Awalnya seorang teman mengajak saya untuk membantu melakukan sebuah pekerjaan yang telah diorder dari seorang costumer yaitu melukis dinding. Teman saya adalah seorang pekerja jasa melukis potret pensil dengan pemasaran secara online. Pengetahuan dasar melukis setidaknya sudah ia miliki, akan tetapi untuk melukis dimedia dinding atau dinamakan juga melukis mural dia belum begitu berani.
Pada saat mencari referensi metode melukis dinding yang tepat, dia kebetulan melihat karya saya pada dinding seseorang. Dari situ dia mengajak saya bergabung dalam mengerjakan proyek yang didapatkannya tersebut.
Bekerja bersama sekaligus berbagi pengalaman masing-masing alhamdulillah membuahkan hasil yang sangat memuaskan, bagi customer maupun kami berdua. Tidak sekedar antara kami, bahkan melalui blog ini saya berbagi juga dengan siapapun yang membaca postingan blog ini.
Melukis disuatu media dengan media lain memang tidaklah sama. Karakter pemukaan dinding tidak sama dengan kertas ataupun kanvas, dimana lukisan biasa dituangkan. Melukis dikanvas dengan warna cat minyak dengan jenis tersendiri, melukis dikertas dengan pewarna yang juga memiliki jenis alat pewarna sendiri, kesalahan menerapkan alat yang tidak pada tempatnya akan menghasilkan kekacauan, baik dalam pengerjaan maupun hasilnya, tentu saja.
Untuk melukis dipermukaan tembok cat yang lebih tepat gunakan cat tembok. Merk cat tembok apa yang baik, saya tidak mengharuskan maupun menyarankan merk tertentu, yang saya sarankan adalah pilih kualitas cat tembok yang baik, karena beberapa kali saya melukis hampir selalu berganti merk, hal ini untuk memudahkan kalau-kalau merk-merk tertentu tidak selalu ada ditoko, karena alasan habis stok maupun sudah tidak keluar dari tempat belanja toko tersebut. Karena cat tembok yang sudah dalam kemasan biasanya tidak boleh dibuka sebelum dibeli, untuk memperkirakan kualitas tidak usah ribet-ribet, biasanya kualitas yang bagus diantara barang yang dipajang ditoko memiliki harga paling mahal diantaranya, itu saja rumusnya, mudah, kan? Logikanya, hanya orang bodohlah menjual barang yang berkualitas lebih tinggi dengan harga yang lebih murah dari yang ece-ece. Yang pasti blanjanya lebih mahal dari yang barang lebih rendah.
Gunakanlah cat tembok tersebut sebagai background. Caranya dengan mengecet semua media yang akan diberi gambar sesuai permintaan pelanggan, baik warna maupun luasnya. Setelah background di cat seluruhnya, tunggulah sampai kering. Setelah kering, baru start mulai menggambar.
Menggambar dimulai dengan menggambar skets terlebih dahulu dengan pensil. Setelah selesai baru tuangkan cat gambar sesuai skets yang telah dibuat. Dalam menggambar, cat yang saya pakai bukan cat tembok lagi, akan tetapi saya gunakan cat minyak kayu yang perlu dipilih dengan kualitas terbaik diantara cat-cat yang lain.
Lebih mudah dengan cat minyak kayu karena cat tersebut biasanya tersedia juga ditoko yang menjual cat tembok, tidak perlu mencari tempat yang lain cukup satu toko yaitu ditoko bangunan terdekat anda. Kenapa cat minyak, karena cat minyak lebih cerah dan lebih mudah melakukan pendetilan terutama jika harus melakukan gradasi untuk menciptakan pemandangan 3 dimensi dengan tingkat highlight yang lembut untuk menghasilkan karya yang optimal.
Sebagai contoh, gambar Doraemon adalah gambar kartun yang kebanyakan dalam bentuk 2 dimensi, akan tetapi ada beberapa juga dalam bentuk 3 dimensi. Untuk gambar 3 dimensi yang memerluka gradasi diperlukan teknik sendiri. Dua cara tersebut dapat saya bahas seperti di bawah ini.
Setelah skets yang cukup digores dengan pensil, lalu goreskan cat minyak dapat dimulai dengan mewarnai outline terlebih dahulu. Untuk warna outline, gunakan warna hitam. Setelah semua outline (garis tepi) dibuat, jangan lupa tunggu hingga kering. Setelah benar-benar kering, baru lakukan pengisian warna sesuai yang diperlukan pada setiap blok sesuai dengan warna yang diperlukan.
Untuk gambar dua dimensi selesailah pekrjaan. Untuk bagian gambar yang membutuhkan gradasi, hal yang terlebih dahulu dilakukan sama sebagaimana pembuatan gambar dua dimensi. Dalam keadaan telah kering, goreskan dengan tipis-tipis pada setiap celah dengan memperhatikan tebal tipisnya untuk mengatur highlight sesuai yang diperlukan sampai benar-benar gambarpun menjadi tampak hidup sebagaimana aslinya.
Melukis Awan
Gambar awan dilakukan dengan teknik gradasi. Bedanya pada gambar awan dilakukan tanpa didahului dengan pembuatan outline. Langsung saja goreskan warna dasar awan yaitu warna putih. Jangan menunggu sampai benar-benar kering, tapi juga jangan terlalu basah, ini mungkin yang perlu diperhatikan, agar warna dapat bercampur dengan baik dalam melakukan gradasi yang dilakukan dengan tangan bebas.
Tangan yang bebas yang dimaksud disini adalah tarian tangan dalam melakukan manuver saat sedang melukis tergantung ketrampilan pelukis, semakin trampil semakin cepat dalam menuangkan ide untuk menghidupkan gambar.
Peran Otak Dalam Melukis
Melukis secara umum dilakukan dengan tangan. Akan tetapi tetap saja dapat dilakukan dengan alat tubuh selain tangan. Pada suatu kesempata sering kita menjumpai orang yang melukis dengan kuas yang ditaruh dimulut, kaki dan alat tubuh lain selain tangan. Kenapa? Menurut saya, melukis adalah penerapan ide otak yang dalam melakukannya diwakili oleh alat tubuh. Ide tersebut adalah berupa imajinasi. Semakin jernih dan jelas imajinasi, gambar akan semakin hidup, jika pikiran blank, gambar juga akan blank, gambar yang dihasilkanpun akan ikut kacau dan tidak hidup.
Kesimpulannya, yang melukis adalah otak, alat tubuh yang memegang kuas hanyalah melakukan perintahnya saja. Makanya jangan heran kalau orang yang tidak punya tangan tetap saja dapat melukis, ia dapat melakukannya dengan bagian tubuh mana saja asal dapat memegang alat.
Itulah uniknya seni yang satu ini, sebagai seniman, dengan alat apapun, media apapun pasti akan disikat juga. Tak terkecuali gambar mural yang kebanyakan dipesan oleh pemilik kamar tidur pribadi. Akan bertambah betah bila saat beristirahat disekelilingnya penuh dengan gambar, pemandangan, tokoh kartun, bahkan tokoh orang yang menjadi idolanya, membawa suasana seakan apa yang disayanginya berada disisinya, setia menemani dalam istirahat santainya.
Perasaan nyaman bahkan terbawa ke alam tidur dan meresapkan energi positif sampai ketika terbangun, perasaan itu akan terus mempengaruhi hidup dialam nyata menjadi pribadi yang positif dan lebih bergairah.
0 komentar:
Posting Komentar