Sukses adalah sebuah keberhasilan. Dan keberhasilan adalah keberhasilan. Apa yang kita pikirkan selama ini bahwa orang yang sukses adalah orang yang berpendidikan tinggi terbukti tidak selamanya benar.
Sukses bukan tentang pendidikan, keturunan, sudah nasibnya dan apa saja sebagai alasan orang malas. Berikut ini contoh orang-orang yang sukses yang hanya mengenyam pendidikan cuma sma, bahkan hanya smp.
1. Steve Jobs (Apple)
Dari (www.biografipedia.com), Steve Jobs adalah sosok yang sangat hebat dengan karya-karyanya dalam bidang teknologi. Dia merupakan pendiri Apple Computer co., Trade Mark electronik paling mahal dan bergengsi hingga kini ternyata pendidikannya hanya tamatan smu.
Sekolah Jobs hanya mentok di Cupertino Junior High School dan Homestead High School di Cupertino. Di Indonesia, mungkin sederajat dengan sma/smu. Ia terdaftar di kelas elektronik yang paling populer disekolah itu. Ia sempat masuk kuliah di Reed Collage di Portland, Oregon, namun hanya satu semester ia drop out.
Pada musim gugur 1974, Jobs kembali ke California dan mengambil pekerjaan sebagai teknisi di perusahaan Atari, sebuah perusahaan pembuat berbagai permainan video populer, dengan tujuan mengumpulkan uang untuk bekal perjalanan spiritual ke India.
Setelah dirasa cukup bekal, berangkatlah Jobs ke India bersama seorang teman dari Reed College, Daniel Kottke. Bersama temannya itu ia berkunjung ke Neem Karoli Baba di Kainchi Ashram untuk mencari pencerahan spiritual. Ia pulang sudah menganut agama Buddha dengan kepala dibotak dan berpakaian layaknya seorang biksu.
Steve Jobs lahir dengan nama lengkap, Steven Paul Jobs, 24 Pebruari, di San Francisco, California, Amerika Serikat, ayah bernama, Abdulfattah Jandali, asal Suriah dan ibu bernama, Carole Schieble. Dia punya orang tua angkat bernama, Paul Reinhold Jobs (ayah), dan Clara Hagopian Jobs (ibu)
Pada tahun 1976, Steve Jobs, Steve Wozniak dan Ronald Wayne mendirikan apple yang bernama, Apple Computer co. dengan pendanaan dari menajer pemasaran produk dan tehnisi semi-pensiun Intel A.C. Mike Markkula Jr. Bersama Jobs dan Wosniak dia sudah berteman lama.
Dari sana produk Apple ada hingga sekarang tetap berkelas.
2. Mark Zuckerberg (Facebook)
Jika anda suka Facebook, dialah orangnya yang mendirikan jejaring sosial itu. Dalam penggarapan Facebook, Mark Zuckerberg drop out dari kuliahnya.
Penggemar facebook yang mengejutkan sungguh tak terbayangkan, sekitar 1,7 miliar penduduk dunia menggunakan aplikasi itu, lebih tidak tanggung-tanggung lagi, kreatif dan kerja kerasnya yang sebelumnya terbatas untuk kepentingan pertemanan disekolahnya telah membawanya kepada deretan pemuda terkaya dunia.
Baru setelah usahanya berhasil ia kembali ke kampus dan tetap tidak lupa melanjutkan pendidikannya. Ia menjadi sarjana setelah berhasil dalam merintis usahanya tersebut.
Bermula dari sekolah yang tidak menyertakan identitas yang komplit bagi para siswanya. Padahal bagi Mark, itu sangat perlu sebagai ajang pertemanan di antara mereka.
Proses sampai terbentuknya jejaring sosial tersebut yang berawal dari luang lingkup sekolah, hingga ia sempat diperkarakan atas tudingan mencuri data.
Mark justru secara resmi meluncurkan apa yang sekarang bernama Facebook dengan resmi pada Februari 2004 lalu.
Facebook adalah penyempurnaan dari aplikasi-aplikasi serupa yang dia buat sebelumnya hingga sekarang.
3. Bill Gates (Microsoft)
Jika masih ada yang belum tahu siapa Bill Gates, dia adalah pembuat perusahaan software terbesar di dunia, Microsoft. Sampai sekarang software Microsoft belum ada tandingannya.
Meski Bill Gates terlahir dari keluarga berada, dia termasuk kelompok drop out sekolah.
Dia anak yang cerdas dan gemar membaca. Meski hanya lulusan smu, dia tak pernah berhenti belajar, baginya belajar tidak harus dibangku sekolah. Hidup sendiri adalah belajar.
Di hari-harinya ia lebih suka berpetualang dengan hobinya mengutak atik komputer. Dari hobinya itu, tidak juga dari pendidikan komputer resmi sebuah sekolah, nyatanya akhirnya dia mendirikan perusahaan Microsoft bersama Paul Allen, temannya.
Bill Gates menjadi orang yang berlimpah kekayaan dari perusahaan yang didirikannya itu. Kekayaannya Rp 2.500.000 setiap detiknya.... Setiap detiknya.
Jika dia menjatuhkan uang Rp 10.000.000,00,' dia tidak perlu repot-repot mengambilnya, karena untuk membungkuk memerlukan waktu 4 detik, sementara itu, dalam kurun waktu 4 detik ia sudah dapat mengumpulkan jumlah uang yang sama.
“Sungguh sebuah keputusan berat dan saya tahu orang tua juga mengkhawatirkannya. Dan meskipun saya tidak akan pernah mendorong orang lain untuk drop out sekolah, bagi saya pilihan itu memang tepat,” ucap Bill Gates suatu ketika.
Namun Gates pernah menyatakan penyesalan tidak sempat menyelesaikan kuliahnya. Dia pun meminta agar para mahasiswa tidak mengikuti jejaknya.
Apapun yang dikatakan Bill Gates, tetap saja menginspirasi semua orang yang gagal memulai menyatakan impiannya hanya semata-mata minder bukan tamatan sekolah tinggi.
4.Bob Sadino (Pengusaha Indonesia)
Bob Sadino adalah pengusaha asli asal Indonesia. Ia adalan satu dari pengusaha sukses yang nyatanya pendidikan hanya tamat sma.
Pengusaha yang berasal dari Tanjung Karang, Lampung, lahir pada 9 Maret 1933.
Anak bungsu dari lima bersaudara ini, bahkan mendapat inspirasi semangat usaha dari ayam-ayam yang dipelihara hasil dari pemberian sahabatnya, Sri Mulyono Herlambang sebanyak 50 ekor.
Saat dia melihat ayam-ayamnya mencari makan, dia merenung kalau ayam-ayam saja mampu bertahan hidup, apalagi manusia jika mau berusaha.
Sadar bahwa usaha itu tidak serta merta pasti langsung berhasil, dia terus berusaha meski harus jatuh bangun dalam melakukannya. Kegagalan adalah hal yang biasa dalam berusaha, akan tetapi keberhasilan juga akan yakin dapat ditunai suatu saat selagi dikerjakan bukan hanya dipikirkan.
Usaha pertama yang diberi nama Kem Chick, sesuai inspirasinya, yaitu anak ayam. Usaha itu menjual daging dan sayuran segar. Dan seterusnya, hingga menjadi pengusaha besar yang lebih luas.
Sampai sekarang Om Bob kerap menjadi contoh inspiratif bagi generasi seterusnya di Indonesia, terutama bagi kaum muda.