Categories
Footer Menu Widget
MedSos
Mengenai Saya
Most Popular
-
Burung Sogok ontong dikenal juga dengan nama Prit Gantil, Sriganti atau Burung Madu dengan nama latin, Nectarinia jugularis adalah burun...
-
Burung Pentet yang lebih dikenal dengan nama Cendet, sebagian orang menamakan deot adalah termasuk burung predator yang tersebar hampir dise...
-
Kenapa burung lovebird dicintai? Lovebird termasuk dalam species Agapornis, bahasa Yunani dari kata, "AGAPE" yang berarti, c...
Senin, 28 September 2020
Minggu, 16 Agustus 2020
Cara Menangkap Ular Masuk Rumah Bagi Orang Yang Bukan Pawang Ular
Sabtu, 15 Agustus 2020
Lukas Kustaryo, Gaya Perangnya Ngledek, Belanda Geram Tapi Tak Mampu Menangkapnya
Selasa, 11 Agustus 2020
Fokus Onde-Onde Indonesia Ketinggalan Negara Lain
Kamis, 06 Agustus 2020
Yang Bilang Cemilan Klepon Tidak Islami Is Stupid Marketing Manager
Ada-ada saja orang ini. Sekarang sedang hangat diberitakan tentang sebuah makanan jajanan klepon yang dikatakan tidak Islami. Tidak ada kerjaan, apa? Apa kaitannya klepon dengan kepentingan mereka? harus mengarang hal yang tidak penting ini.
Apa karena jajanan klepon merupakan produk dari Jawa bukan dari Arab, dimana Arab adalah sumber datangnya agama Islam itu sendiri. Katanya, agama Islam itu "Rohmatan Lil'alamin", merupakan agama yang ditujukan kepada semua orang tidak memihak pada orang dan tempat tertentu, kalau Islami itu harus Arab, berarti Islam bukan Rohmatan Lill'alamin, akan tetapi, Rohmatan Lil'Arabin.
Jika ini sebuah kesalahan, orang yang telah berani mengunggah jajanan klepon tidak Islami dan menggiring orang untuk hanya jajan kurma ditempat toko kurma miliknya yang dianggapnya makanan syariah tidak seperti klepon harus bertanggung jawab.
MUI, yang merupakan kumpulan dari ulama beneran saja sudah menyatakan bahwa jajanan klepon dinyatakan halal, karena bahan-bahannya sudah diuji.
Sedangkan dalam Islam tidak ada hukum syariah dalam makanan, yang ada setahuku hanya hukum haram atau halal pada bahan makanan itu. Bahan makanan yang dikategorikan haram juga jelas tertulis, seperti babi, anjing, ular dan binatang lain yang sekategori.
Klepon memang bukan makanan yang berasal dari Arab, tapi makanan berasal dari suku Jawa dari puluhan abad yang lalu disukai oleh semua kalangan. Konon, makanan itu juga salah satu makanan cemilan favorite para wali sanga yang notabene sudah menjadi icon penyebar Islam di pulau Jawa.
Jika seseorang sengaja membangun opini untuk tidak membeli jajanan klepon demi dagangan miliknya laku, sungguh mereka manager market yang paling bodoh. The Stupid Marketing Manager, Orang tersebut berpromosi pada calon konsumen, tapi sekaligus sedang menyakiti hatinya.
Setelah mereka tahu, penjual kurma itu hanya berusaha mencari celah jeleknya barang lain agar berganti membeli kurma. Sedangkan barang yang difitnah adalah mekanan yang sudah mendarah daging di hati mereka, lebih dari itu, sudah menjadi identitas.
Walaupun ingin membeli kurma, saya yakin tidak akan membeli kurma di toko itu. Mungkin mereka menyuruh sebaiknya menjual kurmanya di Arab saja.
Kini unggahan tersebut menjadi viral, netizen beramai-ramai berkomentar. Banyak juga komentar datang dari para ulama, mereka rata-rata menyayangkan hal itu.
Isyu sara yang dihembus berbagai sudut dari kepentingan orang-orang tertentu hingga sampai sebuah makanan klepon pelak hanya menjadi bahan tertawaan saja. Banyak netizen yang membuat meme tentang klepon menjadi bahan buat lucu-lucuan.
Efeknya, orang yang sebelumnya tidak tahu makanan yang paling alami karena terbuat dari beras, kelapa dan gula jawa jadi penasaran. Klepon yang teraniaya tersebut mendadak bertambah laris dipasaran.
Ini yang benar brow !
KLEPON, makanan yang terbaik untuk menjadikan orang sehat jasmani dan rohani.
JASMANI : Karena klepon merupakan satu dari cemilan yang bebas dari zat-zat yang berbahaya bagi tubuh, seperti zat pengawet, pewarna dan kimia. Makanan itu teracik murni dari tumbuhan alam, yaitu beras, kelapa, daun pandan dan gula Jawa.
ROHANI : cemilan yang satu ini memiliki filosofi dari cara memakannya. Memakan klepon punya aturan, yaitu sa'at satu biji klepon yang masuk, sa'at itulah mulut wajib menutup, jika sekali saja terbuka, gula didalamnya akan muncrat ke mana-mana.
Artinya, sa'at tidak tahu yang sebenarnya, lebih baik diam jangan banyak omong agar tidak menyebar fitnah.
Rabu, 05 Agustus 2020
Ajining Diri Ana Ing Lathi, No Cocot Bodol
"Ajining Diri Ana Ing Lathi". Sebaris kata itu mendadak viral di dunia permusikan. Gegara sebuah group band " Weird Genius" memasukan kedalam bait sa'ir lagunya yang selainnya itu semua dalam bahasa Inggris yang dinyanyikan oleh Shara Fajira.
Mereka bertanya-tanya, bahasa apa itu ada ditengah lagu berbahasa Inggris. Negara mana yang berbahasa seperti itu ? Sampai kapanpun mereka tidak akan menemukan, karena itu bukan bahasa negara melainkan bahasa daerah.
Musiknya memang modern, tapi rohnya Jawa banget, menurutku. Lebih dari sebaris kata yang terselip didalamnya, dari koreografi dan klip musik tersebut semua muncul dengan unsur adat dan budaya Jawa, lengkap dengan hawa mistisnya. Wayang kulit, kuda lumping, tari Jawa, sampai dengan debusnya.
Lagu yang dibalut dengan iringan musik masa kini yang secara keseluruhan adalah lagu berbahasa Inggris sudah terlanjur memikat orang banyak didunia, terutama pemilik bahasa Inggris itu sendiri, lebih dari itu negara yang tidak berbahasa Inggris ikut juga menyukainya.
Ketika orang bingung dengan bahasa Jawa, saya tersenyum. Kalimat, "Ajining Diri Saka Ing Lathi" memang bukan bahasa sehari-hari, namun sudah aku jumpai sejak aku duduk di Sekolah Dasar. Didinding sekolah, di dinding Balai Desa, bahkan didinding rumah kalimat itu ada.
Kalimat yang bentuknya kata-kata mutiara yang diambil dari sastra Jawa itu sering digunakan karena didalam kalimat tersebut mengandung pesan yang dalam. Kalimat itu memiliki arti, " Harga diri seseorang itu ada di lidah", atau bisa juga diartikan, "Harga diri seseorang itu ada pada ucapan atau mulutnya".
Dalam filosofi, ucapan pada sebuah lidah itu adalah do'a dan sugesti, yang akan direkam alam bawah sadar sebagai bekal menuntun jiwa. Ucapan yang baik akan menghasilkan hal yang baik, dan kata-kata buruk yang diucapkan berkali-kali bisa membawa seseorang mendapat nasib buruk akhirnya.
Pesan dalamnya adalah, jagalah lathi anda ! Harga diri anda bisa hancur atau berjaya dari kata-kata yang dikeluarkannya.
Lidah yang suka berbohong, kata-kata yang tidak bisa dipegang, akan berdampak tidak ada orang yang percaya . Dalam bahasa Jawa ada sebutan yang lebih kasar untuk sifat itu, yaitu, ma'af, "Cocot Bodol".
"Cocot", sama dengan mulut atau lidah, sedangkan "Bodol" , berarti rusak. Rusaknya mulut dalam arti apa yang dituturkannya, lebih parah dari physicly rusak karena luka.
Mereka yang menikmati karya anak bangsa tersebut dianggap terbius. Bahasa Jawa yang dilantunkan dengan warna suara sinden tak pelak mendapat kontraversi dari segelintir orang yang sok tahu dengan bahasa Jawa.
Seorang netisen dari Malaysia mengkritik, katanya, bahasa Jawa yang dilantunkan itu tidak lebih dari sebuah mantra untuk memanggil roh jahat hadir bersamanya. Ia mengaku pernah menjumpai mantra yang kebanyakan dari bahasa Jawa kuno yang mistis tersebut.
Ketika hal itu ditanyakan langsung kepada penciptanya, mereka ketawa. Mereka tidak ambil pusing dengan tuduhan itu, mereka juga tidak mengkritik balik atau membalas dengan omongan-omongan yang keji kepada orang tersebut. Mereka hati-hati untuk berbicara, baginya, ajining diri ana ing lathi.
Karena kebesaran jiwa itulah mungkin, netisen justru minta ma'af kepada masyarakat Jawa atas ucapan yang pernah terlontarkan tersebut.
Selasa, 04 Agustus 2020
Sa'at Jantung Berhenti Memompa, Maka Berakhirlah Hidup
Sering terjadi sebuah kematian begitu mendadak, padahal beberapa jam sebelumnya nampak baik-baik saja. Setelah di teliti penyebab kematian ternyata jantung yang gagal memompa darah untuk diedarkan keseluruh tubuh dalam mengantarkan zat-zat kehidupan yang diperlukan.
Namun tiba-tiba fungsi tersebut harus berhenti karena ada plak yang tiba-tiba menyumbat pembuluh darah, sehingga jantung menyerah dalam melakukan pekerjaannya. Berhentinya jantung sudah dapat dipastikan kehidupan akan berakhir alias mati. Itulah yang kita tahu dengan istilah serangan jantung. Sebuah kematian yang mendadak.
Ada 2 syarat kematian, satu diantaranya adalah berhentinya jantung dan satu yang lain adalah matinya batang otak. Dari dua hal itulah pedoman pokok untuk menentukan kepastian pada makhluk yang bernyawa untuk syah dikatakan sudah meninggal.
Ahli kesehatan menyarankan untuk menjaganya dengan gaya hidup yang sehat dan teratur. Kita tidak tahu apa yang terjadi dengan jantung kita besok, dia bekerja reflek begitu saja diluar kesadaran tanpa dapat diatur menurut kehendak kita.
Berbeda dengan alat tubuh yang lain, sebagai contoh, kita dapat membatalkan kehendak menggerakan tangan karena suatu hal, kita dapat mengatur gerakan lari agar lebih santai dan kaki tidak terlalu lelah, kita dapat mengatur hembusan paru-paru kita pelan atau cepat dan lainnya, tapi tidak untuk organ jantung. Dapat dibayangkan, betapa berat pekerjaannya yang harus terus dilakukan tanpa mengenal istirahat, dan itu berlangsung seumur hidup.
Jantung ibarat batre yang menyimpan energi dengan sendirinya sejak pertama mulai kita hidup hingga akhir hayat. Berapa besar jatah energi yang mampu dilepas yang akhirnya habis dalan waktu yang telah ditentukan, hanya Sang Pencipta yang tahu. Bahkan kita tidak tahu kewalitas batre jantung yang menggantung dalam tubuh kita sendiri. Batre merk apa, daya tahan berapa jam, hari, bulan dan tahun. Sebelum akhirnya tak bertahan.
Memandangnya dari sudut rohaniah, sebagai makhluk ciptaan Tuhan kita dapat merenungkan nasib kita sesungguhnya tiada berdaya tanpa pertolongannya. Mumpung kita masih hidup, berbuatlah yang baik dan jangan jadi orang yang jahat. Perbuatan baik mengharumkan kita sampai mati dan perbuatan jahat akan meninggalkan kebusukan selamanya. Pada sa'at kembali kepadaNya, semua harus dipertanggung jawabkan, atas segala karunia yang sudah diberikan.
Sekali lagi !, sebelum jantung kita berhenti.
Kembali ke sudut medis. Ada hal-hal yang lebih baik kita mengetahui beberapa gejala serangan jantung supaya jika mendapatinya kita sudah tahu.
A. Sering merasakan nyeri atau sakit pada ulu hati.
B. Mengalami perasaan nyeri dan seperti ada tekanan di bagian dada, bawah tulang rusuk dan lengan yang menjalar ke leher, rahang, bahu dan punggung.
C. Berkeringat, pusing, mual, hingga muntah-muntah.
D. Sesak napas, ini merupakan gejala yang paling umum dialami oleh penderita.
E. Penderita mengalami lemas.
F. Detak jantung yang lebih cepat dan berdebar.
G. Sering juga ditandai dengan kembung pada perut.
Jika muncul gejala-gejala tersebut dirasakan, yang terbaik adalah segeralah menghubungi dokter dan berkonsultasilah.
Jangan panik, usaha itu wajib, bagaimanapun juga, ujung-ujungnya, Tuhan pula yang menentukan.
Jumat, 31 Juli 2020
Makan Daging Monyet Sembuhkan Gatal? Ini Penjelasannya
Seorang pemburu mendapat pesan dari seorang penderita penyakit gatal untuk membidik seekor monyet dalam perburuannya guna menyembuhkan penyakit gatal dikakinya yang tak kunjung sembuh, sudah berkali-kali ke dokter semula sembuh, akan tetapi jangka beberapa waktu gatal kumat lagi. Dokter bilang penyakit gatal tersebut bernama exim kering.
Informasi mengatakan, makan daging monyet dapat menyembuhkan penyakit gatal yang bandel. Dari informasi tersebut pemesan tertarik untuk mencoba. Setelah percobaan itu dilakukan, alhasil penyakit gatalpun sembuh.
Sulit untuk dipercaya bagi yang tidak percaya, tapi coba-coba telah membuktikan keberhasilan.
Terlepas dari semua hanya kebetulan, ada apa dalam daging monyet?
Pakar gizi telah meneliti kandungan daging, didalamnya ditemukan preotein, protein merupakan unsur zat pembangun, dia bekerja menggantikan sel tubuh yang mati atau rusak dengan yang baru. Bukan obat.
Jika jawaban fakta medis tidak diketemukan, maka hal itu akan menjadi sebuah misteri dimana orang berlomba-lomba untuk membongkarnya. Lahirlah asumsi yang bermacam-macam, dari sebuah dugaan, hingga pengakalan sampai yang mendekati fakta.
Termasuk asumsi saya sebagai penulis. Disamping daging monyet, saya juga pernah menemukan seorang yang makan daging macan atau harimau dalam tujuan yang sama, menyembuhkan gatal dan orang tersebut juga mengatakan berhasil. Tidak cukup daging monyet dan macan, setelahnya juga saya menemukan yang lain lagi, seperti makan daging ular, anjing, kadal dan lain-lain masih dalam tujuan yang sama, lagi-lagi orang tersebut mengatakan berhasil. Saya berpikir bahwa masih banyak daging-daging dari binatang lain yang memiliki hal yang sama.
Dari beberapa pengakuan dengan sumber yang berbeda-beda munculah catatan dalam benak saya. Mengacu dari jenis binatang yang mereka konsumsi dan telah dipercayainya mampu mengobati penyakitnya tersebut ternyata berasal dari binatang yang notabene jarang mereka makan, atau bahkan belum pernah sama sekali, barang kali faktor ini yang membuat mereka merasa sembuh.
Kalau itu benar, berarti binatang yang bisa menjadi obat penyakit gatal tidak harus terpaku pada satu jenis saja yaitu monyet, akan tetapi binatang lain yang penting dengan catatan belum pernah dimakan sebelumnya. Merujuk dari pengalaman mereka, seperti monyet, harimau dan ular jelas menunjukan sesuatu yang belum pernah dikonsumsi atau setidaknya sangat jarang dilakukan. Masih banyak binatang aneh lain seperti, anjing, kelelawar, luak, trenggiling mungkin memiliki efek yang sama.
Binatang yang menjadi hidangan sehari-hari seperti sapi, kerbau, kambing, ayam mungkin sudah terlalu biasa sebagai makanan. Tubuh tidak akan mengalami sensasi yang berbeda dibandingkan dengan secara tiba-tiba dikejutkan dengan sesuatu yang belum pernah dirasakan sehingga menciptakan reaksi yang memiliki efek khusus, seperti naiknya daya imun dan hormon-hormon tertentu yang bersifat melawan.
Sekali lagi, itu hanya asumsi penulis, ya! Seperti anda yang membaca juga boleh ikut berasumsi di kolom komentar. Semakin akurat informasi, akan semakin bermanfaat untuk sesama.
Kamis, 30 Juli 2020
5 Tips Merawat Burung Mabung Yang Baik
Mabung adalah istilah yang diberikan sa'at burung mengalami peristiwa alami secara periodik, yaitu dimana burung akan mengalami kerontokan pada bulu-bulunya secara besarn-besaran guna mengganti bulu lama yang sudah usang. Setelah proses tersebut dilalui, maka burung akan memiliki bulu muda baru yang bagus.
Ada peristiwa dimana burung mabung tidak total, yaitu pergantian yang jumlahnya hanya beberapa saja, peristiwa ini dikenal dengan sebutan menyulam. Seperti menyulam kain yang sobek hanya sebagian saja.
Menyulam atau mabung yang tidak total dapat diakibatkan karena ketidak mampuan untuk menggantikan secara keseluruhan bisa diakibatkan karena kurangnya nutrisi pada makanan, sehingga kekurangan zat sebagai bahan dalam pembentukan bulu burung. Menyulam juga dapat disebabkan karena burung mengalami stress. Mabung dengan cara menyulam akan terjadi lebih lama dibanding dengan cara total.
Burung yang sedang mengalami proses mabung akan mengurangi ocehannya, bahkan bisa tidak berbunyi sama sekali, hal ini dikarenakan burung pada saat tersebut memiliki perasaan tubuh yang tidak nyaman, pusing, pegel linu, malas dan tidak bergairah.
Kagalan dalam proses mabung akan berdampak buruk, seperti pertumbuhan bulu baru yang tidak sehat, sehingga bentuk yang dihasilkan menjadi jelek dan dampak lain terjadi pula pada performa kicauan juga, seperti kicau yang sebelumnya gacor, setelah gagal mabung menjadi tidak gacor.
Bicara jujur, pemilik burung pada dasarnya tidak suka pada periode ini. Pada masa ini pemilik burung tidak dapat menikmati kicaunya lagi, mending, jika proses mabung kebetulan berlangsung cepat, jika tidak beruntung memiliki burung yang mabungnya lama, lebih mengesalkan lagi. Untuk ukuran paling cepat saja jangka waktu mabung sekitar 2 bulanan, jika mengalami masalah dapat tengahan tahun baru selesai. Waktu yang tidak sedikit, bukan? Tidak jarang pemilik burung yang tidak sabaran lebih memilih menjualnya dan membeli lagi yang tidak mabung sekalian mencari yang top perform meskipun harus nambah duit lagi.
Akan tetapi, keputusan mengganti burung baru tidak selalu tepat. Burung kesayangan yang dipelihara dari muda dan banyak kenangan malang melintang dalam proses pembesaran dan pembentukan karakter yang sudah melekat dalam hubungan tuan dan anak angkatnya harus terlepas begitu saja.
Yang lebih baik mungkin menunggu dan merawatnya dengan sabar. Ini sudah proses alam dari makhluk hidup, ini kenyataan yang tidak mungkin dihindari, asalkan kita tahu caranya, jangan kuatir peristiwa itu akan dapat dilalui dengan cepat dan lebih penting lagi terjadi dengan paska yang baik.
Untuk itulah, saya berbagi bagaimana seyogyanya perawatan burung mabung
1. Ketenangan
Burung pada fase mabung butuh ketenangan dan kenyamanan. Jika pada sa'at normal, semakin bising disekitarnya burung semakin ceria dan semangat berkicau, hal ini tidak untuk sa'at mabung. Burung pada masa ini butuh tempat sepi, tenang dan nyaman. Burung akan malas berkicau, yang dikerjakan lebih banyak membuang selongsong bulu baru yang sedang mendorong keluar bulu lama guna untuk menggantikannya. Jika yang tampak burung hanya bertengger dan terus didis ( menggorek-gorek pangkal bulu dengan paruh), itu baik. Jika tidak, itu sebaliknya.
Yang perlu dilakukan adalah, tempatkan burung ditempat yang sepi dan tenang. Lebih baik lagi dilakukan pengerodongan.
2. Kehangatan
Burung yang sedang mengalami proses mabung membutuhkan hawa hangat disekitarnya.
Yang perlu dilakukan untuk membantu hal tersebut adalah dengan tidak memandikannya untuk sementara dan sementara juga tidak membersihkan kotoran yang jatuh di alas kandang tepat dibawah burung bertengger.
3. Menu Makan
Menu makanan pada burung mabung tidak kalah penting. Burung yang mabung perlu nutrisi dan protein yang tinggi sebagai zat pembentuk bulu baru.
Yang perlu dilakukan adalah pemberian pakan yang mengandung nutrisi tersebut lebih banyak, pada pemakan serangga, perbanyaklah jangkrik, jika ingin lebih baik lagi, beri kroto yang banyak. Ganti vour dengan vour ayam, campukan susu bubuk bersamanya.
Pada burung pemakan biji, tambah lebih varian biji. Tambah lebih banyak juga varian sayur yang disenangi.
4. Pemasteran Ada yang berpendapat dengan lucunya, bahwa burung yang diam sa'at mabung itu menandakan burung tersebut sedang loading, pendengarannya khusus digunakan merekam apa yang didengar untuk dikeluarkan paska mabung nanti. Oleh karena itu, sa'at mabung perlu diperdengarkan master-master vokal yang banyak, supaya usai tirakat nanti burung akan berkoar kembali dengan membawa isian-isian yang banyak dan penuh variasi.
Terserah apa istilahnya, yang jelas, sa'at burung diam dan tenang dalam kesepian terbukti lebih dapat merekam isian dari master-masternya dan memungkinkan burung menambahkan koleksi isiannya yang akan dibongkar ketika burung sudah kembali normal usai masa mabungnya.
Yang perlu kita lakukan tentu dengan rajin memperdengarkan master-master selama masa tirakat mabung tersebut berlangsung.
5. Pemulihan
Paksa mabung, biasanya burung menjadi gemuk. Burung yang gemuk akan malas berkicau. Ini juga merupakan hal lain daripada yang tidak disenangi oleh pemilik burung yang dapat nasib punya burung mabung.
Yang dapat dilakukan dengan hal ini tentu memulihkan tubuh burung menjadi fit kembali, yaitu dengan mulai gantang diluar kembali ditempat ramai, mandi dengan teratur dan jangan lewatkan jemur yang cukup. Biarkan kembali banyak gerak untuk membakar lemak. Hal itu dapat ditambah dengan mandi malam. Burung yang habis mandi akan banyak bergerak dan membantu dalam pembakaran lemak ditubuh gemuknya. Sampai kembali normal, burung sudah mulai disiapkan untuk lomba lagi, dirumah saja menemani bapa ngopi.
Atau dijual dengan harga tinggi.
Jumat, 24 Juli 2020
Harga Burung Jongkangan
Selasa, 21 Juli 2020
Kerja Sarungan Hasil Karungan
Senin, 20 Juli 2020
Pakan Burung Emprit Kaji
Jumat, 22 Mei 2020
Bagaimana Dengan Qithmir, Seekor Anjing Yang Masuk Sorga?
Seorang penceramah tengah bercerita tentang siapa yang akan masuk Shorga. Dia menerangkan bahwa yang dapat masuk sorga adalah siapa yang membaca shahadat, yaitu orang Islam, karena membacanya adalah rukun Islam yang pertama dan seterusnya sampai ke 5, melakukan amal baik dan bertaqwa.
Dalam sesi tanya jawab yang diadakannya, seorang pemuda berdiri.
Dengan lantang dia bertanya, " Jika seseorang dalam hidupnya senantiasa melakukan amal baik sesuai yang diperintahkan Tuhan, tapi dia bukan Islam, apakah orang tersebut tidak akan masuk sorga?"
Si penceramah yang beragama Islam itu menanggapi pertanyaan pemuda tersebut dengan penuh khidmat. Pertanyaan yang menarik namun juga dalam dan sensitif. Bagaimanapun ini menyangkut tentang diluar agama yang ia anut, yaitu bukan Islam.
Dengan bijak ia menjawabnya tidak secara langsung. Ia membuat perumpamaan,
" jika anda masuk sekolah, sebelumnya anda harus mendaftar lebih dahulu, setelah diterima dan terdaftar di sekolah tersebut, lalu dilanjutkan dengan belajar, hingga rampung masa belajar, mengikuti ujian, lulus dan mendapatkan tanda kelulusan yaitu ijazah. Dengan tanda kelulusan tersebut anda dapat meneruskan jenjang pendidikan selanjutnya." kata Penceramah tersebut.
"Namun, " katanya lagi. " Seandainya anda masuk ke sekolah tersebut, tetapi anda tidak mendaftar, anda mengikuti pelajaran di sekolah tersebut dari awal sampai akhir dan mendapatkan ilmu yang sama dari sekolah tersebut. Bedanya, anda tidak mendaftar terlebih dahulu sejak pertama masuk sekolah, cuma ikut-ikutan saja. Apakah dengan cara ini anda akan dapat mengikuti ujian dan mendapat ijazah ?".
Shahadat, diibaratkan pendaftaran dimana seseorang dapat terdaftar secara resmi dan shah untuk menerima jatahnya masuk shorga sesuai dengan amalnya. Menurut sang penceramah,tanpa pendaftaran, meski orang melakukan amal yang sama, maka orang tersebut tidak akan tercatat sebagai penghuninya.
Membaca literatur tersebut, saya sebagai pembaca tidak dapat menahan diri karena tergelitik. Selain di tempat itu, saya juga banyak membaca literatur-literatur yang lain menyangkut dengan bahasan yang serupa.
Sayapun komen , akan tetapi sebelumnya saya katakan dulu, jika komentar saya juga menggelitik pembaca yang lain, tak terkecuali kepada anda, anda boleh berkomentar lagi dibawahnya, hingga tukar pendapat menjadi lebih seru.
Terkandung didalam All-Qur'an, Surat Al-Kahfi ayat 10-26, dimana meceritakan seekor anjing yang bernama Qitmir yang mengikuti 7 pemuda yang dikejar-kejar oleh rajanya yaitu raja Diqyanus, karena mereka memilih mepertahankan imannya memeluk Islam daripada mengikuti apa yang dianut rajanya tersebut.
Mereka dikejar akan dibunuh. Satu diantara pemuda tersebut bernama Ashabul Kahfi. Mereka masuk ke sebuah gua yang bernama gua Alkahfi untuk bersembunyi. Si anjing Qitmir tidak ikut masuk dalam gua, namun setia menjaganya dipintu gua. Hingga Allah menidurkannya selama 309 tahun.
Karena lamanya tidur, saat mereka bangun, keadaan negeri itupun telah berubah. Satu dari mereka pergi ke kota membeli makanan dari uang sisa bekal yang dibawanya. Mengetahui uang yang digunakan adalah uang yang berumur ratusan tahun sebelumnya, membuat orang dijaman itu curiga dan melaporkannya kepada raja.
Lalu raja menyuruh untuk menunjukan gua tempat persembunyiannya itu. Sampai ditempat itu, untuk menghindari banyak pertanyaan yang sulit dijelaskan, mereka lebih memilih mati. Dan kematian yang diinginkan itupun dikabulkan Tuhan dan merekapun mati bersama runtuhnya gua tersebut.
Mereka semua masuk dalam jajaran ahli surga. Atas kehendak Yang Kuasa, Qitmir yang hanya seekor anjing termasuk dalam daftar itu.
Apakah Qitmir membaca Shahadat, apakah agama Qitmir?, karena dia hanya seekor binatang yang tidak dapat bicara. Jangankan bicara, bahkan akal saja dia tidak punya. Akan tetapi, perbuatan baik Qitmir jelas, dia hanyalah seekor anjing yang setia menjaga Ashabul kafi dan kawan-kawannya dalam persembunyian untuk menghindari pengejaran raja Diqyanus yang kejam.
Qitmir menjadi seekor anjing yang masuk surga.
Ada yang berkomentar, itu sudah kepastian Allah. Jika pendapatnya benar, maka berarti, masuk surga bukan melihat apa agamanya, akan tetapi, adalah Kepastian Allah. Agama bukan satu-satu hal yang membuat orang masuk shorganya.
Secara intern masing-masing, setiap agama mengklaim, bahwa agama yang dianutlah yang akan memasukan umatnya masuk shorga. Secara umum, hal itu tidak bisa dilakukan.
Kata AGAMA sendiri berasal dari kata A = Tidak dan GAMA = rusak, jadi , agama berarti, "sesuatu yang tidak membuat kerusakan". Mengacu dari ma'na tersebut, bolehlah dimaknai bahwa semua agama adalah baik dari isi maupun tujuannya.
Dalam Islam sendiri ada ajaran yang menjelaskan, tidak ada paksaan dalam beragama. Di Indonesia ada bebrapa agama yang diijinkan dan sesama pemeluk saling memupuk toleransi, mereka beribadah sesuai dengan agamanya masing-masing dengan damai. Hal itu juga menjadi salah satu yang membuat negeri ini dikagumi dunia dengan Bineka Tunggal Ika-nya.
Dengan beragama manusia menjadi baik akhlaknya dan semoga Tuhan memasukan kita dalam shorganya dengan segenap kehendaknya.
Peristiwa Qitmir hendaklah menjadi pelajaran dan renungan. Seekor anjing yang dalam agama Islam najis, Allah memasukannya dalam sorga. Jika agama hanya dapat dilakukan bagi makhluk yang berakal, Qitmir tidaklah termasuk didalamnya.
Bukan sebanyak apa ibadah yang dilakukan yang memasukan kita ke shorga, tetapi hanya rahmat dan keridloan Allahlah.
Postingan Populer
-
Burung Pentet yang lebih dikenal dengan nama Cendet, sebagian orang menamakan deot adalah termasuk burung predator yang tersebar hampir dise...
-
Burung Sogok ontong dikenal juga dengan nama Prit Gantil, Sriganti atau Burung Madu dengan nama latin, Nectarinia jugularis adalah burun...
-
Sambetan, sebuah ramuan herbal dari Banyumas bukan hanya sebagai obat, namun lebih tertuju kepada penangkal roh jahat. Sebagai anak ya...