Mungkin anda pernah mendapati atau bahkan mengalami sendiri batre pada handphone anda gembung seperti perut wanita yang sedang hamil. Kalau sudah demikian disamping berkurang kekuatan, ketebalan ukuran batre yang bertambah juga akan bermasyalah dengan tutup handphone yaitu menjadi tidak pas, bahkan tidak dapat ditutup lagi.
Jalan yang mudah untuk mengatasinya adalah dengan membeli batre baru untuk menggantikannya. Akan tetapi itu bukan satu-satunya jalan. Jika kebetulan anda dihari itu sedang boke (tidak punya uang), tentunya membeli lagi bukan jalan terbaik. Ada cara untuk mengatasinya yang dapat anda lakukan sendiri di rumah tanpa harus mengeluarkan biaya sepeserpun, mungkin modalnya hanyalah kesabaran dan ketelatenan saja.
Dibawah ini cara untuk memulihkan batre hape yang gembung atau hamil menjadi kempes kembali. Namun sebelumnya, untuk melengkapi pengalaman saya akan berbagi dulu kenapa peristiwa kembung itu terjadi?
Batre hape mengalami penggembungan sangat berkaitan dalam proses pengecasan. Saat kita mengecas hape, setrum listrik DC empat vol yang keluar dari charger masuk ke batre melewati komponen mesin hape yang disana terdapat alat yang akan menghentika setrum masuk saat batre sudah penuh. Akan tetapi, kebetulan komponen alat pengatur setrum masuk yang terdapat di hape bermasalah, terjadi short (konslet), atau bahkan tidak berfungsi lagi, sehingga saat batre sudah terisi penuh setrum yang masuk dari charger menuju bater tidak berhenti. Batre tidak lagi sanggup menampung dan berubah menjadi gelembung udara dan terjadilah tekanan udara pada ruang didalam batre hingga membuat batre menjadi kembung.
Jika sudah demikian, untuk terus memakainya adalah hal yang tidak mungkin. Untuk memulihkan batre kembung agar pulih kembali menjadi kempes, dapat anda lakukan dengan cara di bawah ini,
Sebelum anda melakuakan cara yang dimaksud, harap pastikan terlebih dahulu batre yang gembung tersebut belum soak (tidk dapat lagi menyimpan setrum). Batre yang tidak soak dapat diketahui dengan ciri-ciri, saat batre dicas masih dapat dilakukan pengecasan, yaitu dengan munculnya gambar batre dilayar hape dengan indikator digit yang berjalan sebagai tanda batre sedang proses mengecas.
Cara lainnya adalah dengan mengukur tegangan batre dengan volmeter di posisi DC dibawah 10volt, jika jarum masih bergerak ke atas, megindikasikan bahwa batre tersebut masih ada tegangan dan masih bisa menyimpan setrum atau belum soak.
Seperti yang sudah saya alami, setelah yakin batre gembung itu masih bisa di cas, baru kita lakukan proses pengempesan batre. Bungkus batre dengan kantong plastik, pastikan juga kantong plastik tidak bocor. Lalu simpan batre yang terbungkus dalam plastik itu di freezer (lemari es pembeku) selama kurang lebih 24 jam atau lebih, bila perlu.
Setelah cukup waktu yang ditentukan, ambilah! Lihat apa yang terjadi, apakah batre sudah kembali kempes? Jika sudah, selesailah uji coba. Pasang dan tutup hape, lalu nyalakan. Jika batre belum terisi penuh, lebih baik lakukan pengecasan terlebih dulu hingga batre terisi full sebelum handphone digunakan.
Jika batre gembung sudah cukup waktu tersimpan dalam freezer, namun keadaan yang dapat dilihat batre belum kempes atau sudah berkurang kegembungannya namun belum sesuai yang diinginkan atau belum benar-benar datar pada kedua permukaannya, anda dapat melakukan bantuan manual, yaitu dengan menghimpitnya diantara dua benda keras yang rata.
Tekan keras-keras hingga selongsong batre menjadi bena-benar rata hingga saat batre di pasang pada pesawat, tutup batre tidak terganggu. Begitu sedikit tips mengempeskan batre handphone yang gembung atau hamil, selamat mencoba.
0 komentar:
Posting Komentar