan menghilang, tak lama kemudian terdengar kicau lantangnya.

Karena sulitnya dijerat, lagi pula burung belum dikenal, dijualpun tidak akan laku. Begitu pikir mereka hingga diabaikannya begitu saja, mereka lebih tertarik burung yang masih mudah dipikat dan ada harganya.

Masih melimpah ruah jumlahnya kala itu. Untuk hutan Gunung Slamet, misalnya, masih banyak burung bagus, seperti Cocak Ijo, Cililin (Orang daerah ini menyebutnya, Burung Wedusan), Kanis Merah (Disini dulu dinamakan, Manuk Sangga Lemah), Langa Lingi Kebon tledekan lokal( Disini bernama, Cinggoling), Cocak Jenggot ( Disini dulu dinamakan, Brewes), dan masih banyak yang lain.

Burung, seperti pentet (Cendet), Cucak Wilis, Ciblek, Cocak Ranti ( disini dinamakan, Ketilang Ijo) tidak diperioritaskan untuk ditangkap, karena tidak ada harganya. Hal itu termasuk burung Jongkangan. 

Seiring berjalannya waktu, penangkapan burung semakin sulit, mungkin akibat dari tidak seimbangnya pertumbuhan populasi dengan penangkapan yang semakin gencar dari sana sini, membuat jenis burung yang tadinya diabaikan mulai dilirik.

Burung jongkangan yang berseliweran disekitar daerah penangkapan menjadi salah satunya yang diperhitungkan. Jika diamati, burung Jongkangan memiliki suara kicau yang sejajar dengan Langa Lingi Kebon atau yang dikenal dengan nama Tledekan lokal. Keduanya memiliki suara dasar nyuling dengan lagu tertentu yang lantang dan monoton. Variasi lagu dan isian dibongkar didalam kriwikannya. Jika burung telah mapan, suara yang dihasilkan dari kriwikan bisa pula terdengar keras.

Perbedaan dari keduanya berada pada warna suara saja, nenurut saya. Jongkangan lebih tegas dan terasa pedas ditelinga, sedangkan Tledekan Lokal dengan sulingnya yang lembut mendayu-dayu. Jarang orang kaget karena mendengar gemprongannya.

Jika pada Jongkangan, orang yang didekatnya bisa kaget mendengar letusannya yang tiba-tiba, kadang itu malah menjadi nilai tambah bagi para penggemar tukang suling pada umumnya. Sifat yang sama juga dimiliki pada Jongkangan yang gacor, dia berkicau tidak mengenal waktu. Pada malam hari selama ada sinar lampu maka dia akan terus berkicau. Memungkinkan acara ngopi dimalam hari tetap dapat ditemani.

Lalu, bagaimana dengan harganya?

Mengenai so'al harganya, masih memp rihatinkan untuk burung sehebat tledekan ini. Untuk harga sekarang, dibandingkan dengan Tledekan Lokal Gunung Selamet, masih bagaikan bumi dan langit. 

Untuk bahan Jongkangan tangkapan tua di Daerah lereng Gunung Selamet dalam ombyokannya dibandrol Rp. 40.000,' Bahan muda hutan (trotol) dibandrol, Rp. 70.000,"

Coba, bandingkan dengan Tledekan lokal tua yang baru tangkap bisa laku Rp. 500.000," Sedangkan, yang muda hutan bisa laku Rp. 700.000,"an.

Bagi penggemar tledekan lokal yang tak mampu membeli karena harganya yang super tinggi, Jongkangan dapat menjadi alternatif. Disamping terjangkau, stoknya juga masih banyak dipasaran.

Selasa, 21 Juli 2020

Kerja Sarungan Hasil Karungan



Kerja sarungan hasil karungan, apa itu? Dari yang mereka slogankan, sepertinya dia mau mengatakan, untuk dapat menghasilkan uang besar orang perlu bekerja keras, akan tetapi bekerja dengan hasil yang besar, tidak harus dikonotasikan dengan pekerjaan bergengsi, pakaian rapi, kantoran dan pendidikan yang tinggi. Pegawai kantoran, manager perusahaan, pegawai pemerintahan dan instansi-instansi penting yang mengutamakan penampilan dan kebonafitan agar cocok untuk disandingkan di barisan papan atas dijajaran orang parlente. Di posisi itulah baru gaji seseorang sangat tinggi.

Mungkin itu benar, akan tetapi, untuk ada disana teman perlu tamat dulu dijenjang sekolah tinggi, jika tidak, teman tidak akan bertahan lama karena yang teman hadapi orang-orang super intelek dan penjahat kerah putih yang tak bersenjata tapi mematikan. Mereka orang-orang pintar yang pinter berargumen dan bisa berbahasa Inggris. Dan teman juga harus pandai ngomong itu dan ini dengan tingkat intelektualitas yang tinggi. Itu hanya bisa dilakukan oleh orang yang berpendidikan dan pengalaman yang banyak.

Kalau nggak, teman hanya bisa menjadi ofice boy yang kerjanya cuma disuruh kesana kemari oleh orang yang ada di ofice untuk kepentingan mereka sendiri, seperti menyediakan kopi, moto kopi dan kopi-kopi yang lain sampai teman sendiri tak sempat ngopi dan gajinya setelah sebulan cuma cukup untuk beli kopi. Ironis, tapi bagaimana lagi, teman cuma tamatan SMP, golongan gaji juga yang terendah dari semua pegawai yang ada di kantor itu.

Cari uang sebanyak banyaknya, gantungkan harapan setinggi langit. Biar kalau jatuh, masih nyangkut diantara bintang-bintang. Apapun yang harus dilakukan, ya, teman-teman.

Kalau hanya uang banyak itu tidak selalu tentang sekolah tinggi seperti yang teman mungkin bayangkan selama ini, itulah yang membuat teman minder untuk melangkah.

Banyak jalan menuju Rhoma. Pepatah lama yang berarti banyak cara untuk mencapai apa yang kita inginkan. Cara-cara tidak mengenal fakta dan tahta. Yang dia kenal justru kegigihan, sehingga dari kegigihan itu terciptalah kesempatan, lalu datanglah nasib dan takdir rizki itu sendiri. Siapapun orangnya.

Aku mendapatkan contoh yang nyata, tidak jauh, temanku sendiri. Dia cuma lulusan SMP, namanya Pak Ramad, Yang aku tahu, dia setiap hari lebih banyak sarungan, dirumah maupun keluar rumah, bahkan ke supermarket. Sebagai orang kampung, sarungan memang hal biasa-biasa saja, mungkin pakai celana ribet, pakai sarung lebih praktis, apalagi saat waktu sholat lebih siap karena sarung sudah membungkus badannya, sebagai pakaian syarat menutup auratnya.

Orang lain lebih banyak memakai celana dalam aktifitas sehari-hari, mencari nafkah dengan bekerja, berdagang dan lain-lain, nampak sekali akan kesibukan yang dijalankan. Bagi orang kampung melihatnya adalah pemandangan yang paling indah.

Melihat orang kadar kodor sarungan kaya orang kondor, apalagi dipagi menjelang siang dimana orang kebanyakan sedang mandi keringat bekerja demi menghasilkan rupiah untuk memenuhi kebutuhan, sungguh hal yang bikin mata sepet (tidak nyaman).

Namun mata yang terasa sepet memandangnya mendadak membelalak ketika orang bersarung yang selama beberapa waktu kelihatan suram mendadak menjadi indah dan mengagumkan. Semua itu lantaran Pak Ramad tiba-tiba membeli mobil, tanah dan barang barang lain yang semua berharga mahal.  

Seribu tanya dan prasangka terlontar dari mulut mereka. Bagaimana orang yang selama ini kelihatan layaknya pengangguran tiba-tiba melakukan hal yang sungguh diluar dugaan.

Termasuk aku, bedanya aku dapat bertanya langsung tanpa takut dia tersinggung karena dia sohib dekatku. Seketika itu aku perlu mengetahui dari mana sumber uang yang dia peroleh, bukan sirik, tapi aku bermaksud menolong temanku yang baik itu agar tidak terjadi kesalah pahaman. Apalagi watak masarakat dikampung saat melihat orang mendadak banyak duit, sedangkan dalam gerak hidup sehari-hari sama sekali tidak menampakan aktifitas usaha yang jelas.

Orangpun sudah mulai kasak kusuk, ada yang mengatakan Pak Ramad memelihara tuyul, dibumbui dengan banyak orang kehilangan uang dirumahnya, belum lagi ada tetangga yang mati mendadak, dikatakan orang tersebut dijadikan tumbal olehnya karena melakukan pesugihan.

Yah, hidup dikampung memang begitu, sob, kepercayaan mistis selalu menghantui, salah-salah orang benar didemo hanya karena tiba-tiba banyak duit, hanya lantaran tetangga tidak segera dikasih tahu darimana asalnya dengan jelas dan segamblang mungkin. Belum lagi yang iri dengki, hal yang baikpun akan berusaha difitnah agar jatuh.

Akan tetapi, aku berhasil juga mempertanyakan semuanya. Diluar dugaan, tanpa ragu Pak Ramad menunjukan kepadaku sekarung duwit dengan jelas masing- masing terikat rapi dalam bendelannnya. 

"Gila!" seruku dalam batin heran. Seketika itu aku iseng memintanya, tidak banyak kata diapun memberikan beberapa kepadaku, kurang banyak, akupun minta nambah, kali ini dengan catatan hutang, lagi-lagi diapun memberikan hutang itu tanpa ragu.

Tapi tetap saja aku mendesak bagaimana temanku itu mendapatkan semua itu, sedangkan dia tiap hari cuma sarungan doang. Karena aku sohib baik, diapun membeberkan perihal uang karungan yang ia peroleh dengan sarungan tersebut.

Singkat cerita, dari beberan yang dituturkannya, selama ini diam-diam dia sibuk dengan dunia barunya yaitu dunia online. Dia telah menjual jutaan barang didunia dengan laris manis dibawah bendera e-comerse yang ia pelajari secara outodidak di internet, dari blog-blog, youtube dan pembelajaran lainnya tentang internet marketing online tingkat dunia yang sama sekali tidak menarik bagi tetangga sekampungnya. Dengan modal satu laptop dan sejumlah modal dia mengawali usahanya dengan tekun. 

Dalam melakukan pekerjaannya, dia hanya terlihat orang malas sarungan yang melihat-lihat laptop seharian tidak mengenal waktu, istirahat hanya saat makan saja. Kadang juga tidak sempat mandi, rambut kusut acak-acakan. Ia baru mandi dan rapi saat mengambil duit di bank, lalu membayar apa yang ia ingin beli dengan harga tinggi.

Ketika apa yang dilakukan belum mendapatkan hasil, istrinya juga ikut-ikutan sensi dengan apa yang dilakukan. Istrinya sering marah, ia menganggap dia tidak lebih dari anak tetangga kebanyakan yang kerjaannya main game dan sama sekali tidak berguna.

Sebelum akhirnya, senyum mengembang dibibirnya melihat uang sekarung. Wanita mana?

Senin, 20 Juli 2020

Pakan Burung Emprit Kaji


Perawatan burung Emprit Haji sangat mudah. Jika kita sudah terlebih dahulu mengenal cara merawat burung lain, mengingat burung Emprit Haji tergolong baru dalam daftar burung yang terlebih dahulu dikenal dengan burung piaraan sebagai burung kicauan tidaklah banyak berbeda dengan perawatan burung lain.

Burung Emprit Haji tidak berbeda dengan burung lain yang masih satu keluarga yaitu burung finc. Semua dari keluarga burung finc adalah pemakan dari jenis biji-bijian.

Bagi yang tinggal di desa terutama daerah pesawahan atau lahan pertanian padi, burung ini tidak asing. Burung ini dapat dipastikan dapat dijumpai hinggap di pepadian yang sedang menguning dan mematuk biji-biji padi yang ranum. Pak Tani umumnya akan sangat kesal dengan ulahnya karena akan kehilangan beberapa jumlah penennya karena ulah burung pipit tersebut. Itulah asal muasal burung Emprit dinas oleh Pak Tani sebagai burung hama, tidak jarang burung ini dilempar batu atau ditembak dengan ketapel, setidaknya agar menjauh dan tidak terus-terusan mencuri setiap butir padi yang diharapkan jauh-jauh agar berbuah untuk makanan manusia.

Bedanya dengan burung finc yang lain, sebagai contoh, burung Kenari, burung jenis ini sama pemakan biji-bijian, tapi sa'at burung kenari yang dipelihara orang dilepas baik sengaja dilepas atau tidak, akan kita jumpai pemandangan yang sangat berbeda. 

Pengalaman saya sendiri tidak pernah menjumpai burung kenari yang terbang lepas berakhir dengan hinggap dibatang padi untuk kemudian mematuk buah padi, bahkan burung kenariku yang terlepas dulu tidak mamakan apapun yang ada disekitar lingkungan, ia lebih memilih puasa dan hanya terlihat terbang kesana kemari seolah tidak tahu tanaman biji-bijian yang banyak tumbuh disekitarnya, sampai akhirnya entah kemana, atau dia memilih mati daripada hidup dengan mencari makan sendiri.

Sa'at kita memelihara burung Emprit Haji, kita tidak harus mencari padi sebagai pakannya, mudahnya, kita beri Emprit Haji kita dengan Milet yang biasa kita gunakan sebagai pakan burung Kenari dia malah lebih menyukai dan burung juga sehat sentausa. 

Kesimpulannya adalah burung Emprit Haji lebih mudah pakannya dibandingkan burung pemakan biji yang lain, bahkan dapat dipastikan semua jenis makanan burung finc dia suka. Tidak tahu jika burung Emprit ini lepas di negara Amerika atau negara lain yang bukan habitatnya, mungkin akan sama nasibnya dengan burung kenari atau lovebird yang notabene burung yang berasal dari luar negeri. Yang kutahu, semua burung pemakan biji seperti Kenari, Lovebird dan burung import lainnya hanya mau makan milet dari pada biji padi. Tak tahu jika dipaksa atau dilatih.

Untuk so'l pakan burung Emprit Haji dan berlaku juga burung emprit lainnya dari negeri kita adalah biji-bijian, dari padi sampai milet, bahkan buah rumput, sayur-sayuran seperti sawi, slobor, kangkung, bayam dan lain-lain, mau memakannya.

Saya sarankan, meski dialam, dilingkungan kita mereka sangat gemar makan buah padi, lebih baik jika teman memeliharanya, harap gunakan pakan milet saja sebagai makanan pokoknya dan sayuran sebagai makanan extra food-nya. Tidak disarankan teman memetik buah padi orang, sebagaimana saya dulu melakukan itu, sambil berjalan diantara pematang sawah pura-pura mencari belalang sambil memetik batang padi juga.


Jumat, 22 Mei 2020

Bagaimana Dengan Qithmir, Seekor Anjing Yang Masuk Sorga?


Seorang penceramah tengah bercerita tentang siapa yang akan masuk Shorga. Dia menerangkan bahwa yang dapat masuk sorga adalah siapa yang membaca shahadat, yaitu orang Islam, karena membacanya adalah rukun Islam yang pertama dan seterusnya sampai ke 5, melakukan amal baik dan bertaqwa.

Dalam sesi tanya jawab yang diadakannya, seorang pemuda berdiri.

Dengan lantang dia bertanya, " Jika seseorang dalam hidupnya senantiasa melakukan amal baik sesuai yang diperintahkan Tuhan, tapi dia bukan Islam, apakah orang tersebut tidak akan masuk sorga?"

Si penceramah yang beragama Islam itu menanggapi pertanyaan pemuda tersebut dengan penuh khidmat. Pertanyaan yang menarik namun juga dalam dan sensitif. Bagaimanapun ini menyangkut tentang diluar agama yang ia anut, yaitu bukan Islam.

Dengan bijak ia menjawabnya tidak secara langsung. Ia membuat perumpamaan,

" jika anda masuk sekolah, sebelumnya anda harus mendaftar lebih dahulu, setelah diterima dan terdaftar di sekolah tersebut, lalu dilanjutkan dengan belajar, hingga rampung masa belajar, mengikuti ujian, lulus dan mendapatkan tanda kelulusan yaitu ijazah. Dengan tanda kelulusan tersebut anda dapat meneruskan jenjang pendidikan selanjutnya." kata Penceramah tersebut.

"Namun, " katanya lagi. " Seandainya anda masuk ke sekolah tersebut, tetapi anda tidak mendaftar, anda mengikuti pelajaran di sekolah tersebut dari awal sampai akhir dan mendapatkan ilmu yang sama dari sekolah tersebut. Bedanya, anda tidak mendaftar terlebih dahulu sejak pertama masuk sekolah, cuma ikut-ikutan saja. Apakah dengan cara ini anda akan dapat mengikuti ujian dan mendapat ijazah ?".

Shahadat, diibaratkan pendaftaran dimana seseorang dapat terdaftar secara resmi dan shah untuk menerima jatahnya masuk shorga sesuai dengan amalnya. Menurut sang penceramah,tanpa pendaftaran, meski orang melakukan amal yang sama, maka orang tersebut tidak akan tercatat sebagai penghuninya.

Membaca literatur tersebut, saya sebagai pembaca tidak dapat menahan diri karena tergelitik. Selain di tempat itu, saya juga banyak membaca literatur-literatur yang lain menyangkut dengan bahasan yang serupa.

Sayapun komen , akan tetapi sebelumnya saya katakan dulu, jika komentar saya juga menggelitik pembaca yang lain, tak terkecuali kepada anda, anda boleh berkomentar lagi dibawahnya, hingga tukar pendapat menjadi lebih seru.

Terkandung didalam All-Qur'an, Surat Al-Kahfi ayat 10-26, dimana meceritakan seekor anjing yang bernama Qitmir yang mengikuti 7 pemuda yang dikejar-kejar oleh rajanya yaitu raja Diqyanus, karena mereka memilih mepertahankan imannya memeluk Islam daripada mengikuti apa yang dianut rajanya tersebut.

Mereka dikejar akan dibunuh. Satu diantara pemuda tersebut bernama Ashabul Kahfi. Mereka masuk ke sebuah gua yang bernama gua Alkahfi untuk bersembunyi. Si anjing Qitmir tidak ikut masuk dalam gua, namun setia menjaganya dipintu gua. Hingga Allah menidurkannya selama 309 tahun. 

Karena lamanya tidur, saat mereka bangun, keadaan negeri itupun telah berubah. Satu dari mereka pergi ke kota membeli makanan dari uang sisa bekal yang dibawanya. Mengetahui uang yang digunakan adalah uang yang berumur ratusan tahun sebelumnya, membuat orang dijaman itu curiga dan melaporkannya kepada raja.

Lalu raja menyuruh untuk menunjukan gua tempat persembunyiannya itu. Sampai ditempat itu, untuk menghindari banyak pertanyaan yang sulit dijelaskan, mereka lebih memilih mati. Dan kematian yang diinginkan itupun dikabulkan Tuhan dan merekapun mati bersama runtuhnya gua tersebut. 

Mereka semua masuk dalam jajaran ahli surga. Atas kehendak Yang Kuasa, Qitmir yang hanya seekor anjing termasuk dalam daftar itu.

Apakah Qitmir membaca Shahadat, apakah agama Qitmir?, karena dia hanya seekor binatang yang tidak dapat bicara. Jangankan bicara, bahkan akal saja dia tidak punya. Akan tetapi, perbuatan baik Qitmir jelas, dia hanyalah seekor anjing yang setia menjaga Ashabul kafi dan kawan-kawannya dalam persembunyian untuk menghindari pengejaran raja Diqyanus yang kejam.

Qitmir menjadi seekor anjing yang masuk surga. 

Ada yang berkomentar, itu sudah kepastian Allah. Jika pendapatnya benar, maka berarti, masuk surga bukan melihat apa agamanya, akan tetapi, adalah Kepastian Allah. Agama bukan satu-satu hal yang membuat orang masuk shorganya.

Secara intern masing-masing, setiap agama mengklaim, bahwa agama yang dianutlah yang akan memasukan umatnya masuk shorga. Secara umum, hal itu tidak bisa dilakukan.

Kata AGAMA sendiri berasal dari kata A = Tidak dan GAMA = rusak, jadi , agama berarti, "sesuatu yang tidak membuat kerusakan". Mengacu dari ma'na tersebut, bolehlah dimaknai bahwa semua agama adalah baik dari isi maupun tujuannya.

Dalam Islam sendiri ada ajaran yang menjelaskan, tidak ada paksaan dalam beragama. Di Indonesia ada bebrapa agama yang diijinkan dan sesama pemeluk saling memupuk toleransi, mereka beribadah sesuai dengan agamanya masing-masing dengan damai. Hal itu juga menjadi salah satu yang membuat negeri ini dikagumi dunia dengan Bineka Tunggal Ika-nya.

Dengan beragama manusia menjadi baik akhlaknya dan semoga Tuhan memasukan kita dalam shorganya dengan segenap kehendaknya.

Peristiwa Qitmir hendaklah menjadi pelajaran dan renungan. Seekor anjing yang dalam agama Islam  najis, Allah memasukannya dalam sorga. Jika agama hanya dapat dilakukan bagi makhluk yang berakal, Qitmir tidaklah termasuk didalamnya.

Bukan sebanyak apa ibadah yang dilakukan yang memasukan kita ke shorga, tetapi hanya rahmat dan keridloan Allahlah. 

Senin, 11 Mei 2020

Piara Tupai, Biaya Murah Lebih Mengasikan Dari Pet Lain




Ketika banyak orang memelihara binatang piaraan didalam rumah, saya juga tidak ketinggalan. Binatang yang lucu dan menggemaskan dapat menjadi hiburan. Memberi makan dan bermain-main dengannya dapat menghilangkan stress. Mengadopsi dan menjadikan anggota keluarga sebagai pet sangat cocok bagi orang yang memiliki jiwa penyayang binatang. 

Binatang pet bukan binatang ternak yang dipelihara untuk berkembang biak, hasil dari berkembang biakan itu dijual dan menghasilkan uang berlimpah, tapi pet hanyalah binatang yang sengaja dipiara di dalam rumah masuk dalam anggota keluarga. 

Meski seekor binatang, mereka akan diperlakukan sama dengan anggota keluarga yang lain, tidak jarang pet lebih disayang dari pada manusia dalam anggota keluarga terutama oleh pemiliknya. Pemilik pet biasanya tidak akan menjualnya dengan harga berapapun, baginya, uang bukanlah ukuran dari sebuah kesayangan. 

Binatang yang umum dijadikan pet biasanya memiliki bentuk dan sifat yang unik, lucu dan menggemaskan, beberapa binatang tersebut seperti, monyet, kucing, anjing, berang-berang, musang, burung dan lain-lain. Mereka adalah jenis pet yang bisa dibeli atau diadopsi di toko pet yang dinamakan petshop. Petshop sekarang dapat ditemui disetiap sudut kota. 

Semua binatang pada dasarnya dapat dijadikan pet, itu semua tergantung yang mau memeliharanya. Terlepas dari yang umum dijual belikan di petshop, binatang adalah binatang, sama-sama makhluk Tuhan. Bedanya manusia memiliki akal pikiran dan binatang hanya punya naluri. Dengan akal, manusia dapat menundukannya. 

Sebagai contoh, binatang pet yang saya miliki, saya tidak mendapatkannya di petshop, karena sepertinya tidak dijual di sana. My pet is tupai. Binatang pet yang saya miliki adalah dua ekor tupai yang masing-masing berkelamin jantan dan betina. Mereka sepasang, saya dapatkan dari teman saya hasil dari mengunduh di sarangnya. 

Mereka saya pelihara sejak belum membuka mata. Merekapun harus disusui dengan susu bayi binatang. Karena susu khusus untuk tupai tidak ada dijual dipetshop, sebagai gantinya saya beri mereka susu babby kambing. Itupun saya dapatkan dari susu kambing yang saya perah sendiri dari kambing piaraan sendiri. Ternyata dengan susu tersebut seperti tidak ada masyalah dan merekapun tumbuh dengan normal menjadi tupai yang sehat dan lincah. 

Mereka tidak pernah melihat bentuk ibunya sejak pertama membuka mata, mereka hanya tahu saya yang memberi susu dan membesarkannya hingga dewasa. Oleh karena itu, dia sangat patuh dan menurut kapada saya. Mereka selalu datang saat dipanggil dengan namanya masing-masing. Yang betina bernama Cici dan yang jantan bernama Kiki. Baik Cici dan Kiki selalu bermain bersama. 

Mereka saya bebaskan di luar kandang, mereka bermain dan mencari makan tambahan disekitar rumah. Di atap mereka berlari kejar-kejaran, lalu turun meniti plafon. Kadang saya terhibur melihat tingkahnya. Melihat mereka yang seharusnya di alam liar berlari - lari didepanku, rasanya diri ini juga sedang berada di hutan, habitat mereka, tempat dimana mereka dapat ditemui berseliweran. 

Dalam asuhan saya, makanan yang saya berikan setelah dewasa dan sudah lepas susu bukan makanan yang dibeli di petshop atau toko pakan khusus pet yang lain, jangankan untuk membeli makanan pabrikan yang menurut saya sangat mahal, untuk jajan sendiri saja kurang. Akan tetapi, jangan pertanyakan keadaan tupaiku karena makanan. Meskipun tidak pernah makan pakan toko, pertumbuhan tupaiku tidak kalah bagus dibandingkan dengan pet milik orang kaya yang penuh dengan makanan mewah dan mahal. 

Tupaiku tumbuh gemuk, sehat dan lincah. Makanan tupai saya berasal dari pakan alami. Makanan itu berdasarkan dari pengalaman pribadi, dimana saya selalu mengamati tupai liar saat mencari makan di alam bebas. Hal itu membuat saya tahu semua jenis makanan yang disukai. Sebagai orang yang tinggal di desa, bahkan dilereng gunung tidaklah sulit untuk mendapatkannya. 

Pada suatu waktu, kejadian yang tidak diingikan harus terjadi, tiba-tiba si Kiki rontok bulunya. Pertama dari bagian perut lama-lama melebar ke mana saja, hingga nyaris pelontos sekujur tubuh. 



Saya sempat bingung, mau saya periksakan ke dokter hewan, uang buat membayar jasa dokter dan resep obat tidak ada. Akan tetapi, saya tidak tinggal diam, saya berusaha untuk mengobatinya sendiri. Yaitu dimulai dengan rajin memandikannya pakai sabun. Saya berfikir sabun memiliki zat disinfektan dan juga satu-satunya zat pembersih tubuh, tak terkecuali tubuh tupai. Barangkali jika ada jamur, bakteri atau mikroba apa saja penyebab bulu rontok itu akan sirna. 

Setiap hari saya lakukan, mengeringkannya dengan handuk setelah mandi dan kemudian menjemurnya pada matahari pagi. Saya pernah membaca katanya matahari pagi dapat membunuh kuman penyakit. 

Ramuan-ramuan penumbuh bulu herbal yang saya tahu juga dilakukan. Bermacam tumbuhan dengan mudah saya dapatkan disekitar rumah sebagai bahan bakunya. 

Beberapa selang kemudian, tanpa disadari aku melihat warna hijau tipis menyelimuti tubuhnya. Setelah saya perhatikan, ternyata itu adalah warna dari bulu yang mulai tumbuh di sekujur tubuh. Rupanya penyakit yang terdapat di tupai saya telah berakhir, bulu baru tumbuh menggantikan yang telah hilang. Benar-benar ajaib. 

Masyalah pada kerontokan bulupun terselesaikan, tubuh yang semula gundul kini lebat kembali.

Bicara soal tupai, sobat pasti membayangkan juga dengan binatang serupa yang suka makan kelapa di pohonnya, yaitu bajing. Sekilas memang nampak sama, tapi sebetulnya dia berbeda. 

Bajing merupakan mamalia pengerat (ordo Rodentia) dari suku (famili) Sciuridae yang dalam bahasa Inggris dinamakan Squirrel. Sedangkan tupai, berasal dari famili Tupaiidae dan Ptilocercidae yang dalam bahasa Inggris dinamakan treeshrew.  

Bajing lebih suka makan buah-buahan termasuk kelapa. Sedangkan tupai memakan hampir semua makanan, dari buah, tumbuhan, serangga juga daging. Dia termasuk omnivora. Tupai tidak suka makan buah kelapa, lain dengan bajing yang sangat suka buah yang berlapis tempurung keras ini. 

Sebagai binatang pengerat, bajing mampu menggerogoti tempurung yang keras hingga tembus pada kelapa bagian dagingnya. 

Tupai tidak. Sifat tupai yang tidak suka menggerogoti ini memungkinkan ditempatkan dalam kandang kayu yang dapat dibuat sendiri dengan kreasi yang disukai. Tidaklah demikian untuk kandang bajing. Kandang bajing perlu dibuat dari kandang besi, kalau tidak ingin dicabik- cabik oleh giginya yang suka iseng jika kandang terbuat dari bahan kayu. 

Jika diamati lebih detil lagi, bentuk tupai dan bajing memiliki banyak perbedaan. Terutama dibagian moncong dan bulu ekornya. Moncong tupai lebih monyong daripada bajing, lebih mirip moncong musang, gitu. 

Berbeda dengan moncong bajing, dia lebih datar, kalau disamakan, kira-kira mirip kepala kelinci. 

Bulu ekor pada bajing lebih lebat dan mengembang dibanding bulu ekor pada tupai. 

Tupai termasuk binatang yang cerdas. Indra penciumannya mampu mendeteksi bau yang tersembunyi dibalik benda yang tebal sekalipun. Saya sering menggunakannya bermain-main saat lagi jenuh. 

Permainan yang mengasikan adalah menjadikannya anjing pelacak dan saya sendiri menjadi polisinya. Cara permainannya, seekor jangkrik atau belalang saya sembunyikan dibalik tas atau ditaruh dalam saku. Lalu, dilepaslah tupai, dengan sendirinya dia akan mengendus-endus hingga ia menemukan kecurigaan ada sesuatu yang dia suka di dalam tas atau saku, dimana dia akan berhenti dan tidak mau pergi ditempat tersebut sambil tetap mengendus-endus berusaha untuk mendongkel dengan mulutnya. Unik, kan! 

Tupai, orang sering juga menyebutnya bajing kekes ini memang suka mengendus-endus ke bawah tanah dalam mencari makan. Sepertinya banyak makanannya yang bersumber di bawah tanah. Hampir semua binatang-binatang kecil yang berasal dari tanah dia makan. Seperti, jangkrik, belalang, semut, cacing, larva, rayap dan lain-lain. 

Begitu mudahnya memberi makan jika binatang piaraan yang kita punya adalah tupai. Karena hampir semua makanan selama dia mampu mengunyah akan dilahapnya. 

Pernah suatu hari tidak ada makanan yang saya berikan kepada tupai saya, bersamaan dengan itu saya mendapati ibu saya pulang belanja. Dalam belanjanya ada daging ayam. Saya cuil sedikit daging ayam segar tersebut dan saya berikan, dengan lahapnya ia makan. 

Dari semua makanan, makanan yang paling disukai tupai saya adalah serangga. Semua janis serangga dari jangkrik, belalang, hingga lebah mereka sangat suka. 

Selain makanan dari alam, tupai juga mau makan vour, makanan pabrikan yang biasa digunakan untuk pakan burung yang banyak dijual ditoko dan warung terdekat. 

Keunikan lain dari tupai adalah suaranya, tupai memiliki suara ngekek yang melengking. Suara yang dihasilkan sering digunakan oleh penggemar burung berkicau sebagai master dalam mencetak burung kicaunya lebih variatif. Dengan isian suara tupai, penilaian burung kicau saat kontes memiliki nilai plus. Oleh karena itu, jangan heran kalau penggemar burung banyak memiara tupai dalam koleksi piaraan burungnya.

Selasa, 18 Februari 2020

Barang Mantan Sebaiknya Dimusnahkan Atau Gak?


Barang mantan sebaiknya dimusnahkan atau gak?
Pertanyaan yang ringan, tapi begitu pelik bicara mantan, terutama mantan yang meninggalkan kita saat kita masih cinta. Lain halnya dengan mantan yang kita tinggalkan, itu karena kita sudah tidak mencintainya lagi atau suatu hal yang membuat bersamanya malah menderita.

Mantan yang berpisah disaat kita masih cinta,  itulah mantan yang sebenarnya.

Barang-barang mantan adalah barang-barang yang pernah dimiliki oleh mantan akan tetapi posisinya ada pada kita walau status hubungan sudah bubaran.  Benda-benda hasil pemberian atau pertukaran disaat pacaran seperti perhiasan, pakaian, atau cindera mata, termasuk poto yang masih kita simpan, apakah lebih baik tetap kita simpan atau sebaiknya dimusnahkan saja?

Memang barang-barang mantan punya banyak kenangan, itu pasti, karena setiap barang yang ada memiliki kisah manis saat masih bersama. Kisah manis yang ada itu terjadi dahulu, saat cinta masih berbunga-bunga.

Bagaimana saat cinta telah hancur dibawa oleh pengkianatan ? Mengingatnya sungguh sangat menyakitkan. Barang-barang mantan yang kebetulan tersimpan mengingatkan semua keindahan itu justru berbalik menyakitkan untuk dikenang.

Perlu Move On
Hanya satu obat lara hati ditinggal kekasih yaitu, move on. Sampai kapan hal itu dijumpai adalah sampai kapan anda melupakannya. Selama itu belum didapatkan, dijamin anda akan terus lara. Untuk mendapatkannya hanya satu cara yaitu melupakannya. Melupakan berarti menghilangkan semua kenangan yang pernah ada.

Benda-benda yang mengingatkan kenangan lebih baik dilempar saja jauh-jauh hingga tidak terlihat lagi oleh mata. Itulah kenapa memusnahkan barang-barang mantan perlu dilakukan.


Ada sebuah cerita tentang tujuh orang yang harus tinggal di sebuah pulau terpencil. Ketika turun dari kapal menginjak bibir pantai, mereka ragu melangkah menuju lokasi yang dituju yaitu beberapa kilometer lagi. Mereka selalu menengok kebelakang melihat terus kapal miliknya yang terdampar dipantai.

Melihat itu, Klark pemimpin rombongan yang juga kapten kapal berbalik menghampiri kapal. Dia menyiramkan bensin di kapal dan kemudian mengambil pemantik api, lalu membakarnya.

Melihat kapal yang sudah hangus terbakar tak tersisa, barulah rasa ragu dan sayang hilang, merekapun meneruskan langkah lagi dengan tanpa beban.

Sang kapten tahu, bahwa yang membuat berat melangkah adalah rasa sayang untuk meninggalkan kapal. Hangusnya kapal juga menghilangkan pikiran kalau-kalau masih ada kemungkinan untuk membatalkan perjalanan dan pulang.

Untuk sampai pada sebuah tujuan, kita harus menghilangkan apa yang memberatkan langkah untuk mencapai tujuan tersebut, karena itu lebih penting dari segala-galanya.

Untuk apa terus menyimpan barang-barang mantan, kalau itu sudah tidak lagi manis, mereka sudah berubah getir sejak kemanisan itu sudah ternodai oleh berantawali. Sekarang barang itu sudah menjadi sesuatu yang hanya manis dipandang namun getir untuk ditelan. Itu lebih menyiksa dari segelas air tuba, pada hakekatnya.

Barang-barang itu sebetulnya yang menambah sulit buat move on. Hapus saja semua kenangan, anggap dia sudah mati dan tak mungkin untuk kembali.

Mencari tempat berlabuh baru itu lebih penting. Fokuskan urusan ke hal lain yang lebih bermanfaat, melakukan hal yang belum pernah dilakukan, kalau perlu hindari pekerjaan yang biasa dilakukan bersama mantan, hindari segala hal yang berbau itu semua. Yang lalu biarlah berlalu. Lupakan, lupakan dan lupakan. Memang tidak cukup satu kali untuk melakukannya, tapi pasti bisa.