Minggu, 28 Januari 2018

Fenomena Lava Biru Kawah Ijen


Fenomena lava biru yang mengalir di Kawah Ijen tak pernah lepas dari decak kagum bagi setiap orang yang mengunjunginya seraya mengingatkan akan Keagungan Sang Pencipta. Pemandangan sebuah kawah seluas diameter 1000m yang telah mendanau dengan air berwarna biru beserta lahar yang mengalir dengan cahaya biru terang jika dilihat di malam hari. Anda mungkin akan berkata "Subhanallah", "Oh My God", "Astaga" dan kata-kata lain sebagai ekspresi kekaguman atau bahkan ketakuatan.

Kawah dari sebuah gunung aktif di Kaldera Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur , Indonesia. Adalah sisa dari sebuah sejarah panjang letusan gunung berapi hingga tahun 1999. Dia adalah satu-satunya kawah hasil dari letusan gunung, akan tetapi tidak seperti letusan gunung pada umumnya yang menyemburkan lava berbentuk dan berwarna lumpur panas biasa, tapi Kawah Ijen dalam letusannyannya menyemburkan lava yang berwarna biru.

Gas sulfur keluar dari retakan dinding gunung pada tekanan suhu yang sangat tinggi sampai 600 derajat celcius telah menghasilkan nyala api berwarna biru yang terang. Gas yang mengembun dan mengeras mengalir menjadi belerang kering yang tetap mengalir dengan warna yang biru, hanya ada satu di Indonesia.

Ini juga merupakan area pembakaran gas sulfat yang terbesar di dunia dengan warna biru. Hal itu biasa dinamakan orang yang tinggal desekitarnya dengan sebutan " Api Biru" saat di saksikan dimalam hari.

Gas sulfur bertekanan tinggi itu terbakar saat kontek dengan oksigen di udara yang dipicu oleh lava membentuk gambaran sebuah sungai dengan aliran lahar biru yang terang telah membuat pengunjung terasa berada di planet lain diluar dari bumi ini.


Oleh karena itu banyak wisatawan yang datang dan tak jarang menghabiskan malam untuk menikmati pemandangan luar biasa itu dan mengabadikannya dengan kamera.

Wisatawan  luar negeri, domestik, sungai lava biru dan para penambang belerang adalah pemandangan malam yang senantiasa menghiasi daerah itu.


0 komentar:

Posting Komentar