Kamis, 17 Januari 2019

Mengempeskan Kembali Batre HP Gembung


Mungkin anda pernah mendapati atau bahkan mengalami sendiri batre pada handphone anda gembung seperti perut wanita yang sedang hamil. Kalau sudah demikian disamping berkurang kekuatan, ketebalan ukuran batre yang bertambah juga akan bermasyalah dengan tutup handphone yaitu menjadi tidak pas, bahkan tidak dapat ditutup lagi. 

Jalan yang mudah untuk mengatasinya adalah dengan membeli batre baru untuk menggantikannya. Akan tetapi itu bukan satu-satunya jalan. Jika kebetulan anda dihari itu sedang boke (tidak punya uang), tentunya membeli lagi bukan jalan terbaik. Ada cara untuk mengatasinya yang dapat anda lakukan sendiri di rumah tanpa harus mengeluarkan biaya sepeserpun, mungkin modalnya hanyalah kesabaran dan ketelatenan saja. 



Dibawah ini cara untuk memulihkan batre hape yang gembung atau hamil menjadi kempes kembali. Namun sebelumnya, untuk melengkapi pengalaman saya akan berbagi dulu kenapa peristiwa kembung itu terjadi? 

Batre hape mengalami penggembungan sangat berkaitan dalam proses pengecasan. Saat kita mengecas hape, setrum listrik DC empat vol yang keluar dari charger masuk ke batre melewati komponen mesin hape yang disana terdapat alat yang akan menghentika setrum masuk saat batre sudah penuh. Akan tetapi, kebetulan komponen alat pengatur setrum masuk yang terdapat di hape bermasalah, terjadi short (konslet), atau bahkan tidak berfungsi lagi, sehingga saat batre sudah terisi penuh setrum yang masuk dari charger menuju bater tidak berhenti. Batre tidak lagi sanggup menampung dan berubah menjadi gelembung udara dan terjadilah tekanan udara pada ruang didalam batre hingga membuat batre menjadi kembung. 

Jika sudah demikian, untuk terus memakainya adalah hal yang tidak mungkin. Untuk memulihkan batre kembung agar pulih kembali menjadi kempes, dapat anda lakukan dengan cara di bawah ini, 

Sebelum anda melakuakan cara yang dimaksud, harap pastikan terlebih dahulu batre yang gembung tersebut belum soak (tidk dapat lagi menyimpan setrum). Batre yang tidak soak dapat diketahui dengan ciri-ciri, saat batre dicas masih dapat dilakukan pengecasan, yaitu dengan munculnya gambar batre dilayar hape dengan indikator digit yang berjalan sebagai tanda batre sedang proses mengecas. 

Cara lainnya adalah dengan mengukur tegangan batre dengan volmeter di posisi DC dibawah 10volt, jika jarum masih bergerak ke atas, megindikasikan bahwa batre tersebut masih ada tegangan dan masih bisa menyimpan setrum atau belum soak. 


Seperti yang sudah saya alami, setelah yakin batre gembung itu masih bisa di cas, baru kita lakukan proses pengempesan batre. Bungkus batre dengan kantong plastik, pastikan juga kantong plastik tidak bocor. Lalu simpan batre yang terbungkus dalam plastik itu di freezer (lemari es pembeku) selama kurang lebih 24 jam atau lebih, bila perlu. 

Setelah cukup waktu yang ditentukan, ambilah! Lihat apa yang terjadi, apakah batre sudah kembali kempes? Jika sudah, selesailah uji coba. Pasang dan tutup hape, lalu nyalakan. Jika batre belum terisi penuh, lebih baik lakukan pengecasan terlebih dulu hingga batre terisi full sebelum handphone digunakan. 

Jika batre gembung sudah cukup waktu tersimpan dalam freezer, namun keadaan yang dapat dilihat batre belum kempes atau sudah berkurang kegembungannya namun belum sesuai yang diinginkan atau belum benar-benar datar pada kedua permukaannya, anda dapat melakukan bantuan manual, yaitu dengan menghimpitnya diantara dua benda keras yang rata. 


Tekan keras-keras hingga selongsong batre menjadi bena-benar rata hingga saat batre di pasang pada pesawat, tutup batre tidak terganggu. Begitu sedikit tips mengempeskan batre handphone yang gembung atau hamil, selamat mencoba.

Minggu, 13 Januari 2019

Burung Legendaris Kutilang


Dari berapa juta spesies burung didunia ini, jika anda mau sependapat dengan saya, bahwa burung yang paling legendaris didunia adalah burung Kutilang. Mereka adalah burung berkicau yang tidak kalah merdunya dibandingkan burung kicau lain. Mereka tersebar dimana-mana di seluruh penjuru dunia, namun mereka tetap sederhana dan tidak mahal. Mereka ada di kebun dipagi yang cerah menemani Bapak Tani yang sedang bekerja dengan kicauannya.

Mereka sumber inspirasi pertama tentang nyanyian burung. Kicaunya yang merdu sempat menggugah sang musisi yang tidak diketahui namanya untuk menggubah sebuah lagu entah berapa tahun silam. Dalam lagu gubahannya musisi tersebut memilih bercerita tentang Burung Kutilang sebagai liriknya, kenapa tidak burung lain yang lebih bagus dan mahal?

Lagu Burung Kutilang

Coba, siapa yang belum pernah mendengar lagu ini, Satu-satunya lagu yang sangat legendaris, karena legendnya, ia telah menjadi lagu rakyat yang tidak diketahui siapa penciptanya.

Di pucuk pohon cempaka, 
burung kutilang berbunyi, 
bersiul siul sepanjang hari dengan tak jemu jemu, 
mengangguk angguk sambil berseru trilili lili lilili ................

Sambil berlompat lompatan, 
paruhnya slalu terbuka, 
digeleng gelengkan kepalanya menentang langit biru, 
tandanya ia suka berseru trilili lili lilili.................

Sejak kapan lagu tersebut beredar, coba tanya pada kakek, jika kakek sadar pada detik pertama menjadi anak-anak sudah mendengar lagu itu begitu saja hingga kini.

Teringat masa kecil dulu, ayah menyelamatkan anaknya dengan mengambilnya disarang, dibawa ke rumah dan melolohnya hingga tumbuh besar. Ia menjadi binatang yang jinak, saat terbang jauh bermain, sore hari pulang. Satu-satunya burung piaraan telah menjadi bagian dalam keluarga.

Cucak Kutilang atau Kutilang adalah sejenis burung pengicau dari suku Pycnonotidae. Orang Sunda menyebutnya cangkurileung, orang Jawa menamainya ketilang atau genthilang, mengikuti bunyi suaranya yang khas.

Dari Wikipedia, Kutilang mempunyai nama ilmiah: Pycnonotus aurigaster, dari Kingdom: Animaliaung yang berukuran sedang, panjang tubuh total (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 20 cm. Sisi atas tubuh (punggung, ekor) berwarna coklat kelabu, sisi bawah (tenggorokan, leher, dada dan perut) putih keabu-abuan. Bagian atas kepala, mulai dari dahi, topi dan jambul, berwarna hitam. Tungging (di muka ekor) tampak jelas berwarna putih, serta penutup pantat berwarna jingga. Iris mata berwarna merah, paruh dan kaki hitam.

Dari daerah jelajahnya, Cucak kutilang kerap mengunjungi tempat-tempat terbuka, tepi jalan, kebun, pekarangan, semak belukar dan hutan sekunder, sampai dengan ketinggian sekitar 1.600 m dpl. Sering pula ditemukan hidup meliar di taman dan halaman-halaman rumah di perkotaan.

Burung kutilang acapkali berkelompok, baik ketika mencari makanan maupun bertengger dengan jenisnya sendiri atau bahkan dengan jenis burung yang lain.

Seperti umumnya merbah, makanan burung ini terutama adalah buah-buahan yang lunak. Burung ini juga sering menguntungkan petani karena kesukaannya memangsa pelbagai jenis serangga, ulat dan aneka hewan kecil lainnya yang menjadi hama tanaman.

Kelompok burung ini acap terbang dengan ribut, berbunyi nyaring cuk, cuk, ..tuit,tuit! ; atau bersiul berirama yang terdengar seperti ke-ti-lang.. ke-ti-lang.. berulang-ulang di atas tenggerannya.

Burung Kutilang memiliki kebiasaan untuk berjemur dan mandi embun setiap pagi, hal ini berguna untuk menjaga bulunya terus berminyak. Minyak ini berasal dari bagian belakang dekat ujung ekornya yang berhubungan dengan badan. Burung Kutilang juga memiliki kebiasaan menaikan jambulnya bila senang maupun ingin buang air besar.

Burung Kutilangpun memiliki masa "Mabung" yaitu saat dimana bulu yang lama rontok dan berganti bulu yang baru. Di saat Mabung burung Kutilang akan cenderung lebih diam baik secara suara maupun gerakan.

Sarang cucak kutilang berbentuk cawan dari anyaman daun rumput, tangkai daun atau ranting yang halus. Telur dua atau tiga butir, berwarna kemerah-jambuan berbintik ungu dan abu-abu. Tercatat bersarang sepanjang tahun kecuali Nopember, dengan puncaknya April sampai September.

Kutilang. Burung pertama aku mengenal satwa. Saksi hidup indahnya masa kecil. Gemuruh suara angin dikebun kalbasiah dan gugurnya bunga petai. Dimana disana aku berlarian tanpa beban.

Burung Kutilang Kini

Dari jaman ke jaman, binatang burung tak pernah sepi digemari. Dari yang berharga ribuan hingga jutaan, bahkan milyaran. Seiring manusia mengembangkan kemampuannya dalam mempertahankan hidup, burung-burungpun terkena imbasnya. Sejak ditemukannya cara memikat burung yang lebih baik, populasinya kini berkurang dengan sangat drastis. Bahkan beberapa jenis burung nyaris mendekati kepunahan. Tapi semua itu tidak untuk burung ketilang. Burung ketilang masih tetap banyak dimana-mana.

Ada yang menarik dalam fenomena ini. Entah alasan apa para penggemar burung memandang burung ketilang dengan sebelah mata. Suara yang tidak kalah merdu, body juga tak kalah bagus, namun orang lebih memilih piara burung lain walau harganya jauh lebih mahal. Dampaknya, burung ketilang dibandrol harga yang sangat murah, sekarang harga burung ketilang lebih murah dari burung percit (pleci) dan ciplak (ciblek).

Karena murahnya harga dipasaran, para pemikat burung tidak terlalu bernafsu menangkap burung yang satu ini. Perlakuan itu membawa dampak populasi burung kutilang tidak mengkuatirkan, dapat dibilang ketika anda jalan-jalan didaerah perkebunan kicau burung ini masih dapat anda nikmati.

Berbeda dengan jenis burung berkicau lain yang semakin menipis jumlahnya, diantaranya bahkan ada yang mendekati kepada kepunahan. Dapat anda bayangkan, betapa sepi sudah alam ini andaikan tidak  ada burung kutilang.

Rabu, 09 Januari 2019

Handphone Mati? Jangan Buru-buru Dirongsok, Begini Cara Perbaikinya


Jika pada suatu saat anda sedang penting menggunakan handphone, tak peduli batre habis, indikator pada gambar batre sudah menunjukan titik merah, lebih-lebih sudah ada pemberitahuan bahwa batre handdphone low bat. Namun karena pentingnya atau asiknya memakai handphone, peringatan apapun yang muncul anda cuekin aja. Anda tidak perduli ada bahaya mengancam. Hingga pada akhirnya handphone mati sendiri karena tidak mampu lagi bertahan walau hanya sebentar akibat energi batre sudah habis total. Sudah begitu, anda masih mencoba menyalakannya. Alhasil, hapepun tak mau nyala.

Salah satu jalan energi pada batre harus ditambah dulu. Lalu andapun mengecasnya. Colokan charger dipasang, akan tetapi tidak ada respon apapun pada hape yang tetap tergeletak gelap. Padahal biasanya saat batre habis dicolok, charger tidak lama kemudian akan muncul indikator gambar batre pada layar hanphone dengan digit yang mulai jalan dan lama kelamaan terus bertambah hingga penuh.

 Mengetahui gejala itu, andapun memutuskan bahwa hape anda matot alias mati total. Dan hapepun digeletakin begitu saja sampai waktu yang tidak ditentukan. Sampai pada suatu saat tukang rongsok hape datang dan membelinya dengan harga rongsok dengan kalkulasi hape matot.

Tak ada masalah yang berarti. Anda punya duit dan dengan mudah anda membeli lagi handphone yang baru. Selesai.

Masalah memang cepat selesai bagi yang ada duit, tapi, bagaimana bagi yang tidak ada duit, atau ada duit tapi ada kebutuhan yang lebih penting dari sebuah hape? Kalau aku, pusing, sih.

Perlu diketahui, jika hape matot dengan gejala yang mirip-mirip cerita di atas, sebetulnya hape anda belumlah mati total (matot), meskipun kenyataannya kondisi hape memang mati dan tidak mau lagi di cas.

Pada jaman dahulu, jelasnya sebelum jaman OS android, ketika jaman masih didominasi hape Nokia, Sony Ericsson, Motorola Dan siemen, gejala seperti itu memang sering lebih menjurus ke arah hape mati total, akan tetapi, tidak untuk gadget dijaman now, tepatnya setelah muncul hape cinaan dan kemudian hape androidan.

Pada model hape tersebut, pemakaian hape yang berlebihan hingga pada titik kehabisan energi pada batre yang diabaikan sehingga hape mati dengan sendirinya, jika terjadi pada kondisi batre yang tidak benar-benar prima biasanya batre tidak lagi mampu menerima dan memberikan energinya lagi.

Sehingga cas tidak akan mampu memasok setrum melalui hape untuk dilanjutkan ke bagian pengisian batre, Hal ini ditengarai dengan tidak Ada indikator apapun yang muncul sebagai tanda proses pengecasan sedang berjalan. Dengan bahasa gampangnya, tidak ngecas.

Anda boleh memutuskan bahwa hape anda mati, tapi tidak setelah membaca sharing saya ini. Seperti yang sudah sering saya alami dalam memperbaiki hape dengan gejala seperti diatas dapat dilakukan sebagai berikut,

Pertama, jangan panik apalagi marah-marah.

COPOT BATRE DAN TEMBAK 

Copot batre dan tembak adalah solusinya. Setelah berhasil mengisi, tunggulah sampai terisi penuh. Setelah yakin terisi penuh, pasang lagi di hape dan nyalakan. Hape akan menyala normal kembali dan pengecasan melalui hape akan dapat dilakukan seperti sedia kala.

Cara menembaknya?
Menembak batre hanya istilah, bukan berarti ditembak dengan bedil. Anda dapat melakukan dengan Power Suplay, jika tidak punya power suplay, lakukan saja dengan deckstop (alat cas batre diluar hape banyak dijual dicounter accessories hp).

Caranya:
Cepit batre dengan cepitan yang sudah tersedia di ujung desktop. Tempelkan dua gigi saluran setrum DC 4 vol dibawah cepitan masing-masing pada pin minus dan plus batre yang berwarna kuning emas itu. Pastikan kedua pin itu menempel dengan baik. Perhatikan lampu tanda setrum masuk atau tanda cas bekerja nyala berkedip atau tidak, jika tidak, berarti penembakan belum berhasil.

Biasanya kehabisan energi yang parah batre tidak akan langsung terisi dan kondisi batre seperti ini layaknya batre soak. Jangan menyerah, cabut batre dari cepitan desktop, lalu pasang lagi. Ulangi hal yang sama sampai lampu indikator berkedip sebagai tanda proses pengisian berhasil, jika,ya, tunggu sampai penuh dan pasang ke hape. Itu cara menembaknya.

Jika hal diatas sudah dilakukan namun tetap saja batre soak, silakan belikan batre yang baru. Dalam membeli batre baru ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak tersesat. Sesuai pengalaman yang sering terjadi pada diri saya khususnya, meski yang dibeli adalah batre baru, tidak ada jaminan bahwa batre pasti ada setrumnya, stok batre baru disebuah toko yang terlalu lama disimpan (tidak laku-laku) dapat terjadi batre mengalami soak (tak ada strum).

Maka, yang perlu diperhatikan adalah, pastikan batre yang anda beli ada tegangan atau setrumnya. Caranya mudah, mintalah kepada penjual batre untuk mengetes bahwa batre benar-benar ada isinya, yaitu dengan memasang batre di hape yang waras dan menyalakannya. Jika hape yang dipasang batre tersebut benar-benar nyala, baru anda keluarkan uang untuk membayarnya.

Anda dapat langsung memasang di hape anda yang sudah dianggap matot. Percayalah, hape pasti akan menyala dengan normal. Soal irit dan tidaknya batre yang anda beli tergantung merk dan kwalitas. Yang lebih penting dalam masalah ini adalah setidaknya anda tahu bahwa kematian hape kesayangan hanyalah karena batre, bukan pada mesin hape.

Dengan modal pengetahuan itu, anda yang tadinya harus mengeluarkan kocek 8 ratus ribuan karena harus membeli gadget yang baru, dengan memperbaiki atau mengganti batre hanya butuh 50ribuan saja untuk terus dapat berhape ria? Sekian dulu informasi dari saya. Sampai jumpa dilain cerita.