Kucing Jantan 3 warna bukan kucing biasa, dipiara dapat membawa hoki pada pemiliknya. Begitulah mitos yang ada, entah dari mana mitos tersebut berasal, mitos selalu ada begitu saja, namun keberadaannya seringkali membuat orang penasaran hingga mendorong keinginan untuk membacanya.
Apa itu kucing tiga warna? Tiga warna yang dimaksud adalah warna dari bulunya yang memiliki 3 varian warna, misalnya, kucing berwarna bulu oranye, disamping warna tersebut masih memiliki 2 warna lain seperti hitam dan putih, akan tetapi syarat tersebut hanya berlaku pada kucing jantan.
Dipercaya kucing jantan 3 warna memiliki kelebihan dibandingkan dengan kucing yang berwarna tunggal atau dua warna saja. Kucing ini memiliki gelar atau julukan khusus yaitu kucing "Sangga Buana ". Kucing ini diceritakan dapat menangkap mangsa cukup dengan menatapnya lalu mangsa akan terjatuh dengan sendirinya sebelum kemudian kucing tersebut tinggal mengambil dan memangsanya.
Dari keistimewaannya itu, kucing jenis ini dipercaya pula membawa hoki terhadap pemiliknya. Dengan hoki orang dapat mencapai keinginan. Jika dijumpai seseorang mencari kucing yang berkriteria sebagai mana tertera diatas, kemungkinan besar orang tersebut satu dari penganut mitos tersebut. Satu dari orang yang mencari keberuntungan tanpa kerja keras. Tidak menafikan orang dari tipe begitu selalu ada meski jaman sudah now, tak peduli itu hanya kucing, jika dilakukan dengan yakin semua bisa terjadi walaupun semua hanya kebetulan. Pikir mereka.
Sulit Dicari
Jika mitos tersebut membuat seseorang tertarik, mendapatkan kriteria tersebut ternyata bukan hal yang mudah, kebanyakan kucing yang memiliki 3 varian warna setelah dicek jenis kelaminnya, ternyata selalu saja dari jenis kelamin betina. Jikalaupun ada mungkin sedikit sekali jumlahnya. Ada literatur yang mengatakan bahwa selidik punya selidik hal itu terjadi pada kelahiran binatang itu sendiri, dimana ketika seekor kucing
melahirkan, mereka akan mengecek, celakanya ketika didapatI anak yang baru dilahirkan memiliki bulu 3 warna dan berjenis kelamin jantan maka sang induk tak segan segan memakannya sampai tak tersisa seperti makan tikus segar saja segera sebelum seseorang mengetahuinya. Kenapa sang induk melakukan itu masih menjadi misteri, mungkin yang tahu hanya sang induk itu sendiri.
Tidak heran kalau kucing mitos itu mahal harganya karena sudah menjadi barang langka akibat minimnya prosentase kelahiran yang diakibatkan oleh kelakuan siinduknya sendiri. Karena kelangkaan membuat sesuatu memiliki nilai magis, nilai magis merupakan jimat yang bertuah yang begitu dipuja bagi orang yang mempercayainya.