Tokek menjadi jenis reptil yang banyak dicari karena memiliki beberapa kelebihan baik secara mistis maupun fisik. Secara mistis, tokek dipercaya dapat mengusir roh jahat karena bunyinya yang khas dan seram, dalam segi fisik dipercaya dagingnya digunakan untuk obat kanker dan HIV/AIDS.
Bermula dari kepercayaan ini munculah harga tokek menjadi melambung di pasaran, semakin berat bobotnya, semakin mahal harganya hingga sampai jutaan rupiah.
Dijaman kemajuan kini tokek yang terbiasa hidup liar jauh dari sentuhan manusia setelah diamati dan dilakukan uji coba ternyata binatang unik ini terbukti dapat dipelihara, lho.
Dibawah ini akan dikupas bagaimana cara memelihara tokek rumah dengan benar. Mari kita lihat.
1. Kandang
Kandang yang layak perlu diupayakan terlebih dahulu. Caranya dengan menyiapkan kandang kaca seperti aquarium tapi tidak diisi air dengan ukuran 20-40.
Bagian atas ditutup dengan plastik atau mika, tentunya dengan ventilasi udara sehingga sirkulasi udara tetap terjaga.
Untuk pemeliharaan lebih dari satu tokek, diperlukan ruang kebih lebar lagi, maka perlu menambahkan sekitar 20 liter ruang per tokek.
Perlu diperhatikan, tokek yang dikoloni hendaknya jangan menempatkan lebih dari satu pejantan dalam akuarium yang sama karena tokek jantan bisa berantem dengan jantan yang lain.
2. Suhu Dalam Kandang
Suhu yang sedang, tidak terlalu panas juga tidak terlalu dingin berperan penting dalam kehidupan hewan reptil, tidak terkecuali reptil tokek.
Tokek yang kedinginan dapat membuat badan tokek lesu dan sakit. Demikian juga bila kepanasan, tokek dapat kepanasan dan bisa mati.
Maka itu, menyesuaikan suhu kandang sangatlah penting diketahui dalam cara memelihara tokek rumah.
Untuk keseimbangan panas dapat dilakukan dengan memasang lampu pemanas disalah satu pojok ruang akuarium.
Suhu yang ideal dan merata dalam ruang kandang sekitar 29-32℃ di ujung yang hangat dan sekitar 25-27℃ di ujung yang dingin, biarlah tokek mengatur suhu yang diinginkan dengan mengatur sendiri gerak tubuhnya.
- Suhu diperlukan tokek malam hari 25-27" C
- Lampu pemanas hanya dinyalakan pada siang hari selama 12 jam dan matikan pada malam hari.
- Panas lampu dapat disesuaikan dalam jumlah wattnya, semaki besar watt semakin panas suhunya. Untuk tingkat suhu yang pasti dapat diletakan termometer dalam ruangan.
3. Pengkondisian Kandang
Isilah dengan substrat untuk mengkondisikan ruang tetap lembab, sebab tokek sangat suka dengan kondisi yang demikian. Untuk substrat bisa digunakan benda seperti, kertas buku, kertas koran, kulit kayu, daun kering, mulsa cypress dll.
Lebih terangnya aturan substrat sebagai berikut:
- Ketebalan minimal 7,5 cm, sebab tokek biasanya membuat lubang kecil untuk meletakkan telur.
- Substrat pasir atau kerikil tidak dianjurkan pada tokek.
- Jika penggunaan substrat kertas, harap ganti 2-3 kali seminggu.
- Penggunaan substrat yang lain seperti kulit kayu atau mulsa, harap bersihkan setiap hari dan ganti yang baru setiap bulan.
4. Kelembapan Kandang Buatan
5. Pakan
Sediakan kebutuhan pakan yang cukup dengan kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh tokek yaitu makanan, minuman dan suplemen. Suplemen sangat penting mengingat tokek dikandang tidak bisa mencarinya di alam liar untuk semua zat yang dibutuhkan secara alamiah, akan tetapi tergantung pemberian sang pemelihara sebagai gantinya.
Makanan utama yang wajib disediakan adalah serangga, seperti jangkrik, ulat hongkong, kecoa, ulat sutra, waxworm, dan jenis-jenis serangga lain sebagai kebutuhan protein. Tinggak diletakan dimangkok yang terjangko oleh tokek, tidak terlalu dalam dan tidak terlalu dangkal. Begitu juga air minum di dalam cepuk atau mangkuk kecil.
Untuk tokek anakan, sediakan pakannya 5-6 sehari, karena tokek anak tidak akan mendapat suap dari induknya, melainkan harus meraihnya sendiri secara alami.
Untuk kebutuhan suplemen dapat dibeli ditoko hewan atau dimarketplace yang dapat dibeli secara online.
6. Perawatan
- Tokek jangan terlalu sering di angkat dan dipegang pegang, terutama yang masih bayi.
- Dianjurkan jangan mengangkat tokek dari bagian bawah perutnya.
- Sebelum dan sesudah memegang tokek harus mencuci tangan.
- Jangan mengganggu tokek yang sedang berganti kulit, biarkan pergantian kulit berjalan alami dengan sendiri.