Tidak selamanya orang hidup sempurna,
kesempurnaan hanya milik yang Kuasa. Perjalanan hidup manusia yang banyak
liku-liku, bahagia dan sedih silih berganti, seperti roda yang berputar kadang
di bawah, kadang diatas.
Dalam kehidupan, ada kalanya orang
berjingkrak bahagia, sesuatu telah membuat perasaan berbunga-bunga. Dan sebaliknya, ada kalanya orang bermuram
durja, sesuatu telah membuat hidupnya gundah kulana.
Suatu ketika, Dodi akhirnya harus
frustasi. Baru-baru ini orang yang dicintainya memutuskan hubungan karena suatu
hal yang tidak bisa dibatalkan. Kenyataan itu membuat hidup seakan
tak berarti lagi. Keceriaan tiba-tiba musnah, hidup penuh dengan kehampaan dan hati menjadi sepi. Teganya
kekasih memutuskan cinta disaat cinta sedang tumbuh subur bagai bunga yang
sedang mekar.
Memang sangat menyakitkan, diputus cinta dalam kondisi
demikian, akan tetapi, tidak boleh menyerah. Apapun yang terjadi, hidup
masih tetap berlanjut. Lebih baik
menyelamatkan diri agar tidak terus terpuruk dalam penderitaan.
Banyak jalan untuk melupakan cinta
yang kandas, kenangan biarlah menjadi kenangan, sadarlah, cinta tidak hanya dia
seorang, jangan biarkan cinta dan kenangan menjadi penyebab seseorang terpental
jauh kejurang yang lebih dalam dan terdampar disana.
Jangan picik, jika kamu masih
kesulitan untuk melupakan senyumnya, belaiannya dan manis manjanya. Pasti ada
cara untuk menyelesaikan masalah.
Begitu, satu sisi otaknya yang masih
waras berceramah, seakan menguatkan tekad kepada dirinya untuk tetap hidup.
Mencoba untuk
menciptakan suasana baru sepertinya diperlukan dan melenyapkan pikiran kotor yang seolah-olah keindahan tidak ada
yang bisa menggantikan kecuali dia.
Hal ini dilakukan oleh Dodi.
Dia sudah
mencoba bergaul agar ketemu wanita lain, tapi untuk secepatnya mencari
pengganti, dengan harapan
berangsur-angsur dapat melupakannya tidaklah semudah yang dikatakan,
semua membutuhkan proses yang panjang, untuk berkenalan dengan wanita saja
tidak mudah, apalagi dengan rasa luka yang masih membekas.
Satu sisi, ini tak
mungkin untuk dilakukan dengan cepat. Satu sisi yang lain, ini benar-benar darurat, ia harus dapat melupakan bekas pacar cepat-cepat, kalau tidak,
bayangan wajahnya akan terus melekat menghantui hidupnya, itu artinya, penderitaan akan terus
berjalan.
Alkisah, Dodipun akhirnya menemukan.
Tidak disengaja suatu waktu ia disadarkan oleh kenyataan yang
ia temui disebuah jalan sempit, tepatnya sebelah selatan persis terminal
Lokawisata Baturaden, sebuah gang kecil bernama,
Gang Sadar. Sebuah lokasi seluas satu RT, dimana
setiap rumah disana tinggal wanita-wanita cantik yang siap dibayar untuk
berkencan.
Siapa saja yang lewat di gang tersebut, dapat melihat dengan jelas lewat pintu dan
jendela yang terbuat dari kaca, sehingga semua yang ada di sana
dapat dengan jelas dipandang dari luar. Setiap ruang tamu nampak cewek-cewek
cantik duduk-duduk bertelekan di sofa. Siapa yang sengaja jalan-jalan di gang tersebut
dapat melihat-lihat mereka dan memilih type yang disukai dan ditaksir.
Di tempat ini barang kali pengunjung akan
sadar, bahwa tidak semua wanita begitu sulit digaet. Tidak perlu bertaruh
nyawa, ada sebagian dunia dimana wanita dapat diraih dengan begitu mudah. Tidak perlu seribu rayuan
gombal, apalagi sampai hilang akal sehat. Disini wanita dapat diajak kencan
hanya dengan membayar sejumlah uang yang tidak mahal dan sangat terjangkau,
bahkan oleh orang yang galau sekalipun.
Sensasi belaian wanita yang manja
akan membuai setiap pria yang datang dan dijamin akan menyembuhkan luka hati yang digoreskan wanita lain yang pernah dirasakan.
Itulah Gang Sadar. Sebuah lokasi di
Desa Karang Mangu, RT 7, RW 2, Kecamatan Baturaden, tepatnya didaerah selatan
terminal bus Baturaden. Sebuah tempat yang dekat lokawisata
Baturaden, dimana disetiap tepi jalan raya dan bukit-bukit sekitar berderet
bangunan-bangunan hotel megah turut menyumbang ramainya pengunjung yang
berdatangan, baik domestik, juga mancanegara.
Gang Sadar dijamin aman dan nyaman.
Meskipun bukan organisasi birokrasi resmi, kepengurusan yang tertib dan
terorganisir ada di tempat ini.
Seperti dikutip dari, http://www.i-dus.com,
organisasi ini diketuai oleh, Harry Utoyo, sekretaris Sarah, bendahara
Dartun, keamanan Amir Ma'ruf, bagian humas Darikun, bagian usaha Rudy dan
bagian kesehatan Darkim. Rapi, kan?
Berdasarkan wawancara dengan penghuni
lokalisasi diketahui bahwa setisp PSK mempunyai mucikari sebagai orang tua
asuhnya. Setiap PSK dilarang memiliki lebih dari satu mucikari. Setiap mucikari
tinggal bersama anak-anak asuhnya.
Wanita-wanita yang bekerja sebagai
PSK , kebanyakan berasal dari kalangan pendidikan rendah.
Dimungkinkan mereka terjun disana
karena kesulitan mencari pekerjaan, disamping pendidikan yang tidak tinggi,
juga karena tidak memilikinya ketrampilan kerja.
Berdasarkan kenyataan tersebut maka
para PSK diberikan pendidikan ketrampilan , misalnya, salon kecantikan yang
diadakan setiap hari Senin dan menjahit pada hari Rabu, oleh tim rehabilitasi
yang terdiri dari unsur kampus dan lembaga swadaya masarakat.
Berdasarkan wawancara, mucikari
rata-rata perempuan. Dalam menjaga keamanan, mucikari menyewa beberapa orang
untuk menjaganya.
Menurut Utoyo, dari 37 mucikari
mayoritas menempati rumah sewaan, hanya sekitar 6 rumah yang menempati rumah
sendiri. Harga sewa rumah berkisar antara Rp 7000.000,-sampai Rp 8.000.000,-
pertahun.
Mella, 17th, salah satu WP di Gang
Sadar mematok Rp 100.000,- per short
time nya.
"Saya bekerja dengan emosi,
bukan dengan hati nurani," katanya.
Mucikari yang menentukan tarip dalam
operasinya, anak asuh akan menyerahkan separoh penghasilannya kepada mucikari.Tetapi, jika ada pihak ke tiga,
seperti perantara, maka PSK memberikan sepertiga bagiannya kepada mereka.
Ada tata tertib baku dalam
lokalisasi. Terutama antara mucikari dan anak buahnya. Tata tertib dalam
menerima tamu, seperti waktu, tempat, sikap dan tingkah laku, bahkan
sajian-sajian untuk menjamu tamu.
Mereka diwajibkan berpakaian rapi dan sopan,
seperti tidak boleh bercelana pendek, pakaian yang norak dan pakaian-pakaian yang tidak sopan lainnya. Mereka juga tidak boleh menerima tamu
diluar ruangan yang disediakan, apalagi sampai kelihatan dari luar.
PSK tidak boleh melayani di luar
lokasi, kecuali dengan ijin mucikari dan pos keamanan lokalisasi.
Setiap PSK wajib mengikuti pelatihan
ketrampilan , pemeriksaan kesehatan, termasuk suntik rutin.
Ada juga kegiatan selingkup mucikari
dan anak-anak asuhnya yang dilakukan secara rutin, seperti pertemuan atau
arisan pada setiap tanggal 10 di rumah mucikari. Sedangkan untuk para PSK
bertempat di wisma pertanian Baturaden.
Diketahui data dalam angka
berdasarkan tingkat pendidikan yaitu, SD 5 orang, SMP 24 orang, dan SMA 7orang.
Berdasarkan tabel 19, maka mayoritas
pendidikan para PSK adalah SMP. Kalahnya persaingan dalam mendapatkan pekerjaan
membuat mereka terpaksa terjun ke dunia Prostitusi.
Tingkatan umur dalam lokalisasi Gang
Sadar termasuk dalam perdagangan anak, karena terbukti ada peserta yang berumur
17 tahun.
Berikut, rincian umur PSK di Gang Sadar, 15 thn 2 orang, 17 thn 3 orang, 18 thn 1 orang, 19 thn 3 orang, 20 thn 3 orang,21 thn 5 orang, 22 thn 3 orang, 23 thn 3 orang, 24 thn 2 orang, 25 thn 2 orang, 26 thn 2 orang, 27 thn 2 orang dan 28 thn 5 orang, dengan rata-rata usia 21 thn dan usia tertua 28 thn.
Andin 17 thn, katanya masuk ke Gang
Sadar setelah dinodai dan ditinggal pergi pacarnya. Alasan klise, lagu
lama,....
Apapun alasannya, di gang itulah, makna cinta dapat diartikan dengan jelas. Mana cinta sejati dan cinta yang hanya sanggup menyirami panasnya hati yang terbakar. Apalah artinya, jika cinta putih hanya membuat derita, dan cinta hitam namun mampu mengisi jiwa yang kerontang.
Begitu, sekilas tulisan saya yang berjudul, "Mencari Teman Kencan Di Gang Sadar Baturaden". Bukan sedang memprovokasi dan juga bukan sedang promosi, sebagai anak yang tinggal di daerah itu, menulis tentang kenyataan disana memang ada lokawisata yang bernama Baturaden yang kondang hingga mancanegara, terbukti dengan hotel-hotel berbintang yang tidak pernah sepi oleh pengunjung yang menginap dari berbagai penjuru dunia.
Tempat yang berada di lereng Gunung Slamet. Bukit-bukit yang menghiasi indahnya pandangan, mata air gunung yang panas, semilir angin bersih yang belum terkontaminasi polusi. Di sanalah, Baturaden dan disanalah Gang Sadar ada. Disanalan teman kencan bisa didapat.
0 komentar:
Posting Komentar