Harimau adalah binatang buas yang berukuran besar dan makan apa saja yang menjadi mangsanya, mangsa harimau adalah binatang lain yang berhasil diterkamnya hidup-hidup. Siapapun yang menjadi mangsanya akan dicabik-cabik, dikunyah dengan gigi dan taringnya yang tajam untuk kemudian ditelan begitu saja tanpa belas kasihan, tak perduli rasa sakit yang dirasakan oleh binatang yang sedang dimakannya, baginya, yang sedang dihadapi tak lebih dari makan siang yang lezat. Celakanya, hal itu juga dapat dilakukan kepada manusia jika diperlukan.
Apapun yang dilakukan harimau itu syah-syah saja karena sudah menjadi kodrat Sang Pencipta. Itu bagian dari rantaj-rantai makanan dalam ekosistem kehidupan di alam ini.
Bagaiman jika kita harus kepergok dengannya tanpa dapat kita hindari?
Suatu sa-at teman-teman jalan-jalan dihutan, melakukan ekspedisi, sekedar berpetualang ataupun untuk sebuah pekerjaan, ketika teman menyibak semak-semak yang rimbun dan tinggi, tiba-tiba nongol begitu saja didepan mata wajah harimau. Entah apa jadinya, teman. Shock itu sudah pasti. Lebih jauh, bagaimana teman tidak dimangsa olehnya.
Oleh karena itu, 5 tips bagaimana menghindarinya jika teman harus kepergok harimau agar bisa selamat dari bahaya.
Pada dasarnya harimau tidak ingin menyakiti manusia, hal itu terbukti manusia bukanlah salah satu sumber makanan faforitnya, adapun berita manusia yang dimakan harimau memang ada, tapi itu sangat jarang terjadi.
Manusia yang menganggap harimau kejam, membahayakan dan dapat memangsa manusia. Manusia menyatakan perang. Dengan berbagai cara mereka menyakitinya.
Sebagai sama-sama makhluk penghuni bumi, sudahkah kita manusia yang berakal berpikir lebih dalam, berapa banyak perbuatan manusia yang terlebih dahulu menyakiti mereka.
Hutan, sebagai daerah tertorial hidup mereka, rumah, tempat tinggal dan tempat mencari makan dirusak oleh manusia, sehingga mereka untuk dapat makan saja semakin sulit. Jika terpaksa mereka nekat menyerang manusia itupun wajar.
5 tips yang dilakukan jika kepergok harimau liar di alam liar untuk terhindar dari hal yang tidak diinginkan seperti yang dilakukan Teuku Iqbal Johard, pemerhati harimau dari Sumatra.
1. Atasi Reaksi Pandangan Pertama
Sok dan rasa takut pada pandangan pertama dengan binatang buas yang menyeramkan biasanya akan menimbulkan efek pada tubuh teman, tubuh teman akan bergetar, mengalami kesulitan untuk bergerak, bahkan bisa saja lumpuh.
Peristiwa ini wajar dalam kekagetan yang disertai rasa takut pada manusia. Untuk menanggulanginya, tetaplah tenang dan diam jangan bergerak. Tetaplah bertiarap, Nikmati saja dengan sabar ketidak berdayaan itu. Hal itu biasanya terjadi hanya sebentar dan tubuh teman akan pulih segera.
2. Tatap Matanya
Sampai tubuh teman pulih, tatap mata harimau, jangan sekali-kali membelakanginya. Jika teman membelakanginya, malah akan dianggap sebagai musuh atau mangsa. Harimau cenderung akan menerkam teman dari belakang dan harimau akan mengupas kepala teman bagian belakang untuk kemudian mengupas kulitnya dan menutupnya bagian kepala depan. Harimau merasa grogi jika harus bertatapan dengan mata manusia. Itulah, alasan kenapa teman lebih baik menatapnya.
3. Kosongkan Tangan
Jika teman sedang memegang benda apapun, cepat taruh benda tersebut. Misalnya, teman memegang pisau, tongkat, ranting atau benda apapun, untuk menghindari anggapan pada harimau, bahwa apa yang teman pegang adalah senjata. Bukan tidak mungkin harimau sering berhadapan dengan senjata yang dipegang orang yang pernah bertemu sebelumnya. Lemparan senjata yang pernah ia terima sangat menyakitkan, hingga melihat senjata harimau menjadi agresif, itu sangat membahayakan.
4. Gerakan Mundur Pelan-Pelan
Setelah tangan teman tidak memegang apapun di tangan, perlihatkan tangan kosong teman dengan membuka kedua telapak tangan, bentuknya kira-kira seperti buron yang menyerah dengan angkat tangan, bedanya disini jangan tinggi-tinggi, yaitu cukup setinggi dada saja.
Dengan tetap menatap matanya ( jangan sekali-kali pandangan mata menunduk) dengan pelan, langkahkan kaki teman satu persatu ke belakang dengan pelan ( jangan sekali-kali melihat ke belakang). Dalam hal ini teman berjalan mundur. Lakukan terus dengan pelan hingga harimau membelokan badannya dan pergi.
Begitu 4 tips harap teman perhatikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat kita kepergok dengan harimau liar yang buas.
Kecuali.......
Sesungguhnya harimau dan binatang-binatang buas di rimba itu tidak akan menyakiti kita teman-teman, tapi manusia sendiri telah mendahului memukul genderang perang dengan mereka. Mereka tidak berdamai dengan mereka. Manusia rusak semua habitat mereka, rumah-rumah mereka, lahan makan mereka, namun manusia masih menuduh mereka jahat.
Sa'at manusia telah memutuskan rantai-rantai makanan mereka, maka manusia yang datang akan dijadikan makanan sebagai penggantinya.
Harimau yang sudah kehilangan habitat dan sumber-sumber makanannya, semua yang ada akan dimakan.
Asal tahu saja, jika anda melihat harimau sudah berada diperkebunan hasil buatan manusia, seperti kebun kelapa sawit, misalnya, hati-hati saja! Peraturan dan tips diatas tidak berlaku, tidak akan ada efeknya.
Mereka sudah kehilangan rumahnya, kehilangan anaknya, bahkan mungkin kehilangan anggota tubuhnya semua karena ulah manusia yang memburunya. Itu harimau sudah gila.
"Jika teman-teman bertemu harimau dalam kondisi itu, melakukan tips di atas percuma saja, teman-teman, mundur saja teratur, jika didekat teman ada pohon manjatlah, akan tetapi jika disekitar tidak ada apa-apa, berdoalah, semoga kalian selamat teman-teman atau berdo'a semoga diterima disisnya" kata Teuku Iqbal Johard di chanel youtubnya. Sekaligus mengakhiri cerita ini.