Minggu, 16 Agustus 2020

Cara Menangkap Ular Masuk Rumah Bagi Orang Yang Bukan Pawang Ular


Jika suatu ketika teman mendapati seekor ular tiba-tiba masuk ke dalam rumah, teman tidak usah panik.

Saya sarankan juga tidak membunuhnya, namun teman perlu menyingkirkannya.

Agar ular tidak membahayakan, cara menyingkirkan yang aman perlu dilakukan. Tidak susah, kok. Silakan teman ikuti saja cara dibawah ini.

1. Dengan Tong 

Carilah tong apa saja disekitar rumah teman. Tong tempat sampah, tong tempat pupuk, tong tempat beras dan lain-lain yang sama bentuknya.



Caranya: Robohkan tong sejajar dengan lantai, arahkan lubang ke kepala ular. Dengan tongkat panjang, giring dan arahkan ular masuk ke lubang tong. Setelah masuk, tutuplah tong.

2. Karung 

Ambil karung apa saja disekitar rumah teman. Biasanya benda yang satu ini ada disetiap rumah sebagai bekas menyimpan sesuatu.



Cari juga kaleng bekas dan lubangi disetiap sisinya.

Kaleng bekas yang sudah berlubang kedua sisinya dimasukan ke mulut karung. Ikat mulut karung dengan tali, sehingga hanya ada satu lubang kaleng pada mulut karung.

Caranya: Sama dengan nomor 1 dengan posisi kaleng dirobohkan sejajar dengan lantai. Dengan posisi lubang kaleng didekatkan menghadap kepala ular, dengan tongkat panjang, giring dan arahkan ular masuk ke lubang kaleng hingga masuk lebih dalam lagi ke karung bagian dasar.

3. Kotak Kayu

Cari kotak kayu disekitar rumah teman yang biasanya ada, seperti bekas boxing gula, telur atau kotak tempat ular yang sengaja dipersiapkan.


Caranya: Lubangi kotak bagian samping bawah dengan diameter sekitar 10cm. Pastikan dinding kotak yang lain sudah rapat, tak ada satupun lobang yang memungkinkan ular dapat keluar.

Caranya: Letakan kotak sejajar dengan lantai, geser satu sisi kotak yang berlubang, rapatkan ketembok, tapi tidak untuk sisi yang lainnya, sehingg terbentuk lorong segitiga antara tembok dan sisi kotak.

Caranya: Dengan tongkat panjang, giring dan arahkan ular ke lorong segitiga tersebut hingga akhirnya ular menemukan lubang kotak dan memilih untuk masuk. Setelah yakin masuk, tutup kotak.

4. Dengan seser

Seser merupakan sebuah alat yang terbuat dari kayu atau dahan yang ujungnya bercabang dua dan pada ujungnya dikaitkan mulut jaring yang berbentuk lingkaran yang dijahit berbentuk kantung.



Alat ini biasa dipakai untuk menangkap ikan di kolam. Jika gagang atau handel seser terlalu pendek, teman dapat menyambungnya dengan batang kayu sepanjang jarak aman dari jangkauan ular berada. 

Caranya: Dekatkan mulut seser di atas ular tepat bagian kepala pelan-pelan. Setelah posisi tepat diatas kepala, telungkupkan seser hingga mengenai semua bagian tubuh.

Arahkan badan ular masuk ke lubang kantung lebih dalam dengan menggoyang-goyangkan mulut seser dan menyentuh kulit ular, karena merasa terganggu, maka ular akan bergerak masuk ke seser hingga ke bagian paling dalam.

Setelah semua sukses, angkat seser ! Ular biasanya memilih untuk melingkar diam di dasar seser.

Setelah Ular Berhasil Ditangkap

Setelah ular berhasil teman tangkap dengan salah satu cara di atas, acara selanjutnya adalah menyingkirkannya.

Dengan posisi ular sudah aman dan aman juga untuk teman bawa, maka bawalah ke tempat habitatnya. Dengan tetap hati-hati, lepaskanlah ular-ular tersebut agar dapat terus melakukan tugasnya yaitu menjaga ekosistem.

Ini salah satu alasan kenapa saya menganjurkan untuk tidak membunuh ular.

Dalam ekosistem, ular berperan penyambung rantai makanan sebagai pemakan tikus.

Kenapa petani baru-baru ini sering gagal panen, buah padinya ludes dimakan tikus sampai ke pohon-pohonnya. Itu dapat terjadi karena kurangnya jumlah pemangsa tikus yang kian marak diburu dan dibunuh, bahkan dimakan, pemangsa tersebut tidak lain adalah ular.

Sabtu, 15 Agustus 2020

Lukas Kustaryo, Gaya Perangnya Ngledek, Belanda Geram Tapi Tak Mampu Menangkapnya



Dalam kisah perjuangan melawan Belanda, banyak tak-tik dan strategi yang dilakukan oleh pejuang Indonesia. Bagaimana tidak, pejuang dengan senjata yang terbatas harus melawan negara maju yang punya stok senjata lengkap.

Dari berbagai strategi yang dilakukan oleh mereka, strategi Kapten Lukas Kustaryolah yang paling membikin geram Belanda. Gaya perang Lukas Kustaryo benar-benar ngeledek, menurut Belanda. 

Pasalnya, Lukas Kustaryo gemar memakai pakaian seragam tentara Belanda yang berhasil ia bunuh dan dilanjutkan dengan menembaki Belanda yang lainnya.

Dia hampir ditembak oleh anak buahnya dalam jarak 25 meter, gara-gara penyamaran gila, ini. Beruntung tembakan tersebut meleset. Sa'at itu Letnan Sarif mengira kalau yang sedang dihadapinya itu Belanda, ternyata komandan sendiri. 

Mengetahui kesukaannya memakai seragam musuh yang telah dibunuhnya, yaitu tentara Belanda, Belanda menjadi sangat geram dan merasa diledek. Mereka harus menangkapnya hidup atau mati. Mereka menyebut Lukas Kustaryo adalah begundal dari Karawang.

Dari geramnya Belanda, mereka rela mengadakan sayembara untuk hadiah ribuan golden, bagi siapa yang dapat menangkap atau menunjukan Lukas Kustaryo berada.

Ini juga rupanya yang menyulut adanya pembumihangusan Rawagede di kota perjuangan yang legendaris tersebut. 

Ceritanya begini, 

Dikutip dari, compas.com, Rawagede merupakan daerah strategis, karena dilintasi jalur kereta api Kerawang - Rengas Dengklok. Jauh sebelum proklamasi daerah tersebut sudah menjadi tempat para laskar pejuang Indonesia.

Berawal dari Letkol Suroto Kunto pada 1946 ditunjuk sebagai Komandan Resimen Jakarta di Cikampek, Lukas Kustaryo ditunjuk menjadi satu dari komandan kompi yang memimpin Karawang-Bekasi.

Letkol Suroto Kunto yang sedang dalam perjalanan dinas menggunakan kendaraan diculik oleh pengkianat laskar rakyat pro-Hindia Belanda di daerah Rawa Gabus, Kabupaten Karawang.

Hingga sekarang belum ditemukan keberadaannya, kecuali bercak darah di mobil yang ditumpanginya ditemukan oleh Lukas Kustaryo dan anggota kompinya. 

Kejadian tersebut menggugah Kapten Lukas Kustaryo menyusun kekuatan dan strategi untuk mencari dan membalas perlakuan keji yang dilakukan kepada pimpinannya sendiri.

Nekat sekali, Lukas Kustaryo mengendarai sendiri lokomotif kereta api dari arah Cipinang di Jembatan Bojong, perbatasan Karawang-Bekasi, lalu, lokomotif ditabrakkan dengan kereta api penuh senjata dan amunisi milik Belanda yang datang dari arah berlawanan.

Senjata dan amunisi diambil untuk pasokan dan amunisi Tentara Badan Keamanan Rakyat (BKR).

Belanda akhirnya mendapat informasi, jika Lukas Kustaryo berada di Rawagede. 

Sekitar pukul 16.00, turun perintah pimpinan pasukan Belanda bahwa Rawagede harus dibumihanguskan.

Akan tetapi Lukas Kustaryo sudah menghimpun tentara BKR di Rawagede dan berunding dengan para laskar hingga siang untuk merencanakan penyerangan ke wilayah Cililitan, Jakarta.

Sekitar pukul 15.00, Kapten Lukas beserta pasukannya telah keluar dari Rawagede dengan berjalan kaki.

Tengah malam, tentara Belandapun tiba di Stasiun Pataruman, Desa Kalangsari, yang bersebelahan dengan Kampung Rawagede.

Sekitar 300 tentara Belanda yang dipimpin Mayor Alphons Wijnen mulai memasuki Kampung Rawagede.

Demi menemukan Lukas Kustaryo, rakyat tidak luput ikut diinterogasi, meski rakyat tahu dimana Lukas Kustaryo, rakyat memilih bungkam tidak memberitahukan. 



Hal itu menambah marah dan Tentara Belanda tidak segan-segan menembaki laki-laki dan remaja dikampung tersebut. 

Tepat, Hari Selasa, 9 Desember 1947, Pembantaian sengit di Desa Rawagede, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang terjadi. 431 rakyat tewas. 

Pembantaian sengit dan pembumi hangusan Rawagede tidak membuat orang yang ditargetkan didapatkannya, yaitu Lukas Kustaryo. Hingga kemerdekaan Indonesia benar-benar diakui dunia dan Belandapun pergi dari bumi pertiwi Lukas Kustaryo masih hidup. 

Walau sempat menghilang dalam sejarah, Lukas Kustaryo sempat muncul ketika monumen pembantaian Rawagede diresmikan.

Lukas Kustaryo berkali-kali memohon maaf kepada warga Rawagede karena telah memicu terjadinya pembantaian itu. 

Akan tetapi, warga Rawagede tidak menaruh dendam kepadanya. 

Kepahlawanan Lukas Sutaryo adalah inspirasi pejuang bangsa demi membela negerinya, untuk tetap merdeka. Jika kemerdekaan hampir saja gagal dan direbut kembali oleh penjajah, karena Belanda tidak bisa menerima, hingga dengan brutal melancarkan agresi-agresinya.

Salah satu kota yang menjadi saksi kebiadaban berdarah Belanda adalah kampung Rawagede itu sendiri. 

Akan tetapi Belanda kalah, karena, nyatanya target orang yang dicari, Begundal dari Kerawang tidak dapat ditemuinya, dia sudah pindah posisi untuk menyerang mereka disudut yang lain, dan terus mengecohkannya.

Oh, Mayor Jendeal Lukas Kustaryo, engkolah pahlawan pemberani, aku salut. 

Lukas Kustaryo lahir di Magetan, Jawa Timur pada 20 Oktober 1920 dan meninggal pada 8 Januari 1997 dengan pangkat Mayor Jenderal.

Selasa, 11 Agustus 2020

Fokus Onde-Onde Indonesia Ketinggalan Negara Lain


Karena onde-onde Indonesia ketinggalan dari negara lain. Onde-onde yang merupakan makanan cemilan asli dari Indonesia. Bentuknya bulat, di dalamnya berisi kacang ijo. Yang unik dari makanan ini dibagian permukaan kulit bagian luar menempel ribuan biji wijen menutupi kulit hingga tidak kelihatan.

Memang ngemil dengan cemilan ini serasa ada sensasi tersendiri. Bijih-bijih wijen yang berwarna kuning memiliki bentuk lonjong sebesar kutu akan pertama kali dirasakan oleh lidah geli-geli, begitu. Beberapa detik mulut mengunyah, rasapun berpadu bersama kacang ijo yang empuk, akibat dari proses perebusan.

Awal era penjajahan, pertama menir-menir bule mulai berdatangan, sekaligus menjadi tonggak awal mula dari penjajahan di tanah air kita tercinta ini, keadaan rakyat Indonesia yang masih bodoh-bodoh, sederhana dan bersahaja, membuat mereka tidak kesulitan untuk menaklukannya.

Sudah bodoh, dibodoh-bodohin lagi. Begitulah caranya penjajah untuk dapat mengeruk kekayaan alam yang subur guna diangkut ke negeri mereka untuk membangun negerinya, disana.

Tinggal di Indonesia, membuat merekapun ingin mencicipi makanan Indonesia. Kebetulan makanan yang mereka coba adalah onde-onde.

Melihat onde-onde mereka geleng-geleng kepala. Melihat ribuan bijih wijen menempel dipermukaan onde-onde tanpa lem mereka keheranan.

" Bagaimana ini bisa terjadi" katanya dalam bahasa asing.

"Orang Indonesia lebih hebat dari bangsa kita, ya" kata bule yang lain.

Mereka cukup lama membahas keunikan onde-onde yang baru mereka lihat itu .

Sejak sa'at itu, mereka sering kembali membeli makanan yang banyak dijual dipasar itu.

Penjajahan terus berlangsung dengan mulus. Rakyat disuruh bekerja keras, pekerjaan yang dilakukan adalah bertani atau bercocok tanam yang menghasilkan berbagai hasil pertanian, terutama rempah-rempah yang sangat disukai oleh colonial.

Hasil pertanian harus dijual kepada mereka, namun dengan harga yang sangat murah.

Selain bertani, rakyat bekerja di proyek pembangunan miliknya. Upah yang diberikan juga sangat murah, bahkan rakyat pernah dipekerjakan tanpa dibayar sama sekali.

Seorang bos bernama Jendral Rodi, telah melakukan kerja paksa tanpa upah. Mereka menyebutnya dengan sebutan kerja Rodi. Dan istilah itu masih melekat hingga sekarang. Jika ada sebuah pekerjaan yang kulinya tidak dibayar oleh bos, maka orang akan mengatakan telah mendapatkan kerja Rodi. Kata "Kerja Rodi" sudah masuk dalam kamus Bahasa Indonesia dan sudah familier dimasyarakat dengan arti : kerja paksa tanpa upah.

Penjajah itu memang kejam sekali, tapi apa boleh dikata, sebagai rakyat tidak dapat berbuat apa-apa kecuali mengerjakan perintahnya, kalau tidak ingin dimasukan dalam bui ( penjara jaman penjajahan, orang masuk gemuk pulang tinggal tulang). Sudah dipaksa kerja, diadu domba, lagi. Jika anda pernah sekolah SD, pasti anda akan diajari tentang sejarah penjajahan di Indonesia. Penjajah melakukan aksinya dengan politik, "Devide At Impera", yang artinya, memecah belah kemudian menjajah.

Penjajah sangat takut kalau rakyat Indonesia sampai bersatu. Persatuan dapat menghasilkan kekuatan yang besar, sa'at mereka sadar dibodohi, baru mereka akan berontak dan gerombolan penjajahpun akan kalangkabut lari terbirit-birit.

Membuat jurang pemisah antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain, pulau yang satu dengan pulau yang lain, suku yang satu dengan suku yang lain, adalah modusnya.

Segala bentuk pembodohan dilakukan, bagaimana supaya rakyat tidak punya kesempatan untuk sadar bahwa mereka adalah tuan dinegerinya, semua dilakukan agar mereka tetap dapat diperbudak.

Sampai pada suatu sa'at rakyat tergerak berjuang dan mampu mengusir mereka dari praktek kolonial, namun kebodohan tidak langsung minggat begitu saja.

Lebih dari uforia kemerdekaan dari penjajahan, akan tetapi rasa bangga atas kemenangan telah menjatuhkan dirinya. Sehingga hampir setengah abad kemerdekaan, seharusnya negeri ini mengejar mereka , tapi masih ketinggalan.

Mereka santai karena penjajah yang datang dari negara maju itu sudah kalah hebat dengan orang Indonesia. Orang Indonesia dari dulu hingga sekarang masih berpikiran bahwa penjajah masih kebingungan dalam membuat onde-onde, sehingga sampai saat ini di negera maju tidak dijumpai onde-onde, kecuali didatangkan dari Indonesia.

Ketika dikonfirmasi, apakah negara maju belum juga mampu membikin onde-onde?  

"Benar, sampai sekarang belum"Akunya.

Yang bertanya tertawa terbahak-bahak, bangga menjumpai negara adikuasa kalah hebat dengannya. 

"Why? Susahkah? " 

"Yes, maybe, tapi bukan karena susahnya yang membuat aku tidak mempelajarinya." jawab exs penjajah dari negara Inggris itu. 

" So, what? 

"Masih ada yang lebih penting dari sekedar membuat onde-onde, tertawalah kau, karena kau lebih hebat dari aku, itu lebih baik daripada waktuku habis untuk fokus sama onde-onde, sementara orang lain sudah sampai ke angkasa".

Kamis, 06 Agustus 2020

Yang Bilang Cemilan Klepon Tidak Islami Is Stupid Marketing Manager

Ada-ada saja orang ini. Sekarang sedang hangat diberitakan tentang sebuah makanan jajanan klepon yang dikatakan tidak Islami. Tidak ada kerjaan, apa? Apa kaitannya klepon dengan kepentingan mereka? harus mengarang hal yang tidak penting ini.

Apa karena jajanan klepon merupakan produk dari Jawa bukan dari Arab, dimana Arab adalah sumber datangnya agama Islam itu sendiri. Katanya, agama Islam itu "Rohmatan Lil'alamin", merupakan agama yang ditujukan kepada semua orang tidak memihak pada orang dan tempat tertentu, kalau Islami itu harus Arab, berarti Islam bukan Rohmatan Lill'alamin, akan tetapi, Rohmatan Lil'Arabin.

Jika ini sebuah kesalahan, orang yang telah berani mengunggah jajanan klepon tidak Islami dan menggiring orang untuk hanya jajan kurma ditempat toko kurma miliknya yang dianggapnya makanan syariah tidak seperti klepon harus bertanggung jawab.

MUI, yang merupakan kumpulan dari ulama beneran saja sudah menyatakan bahwa jajanan klepon dinyatakan halal, karena bahan-bahannya sudah diuji.

Sedangkan dalam Islam tidak ada hukum syariah dalam makanan, yang ada setahuku hanya hukum haram atau halal pada bahan makanan itu. Bahan makanan yang dikategorikan haram juga jelas tertulis, seperti babi, anjing, ular dan binatang lain yang sekategori.

Klepon memang bukan makanan yang berasal dari Arab, tapi makanan berasal dari suku Jawa dari puluhan abad yang lalu disukai oleh semua kalangan. Konon, makanan itu juga salah satu makanan cemilan favorite para wali sanga yang notabene sudah menjadi icon penyebar Islam di pulau Jawa.

Jika seseorang sengaja membangun opini untuk tidak membeli jajanan klepon demi dagangan miliknya laku, sungguh mereka manager market yang paling bodoh. The Stupid Marketing Manager, Orang tersebut berpromosi pada calon konsumen, tapi sekaligus sedang menyakiti hatinya. 

Setelah mereka tahu, penjual kurma itu hanya berusaha mencari celah jeleknya barang lain agar berganti membeli kurma. Sedangkan barang yang difitnah adalah mekanan yang sudah mendarah daging di hati mereka, lebih dari itu, sudah menjadi identitas.

Walaupun ingin membeli kurma, saya yakin tidak akan membeli kurma di toko itu. Mungkin mereka menyuruh sebaiknya menjual kurmanya di Arab saja.

Kini unggahan tersebut menjadi viral, netizen beramai-ramai berkomentar. Banyak juga komentar datang dari para ulama, mereka rata-rata menyayangkan hal itu.

Isyu sara yang dihembus berbagai sudut dari kepentingan orang-orang tertentu hingga sampai sebuah makanan klepon pelak hanya menjadi bahan tertawaan saja. Banyak netizen yang membuat meme tentang klepon menjadi bahan buat lucu-lucuan.

Efeknya, orang yang sebelumnya tidak tahu makanan yang paling alami karena terbuat dari beras, kelapa dan gula jawa jadi penasaran. Klepon yang teraniaya tersebut mendadak bertambah laris dipasaran.

Ini yang benar brow !

KLEPON, makanan yang terbaik untuk menjadikan orang sehat jasmani dan rohani.

JASMANI : Karena klepon merupakan satu dari cemilan yang bebas dari zat-zat yang berbahaya bagi tubuh, seperti zat pengawet, pewarna dan kimia. Makanan itu teracik murni dari tumbuhan alam, yaitu beras, kelapa, daun pandan dan gula Jawa.

ROHANI : cemilan yang satu ini memiliki filosofi dari cara memakannya. Memakan klepon punya aturan, yaitu sa'at satu biji klepon yang masuk, sa'at itulah mulut wajib menutup, jika sekali saja terbuka, gula didalamnya akan muncrat ke mana-mana.

Artinya, sa'at tidak tahu yang sebenarnya, lebih baik diam jangan banyak omong agar tidak menyebar fitnah.

Rabu, 05 Agustus 2020

Ajining Diri Ana Ing Lathi, No Cocot Bodol


"Ajining Diri Ana Ing Lathi". Sebaris kata itu mendadak viral di dunia permusikan. Gegara sebuah group band " Weird Genius" memasukan kedalam bait sa'ir lagunya yang selainnya itu semua dalam bahasa Inggris yang dinyanyikan oleh Shara Fajira.

Mereka bertanya-tanya, bahasa apa itu ada ditengah lagu berbahasa Inggris. Negara mana yang berbahasa seperti itu ? Sampai kapanpun mereka tidak akan menemukan, karena itu bukan bahasa negara melainkan bahasa daerah.

Musiknya memang modern, tapi rohnya Jawa banget, menurutku. Lebih dari sebaris kata yang terselip didalamnya, dari koreografi dan klip musik tersebut semua muncul dengan unsur adat dan budaya Jawa, lengkap dengan hawa mistisnya. Wayang kulit, kuda lumping, tari Jawa, sampai dengan debusnya.

Lagu yang dibalut dengan iringan musik masa kini yang secara keseluruhan adalah lagu berbahasa Inggris sudah terlanjur memikat orang banyak didunia, terutama pemilik bahasa Inggris itu sendiri, lebih dari itu negara yang tidak berbahasa Inggris ikut juga menyukainya. 

Ketika orang bingung dengan bahasa Jawa, saya tersenyum. Kalimat, "Ajining Diri Saka Ing Lathi" memang bukan bahasa sehari-hari, namun sudah aku jumpai sejak aku duduk di Sekolah Dasar. Didinding sekolah, di dinding Balai Desa, bahkan didinding rumah kalimat itu ada. 

Kalimat yang bentuknya kata-kata mutiara yang diambil dari sastra Jawa itu sering digunakan karena didalam kalimat tersebut mengandung pesan yang dalam. Kalimat itu memiliki arti, " Harga diri seseorang itu ada di lidah", atau bisa juga diartikan, "Harga diri seseorang itu ada pada ucapan atau mulutnya".

Dalam filosofi, ucapan pada sebuah lidah itu adalah do'a dan sugesti, yang akan direkam alam bawah sadar sebagai bekal menuntun jiwa. Ucapan yang baik akan menghasilkan hal yang baik, dan kata-kata buruk yang diucapkan berkali-kali bisa membawa seseorang mendapat nasib buruk akhirnya.

Pesan dalamnya adalah, jagalah lathi anda ! Harga diri anda bisa hancur atau berjaya dari kata-kata yang dikeluarkannya.

Lidah yang suka berbohong, kata-kata yang tidak bisa dipegang, akan berdampak tidak ada orang yang percaya . Dalam bahasa Jawa ada sebutan yang lebih kasar untuk sifat itu, yaitu, ma'af, "Cocot Bodol".

"Cocot", sama dengan mulut atau lidah, sedangkan "Bodol" , berarti rusak. Rusaknya mulut dalam arti apa yang dituturkannya, lebih parah dari physicly rusak karena luka.

Mereka yang menikmati karya anak bangsa tersebut dianggap terbius. Bahasa Jawa yang dilantunkan dengan warna suara sinden tak pelak mendapat kontraversi dari segelintir orang yang sok tahu dengan bahasa Jawa.

Seorang netisen dari Malaysia mengkritik, katanya, bahasa Jawa yang dilantunkan itu tidak lebih dari sebuah mantra untuk memanggil roh jahat hadir bersamanya. Ia mengaku pernah menjumpai mantra yang kebanyakan dari bahasa Jawa kuno yang mistis tersebut.

Ketika hal itu ditanyakan langsung kepada penciptanya, mereka ketawa. Mereka tidak ambil pusing dengan tuduhan itu, mereka juga tidak mengkritik balik atau membalas dengan omongan-omongan yang keji kepada orang tersebut. Mereka hati-hati untuk berbicara, baginya, ajining diri ana ing lathi.

Karena kebesaran jiwa itulah mungkin, netisen justru minta ma'af kepada masyarakat Jawa atas ucapan yang pernah terlontarkan tersebut.

Selasa, 04 Agustus 2020

Sa'at Jantung Berhenti Memompa, Maka Berakhirlah Hidup


Sering terjadi sebuah kematian begitu mendadak, padahal beberapa jam sebelumnya nampak baik-baik saja. Setelah di teliti penyebab kematian ternyata jantung yang gagal memompa darah untuk diedarkan keseluruh tubuh dalam mengantarkan zat-zat kehidupan yang diperlukan.

Namun tiba-tiba fungsi tersebut harus berhenti karena ada plak yang tiba-tiba menyumbat pembuluh darah, sehingga jantung menyerah dalam melakukan pekerjaannya. Berhentinya jantung sudah dapat dipastikan kehidupan akan berakhir alias mati. Itulah yang kita tahu dengan istilah serangan jantung. Sebuah kematian yang mendadak.

Ada 2 syarat kematian, satu diantaranya adalah berhentinya jantung dan satu yang lain adalah matinya batang otak. Dari dua hal itulah pedoman pokok untuk menentukan kepastian pada makhluk yang bernyawa untuk syah dikatakan sudah meninggal.

Ahli kesehatan menyarankan untuk menjaganya dengan gaya hidup yang sehat dan teratur. Kita tidak tahu apa yang terjadi dengan jantung kita besok, dia bekerja reflek begitu saja diluar kesadaran tanpa dapat diatur menurut kehendak kita. 

Berbeda dengan alat tubuh yang lain, sebagai contoh, kita dapat membatalkan kehendak menggerakan tangan karena suatu hal, kita dapat mengatur gerakan lari agar lebih santai dan kaki tidak terlalu lelah, kita dapat mengatur hembusan paru-paru kita pelan atau cepat dan lainnya, tapi tidak untuk organ jantung. Dapat dibayangkan, betapa berat pekerjaannya yang harus terus dilakukan tanpa mengenal istirahat, dan itu berlangsung seumur hidup.

Jantung ibarat batre yang menyimpan energi dengan sendirinya sejak pertama mulai kita hidup hingga akhir hayat. Berapa besar jatah energi yang mampu dilepas yang akhirnya habis dalan waktu yang telah ditentukan, hanya Sang Pencipta yang tahu. Bahkan kita tidak tahu kewalitas batre jantung yang menggantung dalam tubuh kita sendiri. Batre merk apa, daya tahan berapa jam, hari, bulan dan tahun. Sebelum akhirnya tak bertahan.

Memandangnya dari sudut rohaniah, sebagai makhluk ciptaan Tuhan kita dapat merenungkan nasib kita sesungguhnya tiada berdaya tanpa pertolongannya. Mumpung kita masih hidup, berbuatlah yang baik dan jangan jadi orang yang jahat. Perbuatan baik mengharumkan kita sampai mati dan perbuatan jahat akan meninggalkan kebusukan selamanya. Pada sa'at kembali kepadaNya, semua harus dipertanggung jawabkan, atas segala karunia yang sudah diberikan. 

Sekali lagi !, sebelum jantung kita berhenti.

Kembali ke sudut medis. Ada hal-hal yang lebih baik kita mengetahui beberapa gejala serangan jantung supaya jika mendapatinya kita sudah tahu.

A. Sering merasakan nyeri atau sakit pada ulu hati.

B. Mengalami perasaan nyeri dan seperti ada tekanan di bagian dada, bawah tulang rusuk dan lengan yang menjalar ke leher, rahang, bahu dan punggung.

C. Berkeringat, pusing, mual, hingga muntah-muntah.

D. Sesak napas, ini merupakan gejala yang paling umum dialami oleh penderita. 

E. Penderita mengalami lemas.

F. Detak jantung yang lebih cepat dan berdebar.

G. Sering juga ditandai dengan kembung pada perut.

Jika muncul gejala-gejala tersebut dirasakan, yang terbaik adalah segeralah menghubungi dokter dan berkonsultasilah.

Jangan panik, usaha itu wajib, bagaimanapun juga, ujung-ujungnya, Tuhan pula yang menentukan.