Categories
Footer Menu Widget
MedSos
Mengenai Saya
Most Popular
-
Alam pikiran merupakan leader bagi setiap gerak fisik kita. Sa'at kita mendengar musik yang indah, keindahan itu membuat pikiran m...
-
Jika suatu ketika teman mendapati seekor ular tiba-tiba masuk ke dalam rumah, teman tidak usah panik. Saya sarankan juga tidak membunuhnya, ...
-
Sambetan, sebuah ramuan herbal dari Banyumas bukan hanya sebagai obat, namun lebih tertuju kepada penangkal roh jahat. Sebagai anak ya...
Kamis, 07 April 2022
Rabu, 06 April 2022
Membedakan Jantan Dan Betina Burung Opior Paruh Tebal
Jumat, 25 Februari 2022
7 Langkah Merawat Burung Perkutut Menjadi Gacor Dan Jawara
Sabtu, 06 November 2021
Perawatan Burung Ciung Batu Siul Hingga Jinak Dan Gacor
Burung Ciung Batu ada beberapa macam. Burung Ciung Batu merupakan jenis keluarga Turdidae. Beberapa macam jenis burung Ciung Batu khususnya yang ada di Indonesia seperti, Ciung Batu Sunda dan Ciung Batu Sumatera.
Selain itu masih ada Ciung Batu Kalimantan dan Ciung Batu Siul yang banyak juga di pulau Jawa.
Untuk kali ini saya akan membahas untuk perawatan dan pemeliharaan Ciung Batu Siul, baik dari tangkapan maupun dari anakan, mengingat Ciung Batu Siul ini tidak lebih dikenal daripada jenis yang lain. Padahal, jenis ini memiliki paruh yang lebih indah karena berwarna kuning emas dibanding dengan jenis yang lainnya yang berwarna hitam.
Suara kicauannya juga tidak kalah indah bila dirawat dengan benar. Bahkan, jenis ini memiliki kelebihan disamping kriwikan dan isian, burung ini juga memiliki ciri khas lengkingan yang berupa suara siulan yang menambah variasi dan keramain di rumah.
Merawat burung ini sangat mudah, baik pakan maupun perlakuan dan perhatian yang harus diberikan untuk burung tetap sehat dan berperforma baik atau gacor.
Perawatan burung dewasa tidak banyak berbeda dengan perawatan burung kacau lainnya sesama pemakan serangga.
Dalam perawatan harian, disamping voer yang berkualitas, pemberian ekstra food sangat penting untuk mendapatkan performa yang baik sebagaimana harapan utama bagi perawat nya, yaitu kicauan yang bagus dan gacor.
Extra food yang ditujukan sebagai pengganti makanan aslinya dialam liar, sebagai burung yang bongsor hampir memakan apa saja dari makanan hewani.
Jika burung kicau yang bertubuh lebih kecil mungkin cukup dengan berburu serangga, seperti jangkrik atau belalang, akan tetapi burung Cing batu besar sering ditemui memangsa cacing, belut, bahkan ular dan cicak.
Hal ini sebetulnya lebih mempermudah pada kita yang memeliharanya. Sebagai kebutuhan Extra food kita bisa mencari hewan-hewan tersebut jika persediaan jangkrik terasa begitu boros, apalagi kroto, ulat yang volumenya kecil.
Kita bisa membeli atau mencari dikebun dan parit cacing, siput, belut, cicak ataupun anak ular.
Untuk pakan voer burung Ciung Batu bisa memakai voer ayam untuk menghemat, karena pakan voer burung khusus akan lebih boros.
Yang tidak kalah penting burung Ciung Batu sangat suka mandi. Usahakan burung mandi setiap hari, jika perlu pagi dan sore.
Rasa senang dan betah menjauhkan burung dari stres yang dapat menghilangkan performa burung. Burung akan selalu girang dan ceria. Hanya burung yang tidak streslah yang mau berkicau dengan maksimal.
Menjinakan Burung Ciung Batu
Jika teman memeliharanya dari anakan, lebih-lebih dari lolohan, tidak akan mengalami banyak kesulitan. Burung yang dirawat dari lolohan sudah otomatis akan jinak, karena anak burung akan menganggap teman adalah ibunya, ibu yang melahirkan dan akan selalu merawat dan menjaga sampai kapan pun.
Lain dengan teman memelihara waktu burung sudah tahu orang tua mereka dan manusia tidak lebih dari musuh yang harus di hindari.
Oleh itu kita harus menanamkan pengertian bahwa manusia kala ini tidak seperti apa yang mereka pikirkan. Pendekatan dan perlakuan sayang hal pertama yang paling penting diberikan , setelah lama waktu demi waktu teman melayani dan memberikan apa yang ia inginkan dalam hal ini, seperti makan, minum, mandi, berjemur dan lain lain, akhirnya dia sadar bahwa teman adalah teman bukan musuh.
Perlakuan baik yang terus dilakukan dari hari ke hari akan menghilangkan rasa takut yang akan berganti dengan rasa nyaman dan membuat mereka selalu mengharap kehadiran manusia.
Sebagai ungkapan rasa suka, kita dapat melihat saat perawat datang jangan heran kalau mereka menyambut dengan nyanyian dengan kicau terbaiknya.
Untuk sambutan tersebut teman dapat juga merangsang dengan siulan, dapat juga ditambah dengan cetekan, awalnya mungkin ragu, lama kelamaan teman akan berduet dengannya. Jika sudah begitu teman sudah di ambang keberhasilan mencetak burung piaraan yang gacor.
Untuk sampai kesitu, jika di bandingkan antara pelihara dari anakan dengan dari dewasa akan memakan waktu lebih lama.
Jika ada pilihan antara pelihara dari anakan dengan pelihara dari dewasa, pilih yang dari anakan ,tanpa mengurangi bahwa pelihara dari dewasa itu tidak mungkin, hanya perlu waktu yang lama dan harus lebih sabar.
Kesabaran itu meliputi fase dari sifat liar menuju sembuh dari stres, dari sembuh stres menuju penjinakan dan dari penjinakan menuju penggacoran.
Untuk perawatan dari anakan, proses penjinakan dan pemulihan dari stres bisa dibilang dikesampingkan, dia akan outo jinak dari mulai diloloh, hal hal yang perlu diperhatikan tinggal kesehatan dan persiapan menjadi burung yang top performa dengan asupan pakan yang mencukupi kebutuhan nutrisi yang baik dan pemasteran yang tidak gagal tentunya.
Jumat, 04 Juni 2021
Burung Emprit Bondol Atau Emprit Haji Gacor Tapi Terdengar Seperti Rudal Yang Tengah Meluncur
Rabu, 28 Oktober 2020
5 Jenis Burung Perkutut Ini Tidak Boleh Dipiara, Pemilik Bisa Sial
Dalam dunia burung, memelihara burung adalah hobi. Hobi adalah kesenangan untuk mendapatkan kebahagiaan. Bagainana seandainya hobi malah mendatangkan kesusahan?
Kedengaran aneh dengan pernyataan tersebut, kan, tapi benar ada.
Hal itu terjadi dengan burung perkutut lokal, dari jenis warna dan bentuk bagian tubuh tertentu memiliki ciri-ciri khusus yang dapat membuat pemiliknya mendapatkan kesusahan yang diakibatkan memelihara burung tersebut. Ciri-ciri khusus tersebut yang dinamakan "Katuranggan"
Perkutut yang bagaimana yang tidak boleh dipelihara, akan dikupas dengan jelas di bawah ini.
1. Bromo Kukup.
Ciri-ciri perkutut Bromo Kukup adalah pada kepala bagian atas memiliki bulu-bulu putih membentuk garis yang tidak beraturan sampai kebagian ekor.
Katuranggan tersebut memiliki perlambang rintangan jalan yang mestinya lurus menjadi tidak beraturan.
Mitos perkutut ini dapat membuat nasib si pemilik menjadi mudah sial hingga kepada keluarganya dalam mencapai tujuan dan cita-cita.
Bulu putih yang membentuk bercak atau garis yang tidak beraturan tersebut merupakan lambang ketidak mulusan dan rintangan yang menghalangi jalan untuk mencapai keberhasilan.
2. Perkutut Bromo Labuh Geni
Ciri-ciri pada bulu perkutut ini memiliki bercak-bercak warna kemerahan seperti gerombolan pada pada tubuhnya yang tidak merata atau tidak beraturan.
Memelihara jenis perkutut ini dapat mempengaruhi pemiliknya menjadi panas hatinya sesuai namanya ada unsur "geni" yang berarti api.
Jenis ini dapat mempengaruhi pemiliknya menjadi panas hati, sehingga akan mudah marah, uring-uringan, mudah tersinggung.
Perangai ini jelas akan membuat apa yang dilakukan menjadi tidak baik karena sikap jelek tersebut. Bisnis yang seharusnya mulus menjadi amburadul karena hawa panas yang terbawa dalam menentukan kebijakan-kebijakannya.
Pelanggan dan clien akan menjauh karena perangai yang tidak lagi lembut seperti biasanya.
Kesulitan ekonomipun terjadi.
Hal itu berdampak pula pada rumah tangga yang tidak harmonis, berantem dan selalu dalam situasi panas seperti lambang yang tertera yaitu api.
3.Perkutut Buntel Mayit
Dilihat dari namanya saja sudah seram, kan? " Buntel" berarti bungkus, sedangkan "Mayit" berarti Mayat.
Ciri-cirinya pada bagian sayap terselip beberapa bulu yang berwarna putih, sehingga nampak blok warna putih dibagian sayapnya.
Memelihara burung ini akan membawa pemilik dan keluarganya kepada kecelakaan, seperti sakit bahkan kematian.
Perasaan was-was akan katuranggan ini jelas akan membuat hidup tidak tenang, was-was dan ketakutan. Oleh karena itu, jika sudah tahu jangan memaksakan memelihara jenis ini supaya tidak ada lagi keraguan dan perasaan takut yang akan menimbulkan mitos tidak urungnya malah benar-benar terjadi.
4.Durgo Nguwuh
Perkutut jenis ini adalah perkutut yang suka berbunyi ditengah malam.
Mitos burung ini membawa pemilik dan keluarganya menjadi suka sakit-sakitan, sering kekurangan dan hubungan keluarga dirumah menjadi tidak harmonis.
Terlepas dari mitos, secara akal sehat jika terdengar bunyi ditengah malam sa-at orang istirahat, harus terbangun mendengar alunan perkutut di tengah malam. Kicauan terdengar seram dan tidurpun terganggu ditambah dengan ketakutan.
Kurang tidur akan membuat daya tahan menurun dan seseorang akan menjadi sakit, rasa takut akan membuat jiwa terganggu. Disamping sakit-sakitan, hidup juga merasa tidak tenang.
5. Perkutut Durgo Ngerik
Perkutut Durgo Ngerik adalah perkutut manggung tidak mengenal waktu. Perkutut ini berbunyi pagi, siang, sore dan malam hari.
Mitosnya hampir sama dengan jenis sebelumnya. Membuat pemilik dan keluarganya sakit-sakitan dan tidak harmonis.
Memiliki burung gacor adalah dambaan bagi semua orang. Akan tetapi tidak untuk burung perkutut berkaitan dengan mitos.
Secara akal sehat dapat dipahami, jika burung yang dipelihara dirumah terus berbunyi apalagi tidak mengenal waktu tentunya juga menggangggu.
Rasa gelisah, berisik dan takut dalam keluarga yang dipendam karena untuk menimpuk burung biar berhenti berbunyi takut dimarahi oleh pemilik aslinya, pemiliknya juga sayang karena burung gacor pasti mahal harganya. Perasaan itu juga dapat menjadi pemicu sakit, keluarga tidak harmonis dan dampak lain yang timbul.
Begitu kiranya sederetan mitos yang banyak terdapat burung Perkutut Lokal.
Secara akal sehat, jika sebuah tanda atau kode telah dirumuskan negatif menjadi sebuah do'a dan keyakinan yang nenuntun kepada thinking negatip yang berdampak ke hal yang negatip pula.
Mungkin seandainya mitos memilih hal yang positip dalam mengartikan tanda dan kode yang ada mungkin akan lain ceritanya. Tapi namanya sudah mitos ya biarlah menjadi mitos. Jika anda meyakini, lebih baik hindari, karena dari keyakinan yang tidak masuk akal sering menjadi kenyataan.
Saya sebagai penulis, terus terang tidak percaya. Saya pernah pelihara burung semacam, semua tetap baik-baik saja.
Ingat! mitos itu bukan fakta, janganlah anda terbawa kesana.
Pengarang mitos juga tidak pernah jelas siapa, mereka mungkin sengaja tidak mematenkannya karena akan bingung jika disuruh membuktikannya.
Senin, 28 September 2020
5 Mitos Buruk Burung Pentet Dan Penangkalnya
Minggu, 16 Agustus 2020
Cara Menangkap Ular Masuk Rumah Bagi Orang Yang Bukan Pawang Ular
Sabtu, 15 Agustus 2020
Lukas Kustaryo, Gaya Perangnya Ngledek, Belanda Geram Tapi Tak Mampu Menangkapnya
Selasa, 11 Agustus 2020
Fokus Onde-Onde Indonesia Ketinggalan Negara Lain
Kamis, 06 Agustus 2020
Yang Bilang Cemilan Klepon Tidak Islami Is Stupid Marketing Manager
Ada-ada saja orang ini. Sekarang sedang hangat diberitakan tentang sebuah makanan jajanan klepon yang dikatakan tidak Islami. Tidak ada kerjaan, apa? Apa kaitannya klepon dengan kepentingan mereka? harus mengarang hal yang tidak penting ini.
Apa karena jajanan klepon merupakan produk dari Jawa bukan dari Arab, dimana Arab adalah sumber datangnya agama Islam itu sendiri. Katanya, agama Islam itu "Rohmatan Lil'alamin", merupakan agama yang ditujukan kepada semua orang tidak memihak pada orang dan tempat tertentu, kalau Islami itu harus Arab, berarti Islam bukan Rohmatan Lill'alamin, akan tetapi, Rohmatan Lil'Arabin.
Jika ini sebuah kesalahan, orang yang telah berani mengunggah jajanan klepon tidak Islami dan menggiring orang untuk hanya jajan kurma ditempat toko kurma miliknya yang dianggapnya makanan syariah tidak seperti klepon harus bertanggung jawab.
MUI, yang merupakan kumpulan dari ulama beneran saja sudah menyatakan bahwa jajanan klepon dinyatakan halal, karena bahan-bahannya sudah diuji.
Sedangkan dalam Islam tidak ada hukum syariah dalam makanan, yang ada setahuku hanya hukum haram atau halal pada bahan makanan itu. Bahan makanan yang dikategorikan haram juga jelas tertulis, seperti babi, anjing, ular dan binatang lain yang sekategori.
Klepon memang bukan makanan yang berasal dari Arab, tapi makanan berasal dari suku Jawa dari puluhan abad yang lalu disukai oleh semua kalangan. Konon, makanan itu juga salah satu makanan cemilan favorite para wali sanga yang notabene sudah menjadi icon penyebar Islam di pulau Jawa.
Jika seseorang sengaja membangun opini untuk tidak membeli jajanan klepon demi dagangan miliknya laku, sungguh mereka manager market yang paling bodoh. The Stupid Marketing Manager, Orang tersebut berpromosi pada calon konsumen, tapi sekaligus sedang menyakiti hatinya.
Setelah mereka tahu, penjual kurma itu hanya berusaha mencari celah jeleknya barang lain agar berganti membeli kurma. Sedangkan barang yang difitnah adalah mekanan yang sudah mendarah daging di hati mereka, lebih dari itu, sudah menjadi identitas.
Walaupun ingin membeli kurma, saya yakin tidak akan membeli kurma di toko itu. Mungkin mereka menyuruh sebaiknya menjual kurmanya di Arab saja.
Kini unggahan tersebut menjadi viral, netizen beramai-ramai berkomentar. Banyak juga komentar datang dari para ulama, mereka rata-rata menyayangkan hal itu.
Isyu sara yang dihembus berbagai sudut dari kepentingan orang-orang tertentu hingga sampai sebuah makanan klepon pelak hanya menjadi bahan tertawaan saja. Banyak netizen yang membuat meme tentang klepon menjadi bahan buat lucu-lucuan.
Efeknya, orang yang sebelumnya tidak tahu makanan yang paling alami karena terbuat dari beras, kelapa dan gula jawa jadi penasaran. Klepon yang teraniaya tersebut mendadak bertambah laris dipasaran.
Ini yang benar brow !
KLEPON, makanan yang terbaik untuk menjadikan orang sehat jasmani dan rohani.
JASMANI : Karena klepon merupakan satu dari cemilan yang bebas dari zat-zat yang berbahaya bagi tubuh, seperti zat pengawet, pewarna dan kimia. Makanan itu teracik murni dari tumbuhan alam, yaitu beras, kelapa, daun pandan dan gula Jawa.
ROHANI : cemilan yang satu ini memiliki filosofi dari cara memakannya. Memakan klepon punya aturan, yaitu sa'at satu biji klepon yang masuk, sa'at itulah mulut wajib menutup, jika sekali saja terbuka, gula didalamnya akan muncrat ke mana-mana.
Artinya, sa'at tidak tahu yang sebenarnya, lebih baik diam jangan banyak omong agar tidak menyebar fitnah.
Rabu, 05 Agustus 2020
Ajining Diri Ana Ing Lathi, No Cocot Bodol
"Ajining Diri Ana Ing Lathi". Sebaris kata itu mendadak viral di dunia permusikan. Gegara sebuah group band " Weird Genius" memasukan kedalam bait sa'ir lagunya yang selainnya itu semua dalam bahasa Inggris yang dinyanyikan oleh Shara Fajira.
Mereka bertanya-tanya, bahasa apa itu ada ditengah lagu berbahasa Inggris. Negara mana yang berbahasa seperti itu ? Sampai kapanpun mereka tidak akan menemukan, karena itu bukan bahasa negara melainkan bahasa daerah.
Musiknya memang modern, tapi rohnya Jawa banget, menurutku. Lebih dari sebaris kata yang terselip didalamnya, dari koreografi dan klip musik tersebut semua muncul dengan unsur adat dan budaya Jawa, lengkap dengan hawa mistisnya. Wayang kulit, kuda lumping, tari Jawa, sampai dengan debusnya.
Lagu yang dibalut dengan iringan musik masa kini yang secara keseluruhan adalah lagu berbahasa Inggris sudah terlanjur memikat orang banyak didunia, terutama pemilik bahasa Inggris itu sendiri, lebih dari itu negara yang tidak berbahasa Inggris ikut juga menyukainya.
Ketika orang bingung dengan bahasa Jawa, saya tersenyum. Kalimat, "Ajining Diri Saka Ing Lathi" memang bukan bahasa sehari-hari, namun sudah aku jumpai sejak aku duduk di Sekolah Dasar. Didinding sekolah, di dinding Balai Desa, bahkan didinding rumah kalimat itu ada.
Kalimat yang bentuknya kata-kata mutiara yang diambil dari sastra Jawa itu sering digunakan karena didalam kalimat tersebut mengandung pesan yang dalam. Kalimat itu memiliki arti, " Harga diri seseorang itu ada di lidah", atau bisa juga diartikan, "Harga diri seseorang itu ada pada ucapan atau mulutnya".
Dalam filosofi, ucapan pada sebuah lidah itu adalah do'a dan sugesti, yang akan direkam alam bawah sadar sebagai bekal menuntun jiwa. Ucapan yang baik akan menghasilkan hal yang baik, dan kata-kata buruk yang diucapkan berkali-kali bisa membawa seseorang mendapat nasib buruk akhirnya.
Pesan dalamnya adalah, jagalah lathi anda ! Harga diri anda bisa hancur atau berjaya dari kata-kata yang dikeluarkannya.
Lidah yang suka berbohong, kata-kata yang tidak bisa dipegang, akan berdampak tidak ada orang yang percaya . Dalam bahasa Jawa ada sebutan yang lebih kasar untuk sifat itu, yaitu, ma'af, "Cocot Bodol".
"Cocot", sama dengan mulut atau lidah, sedangkan "Bodol" , berarti rusak. Rusaknya mulut dalam arti apa yang dituturkannya, lebih parah dari physicly rusak karena luka.
Mereka yang menikmati karya anak bangsa tersebut dianggap terbius. Bahasa Jawa yang dilantunkan dengan warna suara sinden tak pelak mendapat kontraversi dari segelintir orang yang sok tahu dengan bahasa Jawa.
Seorang netisen dari Malaysia mengkritik, katanya, bahasa Jawa yang dilantunkan itu tidak lebih dari sebuah mantra untuk memanggil roh jahat hadir bersamanya. Ia mengaku pernah menjumpai mantra yang kebanyakan dari bahasa Jawa kuno yang mistis tersebut.
Ketika hal itu ditanyakan langsung kepada penciptanya, mereka ketawa. Mereka tidak ambil pusing dengan tuduhan itu, mereka juga tidak mengkritik balik atau membalas dengan omongan-omongan yang keji kepada orang tersebut. Mereka hati-hati untuk berbicara, baginya, ajining diri ana ing lathi.
Karena kebesaran jiwa itulah mungkin, netisen justru minta ma'af kepada masyarakat Jawa atas ucapan yang pernah terlontarkan tersebut.
Selasa, 04 Agustus 2020
Sa'at Jantung Berhenti Memompa, Maka Berakhirlah Hidup
Sering terjadi sebuah kematian begitu mendadak, padahal beberapa jam sebelumnya nampak baik-baik saja. Setelah di teliti penyebab kematian ternyata jantung yang gagal memompa darah untuk diedarkan keseluruh tubuh dalam mengantarkan zat-zat kehidupan yang diperlukan.
Namun tiba-tiba fungsi tersebut harus berhenti karena ada plak yang tiba-tiba menyumbat pembuluh darah, sehingga jantung menyerah dalam melakukan pekerjaannya. Berhentinya jantung sudah dapat dipastikan kehidupan akan berakhir alias mati. Itulah yang kita tahu dengan istilah serangan jantung. Sebuah kematian yang mendadak.
Ada 2 syarat kematian, satu diantaranya adalah berhentinya jantung dan satu yang lain adalah matinya batang otak. Dari dua hal itulah pedoman pokok untuk menentukan kepastian pada makhluk yang bernyawa untuk syah dikatakan sudah meninggal.
Ahli kesehatan menyarankan untuk menjaganya dengan gaya hidup yang sehat dan teratur. Kita tidak tahu apa yang terjadi dengan jantung kita besok, dia bekerja reflek begitu saja diluar kesadaran tanpa dapat diatur menurut kehendak kita.
Berbeda dengan alat tubuh yang lain, sebagai contoh, kita dapat membatalkan kehendak menggerakan tangan karena suatu hal, kita dapat mengatur gerakan lari agar lebih santai dan kaki tidak terlalu lelah, kita dapat mengatur hembusan paru-paru kita pelan atau cepat dan lainnya, tapi tidak untuk organ jantung. Dapat dibayangkan, betapa berat pekerjaannya yang harus terus dilakukan tanpa mengenal istirahat, dan itu berlangsung seumur hidup.
Jantung ibarat batre yang menyimpan energi dengan sendirinya sejak pertama mulai kita hidup hingga akhir hayat. Berapa besar jatah energi yang mampu dilepas yang akhirnya habis dalan waktu yang telah ditentukan, hanya Sang Pencipta yang tahu. Bahkan kita tidak tahu kewalitas batre jantung yang menggantung dalam tubuh kita sendiri. Batre merk apa, daya tahan berapa jam, hari, bulan dan tahun. Sebelum akhirnya tak bertahan.
Memandangnya dari sudut rohaniah, sebagai makhluk ciptaan Tuhan kita dapat merenungkan nasib kita sesungguhnya tiada berdaya tanpa pertolongannya. Mumpung kita masih hidup, berbuatlah yang baik dan jangan jadi orang yang jahat. Perbuatan baik mengharumkan kita sampai mati dan perbuatan jahat akan meninggalkan kebusukan selamanya. Pada sa'at kembali kepadaNya, semua harus dipertanggung jawabkan, atas segala karunia yang sudah diberikan.
Sekali lagi !, sebelum jantung kita berhenti.
Kembali ke sudut medis. Ada hal-hal yang lebih baik kita mengetahui beberapa gejala serangan jantung supaya jika mendapatinya kita sudah tahu.
A. Sering merasakan nyeri atau sakit pada ulu hati.
B. Mengalami perasaan nyeri dan seperti ada tekanan di bagian dada, bawah tulang rusuk dan lengan yang menjalar ke leher, rahang, bahu dan punggung.
C. Berkeringat, pusing, mual, hingga muntah-muntah.
D. Sesak napas, ini merupakan gejala yang paling umum dialami oleh penderita.
E. Penderita mengalami lemas.
F. Detak jantung yang lebih cepat dan berdebar.
G. Sering juga ditandai dengan kembung pada perut.
Jika muncul gejala-gejala tersebut dirasakan, yang terbaik adalah segeralah menghubungi dokter dan berkonsultasilah.
Jangan panik, usaha itu wajib, bagaimanapun juga, ujung-ujungnya, Tuhan pula yang menentukan.
Postingan Populer
-
Burung Pentet yang lebih dikenal dengan nama Cendet, sebagian orang menamakan deot adalah termasuk burung predator yang tersebar hampir dise...
-
Burung Sogok ontong dikenal juga dengan nama Prit Gantil, Sriganti atau Burung Madu dengan nama latin, Nectarinia jugularis adalah burun...
-
Sambetan, sebuah ramuan herbal dari Banyumas bukan hanya sebagai obat, namun lebih tertuju kepada penangkal roh jahat. Sebagai anak ya...