Entah itu hanya mitos atau teori, faktanya untuk sebuah mulut dapat berbicara ditentukan oleh beberapa unsur penghasil suara seperti, pita suara, tenggorokan dan lidah salah satunya, tekanan udara yang dihasilkan darI alat tubuh laIn untuk diolah hingga menghasilkan getaran yang menyerupai kata -kata.
Beberapa burung yang berpotensi dapat menirukan suara manusia atau ngomong barang kali sudah ada sejak teori itu ditemukan, bahkan ada beberapa diantara mereka tanpa campur tangan manusia. Diketahui tidak semua jenis burung mampu menirukan suara manusia, burung jenis tertentu, seperti beo, jalak, kakak tua, nuri dan lain -lain. Mereka melakukan itu bisa dipastikan bukan karena potong lidah.
Dalam jenis tertentu, burung pengicau memilikI kepintaran menirukan suara burung lain yang notabene bukan dari jenisnya, pemilik burung sering dengan sengaja memasternya dengan menempel burung lain atau dengan diperdengarkan MP3 suara burung. Tidak terkecuali dengan burung yang berpotensi mampu menirukan suara manusia, barangkali ini cara sehatnya, yaitu dengan melatihnya dengan memperdengarkan suara kata -kata dengan lafal -lafal tertentu yang biasa diucapkan manusia atau dalam kata lain, ngomong.
Kesimpulannya, dari informasi yang beredar tentang mencetak prestasi burung yang bisa ngomong dengan memotong lidahnya adalah cara yang tidak benar dari segi apapun dan belum pernah hal itu terbukti, yang ada hanyalah penyiksaan pada binatang.
0 komentar:
Posting Komentar