Senin, 20 Mei 2019

Si Mata Merah Pemakan Buah


Burung cucak keling adalah burung yang memiliki tampang sangar, berasal dari warna bulu yang hitam legam seperti burung gagak. Dibandingkan dengan burung gagak, bahkan burung ini terlihat lebih sangar kalau dilihat juga dari warna iris matanya yang merah menyala.

Akan tetapi, burung ini tidak semua mirip burung gagak yang erat hubungannya dengan mistis. Burung gagak yang disebut-sebut begitu mistis yang sebagian orang menganggap burung gagak adalah burung setan. Burung gagak yang berwarna bulu sama hitam legam memiliki suara yang menakutkan, mendengar alunan suaranya di malam hari membuat bulu kuduk berdiri. Burung ini juga sering digunakan dalam urusan mistis, seperti sebagai sarat seseorang melakukan ritual pesugihan.

Berbeda dengan burung cucak keling, meski berpenampilan tidak kalah sangar, apalagi dengan mata merahnya yang menyala. Anehnya, burung ini tidak tergolong burung yang mistis, menakutkan dan berkaitan dengan burung setan. Dibandingkan dengan burung gagak, burung ini banyak perbedaan.

Jika burung gagak menu makanan utamanya adalah daging, bahkan bangkai, akan tetapi burung cucak keling makanan utamanya adalah buah segar. Dan yang jauh berbeda lagi burung cucak keling memiliki suara kicau yang merdu, saat sudah gacor, burung ini berkicau dengan gaya teler seperti burung anis merah.

Burung Cucak Keling yang memiliki nama latin Aplonis Panayensis memiliki nama lain sesuai dengan habitatnya, seperti di Jawa bernama Cucak Keling atau Cucak Camperling, di Sumatra bernama, Cucak Berling dan Burung Cucak Kembang, di Sunda bernama, Cucak Kalolojang dan Cucak Geuri, dan di Melayu diberi nama Cucak Perling atau Cucak Lilin.

Penyebaran burung ini tersebar banyak pulau di Indonesia di hutan-hutan daerah tropis, serta kebun- kebun pegunungan yang banyak pepohonan. Dalam kehidupannya lebih suka berkoloni atau berkelompok dengan burung sejenis. Pergi dari daerah yang satu ke daerah yang lain sekitar area jajahan. Saat koloni datang disuatu tempat, jumlahnya begitu banyak, namun sayang, kedatangannya memancing tukang pikat burung untuk memikatnya guna dijual demi uang.

Jika ditemui dipasar, burung ini biasanya berjumlah banyak dalam bentuk ombyokan, namun jika tidak musimnya, tak satupun dari hasil tangkapan  dapat dijumpai.

Harga burung cucak keling belum termasuk dalam kriteria burung mahal, yaitu berkisar  500.000an,  untuk yang sudah gacor dan sekitar 80.000an anuntuk harga bakalan yang masih dalam ombyokan.

0 komentar:

Posting Komentar