Orang bondel, begitu saya menyebut. Mungkin sebutan ini tak begitu banyak yang memahami, disamping hal itu begitu jarang terjadi, juga kata ini adalah serapan dari bahasa Jawa. Hal itu semata-mata karena saya tidak tahu istilah dalam bahasa Indonesianya.
Orang bondel adalah orang yang mengalami kecelakaan pada saat melakukan persetubuhan, persenggamaan atau sex yang biasa dilakukan oleh pasutri (pasangan suami istri). Dalam persetubuhan penis dari pasangan laki-laki mengalami kegancetan hingga tidak bisa dicopot dari vagina pasangan sexnya. Bisa dibayangkan, betapa peristiwa yang tentunya membuat mereka sangat malu dan menyakitkan.
Baru-baru ini di Uganda sepasang laki-laki dan perempuan yang sedang melakukan sex tiba-tiba terjadi hal yang demikian. Lebih parah lagi dia melakukannya bukan dengan istri sendiri tapi dengan pasangan selingkuhnya.
Dikutif dari Linda's Ekaji Blog, peristiwa itu terjadi di Triple Zero Guest House di Namata, Uganda , Senin pagi.
Menutut saksi mata, Grosher Mbale, pasangan orang dewasa itu sedang melakukan sex ketika tiba-tiba alat kelamin mereka saling gancet tak bisa dicopot lagi.
Kejadian itu akhirnya baru bisa diatasi setelah dilakukan oleh seorang traditional healer (dukun setempat) . Dengan adanya kejadian yang memalukan itu, laki-laki yang bernama, Sulah itu menuduh istrinya, Mukolo, bahwa peristiwa itu terjadi lantaran akibat kutukannya dan iapun sesumbar akan segera menceraikan istrinya dan mengusirnya jauh-jauh.
Laki-laki yang tak beruntung itu kenyataannya selama itu sedang menipu istrinya menyembunyikan wanita perselingkuhannya dari Soroti yang bernama. "Mbu", tetapi dia juga memiliki rumah Doko Nsamba, dekat pabrik BCU.
Sebelum akhirnya terjadi perbondelan itu, tak ada tanda-tanda sebelumnya dan tak pernah mengira bahwa hal itu akan terjadi.
0 komentar:
Posting Komentar