Sesuatu yang tidak masuk akal mungkin terjadi, jika kuntilanak yang merupakan makhluk astral, setan yang mempunyai dunia yang berbeda dengan manusia dapat ditangkap.
Dia mungkin sama layaknya dengan mayat, bila dilihat dari bentuknya, kuntilanak tidak lebih dari sosok yang mengenakan kain putih, berwajah pucat membusuk dan kelopak matanya yang nampak legam menghitam.
Seperti dikatakan dari sebuah sumber, bahwa kuntilanak berasal dari perempuan yang mati penasaran, karena mati dibunuh sa'at dia sedang mengandung dimana akhirnya harus melahirkan dengan caranya sendiri, yaitu dengan mengeluarkan jabang bayi tersebut lewat punggung.
Penampakannya tidak ubahnya sebuah hantu yang sangat menyeramkan. Dia melayang diudara dengan ciri khas tertawanya yang membuat bulu kuduk orang yang mendengarnya sontak berdiri.
Tapi, benarkah hantu menyeramkan itu dapat ditangkap oleh kita, manusia? Secara akal sehat tentu itu adalah omong kosong.Tapi, faktanya, cerita itu memang ada.
Bermula dari perbedaan alam antara manusia yang masih hidup dengan kuntilanak yang telah menjadi makhluk astralah cerita ini berasal,serta sekaligus mengungkap tentang penangkapan kuntilanak itu menjadi masuk akal.
Kuntilanak seperti juga dengan hantu-hantu lain yang lebih suka melayang diatas bumi daripada sebagian badannya menyentuh bumi. Perbuatan itu bukannya tidak beralasan, konon manakala badan kuntilanak sampai menyentuh bumi mesti hanya sebagian, maka dia akan tetap tinggal dan tidak bisa lagi pulang ke alamnya. Alhasil, dia akan tetap kelihatan dan tidak bisa menghilang lagi untuk pulang ke tempat asalnya karena telah menyatu dengan bumi.
Atas dasar itulah, dapat diketahui kelemahan kuntilanak yang digunakan oleh orang yang mengetahuinya untuk menangkapnya hidup-hidup dan tidak jarang menjadi tontonan warga disuatu kampung.
Caranya yaitu dengan memancingnya keluar, peristiwa ini sering disebut dengan peristiwa penampakan, setelah hantu itu menampakan diri dalam ujudnya yang kasat mata, seseorang lalu berusaha menghampiri hingga sampai beberapa jengkal jarak saja. Sebelum hal itu dilakukan, jangan lupa persiapkan terlebih dahulu sebuah paku dan martil sebagai alat pemukul.
Sa'at kuntilanak lengah, dengan cepat diambilnya paku dan tepat dibagian kepala segeralah tancapkan paku tersebut, lalu pukulkan martil hingga benar-benar menancap di batok kepalanya. Dengan begitu, pada kepala kuntilanak tersebut telah menancap benda bumi, yaitu berupa paku tersebut. Karena benda bumi telah menancap pada tubuh kuntilanak tersebut, kini kuntilanak tersebut telah menyentuh bumi selama paku masih menancap di tubuhnya. Dan, kuntilanakpun tidak dapat lagi membebaskan diri dengan menghilangkan tubuhnya dari penglihatan manusia, walau matahari sudah terbit dan haripun sudah beranjak siang.
Begitulah, sekilas cara menangkap hantu kuntilanak yang terkenal dan mustahil itu. Percaya atau tidak, yang jelas, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, jika Sang Pencipta mengijinkan apapun yang dilakukan makhluknya.
0 komentar:
Posting Komentar