Melupakan mantan bukanlah hal yang mudah. Karena mantan adalah orang yang pernah sangat kita sayangi, dia adalah belahan jiwa, sebuah bahu untuk bersandar disaat lelah dan gundah, dia adalah segala-galanya. Begitulah keadaan saat mantan masih ada disisi.
Seseorang tak pernah membayangkan tentang prahara yang akan terjadi di masa yang akan datang. Semua akan menjadi kenangan manis dari sebagian hidupnya, sekaligus akan menjadi kenangan pahit dari sebagian yang lain. Ini telah menjadi potensi yang paling kritis sebagai makhluk yang berupa manusia. Namun sayangnya, hal yang sudah biasa terjadi ini tak sesederhana yang dibayangkan. Setidaknya dari berapa yang telah menjadi korban hingga mereka mati gantung diri. Inilah cinta, cinta yang kandas, hubungan laki-laki dan perempuan yang gagal, hingga menyisakan luka.
Bagi mereka yang tidak mampu melupakan dan move on, sehingga nyeri luka tidak bisa hilang karena terus-menerus dirasakan, efeknya, akan menjadi semakin dalam dan fatal. Lalu, terjadilah berbagai perbuatan yang tidak lagi masuk akal, seperti gantung diri, nyebur ke kali, tidur di rel kereta api, terjun bebas dari gedung bertingkat dan perbuatan nekat lainnya. Semua itu dilakukan karena hidup sudah tidak menarik lagi, mati adalah salah satu solusi untuk lepas dari semua yang menyiksanya.
Benarkah hidup sudah tidak menarik lagi saat orang yang kita cintai meninggalkan kita, sedahsyat apa putus cinta bagi yang tidak dapat menguasainya? Bagi seorang petualang cinta mungkin putus cinta itu adalah hal biasa dalam kehidupan, obatnya adalah cari penggantinya. Selesai.
Bagi penganut cinta sejati dan sakral, putus cinta adalah terhempasnya segala-galanya dalam hidup, karena cinta adalah segala-galanya. Dari segenap jiwa dan raga. Oleh karena itu, lebih baik mengahiri hidup.
Suatu ketika seorang gadis cantik sedang ragu untuk meloncat dari atas jembatan gantung yang dibawahnya adalah sungai yang penuh penuh bebatuan. Jarak ketinggian dari jembatan ke sungai hingga puluhan meter. Meski nampak ragu, gadis itu tampak tidak menyerah berusaha melakukannya. Gadis cantik itu benar-benar sudah kehilangan akal sehatnya. Bagaimana tidak, secara akal sehat, terjun dari ketinggian puluhan meter diatas sungai dapat ditebak apa yang akan terjadi. Mungkin tubuh akan membentur batu, tenggelam dan sakit yang tidak terkira. Rasa sakit itu mungkin tidak ada apa apanya bila dibanding dengan sakit hati yang sedang dirasakan.
Saat tubuh sakit, orang berbondong-bondong pergi ke tempat pengobatan untuk menyembuhkannya. Tapi, saat hatinya yang sakit, orang bisa mendatangi jembatan untuk terjun diri. Mana yang lebih sakit antara sakit tubuh dengan sakit hati, sehingga lain cara dalam menyelesaikannya?
Ketika tubuh sakit, orang menghendaki sembuh, akan tetapi ketika hati yang sakit, orang menghendaki lebih baik mati. Sampai segitunya kau lakukan untuk jiwa yang sakit, sayang. Berat sekalikah kau melupakan mantan?
Jika kau mau, dengan sebuah cara kamu masih bisa move on, asalkan kau tahu caranya. Silakan terjun kekali, tapi sebelumnya cobalah dengar dulu nasihat yang sederhana ini.
1. Rencana Tuhan Untuk Lebih Baik
Semua yang terjadi dalam hidup ini selalu ada hikmah di dalamnya, dari hal yang menyakitkan sekalipun. Siapa tahu, Tuhan memang sengaja memisahkan kamu dengan mantan karena jika kamu teruskan, kedepannya akan tidak baik bagimu. Keindahan dan kebaikan yang dia berikan sekarang semua palsu, namun kau tidak tahu. Jika kau tahu, pasti kau tidak akan sesedih ini, apa yang kau terima dari perbuatannya justru sesuatu yang membuat kamu bahagia karena lepas dari bahaya.
Coba ingat firman Allah yang satu ini. " Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu. Dan boleh jadi pula kamu menyuki sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah Maha Mengetahui sedang kamu tidak mengetahui."(QS. Al-Baqarah:216).
1. Yakinlah Mantan Bukan Satu-satunya Yang Dapat Membahagiakanmu.
Seorang psikolog senior, Aleta Korman berpesan, agar jangan bermimpi untuk mempunyai kisah cinta yang happy anding. Akan selalu ada orang lain yang mungkin lebih cocok untuk kamu. Bukan hanya dia yang mampu membuatmu tertawa, masih banyak diluar sana yang lebih mampu membuat kamu lebih bahagia. Keyakinan bahwa mantan adalah satu-satunya orang yang mampu membuat kamu bahagia adalah virus yang mempersulit proses move on. Keyakinan yang salah, namun dipupuk oleh cinta buta. Selama kamu memikirkannya, selama itulah kesulitan untuk melupakan.
Setelah kamu benar-benar berhasil move on darinya, kesalahan dan penyesalan baru kau rasakan, setelah sadar dan kamu sudah mendapatkan gantinya, mungkin kamu akan mengatakan " Begitu bodohnya aku sa'at itu hanya karena si jelek itu, aku sempat berpikir untuk bunuh diri, setan apa yang merasukiku, begitu piciknya, aku. Baru aku tahu, ternyata rencana Tuhan lebih baik dari yang kupikirkan"
3. Bersabar
Orang sabar disayang Tuhan. Pepatah itu bukan hanya sekedar kata- kata, ketika Tuhan bersama orang yang sabar, maka orang yang sabarlah yang akhirnya mendapat kemenangan. Berprinsiplah, tidak ada kesedihan yang kekal. Untuk menuju pergeseran dari kesedihan menuju kebahagiaan membutuhkan waktu. Sedih hari ini mungkin tidak untuk hari esok atau lusa. Dan begitu seterusnya.
Bunuh diri contohnya, itu merupakan salah satu bentuk ketidak sabaran didunia. Kematian sebagai hasil dari bunuh diri adalah kekalahan yang malah menyeret ke jurang penderitaan yang lebih dalam. Sama sekali bukan solusi.
4. Lihatlah Kekurangan Mantan Untuk Cepat Melupakan
Didunia ini tidak ada yang sempurna, termasuk mantan. Walau yang terngiang ditelingamu adalah segala hal yang indah-indah saja saat masih bersamanya, kejelekan pasti ada disana. Semakin kau memikirkan kejelekan itu, maka akan semakin menurun potensi rasa kehilangan itu sendiri. Silakan gali terus kekurangan-kekurangan yang sebetulnya begitu banyak yang selama ini ditutupi norma-norma. Buka mata lebar-lebar jangan biarkan kamu terus buta sehingga tak mampu lagi melihat kenyataan selain hanya cinta.
5. Biarkan Orang Lain Mengisi Hatimu.
Sebagai tindak lanjut dari upaya move on, baik sekali jika kamu dapat lebih membuka hati kepada orang lain. Biarlah ada orang lain yang mengisi hatimu. Pertama mungkin nampak biasa-biasa saja, witing tresna jalaran saka kulina, cinta datang karena seringnya bertemu. Begitu kamu kecantol, hampir dapat dipastikan masalah selesai.
Saat seseorang jatuh cinta untuk keberapa kalinya, cinta yang lama akan ditinggalkan. Kenangan akan terkubur dengan sendirinya, pandanganpun akan berubah, disinilah titik kesadaran akan arti luasnya dunia, sadar bahwa cinta bukan milik mantan seorang, cinta ada dimana mana, hidup tak lagi ada yang dikuatirkan.
Saat hidup tak lagi ada yang dikuatirkan, keceriaanpun tumbuh, cinta berkembang dan keputus asaanpun sirna. Mantanpun terlupakan. Selamat jalan, tan! Wasallam.
0 komentar:
Posting Komentar