Anda suka berburu? Ya, berburu binatang yang saya maksud, bukan berburu yang lain. Seperti kita baca dari sejarah, jaman dahulu jaman dimana manusia didunia masih primitif berburu adalah mata pencaharian. Dari berburu mereka makan untuk bertahan hidup. Alat yang dipakai sangat sederhana, dari bambu atau kayu yang diruncingi dibagian ujungnya. Namun sesederhana apapun alat mereka tetap dapat menghasilkan buruannya karena binatang yang diburu masih banyak. Populasi manusia juga masih sedikit.
Setelah jaman kerajaan berburu juga masih dilakukan. Tapi bukan semata-mata untuk keperluan makan karena jaman kerajaan rakyat sudah mengenal cocok tanam, memelihara binatang piaraan dan pembudidayaan lainnya.
Berburu sudah lebih dilatarbelakangi sebagai hobi atau sekedar uji ketangkasan. Hal itu seperti yang kita baca dari cerita-cerita tentang pangeran-pangeran kerajaan yang rata-rata mempunyai kisah hobi berburu.
Binatang yang diburu bisa apa saja. Sesuai disukainya. Dari babi, rusa, kelinci sampai harimau bahkan gajah. Semua masih ada. Lain dulu lain sekarang. Populasi manusia tumbuh pesat. Hutan semakin berkurang. Pikiran manusia yang cerdas tidaklah cukup sebatas membudidayakan. Mereka balik kekurangan makan. Mereka lebih rakus dari jaman dahulu kala.
Manusia yang punya akal pikiran membuat alat berburu yang canggih. Sudah barang tentu tidak diimbangi dengan kemajuan binatang yang diburu. Binatang yang tidak mempunyai akal hanya mengandalkan naluri yang begitu-begitu saja.
Perburuan kembali dilakukan.Jika dianggap sebuah pertarungan, benar-benar pertarungan yang tidak seimbang. Manusia melawan binatang. Dan diujung pertarungan, seperti apa yang kita lihat kini. Mereka mendekati kepunahan. Anak cucu kita menjadi korban. Korban dari hak mereka yang terampas karena tidak dapat melihat keberadaan variasi makhluk penghuni bumi yang lebih lengkap lagi.
Beruntung, manusia akhirnya menyadari. Mereka punya pemimpin yang bijak dan mempunyai wakil-wakil yang membuat hukum perlindungan bagi satwa-satwa yang jumlahnya semakin menipis untuk dilindungi agar tidak sampai punah. Itupun masih banyak yang melanggarnya.
Itulah manusia. Oleh karenanya, jika anda hobi berburu, silakan berburulah, tapi lihat-lihat. Jika binatang tercatat dalam daftar binatang yang dilindungi, itu berarti golongan binatang yang menuju dalam kepunahan.
Masih banyak binatang lain yang populasinya masih banyak dan mereka masih banyak dijumpai dimana-mana. Sebagai contoh, binatang mamalia berkaki empat seperti, babi hutan, disamping populasinya masih banyak dia juga termasuk hama tanaman pak tani. Untuk jenis burung, seperti derkuku, bolehlah, perkembangan mereka cukup pesat, itupun tetap saja dalam batas-batas tertentu.
Sedikit uraian diatas adalah sebagai alasan juga kenapa tulisan ini berjudul " Trik Berburu Burung Derkuku Dengan MP3", bukan yang lain.
Burung Derkuku, sebagian daerah ada yang menamai, Tekukur dan Deruk. Sebagaimana pemakan biji yang lain, burung ini memiliki daging yang lezat dan bodi yang besar, sebesar merpati.
Peralatan :
1. Senapan angin
2. Musik box yang sport bluetoot dan memori card
3. Hanphone Android
4. Musik MP3 suara burung derkuku, dapat anda download di internet.
Caranya :
Letakan Musik Box MP3 di lokasi tempat burung derkuku suka berkerumun mencari makan bersama koloninya. Biasanya daerah terbuka seperti, ladang padi yang baru dipanen, semak-semak dan dataran terbuka lainnya. Usahakan musik box tidak kelihatan atau tesembunyi. Anda dapat menutupnya dengan rumput atau jerami.
Setelah semua siap. Tinggalkan tempat. Sekarang, tinggal anda yang mencari tempat sejauh jangkauan jarak tembak peluru senapan. Atur posisi anda, sekiranya tidak terlihat oleh burung-burung yang akan datang kelokasi. Anda bisa dengan bertiarap dan diam, dalam hal ini anda menjadi seniper dan burung adalah target incarannya.
Setelah tenggang beberapa menit atau lokasi sudah aman tidak ada gangguan seperti orang lewat atau hal lain yang membuat burung takut, nyalakan MP3 suara burung derkuku yang diseting ulang satu lagu di handphone android terkoneksi bluetoot.
Suara burung derkukupun akan segera berkumandang dilokasi. Setelah beberapa lama, burung derkuku yang ada disekitar daerah tersebut yang sekiranya mendengar suara MP3 dari musik box anda akan mengira suara burung derkuku MP3 itu adalan suara temannya. Maka, berdatanganlah mereka menuju lokasi.
Mulailah anda membuktikan keahlian membidik anda sebagai seorang sniper.
Jika anda beragama Islam, bacalah basmalah sebelum menarik picu senapan dengan niat menyembelih. Binatang yang mati ditempat karena bidikan senapan anda, Insya Allah termasuk halal dimakan.
Begitulah, berburu burung derkuku ala jaman now yang sudah saya praktekan. Dapat juga anda melakukan dengan beberapa teman. Untuk beberapa orang, posisi sebaiknya berpencar di mata angin yang berbeda. Satu di Selatan, satu lagi di utara, barat dan timur dengan lokasi target bidikan yang sama.
Selamat Mencoba!
0 komentar:
Posting Komentar