Pohon Tin dan buahnya yang oleh beberapa orang menjulukinya buah sorgawi. Mungki karena pohon Tin ini menjadi nama salah satu surah dalam Kitab Suci agama Islam, yaitu Surat At-Tin. Kenapa Pohon Tin? Jawabnya adalah Wallahu A'lam. Artinya, hanya Allahlah Yang Tahu. Ini firman Tuhan.
Sebelum saya ceritakan tentang pohon tin yang surgawi itu, untuk memenuhi pembaca yang penasaran dengan bunyi dari pada Surat At-Tin adalah dibawah ini,
Surat At-Tin Lengkap Dengan Terjemahnya.ِ
Bismillahirohmanirrohim
1 Wat-tīni waz-zaitụn
Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,
2 ِ Watụri sīnīn
demi gunung Sinai,
3 Wa hāżal-baladil-amīn
dan demi negeri (Mekah) yang aman ini.
4 Laqad khalaqnal-insāna fī ahsani taqwīm
Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,
5 Summa radadnāhu asfala sāfilīn
Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya,
6 Illallażīna āmanụ wa 'amilus-hālihāti fa lahum ajrun gairu mamnụn
Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya.
7 Fa mā yukażżibuka ba'du bid-dīn
Maka apa yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu (tentang) hari pembalasan setelah (adanya keterangan-keterangan) itu.
8 Alaisallāhu bi`ahkamil-hākimīn
Bukankah Allah hakim yang paling adil?
Ternyata Pohon Tin itu benar-benar ada. Walau pohon ini berasal dari negeri Arab, pohon tersebut juga dapat hidup dan berbuah ditanam di Indonesia atau di negeri tropis lainnya. Pohon Tin (dari faunadanflora.com) memiliki nama ilmiah, Ficus carica. Dari bahasa Arab dinamakan Pohon Tin, juga buahnya dinamai buah Tin. Dalam bahasa Inggris disebut fig ( common fig ), figue (Prancis), feige (Jerman), higo (Spanyol), fico (Italia), figu (Austria), figo (Portugis), dan di Tiongkok disebut wu hua guo.
Merupakan tanaman asli daerah Asia Barat, pohon tin telah tersebar ke wilayah Mediterania. Meski merupakan tanaman asli subtropis, tetapi pohon tin dapat memiliki adaptasi yang baik di daerah tropis. Memiliki varietas masing-masing yang cocok pada setiap musim untuk ditanam. Misalnya di Indonesia yang beriklim tropis.
Tidak semua varietas cocok untuk ditanam. Beberapa varietas tin yang cocok di Indonesia misalnya Brown Turki, Green Yordania, Purple Yordania, Conadria, Red Israel, dan lain-lain. Agar pertumbuhan optimal, pohon tin memerlukan sinar matahari penuh. Selain itu, pohon tin juga dapat ditanam di tanah maupun didalam pot. Tanaman tin bisa tumbuh baik pada tanah yang porus, nggak menyukai media yang terlalu basah. Jika media tanamnya terlalu basah, maka akan mudah terserang busuk akar.
Diperkirakan ada sekitar 850 spesies dari tanaman Ficus carica yang ada di belahan dunia. Namun pada umumnya terdapat tiga jenis spesies buah tin yang dikenal, yaitu cadocous (Myrna), persistent (umum), intermediate (San Pedro).
KARAKTERISTIK
Dikutif dari buahtin-fig.blogspot.co.id , pohon ini masih termasuk kerabat pohon beringin dari genus yang sama, yaitu Ficus dari keluarga Moraceae. Pohonnya dapat tumbuh besar dan dapat tumbuh mencapai ketinggiang 6,9 -10 meter (23-33 kaki). Sistem perakarannya dangkal dan menyebar, umumnya dapat menutup area tanah hingga 15 meter. Ukuran batang pohon ini memiliki diameter 17,5 cm, dengan jumlah cabang yang banyak dan tersebar merata. Batangnya bersifat lunak berwarna abu-abu halus kecokelatan, dan memiliki getah latek atau susu getah (latisifier) yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit manusia. Jika getahnya mengenai mata sangat berbahaya.
Pohon ini berjenis daun tunggal berwarna hijau terang, daun pohon tin cukup besar dan ada yang berlekuk dalam (menjari) sebanyak 3-7 lobus. Panjang daunnya antara 12-25 cm (4,7-9,8 inci) dengan lebar antara 10-18 cm (3,9-7,1 inci), tergantung varietas. Selain itu, daunnya berbulu kasar pada permukaan aras dan lembut berbulu di bagian bawah.
Berbeda dengan bunganya, bunga tin berukuran kecil dan kompleks. Terdiri atas struktur daging berongga (syconium), yang berjajar dengan bunga berkelamin tunggal banyak. Ini menyebabkan bunganya tersembunyi, karena terlindung oleh dasar bunga. Karena itu pula, penyerbukan serangga terjadi melalui lubang pada synconium.
Pada beberapa varietas buah tin memiliki sifat pembuahan dengan sistem polinasi. Yakni antara satu pohon dengan pohon yang lain memiliki jenis kelamin sendiri-sendiri, artinya ada pohon jantan dan betina. Proses pembuahan dibantu oleh lebah khusus yaitu lebah Blastophaga psenes dari keluarga Agonidae . Tapi banyak juga varietas yang dapat berbuah tanpa melalui sistem polinasi.
Buahnya berbentuk lonjong bulat berdiameter 3-5 cm. Berkulit tipis dan lembut. Ketika masih muda kulitnya berwarna hijau. Ketika matang ada yang berwarna hijau, kuning, cokelat atau ungu (tergantung varietas).
Daging buah tin ini memiliki karakteristik basah, bila sudah matang memiliki sifat yang lembut dengan warna cokelat atau ungu. Pada buah mentah akan bergetah dan manis saat masak. Buah tidak tahan lama setelah dipetik, dan dapat bertahan 2-3 hari dalam lemari es. Jika dijemur dibawah sinar matahari memerlukan waktu 4-5 hari, setelah kering dapat bertahan 2-3 bulan.
Ada Pohon Di Indonesia Yang Mirip
Perlu diketahui, di Indonesia ada pohon yang mirip dengan pohon tin yaitu yang bernama pohon ara. Buah tin dalam bahasa Inggris disebut common fig atau edible fig , sedangkan buah ara disebut wild fig . Umumnya buah ara hidup di hutan dan nggak untuk dikonsumsi manusia, melainkan sebagai makanan hewan pemakan buah. Ya, memang keduanya memiliki kesamaan genus tapi berbeda spesies.
Pohon dan buah Tin sudah dibudidayakan sejak ribuan tahun lalu, buah tin memiliki banyak kandungan nutrisi. Buah Tin juga dipercaya mempunyai khasiat sebagai obat. Karena itu pula buah tin dipercaya sebagai buah surgawi dan memiliki harga yang cukup mahal.