Mungkin anda tak akan pernah sadar, bahwa satu atau beberapa dari orang dalam forum tersebut sedang mengintai anda. Dia tertarik kepada anda, bahkan mengagumi anda, tapi dia tidak buru -buru menghampiri anda. Mungkin masih terlalu dini untuk langsung menuju kepada keinginan melakukan pdkt atau dia masih menjajagi perasaan tertariknya kepada anda sebuah perbuatan yang benar atau salah.
Dia tertarik pada pandangan pertama. Tapi perlu pandangan yang lain untuk memperkuat perasaan uniknya. Oleh karena itu pencurian pandang akan terus terjadi saat itu dan diruang itu.
Sepintas anda pun sudah merasa perasaan itu, setidaknya anda merasa seperti ada yang sedang mengamati, tapi setelah anda tengok anda tidak mendapatkan apa-apa, seakan tak mendapatkan seseorang yang dicurigai melakukan sesuatu terhadap anda. Perasaan memang kadang tak bisa dibohongi, tapi tidak untuk anda.
Ketika anda sudah mulai memutar leher untuk menengok, detik itu dimanfaatkan oleh pemuja rahasia anda untuk kembali bersikap acuh kepada anda, secepatnya berakting sama seperti orang-orang disekelilingnya dalam forum tersebut untuk menyembunyikan perasaanya. Anda tak habis pikir, siapa, ya?
Tentang siapa dia, apakah itu penting untuk ditemukan, dan perlu adanya penyelesaian? Mungkin jika dalam kasus jenis ini pelaku tidak dapat diketemukan, bukanlah suatu hal yang besar dan berbahaya, jika menurut anda sebuah perhatian, ketertarikan maupun jatuh cinta, curi pandang adalah hal yang wajar.
Tetapj jika anda penasaran dan membuat anda selalu kepikiran akan hal unik tersebut, lalu membuat anda gelisah dan sulit tidur, lama-lama bisa membuat anda sakit, sayang sekali hal kecil ini menjadi masyalah besar.
Dan, ketika anda ingin tahu caranya bingung harus tanya kemana, para pakar detektif saja barang kali tidak tertarik belajar hal yang tidak ada kepentingan yang berarti tersebut, menyelidiki hal yang besar saja banyak. Begitu juga pada pakar ahli jiwa, pelajaran itu mungkin sudah dilewatkan sejak pertama.
Tapi, kasus curi pandang ini sudah tidak lagi main-main buat anda. Jika anda orang yang berderajat yang membutuhkan ketenangan dan kerilekan dalam hidup, kasus ini sudah tidak bisa dibiarkan. Siapa si pencuri pandang itu harus diketemukan, jika tidak, kick!
Haha...bolehlah saya beri berhatian pada kasus ini, buat yang terlanjur membaca dan penasaran. Sesederhana dan sekecil apapun peristiwa tak boleh dilewatkan begitu saja, hal besar sering terjadi datang dari hal kecil.
Bagi yang memerlukan, mengenai tips yang harus dilakukan untuk mengetahui siapa pemuja rahasia anda, yaitu yang terus mencuri pandang selama pertemuan berlangsung di ruang tersebut yang tentunya orang yang belum anda kenal sebelumnya ternyata sangat simpel sekali. Simpel dan sama sekali tidak repot.
Yaitu, anda hanya perlu menguap. Yah, menguap saja. Menguap dengan pelan dan sopan tentunya. Tidak menguap terlalu lebar dan mengeluarkan suara yang menggelegar. Salah-salah bukannya mencapai tujuan, malah membuat semua orang diruangan mendadak melirik anda, trik hanya akan gagal.
Kenapa menguap?
Dari sebuah penelitian, ditambah dengan pengalaman, menguap adalah sesuatu yang menular, penularan itu ditransfer dari seseorang yang baru saja dilihatnya pada detik-detik terakhir.
Jika anda berhasil menguap, lalu, bersegeralah menengok ke kanan, kiri, belakang dan semua arah disekitar anda. Saat anda menemui seseorang tengah melakukan hal yang sama yaitu sama-sama sedang menguap hampir bertepatan tepat setelah anda menguap, kemungkinan besar dia adalah pelakunya.
Itu logikanya, mudah, kan! Tapi, itu saja belum cukup, jika kenyataannya, dia menguap bukan karena peristiwa penularan tersebut, mungkin seseorang semalaman begadang, hingga saat itu mengantuk berat dan terus menguap, dan secara kebetulan tertangkap oleh anda, hal itu bisa saja terjadi, untuk sementara tetap masukan dia ke daftar tersangka untuk langkah selanjutnya.
Terlepas dari kebetulan atau tidak, anda dapat meneruskan pendetektifan anda. Jika anda ingin meneruskan sampai tuntas.
Caranya adalah, minta tolonglah kepada teman anda yang dapat dipercaya, sekarang, tugaskan teman anda untuk berbalik melakukan pencurian pandang kepada tersangka, gunanya untuk mengamati apakah tersangka memang memperhatikan anda dari detik ke detik dan dari menit ke menit dengan pandangan yang tidak wajar? Jika, ya. Seratus persen, dialah orangnya.
Untuk selanjutnya, semua terserah kepada anda, disini yang penting adalah membawa anda kepada orang yang diam-diam mempunyai perhatian kepada anda sehingga terus berusaha mencuri pandang kepada anda layaknya pemuja rahasia anda.
Jika orang yang baru anda temukan mengagumi anda itu menarik juga di mata anda, kan, lumayan, siapa tahu itu jodoh anda, atau setidaknya ia bakal menjadi teman yang baik dan menyenangkan.