Selasa, 08 November 2016

BEGINI PROSES SANTET BEKERJA

Santet yang kita kenal sebagai senjata pembunuh jarak jauh yang mengerikan secara awam memang masih sulit dicerna dengan logika. Sejatinya bagaimana, sih proses santet itu berlangsung?

Dalam sudut pandang ilmiah, santet bukan tidak bisa diterangkan, kali ini penulis akan mengupas bagaimana si santet itu melakukan proses pekerjaannya.

Santet itu ilmiah. Santet adalah memasukan sebuah benda kedalam organ tubuh manusia dengan tujuan untuk menyakiti bahkan membunuh.

Dalam proses ilmiah, santet pertama mendramatisir benda padat menjadi benda gas , dari bentuk gas itu dipindahkan ke organ tubuh manusia yang dituju. Setelah gas tersebut bersemayam dalam organ tubuh ,santet melakukan tugas yang berikutnya yaitu mengubah kembali ke dalam bentuk benda padat seperti semula. Misalnya dari paku menjadi paku kembali, dari pecahan genting menjadi pecahan genting kembali, dari gulungan rambut menjadi gulungan rambut kembali sampai dari ulekan sambel menjadi ulekan sambel kembali.

Dengan alat apa untuk mengubah benda padat menjadi gas dan sebaliknya itu?

Disini mungkin batas kemampuan ilmiah sementara dipending dulu atau akan dilakukan penelitian lebih dalam lagi.

Jawaban selanjutnya  diperoleh dari sumber tukang santet itu sendiri.

Ada dua subyek  benda  yang mampu melakukan hal itu, satu, adalah kekuatan yang diambil dari kelesan ( anak manusia yang mati masih dalam keadaan suci, dengan kelahiran prematur atau bahkan meninggal masih di dalam rahim ibunya), dua , benda bernilai magic yang oleh pembuatnya di isi kekuatan yang serupa itu, seperti keris, jimat dan benda bermagic lainnya.

Bagaimana mengaktifkan energi itu?

Kalau soal itu mungkin tak jauh seperti yang sering kita lihat gambarannya dalam film -film ,kali, ya....

Sesaji, dupa (kemenyan yang dibakar) berbagai mantra mengiringi sebuah ritual. Dan tak lama kemudian, wuuuus.!!...melesatlah dengan kecepatan mungkin sebanding dengan kecepatan cahaya atau bahkan lebih.

Apakah semua orang bisa terkena santet?

Menurut research berdasarkan dari pelaku orang yang melakukan santet, jawabannya adalah, TIDAK.

Menurutnya, santet tak bisa dilakukan pada asal orang. Orang yang punya keyakinan dan ia teguh memegang keyakinannya itu. Keyakinan bahwa, manusia diberi kekuatan yang lebih sempurna dibanding makhluk apapun oleh Sang Pencipta makhluk itu sendiri, tidak akan bisa ditembus santet.

Orang yang kena santet biasanya orang tersebut memang telah mempunyai karma buruk di dalam dirinya oleh kelakuannya sendiri dan orang tersebut tidak menyadari bahwa dirinya pernah menyakiti orang lain.

Santet sebetulnya takut kepada obyek-obyek yang suci dan yang disucikan seperti Bacaan Ayat Qur'an dalam agama Islam, Tanda Salim dalam agama Kristian dan benda-benda yang disucikan lainnya.

Jadi, teguhkanlah keyakinan, berbuat baiklah pada orang, percayalah santet tidak akan menembus anda.

0 komentar:

Posting Komentar