Sabtu, 19 Januari 2019

7 Gejala Mandul Pada Pria


Bukan hanya wanita yang bisa mandul, pria juga. Mendapatkan keturunan adalah mutlaq diinginkan bagi pasangan yang menikah. Meskipun ada kesabaran hati saat keinginan mempunyai keturunan tak kunjung terealisasikan.

Berbagai masalah dapat terjadi, namun masalah yang paling sulit diatasi dan ditakutkan adalah masalah keturunan yang diakibatkan dari kemandulan.

Kemandulan merupakan ketidakmampuan pasangan yang aktif secara seksual tanpa menggunakan alat kontrasepsi hingga mendapatkan keturunan.

Kemandulan adalah hal yang sangat tidak diinginkan bagi pasangan suami istri. Lebih dari itu, kemandulan bahkan banyak yang menganggapnya sebuah ketabuan, sehingga cenderung orang yang mengalami tidak memperbincangannya.

Kemandulan terjadi ternyata tidak hanya pada pasangan perempuan sebagaimana sering dibahas, namun kemandulan juga terjadi pada pasangan pria. Dalam reproduksi, pasangan pria 50 persen andil dalam proses keberhasilan.

Kemandulan pada pria lebih sulit dideteksi. Kecurigaan dilakukan baru setelah berbagai usaha untuk mendapatkan keturunan, namun usaha tak kunjung juga mendapatkan hasil. Setelah sebelumnya dugaan ditujukan pada pasangan wanita kemudian beralih kepada pasangan pria.

Bukan berarti tidak ada gejala ditemukan pada pasangan pria, gejala-gejala kemandulan juga bisa ditemukan pada pria seperti dipaparkan dibawah ini.

Dilansir dari berbagai sumber, 7 gejala pria yang dicurigai berpotensi mandul adalah:

1. Kelainan Testis

Testis adalah alat yang membuat dan penyimpan sperma. Organ ini menghasilkan hormon tertoteron. Kesehatan alat ini sangat penting dalam kesuburan pria.

Gangguan pada tertis seperti,kanker, varikokel (pelebaran pembuluh darah testis) dan hidrokokel (penumpukan cairan tertis). Varikokel dan hidrokokel dapat menyebabkan hambatan pada saluran sperma, serta dapat menyebabkan matinya sperma karena suhu tertis yang meningkat.

2. Masalah Ereksi

Ereksi adalah kondisi tegangnya penis akibat dari rangsangan psikologis di dalam seks. Masalah psikologis seperti, kecemasan, rasa tidak percaya diri dan gangguan penyakit, seperti diabetes ellitus, darah tinggi dan lain-lain dapat menimbulkan masalah dalam kemampuan untuk berereksi yang dapat menimbulkan kemandulan pria.

3. Gairah Seks

Keseimbangan kadar hormon yang terganggu dan menurunnya gairah seks dapat mengakibatkan menurunnya produksi sperma.

Produksi sperma dikatakan rendah bila dalam 1 mililiter semen terdapat kurang dari 15 juta sperma dan bila dalam 1 kali ejakuasi menghasilkan kurang dari 39 juta sperma.

4. Ejakuasi 

Pemuncratan air mani dari penis yang tidak maksimal dapat mengakibatkan tidak terjangkaunya sperma kepada sel telur. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya kegagalan dalam pembuahan yang dapat mengakibatkan kemandulan.

5. Testis Bengkak atau Sakit

Testis bengkak atau sakit dapat terjadi karena ereksi itu sendiri, dapat juga karena infeksi pada buah zakar, seperti infeksi bakteri E.Coli atau bakteri lainnya seperti, sifilis dan klamidia. Semua itu menyebabkan rasa nyeri pada testis.

6. Rambut

Gejala jumlah rambut yang menurun mulai dari kumis, jenggot, bulu dada dan daerah kelamin merupakan hal yang dicurigai juga dalam gejala adanya kemandulan.

7. Payudara

Ada pembesaran pada payudara atau mengalami ginekomastia.

















Jumat, 18 Januari 2019

Menghilangkan Uban Ternyata Kapur Barus Rahasianya


Bagi orang Indonesia khususnya dan Asia Tenggara umumnya, rambut yang mulai memutih cukup mengingatkan kepada pemiliknya akan perubahan yang mulai terjadi dalam tubuh sebagai tanda manusia adalah bagian dari alam yang semakin rusak. Apalagi ditengarai dengan usia yang semakin merambah tua. Hal ini kerap kali membuat orang menjadi tidak percaya diri dengan penampilan yang dimilikinya.

Mungkin peristiwa ini tidak menjadi masalah untuk orang Barat, yaitu dari ras kaukasoid yang memang dari lahir sudah berwarna putih dimana orang Indonesia menyebutnya "bule".

Rambut yang sebelumnya berwarna hitam berubah menjadi putih ternyata dapat diatasi dengan berbagai cara. Beberapa orang mengatasinya dengan menyemirnya dengan warna semir hitam, beberapa bulan kemudian warna putihpun muncul kembali seiring dengan lunturnya kadar warna dalam semir. Zat kimia yang terkandung dalam semir juga kurang baik pada kesehatan rambut. Oleh karena itu mengembalikan warna hitam rambut putih dengan cara menyemir sebaiknya dihindari selagi ada cara lain yang lebih alami dan aman.

Adakah itu?

Ada. Rahasia atau cara yang lebih aman dan alami untuk mengatasi rambut yang memutih ternyata ada pada "kapur barus" sebagai bahan utamanya. Kapur barus memiliki kandungan zat anti inflamasi, anti bakteri, juga anti septik. Kandungan ini disamping membasmi kutu dan mencegah rambut rontok juga mencegah rambut beruban.

Minyak rambut yang diramu dari kapur barus sebagai bahan utamanya berfungsi memperkuat folikul rambut yang menyehatkan kulit kepala, serta mencegah dan mengembalikan waran rambut yang memutih menjadi hitam kembali. Zat pigmen yang dihasilkan oleh tubuh secara alami sebagai pewarna rambut yang habis akan terbangun kembali.

Dibawah ini cara membuat minyak kapur barus dan cara menggunakannya.

Bahan-bahan :

  • 2 sendok makan minyak kelapa (extra virgin coconut oil)

  • 4 bunga sepatu segar

  • 2 butir kapur barus

    Caranya:
    Sediakan panci kecil, masukan minyak kelapa dan didihkan minyak. Setelah minyak panas, masukan bunga sepatu. Aduk sebentar dan matikan kompor. Masukan kapur barus. Biarkan campuran tersebut beberapa menit hingga dingin.

    Cara mengaplikasikan

    Pijatkan minyak ini pada kulit kepala secara merata. Lakukan setiap hari untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Selamat mencoba!

    Sumber: Liputan6.com/Vemale.com
  • Kamis, 17 Januari 2019

    Alternatif Lain Sembuhkan Asma Selain Kalong


    Penyakit Asma bukanlah penyakit yang asing dari banyak jenis penyakit yang ada di dunia ini. Hampir di setiap sudut di berbagai daerah dijumpai penderita jenis penyakit ini. Namun demikian, sebuah seruan berbunyi, "Jangan anggap sepele dengan penyakit
    asma"

    Apa itu Asma? Berikut paparannya.

    Menurut informasi dari Badan Dunia tentang kesehatan, WHO ( World Healt Organisation), Asma adalah salah satu penyakit tidak menular. Yaitu merupakan penyakit kronis pada saluran pernapasan disebabkan karena paru-paru yang meradang dan membuat saluran pernapasan menyempit.

    Penyempitan ini membuat penderita mengalami kesulitan dalam bernapas.Sel di saluran pernapasan juga memmungkinkan memproduksi lebih banyak lendir dibanding dengan keadaan biasa. Lendir ini makin mempersempit saluran pernapasan penderita asma.

    Meski Asma memiliki tingkat kematian yang relatif rendah dibandingkan dengan penyakit kronis lainnya, akan tetapi penyakit ini tidak bisa dianggap sepele karena terbukti obat tidak mampu menyembuhkan penyakit ini. Obat yang ditemukan dalam dunia kedokteran hanya dapat mengontrolnya, tetapi didak untuk kesembuhan dengan total.

    Kematian terkait asma terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah, termasuk Indonesia.

    Dengan adanya obat yang tidak mampu mengobati, usaha penyembuhan alternatifpun banyak diupayakan. Obat alternatif yang lazim umum dilakukan adalah dengan memakan daging binatang yang bernama Kalong. Di kawasan timur Indonesia binatang ini disebut paniki atau niki. Orang Sunda menyebutnya lalay, kalong, atau kampret. Orang Jawa Tengah menyebutnya codot. Sedangkan suku Dayak menyebutnya sebagai hawa, prok, cecadu, kusing, atau tayo.

    Kalong adalah binatang sejenis kelelawar (bat) namun memiliki perbedaan dengan kelelawar, Kalong bertubuh lebih bongsor dengan warna coklat yang lebih terang dibanding dengan kelelawar yang bertubuh lebih kecil dan berwarna coklat lebih gelap.

    Daging Kalont bisa dimakan dengan cara dibakar atau digoreng seperti daging binatang lainnya, hanya saja karena sebagai obat, cara pemasakannya seyogyanya tidak terlalu kering untuk menjaga hilangnya kandungan zat yang terdapat didalamnya.

    Kalong ternyata memiliki kandungan zat yang bernama kitotefin. Senyawa kitotefin apabila dipadu dengan senyawa zat lain, seperti lemak omega 3 dan 9 dipercaya dapat menyembuhkan penyakit Asma.

    Ditengah terkenalnya Kalong sebagai penyembuh Asma, tetap saja tidak ada jaminan dengan memakan daging Kalong seorang penderita asma dipastikan sembuh.

    Pengalaman ini di alami oleh Bapak Mu'id Ashari dari Purwokerto yang telah melakukan berbagai cara untuk menyembuhkan anaknya yang mengidap Asma semenjak kanak-kanak.

    Daging Kalong sudah pernah diberikan sebagai tindak lanjut atas usaha selanjutnya setelah obat-obatan dari dokter. Namun Asma tidak juga kunjung sembuh.

    Pada suatu hari ia mendapat petunjuk dari seseorang. Orang tersebut menyuruhnya mencari binatang berudu atau kecebong, yaitu anak katak yang masih berujud ikan dan hidup didalam air sungai. Kemudian, berudu yang masih segar ditelan mentah-mentah saja sebanyak satu atau dua ekor.

    Tidak tahu zat apa yang terkandung dalam berudu, yang pasti pengalaman itu dilakukan, hasilnya sakit asma anaknya sembuh total dan sampai sekarang tidak kumat.

    Obat alternatif asma dari berudu itu hingga sekarang belum banyak dikenal atau bahkan belum ada yang mengenal selain  Pak Mu'id dalam menyembuhkan penyakit asma anaknya.

    Terbukti bahwa ternyata ada obat alternatif asma lain daripada yang sudah dikenal dengan memakan daging Kalong. Obat alternafif tersebut ternyata lebih manjur. Berudu. Obat alternatif lain dari memakan daging kalong.

    Mengempeskan Kembali Batre HP Gembung


    Mungkin anda pernah mendapati atau bahkan mengalami sendiri batre pada handphone anda gembung seperti perut wanita yang sedang hamil. Kalau sudah demikian disamping berkurang kekuatan, ketebalan ukuran batre yang bertambah juga akan bermasyalah dengan tutup handphone yaitu menjadi tidak pas, bahkan tidak dapat ditutup lagi. 

    Jalan yang mudah untuk mengatasinya adalah dengan membeli batre baru untuk menggantikannya. Akan tetapi itu bukan satu-satunya jalan. Jika kebetulan anda dihari itu sedang boke (tidak punya uang), tentunya membeli lagi bukan jalan terbaik. Ada cara untuk mengatasinya yang dapat anda lakukan sendiri di rumah tanpa harus mengeluarkan biaya sepeserpun, mungkin modalnya hanyalah kesabaran dan ketelatenan saja. 



    Dibawah ini cara untuk memulihkan batre hape yang gembung atau hamil menjadi kempes kembali. Namun sebelumnya, untuk melengkapi pengalaman saya akan berbagi dulu kenapa peristiwa kembung itu terjadi? 

    Batre hape mengalami penggembungan sangat berkaitan dalam proses pengecasan. Saat kita mengecas hape, setrum listrik DC empat vol yang keluar dari charger masuk ke batre melewati komponen mesin hape yang disana terdapat alat yang akan menghentika setrum masuk saat batre sudah penuh. Akan tetapi, kebetulan komponen alat pengatur setrum masuk yang terdapat di hape bermasalah, terjadi short (konslet), atau bahkan tidak berfungsi lagi, sehingga saat batre sudah terisi penuh setrum yang masuk dari charger menuju bater tidak berhenti. Batre tidak lagi sanggup menampung dan berubah menjadi gelembung udara dan terjadilah tekanan udara pada ruang didalam batre hingga membuat batre menjadi kembung. 

    Jika sudah demikian, untuk terus memakainya adalah hal yang tidak mungkin. Untuk memulihkan batre kembung agar pulih kembali menjadi kempes, dapat anda lakukan dengan cara di bawah ini, 

    Sebelum anda melakuakan cara yang dimaksud, harap pastikan terlebih dahulu batre yang gembung tersebut belum soak (tidk dapat lagi menyimpan setrum). Batre yang tidak soak dapat diketahui dengan ciri-ciri, saat batre dicas masih dapat dilakukan pengecasan, yaitu dengan munculnya gambar batre dilayar hape dengan indikator digit yang berjalan sebagai tanda batre sedang proses mengecas. 

    Cara lainnya adalah dengan mengukur tegangan batre dengan volmeter di posisi DC dibawah 10volt, jika jarum masih bergerak ke atas, megindikasikan bahwa batre tersebut masih ada tegangan dan masih bisa menyimpan setrum atau belum soak. 


    Seperti yang sudah saya alami, setelah yakin batre gembung itu masih bisa di cas, baru kita lakukan proses pengempesan batre. Bungkus batre dengan kantong plastik, pastikan juga kantong plastik tidak bocor. Lalu simpan batre yang terbungkus dalam plastik itu di freezer (lemari es pembeku) selama kurang lebih 24 jam atau lebih, bila perlu. 

    Setelah cukup waktu yang ditentukan, ambilah! Lihat apa yang terjadi, apakah batre sudah kembali kempes? Jika sudah, selesailah uji coba. Pasang dan tutup hape, lalu nyalakan. Jika batre belum terisi penuh, lebih baik lakukan pengecasan terlebih dulu hingga batre terisi full sebelum handphone digunakan. 

    Jika batre gembung sudah cukup waktu tersimpan dalam freezer, namun keadaan yang dapat dilihat batre belum kempes atau sudah berkurang kegembungannya namun belum sesuai yang diinginkan atau belum benar-benar datar pada kedua permukaannya, anda dapat melakukan bantuan manual, yaitu dengan menghimpitnya diantara dua benda keras yang rata. 


    Tekan keras-keras hingga selongsong batre menjadi bena-benar rata hingga saat batre di pasang pada pesawat, tutup batre tidak terganggu. Begitu sedikit tips mengempeskan batre handphone yang gembung atau hamil, selamat mencoba.