Selasa, 09 Juli 2019

Keberadaan Vampire Itu Fakta Bukan Mitos



Apa yang anda pernah dengar dengan makhluk vampir? pasti anda akan membayangkan dengan makhluk bersayap seperti jubah berwarna hitam, wajah seram dan makan darah dengan cara menghisap. Tapi imajinasi tersebut anda dapatkan dari film-film horor yang mengadopsi cerita tentang setan yang bernama vampir tersebut.

Dalam kisah film vampir, vampir yang seram adalah mayat yang hidup dengan rohnya yang gentayangan keluar dari peti mayat saat malam hari untuk mencari makan. Dia juga bisa terbang, menghilang dan menyamar menjadi manusia, sehingga ia dapat membaur dalam pergaulan manusia untuk mencari mangsa agar mendapatkan makan. Ia akan mengelabuhi manusia dengan bentuk laki-laki tampan yang muncul tiba-tiba dalam keramaian malam, seperti diskotik, hiburan malam, pasar malam dan keramaian-keramaian lain yang berhubungan dengan malam. 

Setelah mendapatkan targetnya, ia dapat menjalin hubungan sebagaimana laki-laki dengan wanita yang dikaguminya, kedekatan cinta adalah cara yang paling sering digunakan oleh vampir pada seorang wanita, pada kesempatan yang pas, vampir akan mendapatkan kesempatan kencan lebih dalam, seperti membelai rambut, bahkan mencium. Pada saat itulah, jarak paling dekat ia dapatkan hingga berkesempatan menyentuhkan mulut ke leher wanita, lalu mengeluarkan taring dan secepatnya menusukannya ke leher wanita tersebut hingga berlubang, lalu menghisap darah segarnya.

Jika yang dikelabuhi laki-laki, dia akan  berubah wujud menjadi wanita yang sangat cantik dan banyak laki-laki yang menggodanya sebagai calon korban.

Makhluk bersayap bagai jubah hitam yang bermuka garang seperti srigala, terbang berkeliaran di malam hari mencari mangsa untuk diisap darahnya itu benar-benar ada. Mereka tidak berada didalam film dan bukan juga dongeng belaka. Mereka adalah kelelawar vampir.



Ada tiga jenis kelelawar vampir, ketiga-tiganya sumber makanannya adalah sama, darah. Kelelawar vampir biasa (Desmodus rotundus), kelelawar kaki berbulu (Diphylla ecatdata), dan kelelawar vampir sayap putih (Diaemus youngi). Ketiga spesies itu berasal dari daerah yang sama, Amerika, dari wilayah seperti Meksiko, Brasil, Chili, dan Argenrina.

Ketiga makhluk tersebut yang ternyata merupakan jenis hewan, adalah satu-satunya mamalia yang memakan darah. Bentuk kepala yang mirip dengan srigala adalah sama dengan kelelawar-kelelawar yang lainnya, hanya bedanya makanan mereka adalah darah bukan buah sebagaimana kelelawar pada umumnya. Hewan ini ditemukan tepatnya di daratan Amerika Selatan pada abad ke -16.

Kelelawar vampir tidak lepas dari asosiasi mistis karena perilaku mereka yang aktif pada malam hari. Mereka diasosiasikan sebagai pertanda nasib dan supranatural, bahkan di Eropa yang bukan termasuk daerah hewan itu ditemukan ikut mempercayainya dengan asumsi yang sama. Dalam symbolisme Inggris, kelelawar dimaknai sebagai "Kesadaran atas kekuasaan kegelapan dan kekacauan"

Di ketemukannya kelelawar vampir tidak ada kaitannya dengan dunia lama, tidak ada bukti dengan cerita tentang vampir yang menunjukan film vampir terinspirasi dengan kelelawar vampir. Makhluk ini dinamai berdasarkan kemiripan dengan cerita vampir yang telah lebih dahulu ada, bukan sebaliknya.

Oxford English Dictionary mencatat bahwa keterlibatan kelelawar vampir dalam cerita vampir di Inggri dimulai sejak tahun 1734. Meskipun gigitan hewan ini tidaklah membahayakan bagi manusia, hewan in mengincar ternak dan manusia sebagai tempat persediaan makanannya. Bekas dari gigitan kelelawar ini juga meninggalkan dua lubang pada kulit korbannya layaknya vampir yang diceritakan dalalm film, yang biasanya digambarkan dua titik bekas luka pada leher korban.

Dalam novel Dracula, tokoh drakula sering menunjukan diri berubah menjadi kelelawar. Kemampuan merubah diri menjadi kelelawar juga diceritakan dalam film Dracula tahun 1927, begitu pula dalam film Dracula tahun 1931, ketika Bela Lugosi berubah menjadi seekor kelelawar. Penjelmaan menjadi kelelawar juga dilakukan kembali oleh Lon Chaney Jr. dalam film tahun 1943, dengan judul "Son Of Dracula."

Ditunjang cerita fiksi  "Count Dracula", tokoh dalam novel karangan Bram Stoker, kelelawar vampir  selalu digambarkan sebagai monster  si penghisap darah yang seram.

Kelelawar vampir memang pemakan darah, namun wujud fisiknya sama dengan kelelawar pada umumnya  yang tidak lebih dari sebesar tikus, hanya mukannya memang seram.

Untuk lebih jelasnya bentuk fisik makhluk tersebut dideskripsikan sebagai berikut:

Fisik

Moncong  : Pendek, rata, dan tidak memiliki daun hidung.
Sensor      : Inframerah pada hidung guna membantu mengendus pembuluh darah dekat kulit.
Ekor         :  Membran pendek 
Telinga     : Kecil.
Sayap       : Perpanjangan jari-jari yang ditutupi oleh kulit tipis.
Ukuran     : Bentang sayap berukuran 20 cm dengan ukuran tubuh hanya sebesar ibu jari manusia.
Kaki         : Lemah, sehingga tidak mampu berjalan dengan baik.
Otot          : Otot dada kuat yang digunakan bersama dengan kakinya untuk meluncurkan diri ke                             udara  sejauh 4 meter. Setelah melayang, sayap kelelawar segera mengambil alih untuk                       terbang.

Makan

Mencari makan ditempat gelap, menggunakan echolocation, suara, dan bau untuk mencari mangsa. Terbang rendah, hanya pada ketinggian sekitar satu meter di atas tanah. Menggunakan sensor panas khusus pada hidung untuk mencari pembuluh darah yang dekat dengan kulit. 
Hewan ini memiliki gigi depan tajam yang digunakan untuk memotong ke dalam kulit, mirip taring yang digambarkan dalam film vampir. Karena makanan berbentuk cair, gigi lain tidak berkembang seperti layaknya spesies kelelawar pada umumnya. Air liur mereka mengandung zat yang mencegah pembekuan darah. Zat antikoagulan (zat anti pembekuan darah) yang  disebut Draculin.

Zat lain yang terkandung dalam air liur hewan ini mampu mencegah sel-sel darah merah saling menempel, serta zat lain yang bisa mencegah pembuluh darah yang terluka menguncup. Saat terjadi luka, kelelawar menggunakan lidahnya untuk menjilati darah yang keluar. Sekitar dua sendok makan darah perhari mereka memerlukan makanannya.

Sistim Pencernaan

Meskipun berat hanya sekitar 40 gram, mereka mampu minum lebih dari 20 gram darah dalam 20 menit. Untuk mengatasi kesulitan terbang karena berat yang bertambah setengah dari berat tubuhnya, sistem pencernaan kelelawar vampir mencerna makanannya dengan begitu cepat.

Plasma darah yang tidak memiliki nilai gizi langsung diserap oleh lapisan lambung, dibawa ke ginjal dan dibuang melalui urin. Proses ini berlangsung setiap dua menit.

Sehabis makan, kelelawar vampir akan kembali bertengger dan menghabiskan sisa malam untuk mencerna makanan.

Perilaku Sosial Unik

Kelelawar vampir merupakan hewan berdarah panas yang  membutuhkan energi besar untuk mempertahankan suhu tubuh, sehingga jika  terlambat makan 2 atau 3 hari bisa segera mati. Ini juga merupakan alasan kelelawar vampir tidak ditemukan di daerah dingin.
Kelelawar vampir harus selalu mendapatkan darah sebagai sumber tenaga. Hal ini berbeda dengan hewan pemakan darah lain seperi lintah dan kutu yang bisa tahan berhari-hari bahkan berbulan-bulan tanpa makan.

Oleh karena itu, kelelawar vampir mengembangkan pola perilaku sosial unik, dimana kelelawar yang kembali dari berburu memuntahkan sebagian darah dan memberikannya pada kelelawar lain yang lapar.

Sebuah studi terbaru yang melakukan analisis DNA kelelawar vampir menunjukkan, alasan mereka menyukai darah bukan karena mereka jelmaan dari makhluk menyeramkan sebagaimana mistis dan cerita dalam flm. Ternyata, kelelawar vampir memiliki gen berbeda yang membuat mereka memiliki daya tahan tubuh dan metabolisme makanan yang berbeda dengan makhluk lainnya. 

Kelelawar vampir memiliki mikroba di dalam perut yang memungkinkan mereka untuk meminum darah. Ada 280 jenis bakteri yang ditemukan pada kotoran kelelawar. Padahal pada hewan lain, bakteri-bakteri ini menyebabkan sakit.




Referensi:

1. https://id.wikipedia.org/wiki/Kelelawar_vampir
2. Cooper, JC. (1992) Symbolic and Mythological Animals
3. Cohen, Encyclopedia of Monsters, 


Senin, 08 Juli 2019

Arti Mata Kedutan Menurut Mitos dan Medis, Jauh Sekali



Pada tulisan kali ini, saya akan membahas tentang Kedutan Pada Mata. Apa itu  kedutan pada mata?. Kedutan pada mata adalah sebuah fenomena dimana dibagian mata mengalami gerakan intensif atau getaran-getaran di lokasi tertentu di sekitar daerah mata.

Pada sebagian masyarakat Indonesia, kedutan pada bagian mata masih dipercaya sebagai pertanda akan ada sesuatu yang terjadi pada orang yang mengalaminya. Setiap sudut disekitar mata mempunyai arti yang berbeda-beda.

Secara medis, gejala kedutan, khususnya di daerah mata juga tidak kalah penjelasannya . Akan tetapi, penjelasan yang berbeda tidak membuat mereka serta merta mutlak percaya pada satu keterangan saja. Bahkan paham kepercayaan yang masih kuat cenderung orang  memilih mitos sebagai pegangan langkah selanjutnya dengan semua gejala-gejala bagian badan seperti mata kedutan. Firasat apa yang terkandung pada setiap gejala kedutan yang terjadi?

Dibawah ini adalah daftar kedutan di bagian mata menurut mitos.

Mata Kiri

Bola Mata

Bila bola mata kiri anda berkedut, itu menandakan anda akan mendapat kebahagiaan.

Kelopak Mata

Bila anda mengalami kedutan pada bagian kelopak mata kiri atas, mengisyaratkan anda akan bertemu dengan orang yang istimewa dan spesial, tetapi bila kedutan terjadi di bagian kelopak mata kiri bagian bawah memberi pertanda kurang menyenangkan, karena membawa tanda anda akan mengalami sebuah kesedihan.

Alis Mata

Jika anda mengalami kedut dibagian alis mata kiri mengisyaratkan anda akan bertemu dengan seseorang, baik dari jauh maupun dekat.

Ekor Mata

Bila anda mengalami kedutan pada bagian ekor mata sebelah kiri atas menandakan anda akan menjumpai keluarga jauh, akan tetapi jika kedutan terjadi pada ekor mata kiri dibagian bawah, memberi isyarat bahwa anda akan mendapatkan sakit.

Mata Kanan

Bola Mata

Jika anda mengalami kedutan pada bagian bola mata kanan menandakan bahwa anda akan mengalami sebuah kesedihan.

Alis Mata

Kedutan dibagian alis mata kanan menandakan bahwa anda akan mendapat kebahagiaan, walaupun harus bersusah payah terlebih dahulu.

Kelopak Mata

Bila anda mengalami kedutan dibagian kelopak mata bagian kanan atas, menandakan anda akan memperoleh keberuntungan, adapun jika kedutan terjadi dibagian kelopak mata bawah, tandanya anda akan bersedih.

Ekor Mata

Bila anda mengalami kedutan di bagian ekor mata sebelah kanan atas, memberi arti bahwa anda akan sembuh dari penyakit yang sedang anda derita, akan tetapi bila kedutan terjadi di bagian ekor mata sebelah kanan bawah, menandakan anda akan bertemu dengan orang jauh.

Itulah tanda-tanda kedutan di bagian mata menurut mitos, percaya atau tidak terserah anda, bila semua itu benar-benar terjadi juga bisa karena kebetulan saja atau sebaliknya.

Kemudian, bagaimana menurut Fakta Medis?

Dibalik mitos yang lebih banyak beredar, ada fakta medis yang menunjukan apa sebenarnya kedutan tersebut.

Dilansir dari Klikdokter.com, kedutan pada bagian mata, menunjukan adanya masalah didalam tubuh orang yang mengalami kedutan tersebut.

Saat mata lelah setelah bekerja berlama-lama menatap komputer atau pekerjaan lain yang menggunakan konsentrasi mata. Pada umumnya kedutan berlangsung beberapa detik atau menit, akan tetapi tidak jarang kedutan juga terjadi dalam waktu yang lebih lama. Jika peristiwa ini berlangsung sampai berhari-hari mungkin anda perlu waspada.

Mata kedutan disebut sebagai miokimia. Jika hal itu terus menerus terjadi, ada kemungkinan terdapat gangguan neurologis atau persarafan. Sebaiknya anda periksa ke dokter spesialis mata agar ditangani dengan benar.

Ada banyak faktor yang memicu gejala kedutan bibagian mata yaitu diantaranya,

1. Mata lelah

Mata lelah dapat terjadi karena pekerjaan yang menuntut mata untuk menatap benda dalam waktu lama, seperti menatap komputer, sinar dan benda-benda yang lain. Anda dapat menghindarinya dengan istirahat setiap 20 menit dan memandang obyek jauh sejauh 20 kaki selama 20 detik dapat menghindari mata lelah.

2. Stres

Stres dapat menjadi pemicu mata kedutan, banyak hal untuk menghindari stres seperti, hiburan, olah raga dan aktifitas lainnya. Cocok bagi orang stres untuk melakukan meditasi, yoga dan mendekatkan diri dengan Sang Pencipta.

3. Konsumsi kafein

Konsumsi kafein yang terlalu banyak juga dapat memicu kedutan, anda dapat menghindarinya dengan mengurangi minum kopi, teh, soda dan minuman-minuman lain yang mengandung kafein tinggi.

4. Konsumsi alkohol

Sama dengan kafein, konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat menimbulkan kedut mata. Anda dapat menghindarinya dengan mengurangi atau berhenti konsumsi alkohol.

5. Mata kering

Faktor Usia, khususnya diatas 50 tahun, sering terjadi mata kering, terutama mereka yang sering berlama-lama menatap komputer, konsumsi obat-obatan seperti antihistamin, antidepresan, penggunaan lensa kontak, dan lain-lain memicu mata menjadi kering.


6. Alergi

Pada orang-orang  yang memiliki riwayat alergi, tak jarang ditemukan gejala seperti gatal, bengkak dan berair pada mata. Menggosok atau mengucek mata bisa memicu mata mengeluarkan histamin ke jaringan kelopak mata saat reaksi alergi berlangsung, hal itu juga dapat menimbulkan kedutan.

7. Gangguan nutrisi

Keseimbangan nutrisi yang kurang dalam tubuh, khususnya kebutuhan nutrisi pada mata, dapat menimbulkan kedutan. Untuk menghindarinya, konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan dengan kandungan beta karoten baik untuk menghindari kedutan pada mata.

Begitulah, bahasan tentang kedutan di bagian mata menurut fakta medis. Baik fakta mitos maupun fakta  medis, keduanya ada di dalam kehidupan. Mana yang anda anut, salah satu atau keduanya?

Kamis, 04 Juli 2019

Drona Dan Sengkuni


Kita sering mendengar nama Drona dan Sengkuni. Dua tokoh itu begitu dikenal karena karakternya yang khas. Ironisnya, khas dalam arti yang negatif, kharakternya yang negatif itulah membuat cerita menjadi tidak seru tanpa mereka.

Drona dan Sengkuni adalah merupakan dua tokoh dalam sebuah cerita. Yaitu sebuah karya sastra dari India yang sudah sangat terkenal, Mahabarata.

Di Indonesia, khususnya di Jawa, Drona dikenal dengan sapaan akrabnya, Eyang Panembahan Durna. Drona ada dalam cerita perwayangan Wayang Kulit, satu-satunya karya seni besar yang terkenal di Jawa.

Drona adalah seorang guru besar dengan segudang ilmu perang dan kesaktian yang tak tertandingkan. Oleh karena itu dia mendapat kepercayaan  mengajar  para pangeran-pangeran dari sebuah dinasti Kuru, sebuah kerajaan besar Astinapura yang  terbelah menjadi dua keturunan  yang terdiri dari anak-anak keturunan Raja Destarata yang disebut Bala Kurawa dan anak-anak keturunan Pangeran Pandu, adik raja Destarata sendiri, yang diberi nama Pandawa.

Kurawa dan Pandawa semua diajari oleh satu guru, yaitu Guru Drona, kedua kubu itu diajari oleh Drona dengan sepenuh hati dan merekapun sangat taat kepadanya.

Meski mereka dalam satu sekolah, bahkan hidup dalam satu istana, Astinapura, jurang pemisah antara kedua kubu itu tetap ada.

Di istana ada Sengkuni, kakak Gandari istri Prabu Destarasta yang tidak lebih ibu dari para Kurawa tersebut. Sengkuni merupakan orang yang cerdas dan licik.

Jurang pemisah bertambah dalam lagi ketika Sengkuni mempunyai rencana, dimulai dengan membujuk putra tertua dari Destarasta, Duryudana, yang juga keponakannya untuk menjadi putra mahkota dan duduk sebagai raja dan menyingkirkan anak-anak Pandawa. Akan tetapi dalam pemilihan putra mahkota yang terpilih justru Yudistira anak tertua dari Pandawa.

Berbagai tipu daya licik dilakukan oleh para kurawa. Semua tipu daya dan tak tik yang licik itu adalah hasil dari pemikiran   Sengkuni sebagai otaknya.

Kerusuhan dan kekacauan istana dengan sengaja diciptakan untuk mengeruhkan suasana agar keputusan terpilihnya putra mahkota dibatalkan dan digantikan Duryudana yang sudah kalah dalam pemilihan.

Dalam kepemimpinan Yudistira, anak-anak pandawa berhasil membangun istana yang sangat indah yang diberi nama Indraprasta. Duryudana iri dengan kesuksesan itu. Otak Sengkuni yang berputar menemukan cara yang tidak pernah terpikirkan oleh para kurawa, sebuah cara yang aneh dan tidak lucu tapi begitu mengena. Barangkali dalam sejarah kerajaan tidak ada cara merampas kerajaan yang sekacau ini.

Dasar Sengkuni licik, Ia membujuk Bala Kurawa untuk menantang Pandawa, tetapi bukan menantang duel, karena dia tahu, kalau duel, kemenangan pasti akan jatuh dikubu Pandawa. Tantangan itu adalah main kucluk, di Banyumas dinamakan kipyik, yaitu menebak dadu yang terlebih dahulu dikocok dan kemudian dilempar.

Sebagai satria , Pandawa tidak akan lari dari tantangan, apapun bentuk tantangannya. Sebagai satria yang gagah perkasa, pemberani dan tidak terkalahkan, akan tetapi bukan untuk bermain dadu, karena Pandawa bukan tukang judi kipyik seperti Sengkuni, hingga  Pandawapun kalah.

Istana Indraprasta yang indah telah dipertaruhkan dengan kekalahan, lebih parah lagi, istri Pangeran Pandawa sendiri tidak luput menjadi bahan taruhan. Tak perduli  istri orang, seluruh Istana dan isinya dari Pandawa diambil oleh bala Kurawa hingga tak tersisa dan jatuhlah Pandawa dalam kemiskinan, mereka tidak lagi mempunyai apa-apa.

Kekalahan bermain judi dianggap sama layaknya kekalahan dalam perang, selain harta yang dirampas, para Pandawapun menjadi tawanan yang harus menerima hukuman dengan sesuka hati mereka. Mereka di buang di hutan dengan maksud agar tersesat dan tidak bisa pulang.

Melihat ketidak adilan, masuklah dalam kisah ini Krisna. Krisna adalah raja dari  kerajaan Dwaraka, dalam perwayangan Jawa bernama, Dwarawati, yang terkenal dengan julukan, Gemah Ripah Lohjinawi Kertaraharja yang berarti, aman, tentram, adil dan makmur sentausa. Akan tetapi, hakekat sebenarnya dia adalah jelmaan dari Yang Maha Kuasa, yaitu Sang Wisnu. Dia datang dengan sebuah skenario demi tercapai sebuah keadilan didunia, memberantas angkaramurka dan ketidak sewenang-wenangan.

Skenario tersebut adalah mencari perhitungan antara kedua belah pihak dengan seadil-adilnya. Caranya adalah dengan mempertemukan mereka dalam sebuah pertempuran secara jantan dan kesatria.

Dengan wasit Sang Krisna sendiri, pertarungan tersebut terjadi antara Bala Kurawa Dan Pandawa, yang dikenal dengan nama Perang Bratayuda.

Sebagai guru dari kedua belah pihak, bagaimana dengan Guru Drona?

Sayang sekali sebagai seorang guru dari kedua belah pihak yang bertikai, semestinya dia tidak berpihak, tapi dasar Drona, meski semula sempat bimbang, akhirnya dia memutuskan untuk mendukung Kurawa, bagaimanapun Kurawa adalah putra penguasa saat itu yaitu, Destarasta yang lebih menyilaukan.

Kini Pandawa, anak-anak yang baik itu harus melawan gurunya sebagai tempat dia taat dan berbakti.
Di sisi lain, Sengkuni dan anak-anak Destarasta terutama Duryudana sangat kegirangan. Sumpah setiapun dilakukan kepada Drona, untuk berjanji memenangkan anak-anak Destarasta hingga titik darah penghabisan.

Melihat murid kesayangannya Arjuna, satu dari anggota Pandawa, Drona tidak dapat menahan tetes air matanya. Ia menyayanginya lebih dari anak sendiri, Aswatama. Dialah satu-satunya murid yang diberi senjata Brahmastra, senjata dewa yang tidak tertandingkan.

Iming-iming harta dan kemewahan melunturkan segalanya, bahkan harga dirinya sebagai seorang guru besar. Demi nafsu angkara murka Duryudana harus menang.

Kemenangan nyatanya sudah terlihat didepan mata, Duryudana tahu watak para Pandawa, sehebat apapun kepintaran ilmunya, mereka tidak  akan tega membantai guru yang sangat dihormatinya di medan perang. Namun sebaliknya, dengan kasih sayang sumpah guru Drona akan melakukannya.

"Hahahahah......." Tawanya. Sengkuni ikut juga tertawa. " Kau akan menang, keponakanku." Kata Sengkuni.

Perang Bratayuda berlangsung. Perang saudara besar antara Pandawa dan Kurawa. Skenario yang sengaja dibuat dari Sang Kuasa lewat Basudewa Krisna.

Dalam mengawal perang suci tersebut, kekuatan Krisna dibagi dua. Pasukan Narayana, bala tentara milik Prabu Krisna diberikan kepada Kurawa. Basudewa Krisna seorang bergabung bersama Pandawa. Ini juga atas pilihan Duryudana yang serakah itu. Dengan pasukan Narayana ikut bergabung, lengkaplah kekuatan besar yang ia miliki.

Satu-satunya kesalahan Duryudana adalah lupa tentang siapa Krisna. Ia menilai bahwa Krisna seorang bersama Pandawa adalah bukanlah sesuatu yang begitu berarti. Pasukan Narayana yang gagah perkasa adalah jauh lebih menguntungkan dibanding dengan seorang Krisna.

Ditengah peperangan berlangsung, Krisna duduk satu kereta mendampingi Arjuna.

Guru Drona membawa sumpah setia untuk melindungi anak-anak Destarasta ke medan perang. Dengan garang menantang Pandawa anak didiknya sendiri.

"Siapa yang berani melawan aku, majulah Pandawa, aku akan menghabisimu, karena aku harus melindungi anak-anak Destarasta" Katanya.

Semua anak-anak Pandawa kebingungan, bagaimana mereka harus melawan gurunya. Basudewa Krisna berdiri seraya mengatakan kepada Arjuna," Arjuna, hanya kau yang bisa mengalahkan guru Drona, hari ini dia adalah musuhmu.Lakukan selesaikan perang ini" Katanya.

Arjuna masih terdiam dan masih tetap dalam kebingungan. Melihat Arjuna yang tidak mau melakukan sarannya, ia kemudian melakukan sesuatu, ditekuknya ibu jari dan dihubungkan dengan jari telunjuk sehingga membentuk sebuah lingkaran, kemudian ditunjukannya lingkaran itu kepada Arjuna.

"Hai, Arjuna, panahlah lubang jariku ini, cepat!"

Arjuna melakukan apa yang diperintahkan oleh Krisna. Dengan hati-hati Arjuna melesatkan anak panah dan dengan tepat mengenai sasaran. Anak panah menembus tepat diantara jari-jari Krisna.

Arjuna tidak tahu, bahwa anak panah yang melesat dari busurnya melalui lubang jari Krisna adalah arah dimana Guru Drona berada. Anak panah itu menuju tepat ke leher Drona dan Drona terjungkal seketika hingga menghembuskan napas yang terakhir.

Disisi lain, sibuknya perang yang sedang berkecamuk, membuat Sengkuni terpisah dari pasukan dimana tempat dia berlindung. Hal itu diketahui oleh Nakula dan Sadewa, dua anak kembar adik Arjuna dari Pandawa Lima mengejarnya dengan beringas.

"Sampai kapan kau akan mengejarku, keponakanku?" Katanya ketakutan, memohon untuk dibebaskan dengan memanggil keponakan, seperti ia memanggil keponakan kesayangannya Duryudana.

Nakula dan Sadewa tidak perduli dengan air mata buayanya, mereka tetap mengejar hingga Sengkuni kelelahan dan tidak kuat lagi berlari.

"Ini perang, paman, kau adalah musuhku?" kata Nakula. Satu bogem mentah melayang tepat ke kepala Sengkuni. Sengkuni meraung kesakitan. Belum reda rasa sakit dari pukulan Nakula, mendarat satu pukulan dari Sadewa. Begitu terus bergantian, hingga Sengkuni akhirnya terkapar dan tewas.

Tewasnya Drona dan Sengkuni perang terus berlangsung dengan kemenangan dari pihak Pandawa. Seratus anak-anak Destarata mati tak satupun tersisa. 

Rabu, 03 Juli 2019

Kata Deddy Corbuzier, Jaman Sekarang Kuliah Tidak Perlu



Apa pendapat anda, jika ada orang berpandangan bahwa jaman sekarang kuliah itu tidak perlu. Gila nggak, jika hal itu dikatakan oleh seorang motivator, pesulap kondang, dan juga mantan orang kuliahan, Dedy Corbuzier.

Asal ngomong atau sengaja untuk menghibur agar anak-anak yang tidak kuliah untuk tidak patah semangat dan minder tidak punya predikat pendidikan tinggi? Bukannya dijaman semakin maju orang butuh semakin pintar untuk dapat hidup didalamnya.

Akan tetapi, setelah dihayati, omongan kontraversial itu ada benarnya, sepertinya iapun berhasil memotivasi anak-anak yang tidak mampu sekolah tinggi tidak perlu berkecil hati.

Inilah beberapa omongan Deddy Corbuzier didalam vlog youtubenya yang kontraversial itu.

Dulu, ketika orang selesai kuliah, lalu mendapatkan gelar menjadi special, menurutnya, jaman sekarang banyak orang yang sudah bergelar bingung mendapatkan pekerjaan.

Dulu, orang harus kuliah karena perlu mendapatkan ilmu dari guru kuliah atau dozen karena hanya mereka yang punya bukunya.Sekarang hal itu sepertinya tidak perlu lagi, karena kita bisa mendapatkan semua itu bisa dari mana saja.

Mungkin dia tahu, jaman sekarang lewat internet saja, orang bisa belajar apa saja, juga informasi-informasi lain yang begitu mudah diakses di jaman now. Ada benarnya, sih.

Biaya Kuliah Mahal

Biaya kuliah di jaman sekarang bisa nyampai tidak kurang 50 hingga 100 jutaan belum uang smester dan sebagainya, bayangkan, uang sebesar itu yang dikeluarkan dari orang tua hanya untuk membangun infrastruktur dan perlengkapan sekolah, dari kalkulasi uang sebanyak itu apa yang didapatkan," Noting....noting....!" Katanya mulai seriuas.

"You can spend the moneys for something else", anda bisa menggunakan uang tersebut untuk hal-hal lain. "For starter businnes, for example"

Berapa uang orang tua yang dihabiskan? Celakanya, anda tidak tahu pasti setelah kuliah anda mau jadi apa.

Haha....apa ada orang kuliah tidak tahu mau jadi apa, kalau begitu orang itu tidak punya cita-cita dong. Tapi kenyataan, banyak juga, sih, orang kuliah mengambil jurusan A, malah jadi tukang B. Banyak orang berhasil dibidang yang bukan ia geluti di disiplin ilmu yang mereka peroleh dari kuliahnya. Sedikit ada benarnya, juga.

Kuliah Terlalu Murah

Biaya kuliah yang terlalu murah menciptakan terlalu banyak orang kuliah. Coba, bayangkan seandaianya pemerintah mengadakan kuliah gratis seperti di luar negeri, diJerman, misalnya. Lalu, semua orang akan pergi kuliah dan semua orang menjadi sarjana. Apa specialnya menjadi sarjana?
Aduh ini orang, ngomongnya bolak-balik amat. Tapi, ya, ada benarnya, seandainya biaya kuliah di Indonesia dibikin sangat mahal saja, biar yang mengenyam sekolah tinggi orang -orang yang berduit saja, seperti anak pejabat, konglomerat, bahkan koruptor.

Kembali ke jaman penjajahan, dong, hanya anak bangsawan dan antek-antek Belanda saja,yang mampu sekolah tinggi dan rakyat yang lain biarlah tetap jelata.

Salah Jurusan

Kurang niat atau bagaimana, kata Deddy, hampir 50 persen anak di Indonesia kuliah dengan salah jurusan. Mengambil jurusan hukum, karena diterimanya di hukum, mengambil jurusan psikologi, karena diterimanya di pesikologi. Jadi, apa yang ia jalani adalah bukan atas dasar kemauannya.

Banyak yang bilang, "Yah, jurusan ini ngga papa, yang penting kuliah". Benarkah itu?

Secara Stitistik, Salah

Secara statistik, banyak orang tidak kuliah yang berhasil, banyak duit dan hidup mewah, tapi banyak lulusan kuliahan yang hanya kerja dikantor dengan gaji pas-pasan, mobil cicilan dan rumah masih kontrak

Disodori Realita Berbeda

Mereka mengajarkan realita yang berbeda antara di dalam kelas dengan diluar kelas.
Sebagai contoh, anda belajar hukum, kalau ini salah, maka begini, saat diluar anda menjadi pengacara, "Well, it's not that eazy".

Di dalam kuliah hanya diajarkan, satu ditambah satu sama dengan dua,dalam kehidupan aslinya tidak lah demikian, satu ditambah satu bisa sama dengan tiga, kalau satunya ada yang ngasih dan satu ditambah satu bisa sama dengan satu, kalau satunya ada yang ngambil. Itu tidak pernah diajarkan ditempat kuliah anda.

Dagang, cara untungnya adalah, beli barang murah menjual dengan harga mahal, akan tetapi, mereka tidak pernah mengajarkan, bagaimana kalau bangkrut, mereka nggak mengajarkan bagaimana caranya kalau anda ditipu.Itu adalah hal yang akan anda alami dalam kehidupan nyata dan tak kan pernah mereka ajarkan.

Jika hal penting itu tidak di ajarkan, kemana anda belajar? " Pelajaran itu bisa anda dapatkan dari Wikipedia" Kata Deddy.

Hahaha....boleh, lah, mau ngomong apa, Deddy Corbuzier, kalau di Wikipedia memang, disana dibahas apa saja. Tentang Deddy Sendiri, dia juga mengatakan bahwa, ia juga anak kuliahan, namun kesuksesan yang ia raih seperti yang semua orang ketahui menurutnya bukan berasal dari apa yang ia dapatkan dari kuliah.

Kalau itu sih, saya percaya, bukan hanya Deddy saya pikir, sering saya baca banyak orang sukses yang hanya berpendidikan SMA, SMP, bahkan tidak bersekolah.

Sebetulnya bukan tidak belajar, mereka belajar. "Belajar itu tidak harus di sekolah, nak" Kata kakek saya, saat saya bertanya belajar darimana kakek bisa jadi kaya.

Ternyata belajar memang tidak harus disekolah. Dipunggung kerbau, sesekali meniup seruling, sesekali membaca buku, itu juga belajar.