Sabtu, 19 Mei 2018

8 Cara Benar Ternak Lovebird Untuk Pemula


Kenapa burung lovebird dicintai?

Lovebird termasuk dalam species Agapornis, bahasa Yunani dari kata, "AGAPE" yang berarti, cinta dan "ORNIS" berarti, burung. Kedua kata tersebut dipadukan menjadi, "Burung Cinta".

Di Indonesia, burung tersebut dikenal dengan nama "Lovebird", dari bahasa Inggris, perpaduan dua kata masing-masing dari kata, "Love" yang berarti, cinta dan kata "Bird" yang berarti, burung. Digabung menjadi, "Burung Cinta".

Kenapa Burung Cinta?

Burung imut itu mempunyai bentuk yang begitu menggemaskan, warna bulunya berwarna warni dan disetiap satu keturunan dengan keturunan yang lain tidak selalu sama, hingga tidak membosankan dipandang mata. Lebih menarik karakter dari burung itu yang hanya memiliki satu jodoh/cinta semasa hidupnya, sama dengan dikatakan burung ini mempunyai cinta yang setia. Karena itulah mungkin, burung yang satu ini dinamakan burung cinta.

Dari mana burung Lovebird berasal?

Meski dikenal dengan nama bahasa Inggris dan bahasa Yunani, sebetulnya burung itu bukan berasal dari keduanya. Burung lovebird pertama diketemukan dari daratan Afrika. Penyebarannya banyak dijumpai di Namibia, Anggola, Tanzania, Kenya, Mozambik, Malawi, Zimbabwe, Victoria, Zambia, Eritrea, Ethiopia dan Madagaskar.

Sejak kedatangan species burung lovebird di Indonesia sampai sekarang tetap digemari oleh kalangan pecinta burung pada umumnya.

Kecintaannya terhadap burung itu, karena disamping bentuk burung yang imut, ia mudah beradaptasi, sehingga cocok dengan tren di Indonesia yang sedang ramai mengadakan kontes burung.

Tingkat keadaptasiannya memungkinkan burung lovebird di mainkan dalam segala kondisi dan segala waktu, bahkan dimalam hari yang tidak bisa dilakukan  oleh burung lain.

Memperhitungkan hal itu, sekarang banyak para penggemar burung berusaha untuk membudidayakannya. Jika anda termasuk salah satunya dan belum tahu caranya, disini saya akan memberikan 8 cara jitu Beternak Love Bird bagi yang baru mencoba.

1. Kandang

Kandang merupakan hal yang paling utama yang harus anda sediakan. Buatlah kandang dengan ruji besi atau strimin dengan ukuran lebar 20cm x tinggi 20 cm dan panjang 25 cm, untuk satu jodoh, yaitu 2 ekor jantan dan betina. Jika anda menginginkan lebih dari dua pasang, buatlah yang lebih besar, lalu disekat sesuai keinginan.


Kenapa harus besi atau strimin?

Paruh lovebird sangat kuat dan tajam, selain itu burung yang satu ini suka sekali iseng menggigit apa saja yang desekelilingnya, tak terkecuali mengobrak abrik ruji kandang, maka jika kandang terbuat dari kayu atau ruji dari bambu sudah bisa dibayangkan akan tercabik-cabik dan lepas.

Perlengkapan lain didalam kandang adalah glodok sebagai tempat untuk bertelur dan mengerami. Setelah glodok adalah, benda-benda seperti, kayu-kayu kecil, rumput, daun-daun kering dan benda-benda lainnya sebagai bahan untuk membuat sarang yang nantinya akan disusun oleh burung itu sendiri.

2. Indukan.

Indukan dalam hal ini adalah bibit lovebird yang harus diadakan. Untuk menghasilkan burung yang baik dan berkwalitas, sangat penting adalah mencari bahan indukan yang berkwalitas juga. Kwalitas disini adalah menyangkut, keturunan atau yang dikenal dengan nama "Trah".

Kenapa trah penting?

Hal yang menentukan kwalitas burung menyangkut, suara, warna bulu dan karakter biasanya diturunkan oleh indukannya. Memang sih, untuk memperoleh trah yang baik anda perlu indukan yang baik yang notabene membawa harga yang mahal, akan tetapi anak yang dihasilkan juga bisa dibandrol dengan harga mahal juga. Sesuai pengalaman peternak sendiri, hal itu tidak menjadikannya rugi. tapi justru sebaliknya, ketekunan dan jerih payah akan terbayar lebih dengan kwalitasnya yang memuaskan.

3. Menjodohkan

Setelah mepersiapkan burung jantan dan betina, tempel dulu kedua burung tersebut di kandang masing-masing, jika ada respon yang baik, baru keduanya dimasukan dalam satu kandang, karena jika tidak, bisa terjadi burung malah berantem.

4. Indukan Siap Kawin.

Indukan yang siap kawin biasanya berusia tidak kurang dari 1 tahun.

Ciri-ciri indukan yang siap kawin, adalah

* Betina akan sering merentangkan sayapnya dan ekor yang sering diangkat ke atas.

* Lovebird jantan yang sering mengesek-gesekan pantatnya ke sangkar menandakan ia siap kawin.

Bila sudah ada ciri-ciri itu segeralah perkawinan dilakukan, karena jika terlambat bisa membuat burung malah sulit kawin.

5. Pemberian Pakan

Setelah penjodohan berhasil, kini saatnya memberikan makan yang teratur. Berilah makanan pasangan itu dengan makanan yang baik, yaitu makanan yang mengandung nilai-nilai gizi yang cocok.Makanan yang cocok untuk lovebird adalah : milet, biji sawi, benih kenari, jagung muda, kangkung,tauge dan biji bunga matahari.

6. Proses Bertelur

Ketika betina sudah bertelur dan kemudian mengerami, biarlah induknya mengerami dengan tenang, caranya adalah dengan anda tidak menggangguhnya seperti sering dilihat-lihat di jarak dekat. Cukup diamati di jarak yang jauh.

Tidak semua induk lovebird mau mengerami telurnya, jika hal itu terjadi, dekatkan induk lovebird dengan induk lain yang dalam frase yang sama sedang mengerami. Suara erangan induk yang sedang mengerami akan memancing induk tersebut mengerami telurnya. Jika upaya itu juga tidak menuai hasil, hanya ada satu cara terakhir yaitu tetaskan dengan mesin tetas.

7. Pemisahan Anakan

Setelah penetasan, tunggu anak lovebird keluar sendiri dari sarangnya atau pisahkan anak lovebird dari induknya setelah 14 hari. Setelah dipisahkan ditempat pemisahan. berilah lampu 5 watt untuk penghangat.

8. Perlakuan Anakan

Anak atau piyik lovebird belum bisa makan sendiri, sebelum bisa makan sendiri, anda harus melolohnya.

Cara meloloh anakan lovebird adalah dengan jarum suntik bekas, gunakan bekas jarum suntik tinta printer dengan alasan, jarum suntik tinta printer berukuran lebih besar dari jarum suntik biasa.

Caranya adalah, buang jarumnya dan ganti dengan pipa yang lebih elastis seperti karet pentil atau pipa-pipa yang lunak lainnya.


Apa makanan anakan lovebird?

Untuk meloloh anakan lovebird, ini formula Racikan Pakan Lolohan Love Bird, dikutip dari Ir Kurniawan Sutanto, Beliau adalah seorang Alumnus IPB yang kini menjadi breeder Lovebird di Balk Papan.

Bahan-bahan:

* Vour fancy rumput laut 450 gr
* Tepung Jagung 150gr
* Bubur SUN 3 sachet 360gr
* Vita Chick 10-15gr (bahan pendukung /optional)
* NeoBro 10-15gr (bahan pendukung /optional)
* Canary Post 10-15gr (bahan pendukung /optional)

Cara Pembuatan:

* Blander voer fancy rumputlaut sampai halus lalu saring.

* Campur voer fancy yang sudah halus dengan tepung maizena.
aduk sampai tercampur rata, jika tidak ada bisa diganti dengan tepung terigu.

* Campurkan bubur SUN, bisa juga sambil diblender agar tercampur rata

* Campurkan vitamin pendukung sampai tercampur rata sambil deblender agar halus.

* Pencampuran sebaiknya satu persatu agar lebih rata.
* Sesuaikan jumlah pembuatan jika hanya ingin membuat sedikit saja.

* Simpan ditempat tertutup dan kering, racikan lolohan lovebird siap digunakan.

Begitulah 8 cara ternak lovebir bagi pemula yang dapat saya sampaikan dengan sebaik-baiknya dan bisa anda coba untuk mempraktekannya. Jaminan keberhasilan ditentukan juga dengan ketekunan anda. Selamat Berusaha.

0 komentar:

Posting Komentar