Bukan hanya wanita yang bisa mandul, pria juga. Mendapatkan keturunan adalah mutlaq diinginkan bagi pasangan yang menikah. Meskipun ada kesabaran hati saat keinginan mempunyai keturunan tak kunjung terealisasikan.
Berbagai masalah dapat terjadi, namun masalah yang paling sulit diatasi dan ditakutkan adalah masalah keturunan yang diakibatkan dari kemandulan.
Kemandulan merupakan ketidakmampuan pasangan yang aktif secara seksual tanpa menggunakan alat kontrasepsi hingga mendapatkan keturunan.
Kemandulan adalah hal yang sangat tidak diinginkan bagi pasangan suami istri. Lebih dari itu, kemandulan bahkan banyak yang menganggapnya sebuah ketabuan, sehingga cenderung orang yang mengalami tidak memperbincangannya.
Kemandulan terjadi ternyata tidak hanya pada pasangan perempuan sebagaimana sering dibahas, namun kemandulan juga terjadi pada pasangan pria. Dalam reproduksi, pasangan pria 50 persen andil dalam proses keberhasilan.
Kemandulan pada pria lebih sulit dideteksi. Kecurigaan dilakukan baru setelah berbagai usaha untuk mendapatkan keturunan, namun usaha tak kunjung juga mendapatkan hasil. Setelah sebelumnya dugaan ditujukan pada pasangan wanita kemudian beralih kepada pasangan pria.
Bukan berarti tidak ada gejala ditemukan pada pasangan pria, gejala-gejala kemandulan juga bisa ditemukan pada pria seperti dipaparkan dibawah ini.
Dilansir dari berbagai sumber, 7 gejala pria yang dicurigai berpotensi mandul adalah:
1. Kelainan Testis
Testis adalah alat yang membuat dan penyimpan sperma. Organ ini menghasilkan hormon tertoteron. Kesehatan alat ini sangat penting dalam kesuburan pria.
Gangguan pada tertis seperti,kanker, varikokel (pelebaran pembuluh darah testis) dan hidrokokel (penumpukan cairan tertis). Varikokel dan hidrokokel dapat menyebabkan hambatan pada saluran sperma, serta dapat menyebabkan matinya sperma karena suhu tertis yang meningkat.
2. Masalah Ereksi
Ereksi adalah kondisi tegangnya penis akibat dari rangsangan psikologis di dalam seks. Masalah psikologis seperti, kecemasan, rasa tidak percaya diri dan gangguan penyakit, seperti diabetes ellitus, darah tinggi dan lain-lain dapat menimbulkan masalah dalam kemampuan untuk berereksi yang dapat menimbulkan kemandulan pria.
3. Gairah Seks
Keseimbangan kadar hormon yang terganggu dan menurunnya gairah seks dapat mengakibatkan menurunnya produksi sperma.
Produksi sperma dikatakan rendah bila dalam 1 mililiter semen terdapat kurang dari 15 juta sperma dan bila dalam 1 kali ejakuasi menghasilkan kurang dari 39 juta sperma.
4. Ejakuasi
Pemuncratan air mani dari penis yang tidak maksimal dapat mengakibatkan tidak terjangkaunya sperma kepada sel telur. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya kegagalan dalam pembuahan yang dapat mengakibatkan kemandulan.
5. Testis Bengkak atau Sakit
Testis bengkak atau sakit dapat terjadi karena ereksi itu sendiri, dapat juga karena infeksi pada buah zakar, seperti infeksi bakteri E.Coli atau bakteri lainnya seperti, sifilis dan klamidia. Semua itu menyebabkan rasa nyeri pada testis.
6. Rambut
Gejala jumlah rambut yang menurun mulai dari kumis, jenggot, bulu dada dan daerah kelamin merupakan hal yang dicurigai juga dalam gejala adanya kemandulan.
7. Payudara
Ada pembesaran pada payudara atau mengalami ginekomastia.
0 komentar:
Posting Komentar