Akhir-akhir ini burung opior paruh tebal atau sering juga disebut pleci Timor mulai banyak dilirik para kicaumania. Jika sebelumnya dikenal opior biasa atau disebut juga opior Jawa, opior paruh tebal memiliki kicau yang tidak kalah bagus. Dikatakan pleci Timor sebenarnya tidak mirip -mirip banget dengan burung pleci, dibandingkan burung pleci body burung ini lebih gede dan burung ini juga tidak berkacamata layaknya burung pleci. Dalam klasifikasinya burung ini memang masuk dalam keluarga pleci-plecian yaitu Zosteropidae, dalam bahasa luasnya dinamakan , flores white-eye (pleci flores), opior paruh-tebal cukup pemalu, sehingga jarang terlihat bebas di habitat alaminya. Burung ini merupakan endemik dari Sumbawa dan tersebar di (NTT) dan (NTB).
Seperti kebanyakan burung berkicau, burung jantan bersuara lebih bagus,lantang dan lebih variatif, meskipun dari beberapa jenis, burung betina berkicau lebih bagus dibandingkan dengan jenis jantannya, seperti cucak jenggot, cucak rawa, lovebird dan lainnya.
Untuk burung opior paruh tebal, pejantan lebih bagus dibandingkan betina dalam segi suara. Suara pada burung betina cenderung monoton dan lebih condong hanya suara panggilan saja. Dalam segi bentuk tubuh opior paruh tebal jantan dan betina sangat sulit untuk dibedakan dengan hanya mengandalkan mata telanjang. Oleh karena itu dibutuhkan ketelitian dan cara khusus agar tidak salah dalam memilih, lebih -lebih memilihnya di tempat burung ombyokan yang biasanya berjumlah sangat banyak.
Dengan cara yang benar, tidak usah kewatir karena ada cara yang paling akurat yang dapat segera dipraktekkan dalam memilih burung opior paruh tebal jantan.
1. Bentuk Tubuh
Dari segi bentuk tubuh umumnya berukuran lebih panjang dari betina. Kepala lebih besar, bertampang lebih gagah. Bagian perut jantan tampak lebih ramping dan singset dibandingkan betina yang cenderung gendut dan gembrot hingga nampak bulat.
Mata opior paruh tebal lebih tajam dan lebih oren dengan tatapan yang lebih garang, sedangkan mata betina tampak lebih sayu.
2. Vent
Dengan mengamati saja mungkin masih terasa sulit dan tidak begitu yakin dengan penilaian yang dilakukan. Cara yang lebih meyakinkan lagi yaitu dengan memegang burung tersebut, lalu buka pada bagian vent atau lubang dubur dengan meniupnya maka akan terbuka. Vent pada burung opior paruh tebal jantan akan terlihat menonjol bila dibandingkan dengan vent opior paruh tebal betina yang rata-rata saja . Bulu disekitar vent burung jantan lebih lebat. Untuk burung betina, disekitar vent tidak lebat atau bahkan tidak ada.
3. Masih belum puas dengan cara diatas, masih ada cara pilihan yang lebih paten lagi, bisa dikatakan cara ini tidak terbantahkan akurasinya, karena cara ini dilakukan dengan metode dan alat bukti yang canggih yaitu dengan dilakukannya test laboratorium dimana jenis kelamin burung akan terdeteksi lebih tepat berikut dengan dna nya. Jika sudah tingkat ini maka sudah tidak diragukan lagi tentang jenis kelamin burung yang ingin di ketahui dengan pasti.
Semua cara diatas cukup jelas dan dapat dipraktekkan jika menginginkan burung yang mau dipiara benar -benar burung yang jantan.
0 komentar:
Posting Komentar