Rabu, 18 Juli 2018

Membuka Kembali Aura Yang Tertutup


Kita sering mendengar kata "Aura",
Apa sih, aura itu?

Sebuah penelitian menemukan bahwa tubuh manusia memancarkan radiasi tertentu dengan frekfensi yang berbeda-beda menyelubung di sekeliling tubuhnya. Pancaran tersebut dinamakan, aura.

Paranormal menyebut aura adalah adanya  energi mistis yang dipancarkan oleh tubuh manusia. Ilmuwan menyebutnya radiasi gelombang elektromagnetik, sedangkan seniman menggambarkannya sebagai semburat cahaya yang memancar dari suatu benda.

Pada dasarnya ketiganya memiliki inti makna yang sama bahwa aura adalah pancaran energi gelombang medan elektromagnetik yang dipancarkan secara radiasi oleh tubuh manusia.

Aura tidak dapat dilihat oleh orang awam, tetapi jiwa dan spirit yang dipancarkan dapat dilihat dan dirasakan refleksinya dari orang yang memancarkannya,baik aura negatif maupun aura positif.

Kita sering bertemu dengan berbagai perilaku, watak, cara berbicara yang dibawa dari seseorang , tapi entah bagaimana kesan yang didapat dari orang tersebut terasa membosankan, tidak ada empatik bahkan menyebalkan, padahal orang tersebut tidak melakukan apa-apa.

Orang bisa mengatakan bahwa aura orang tersebut jelek, lalu orangpun menghindar karena tidak ada kenyamanan untuk berlama-lama dekat dengan orang tersebut.

Sebetulnya orang itu baik, tapi sayang auranya yang tertutup tidak dapat memancarkan  keindahannya.

Seperti yang kita kenal dengan istilah, aura negatif dan aura positif. Dimana aura negatif akan menghasilkan pandangan dan pengaruh yang tidak baik dalam kehidupan dan sebaliknya.

Pada suatu sebab tertentu, aura manusia yang baik dapat tertutup sehingga pancarannya meredup dan berubah menjadi kesuraman.

Bentuk Aura dalam gambar ditandai dengan lapisan  warna-warna yang mengelilingi di semua bagian tubuh.

 Masing-masing warna mewakili makna aura tertentu, yaitu :

1. Merah

Waran merah adalah simbol keberanian, sehingga warna merah mengartikan adanya energi yang kuat. Orang yang punya dominan aura merah mempunyai semangat yang besar, kuat , kreatifitas yang tinggi serta keterbukaan akan perubahan keadaan.

2. Kuning

Kuning adalah perlambang keceriaan, kecerdasan, kepekaan. Orang yang beraurora kuning cenderung memiliki tingkat kepekaan yang tinggi, orang ini dapat mema'nai firasat lebih sempurna, bahkan punya kecenderungan mengetahui hal-hal sebelum terjadi dan   prinsipnya perfeksionis.

3. Jingga

Warna jingga adalah warna perpaduan antara merah dan kuning. Warna ini melambangkan perpaduan kreatifitas dan daya cipta yang tinggi. Tingginya daya kreatifitas pemilik warna aura jingga memungkinkan menciptakan sebuah karya yang besar. Aura jingga dengan tajam memaknai makna kehidupan dan daya  kemauan yang tinggi.

4. Hijau
Warna hijau adalah simbol kedamaian alami. Orang beraura hijau  menghargai sesama dan rasa simpatik yang besar. Jiwa sosial pemilik aura hijau bisa dibilang diatas rata-rata. Sifat yang lainnya adalah jujur, lugu, terbuka, sehingga orang ini dapat dipercaya dan terbuka.

5.Biru

Warna biru adalah simbol dari kedinginan sebuah pribadi, keteduhan hati, ketenangan dan kedamaian jiwa. Warna biru adalah mewakili warna alam seperti halnya warna hijau. Kepribadian yang tulus, matang dan penegak kebenaran begitu identik dengan warna ini.

6. Coklat

Warna coklat adalah simbol dari keseriusan, pribadi yang rajin, tekun dan juga telaten dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan.

7. Putih

Warna putih adalah simbol dari kesucian. Pemilik aura ini cenderung mempunyai hati yang bersih, perbuatan yang berdasar akan kebenaran. Pemilik aura putih biasanya religius dan jiwa yang bernilai luhur dan tinggi.

Setelah anda membaca makna-makna aura diatas, dapat disimpulkan bahwa semua aura adalah baik sesuai dengan wataknya. Akan tetapi kebaikan-kebaikan itu pada sebuah situasi dan kondisi bisa tak lagi memancarkan kebaikan watak-wataknya dikarenakan beberapa hal yang tidak lebih  ditimbulkan oleh kelakuan orang itu sendiri.

Beberapa hal itu adalah seperti,
pikiran kotor yang meliputi iri dengki,  sombong, takabur dan penyakit hati lainnya.

Hasrat dan keinginan buruk, seperti keinginan untuk berjudi, mabok, mencuri, memperkosa dan lain-lain.

Sikap yang sia-sia yang tidak menghasilkan apa-apa senantiasa dilakukan, seperti begadang yang tidak perlu, ngobrol tak jelas, menggunjing , ngomongin kejelekan orang dan lain-lain.

Kelakuan-kelakuan diatas dapat menutupi aura yang tadinya baik berubah menjadi buruk, dan mengubah makna aura itu sendiri  menjadi:

A. Hitam

Aura yang telah menghitam akibat terkontaminasi dari perlakuan yang tidak baik diatas akan menimbulkan pandangan yang gelap, redup dan tidak lagi memancarkan keceriaan.

B. Abu-abu

Warna abu-abu adalah gambaran antara gelap dan tidak terang sehingga yang ada adalah sebuah kesuraman, seperti sedih, tampang orang susah dan lain-lain yang tidak ada cahaya menarik sedikitpun untuk dilihat.

C. Merah
Warna merah yang tadinya pemberani berubah fungsi menjadi kemarahan dan hawa nafsu yang memancarkan kesangaran, kebencian dan kekerasan.

D. Cokelat

Sifat telaten, tekun yang tersimbol dari warna coklat ini berubah menjadi egois, serakah dan tidak lagi memberikan keadilan bagi sesama.

E. Jingga atau orange

Kreatifitas yang tinggi, semangat jiwa yang kuat berubah menjadi ambisi dan keserakahan.

Begitulah yang terjadi bila aura telah tertutup, untuk membuka kembali, bisa dimulai dari dalam diri pribadi masing-masing orang yang mengalaminya.

Disadari atau tidak, mungkin sebuah peristiwa pernah menimpa anda hingga membuat anda, trauma, kecewa, putus asa, dan perasaan-perasaan tidak menyenangkan yang lainnya. Pristiwa itu membekas didalam hati dan menjadi penyakit jiwa. Sehingga innerbeauty (kecantikan hati) yang adapun hilang.

Padahal hakikat kecantikan dohir manusia adalah berasal dari  kecantikan dalam hatinya.

Agar aura kembali memancar,  hentikan segera tabiat-tabiat yang buruk dan kembalilah hidup dalam keceriaan, kembalilah dari segala bentuk pikiran negatif (negatif thinking) kepada pikiran  positif (positif thinking) , jagalah kesehatan, rapikan kembali penampilan yang sudah lama tak diurus, mulailah bangun kembali pergaulan dan kembali menjadi orang yang supel dan tidak kaku.

Dalam pergaulan janganlah anda mudah tersinggung serta hargai pendapat orang dan tidak zakahelik (saklek).

Percayalah aura anda pasti akan memancar kembali, anda akan kembali disenangi orang, mantan minta balikan, gadis-gadis dan jaka-jaka minta diperhatikan.

Tidak perlu ke dukun, apalagi pasang susuk, susuk tidak akan mengembalikan aura anda. Susuk hanya akan menggangguh jiwa anda. Orang yang memakai jimat akan cenderung gemprungsung (cenderung uring-uringan dan bertambah pemarah) tidak percaya, silakan coba!

Kesimpulannya adalah sumber dari segala daya tarik anda adalah dari dalam hati anda ( inner beauty) , cara pandang dan pikiran anda ( thinking about), you are what you think and don't worry be happy.

Pikiran yang gelap akan mendatangkan pula kegelapan, pikiran yang terang akan membuat duniapun sumringah (ceria).

That's the talk and have a nice day, friends.

0 komentar:

Posting Komentar