Hobby mancing? Asik juga. Apalagi berlomba dengan teman. Siapa yang dapat paling banyak, dialah yang menjadi pemenangnya. Persaingan yang seru, sebatas persaingan dunia mancing.
Apa rahasianya biar dapat banyak, biar strike berkali-kali, dan mengalahkan teman-teman?
Masing-masing orang punya resepnya sendiri. Dalam dunia mancing ada senar yang harus dikendalikan dengan benar, ada kail yang ujungnya dipasang umpan. Bagaimana ikan akan memakan umpan dan ikan akan terjerat di kail sebagai perangkapnya.
Rahasianya jelas, kalau tidak pada kepintaran mengendalikan senur, nasib memang sedang beruntung, ya, tidak lain ada pada umpannya.
Umpan yang bagus akan lebih menarik ikan untuk memakannya dan umpan yang buruk akan diabaikan. Jika sudah begitu, kamu akan capai menunggu ikan makan umpan dikailmu, sementara kamu tegang menyaksikan teman menarik ikan berkali-kali tanpa kau habis mengerti.
Persoalan umpan yang menjadi masalah akan segera teratasi setelah kamu coba ganti pakan sebagai umpannya dengan pakan yang tidak diragukan kasiatnya.
Tidak usah beli ditoko dengan harga mahal, jika hanya untuk umpan mencing, membuat sendiri dengan formula yang pas tidak kalah bagusnya dengan umpan yang dijual ditoko-toko dengan bandrol harga yang sangat mahal.
Berikut dibawah ini akan saya ulas dengan lengkap, bagaimana meracik pakan guna umpan mancing yang tepat. Diharapkan akan menambah hobi mancing kamu lebih menyenangkan dan mengesankan.
TARGET IKAN YANG AKAN DI PANCING
Sebelum kamu memutuskan untuk memancing, alangkah baiknya kamu ketahui dulu target ikan yang akan kamu pancing. Setelah ditempat pancingan, di kolam atau disungai bebas, yang perlu kamu lakukan adalah mendapat informasi ikan yang ada di kolam atau sungai yang akan kamu pancingi.
Informasi tersebut berhubungan dengan jenis dan karakternya. Ikan juga seperti binatang yang hidup didarat, meski pada hakekatnya semua ikan bisa makan semua jenis makanan, sebagian ada yang hanya suka makanan dari jenis binatang hidup, jenis ikan ini merupakan pemangsa buas, seperti lele, kating, kekel, bawal, sidat, pelus, gabus dan masih banyak lagi jenis yang tidak dapat disebutkan semuanya. Jenis ini merupakan carnifora atau pemangsa. Disamping pemangsa binatang hidup, jenis ini bahkan memangsa dari jenisnya sendiri yang berukuran lebih kecil atau kanibal.
Sebagian ikan lebih banyak menyukai makanan yang berasal dari tumbuhan, jenis ini memakan dauan-daunan, lumut dan tumbuhan lain yang ada di kolam atau sungai, ikan dari jenis ini adalah termasuk herbifora atau pemakan tumbuhan seperti, gurami, udikan, melem dan yang lainnya.
Sebagian lagi ada yang suka memakan keduanya, baik hewan maupun tumbuhan. Jenis ini termasuk jenis omnivora atau pemakan segala makanan. Jenis ikan ini akan memakan apa saja makanan yang ada di kolam atau sungai.
Setelah kamu berhasil mendapatkan informasi tentang hal itu, baru kamu buka umpan yang sudah kamu persiapan sesuai jenisnya, lalu, pasang dan mulailah memancing. Dengan begitu kamu tidak akan kecewa, untuk menunggu lama-lama, akan tetapi tidak ada satupun ikan sudi menghampiri, apalagi memakan umpan yang sudah capai-capai dipasang dikail hanya karena umpan yang digunakan tidak tepat. Ujung-ujungnga kamu menyalahkan formula umpan yang sebenarnya tidak bersalah.
LIHAT MUSIM
Musim yang berganti mempengaruhi kehidupan dan gaya makan pada ikan. Di negeri yang memiliki 4 musim, air hangat turun dari permukaan hingga batas terendah selama musim semi hingga musim gugur. Selama musim panas air dalam keadaan stagnan dan dari musim gugur sampai musim semi keadaan akan berbalik.
Di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia, air hangat akan terjadi pada musim kemarau dan akan sebaliknya pada musim hujan.
Pada kondisi suhu panas kolam dan sungai air tawar ikan akan cenderung lebih suka mencari makanan dipermukaan dan pada suhu air yang dingin ikan lebih cenderung mencari makan di dasar kolam.
Dengan mengetahui sifat dan kondisi suhu kamu akan dapat menentukan kapan dan dimana dapat melakukan mancing dengan tepat.
UMPAN YANG TEPAT
Secara alami dan umum yang diketahui untuk umpan memancing adalah cacing, cacing memang tidak diragukan lagi, hampir semua ikan suka cacing.
Selain cacing masih ada lagi, yaitu serangga, seperti, jangkrik, belalang, kroto dan juga ulat.
Okelah, umpan-umpan dari jenis diatas sudah tidak diragukan lagi, tapi, masalahnya adalah, pertama, semua teman kamu menggunakan umpan yang sama. Seenak apapun makanan, jika disajikan terus-menerus dengan bentuk yang sama pasti akan mengalami kebosanan. Jika teman kamu banyak, sebanyak itulah jumlah makanan yang ada. Apa yang terjadi kira-kira jika kamu sendiri memberikan umpan yang berbeda diantara teman-teman lain?
Sebagai contoh, disebuah pesta banyak makanan yang bisa dimakan secara gratis, makanan pesta yang sama dengan pesta-pesta kemarin, makanan yang tidak diragukan lagi lezatnya yang pasti banyak yang suka.
Tanpa menolak kelezatannya, ketika ada makanan baru tiba-tiba dihidangkan dengan bentuk dan aroma yang memikat, pasti para pengunjung pesta akan penasaran dan ingin mencoba. Tanpa pikir panjang langsung saja menyerbu.
Begitu juga ikan-ikan didalam kolam, sama dengan pengunjung pesta didalam sebuah pesta makan, bedanya, makanan dalam pesta ikan mengandung perangkap didalamnya, yaitu yang berupa mata pancing.
Kedua, tidak semua penghobi mancing dapat memegang cacing yang licin dan menjijikan. Begitu juga serangga lain. Membuat umpan yang mempunyai karakter setara dengannya, akan tetapi tanpa ada perasaan jijik memegangnya, mungkin hal ini yang nanti akan dibahas disini.
Di jaman cyber seperti sekarang ini, mancing bukan sekedar mencari ikan, tapi lebih dari itu, mancing dijadikan sebuah rekreasi, mungkin mereka ber selfie dan juga sambil ngemil makanan kesukaan. Rasanya tak mungkin sesekali dibarengi dengan pegang-pegang cacing.
Umpan buatan tapi tidak kalah lezat dengan cacing barangkali diperlukan. Itu yang akan saya bahas dalam tulisan kali ini. Membuat umpan mancing sendiri yang disukai ikan sebagai ganti cacing.
1. Umpan Hayati
Jika yang diperlukan umpan dari makhluk hidup / hayati untuk ikan pemangsa, kamu dapat menggunakan udang. Udang mempunyai rasa dan daya tarik yang tidak kalah dengan cacing.
Udang yang biasa kita makan sudah barang tentu kamu tidak akan jijik memegangnya. Bahkan bersentuhan dengan makanan yang tengah kamu makan tidak akan menjadi masalah.
Untuk mendapatkan udang kita dapat menangkap sendiri atau membeli ditoko ikan.
Makanan hewani lainnya yang tidak kalah tajam kamu dapat menggunakannya dengan hati, ampla atau jeroan ayam, lebih bagus lagi ayam kalkun.
2. Memanfaatkan Isi Dapur
Hampir semua bahan makanan yang ada di dapur mempunyai potensi untuk disukai ikan. Kamu dapat memanfaatkan sebagai umpan mancing.
Didapur ada roti, keju, ayam, ikan, jagung dan daging mentah. Masing-masing tinggal pasang saja di kail kamu dapat menggunakannya sebagai umpan pancing.
3. Sereal
Sereal yang dijual diwarung-warung disekitar kamu dapat juga dijadikan umpan mancing yang mudah dan praktis. Kamu tinggal mencampurkannya dengan sedikit air dan mebuatnya bulatan-bulatan kecil seukuran umpan yang kamu inginkan .
Sereal gandum lebih cocok untuk hal ini. Lebih baik lagi air yang untuk melunturkan diganti dengan soda merah. Tinggal pasang di kail, kamu sudah siap untuk mancing.
4. Biskuit
Biskuit gandum, yang bisa kamu beli diwarung-warung terdekat, campur dengan bahan makanan lain yang berbau menyengat, seperti hati ayam. Hancurkan biskuit , hati ayam dan sedikit air, lalu adon dengan tangan hingga buket, jenuh dan pulen, cetak menjadi bulatan-bulatan sesuai besar kail.
5. Jagung Kalengan
Cara ini begitu mudah dilakukan, tinggal menusuknya dengan mata kail dalam setiap butirannya. Cara ini begitu sederhana, akan tetapi sering dilakukan oleh nelayan, karena dapat berfungsi sebagai bakan hidup yang akan langsung diterkam oleh ikan yang melihatnya.
6. Pakan Tiruan
Pakan ini bentuknya pakan alamiah tapi hanyalah benda yang dibuat atau dicetak mirip dengan pakan aslinya, seperti serangga atau ikan kecil.
Pada jenis ikan tertentu memakan mangsanya tidak perlu mencium baunya, dengan melihat bentuk yang mirip dengan mangsanya, tanpa pikir panjang akan langsung menelannya mentah-menah.
Umpan tiruan ini dapat mengelabuhi ikan dengan sempurna karena bentuknya mirip sekali dengan aslinya.
Umpan jenis ini dapat kamu beli di toko-toko pancing di daerah sekitar kamu dimana saja.
7. Jeli Dan Roti
Dengan memanfaatkan jeli dan roti kamu dapat meramu umpan yang lebih bagus.
Bahan-Bahan:
4 iris roti, 1 saset tepung jeli stroberi, 1/2 cangkir tepung dan 1/4 cangkir air hangat.
Caranya:
Larutkan tepung jeli ke dalam air hangat, masukan tepung ke dalam mangkok. Cabik-cabik roti menjadi potongan kecil. Tuang ke mangkok bersama jeli, dengan sedikit air, lalu aduk hingga rata dengan kekentalan seperti Play-Doh. Umapn siap dipasang ke mata kail.
8. Roti Lapis Selai Kacang
Bahan-Bahan:
Empat iris roti, 1/2 cangkir biji pakan burung, 1/2 cangkir selai kacang, dan 1/4 cangkir air.
Caranya:
Gunakan selai kacang dan roti untuk membuat 2 roti lapis. Dengan ditambah air, dengan mangkok aduk semua bahan itu hingga rata dengan menggunakan tangan.
Dengan 8 cara diatas, cukuplah menjadi solusi memancing dengan menghindari umpan cacing.
Selamat Mencoba !
Referensi : Wikihow, cara membuat apa saja, /https://id.wikihow.com
0 komentar:
Posting Komentar