Rabu, 09 Mei 2018

Harga Sarang Walet Rp12 juta/kg, Begini, Cara Ternaknya


Sudah mengeluarkan banyak uang untuk membangun Gedung Walet, dengan harapan gedung akan dihuni buruang Walet dan mereka ramei-ramai membuat sarang didalamnya untuk kemudian-sarang itu dipanen dan dijual dengan harga yang sangat mahal.

Namun impian itu musnah, karena burung walet tak pernah kunjung datang. Gedung hanya  berdiri diam dan membisu. Sudah begitu, angker, lagi. Sedih.

Apapun alasan kenapa burung walet tidak juga kunjung datang menghampiri, padahal berbagai upaya sudah dilakukan, dari menyediakan makanan yang disukai, alat-alat pemanggilan canggih, sampai upaya magicpun dilakukan, namun hasilnya tetap saja nol.

Mungkin ini jalan terakhir sebelum anda menyimpulkan, bahwa apa yang anda lakukan sudah gagal.

Tapi, percayalah, ini cara luar biasa yang paling masuk akal dan berani dibuktikan.

Peristiwa gedung kosong adalah gedung yang tidak berpenghuni. Untuk membuat gedung itu menjadi berpenghuni adalah dengan diadakaknnya penghuni.

Bagaimana mengadakan penghuni itu?

Ada jenis burung yang mempunyai ciri-ciri sama dengan burung walet, tapi dia punya kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh burung walet. Nama burung itu adalah, Seriti Kembang.

Kelebihan burung Seriti Kembang adalah :

1. Seriti Kembang mudah diternak, kaki kuat, tidak seperti kaki Seriti biasa dan burung Walet yang  pendek dan lemah yang hanya digunakan untuk hinggap disarang, itupun cenderung kesulitan            maka dari itu burung itu lebih suka terbang dibanding hinggap.

2. Ukuran tubuh Seriti Kembang lebih besar yaitu sekitar 17cm, ekor bercagak, ujung sayap runcing,  dibanding burung Walet telur Seriti Kembang berjumlah lebih banyak, yaitu sekitar 4 sampai 5  butir, sedang telur Walet hanya berjumlah 2 butir.

3. Burung Seriti Kembang gampang jinak, seperti jinaknya burung Merpati yang pergi dan selalu  akan kembali. Begitu juga cara terbang burung ini yang mulai diminati sebagai alternatif burung balap menggantikan Merpati.

Apa hubungannya memelihara burung Walet dengan bicara Seriti Kembang?

Kamu beternak burung Seriti Kembang. Saat burung Seriti Kembang menginjak masa pengeraman, kamu belikan telur Walet,  ganti telur Seriti Kembang dengan telur Walet yang dapat kamu beli di peternakan burung Walet yang sudah kamu kenal. Biarkan mereka mengerami telur Walet hingga menetas.

Sampai waktunya nanti, menetaslah anak-anak burung Walet yang kamu inginkan. Induk burung yang berupa Seriti Kembang akan menganggap mereka sebagai anak dan akan terus mengadopsinya dengan melolohnya hingga anak-anak Walet berkembang dewasa.

Karena mereka lahir, bermain dan berkembang besar digedung yang sama, maka gedung yang sekian lamaa kosong kerontang akan menjadi tempat tinggal oleh generasi-generasinya tanpa harus menunggu Walet liar menghampiri. Mereka akan mulai belajar keluar guna mencari makan dan akan kembali saat sore menjelang.

Gedung itu sudah menjadi rumah mereka dan satu-satunya tempat untuk berteduh, tempat berkawin dan saat yang paling ditunggu-tunggu yaitu fase pembuatan sarang. Inilah keuntungan yang  didapat dari pada pembudidayaan burung Walet. Sarang burung Walet punya harga yang sangat mahal, bahkan disaat krisis ekonomi harganya berkisar Rp 12 Juta/kg.Bayangkan, jika kamu memanen 10 kg saja.

Proses demi proses penukaran telur terus kamu lakukan. Ini adalah tugas kamu menambah populasi burung 
walet dengan bantuan Seriti Kembang. Semakin bertambah penghuni baru akan semakin tambah penghasilan.

Dimana saya memperoleh burung Seriti Kembang ?

Seriti Kembang ada dimana-mana. Sa'at kita jalan-jalan keluar rumah, kita sering melihat burung serupa burung Seriti biasa atau bahkan kita mengira itu adalah burung Walet bertengger diatas kabel-kabel listrik, tiang jembatan, dan tempat-tempat tinggi lainnya, padahal sebenarnya tidak lain mereka adalah burung Seriti Kembang.

Kamu bisa meminta bantuan tukang pikat burung untuk mendapatkannya. Meski sifat burung itu begitu liar, setelah ditangkap, dalam kurun waktu satu minggu saja biasanya sudah dapat dijinakan.

Daftar Pustaka : Buku dengan judul" Menetaskan Telur Walet" disusun oleh : Arief Budiman / Peternak Burung / Internet dab Research pribadi.

0 komentar:

Posting Komentar