Selasa, 01 Mei 2018

Fenomena Lagu Jawa "SAYANG', VIA VALEN



Lagu berjudul "SAYANG" sering kita dengar dimana-mana.Di seluruh pelosok Indonesia. Hitnya bahkan mengalahkan lagu top di negeri ini.

Ditahun 87an Indonesia dimanjakan oleh lagu-lagu pop oleh generasi dijamannya.Bintang-bintang terang seperti, Jamal Mirdad, Popy Mercury,Betaria Sonata, Mayang Sari hingga muncul Nike Ardilla. Kharisma yang tak terbantahkan, menurutku gadis cantik dengan suara yang khas ini adalah satu bintang slow rock yang paling diidolakan dimasa itu, hingga akhir hayatnya sampai kini masih terpatri dalam kenangan.

Dilanjutkan ke tahun 2000an muncul Nafa Urbach seakan menggantikannya. Lantunan suara dan gayanya seakan satu rasa pada aliran yang sama. Begitu seterusnya penyanyi wanita muda cantik paling menonjol seakan muncul silih berganti mengisi disetiap kekosongan setiap lekang jaman.

Dari kalangan dangdut muncul Inul Daratista dengan fenomena gaya ngebornya,Zaskia Gotik dengan goyang itiknya sampai akhirnya muncul kuda hitam penyanyi lokal Ayu Ting-Ting tanpa embel-embel goyang tapi kharismanya mengalahkan belantika musik sebelumnya.Wanita cantik ini berada dianak tangga paling atas dan satu-satunya bintang yang paling diidolakan di era itu.


Lagu-lagu Indonesia yang dirilis dengan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang dipahami disegala penjuru negeri praktis berhasil menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Lagu-lagu komersial tidak dibesut dengan bahasa daerah karena produser takut hasil produknya tidak diminati dengan luas atau hanya akan diminati oleh masyarakat di daerah dimana bahasa daerah itu berasal.Mereka takut lagunya tidak meledak dan rugi.Alasan yang manusiawi dan sangat logis.

Seiring kemajuan jaman yang melesat dengan cepat.Era kini, era yang lebih modern, era sebuah jaman yang dijuluki dengan julukan berbahasa Inggris, yaitu " Jaman Now ", woah?

Bagaimana dengan musik jaman now?

Lagu yang berjudul " SAYANG " mungkin salah satu contohnya. Dia adalah lagu berbahasa Jawa yang paling hit di Jaman now.Lagu ini sejajar di deretan lagu-lagu ngetop masa kini.Jika anda seorang biduan, harus hapal lagu ini karena akan requested.

Sebuah ajang berkelas pencarian bakat " Indonesion Idoll " yang notabene nondangdut belum lengkap jika lagu ini tak ada disana. Lagu berbahasa Jawa ini bahkan dilantunkan seorang peserta yang berasal dari Papua sebuah daerah yang layaknya jauh nian dari pulau Jawa.

Tak heran kalau penyanyi yang membawakannya, Via Vallen akhirnya berhasil menyabet gelar juara Penyanyi terfaforit yang diselenggarakan oleh SCTV AWARD 2018. Pendatang baru dari daerah itupun melejit karirnya dari lokalan menuju nasional bahkan Internasional. Bisa dikategorikan ia adalah penduduk tahta biduan Wanita teridolakan menggantikan kedudukan sebelumnya.

Lagu "Sayang" itu sendiri dalam syairnya terkandung makna rasa kasih, meski ditinggalkan, tapi mencoba untuk tetap tegar meski merana uripku (hidupku).

Terlepas dari apalah arti sebuah lagu,lagu yang berjudul " SAYANG " membawa pesan moral adanya sebuah kasih yang tak sampai namun harus disikapi. Ketegaran dan kesabaran di Jaman Now begitu dibutuhkan, dimana gaya manusia sudah merujuk pada tekanan hidup.Perasaan putus asa membuat  orang begitu mudah meninggalkan dan ditinggalkan.Putus cinta dan menyambung cinta bisa terjadi kapan saja." Meh sambat kali sinten Yen sampun mekaten, merana uripku "( Mau bertanya pada siapa kalau sudah begitu, merana hidupku).Jawabnya adalah,bertanyalah pada diri kita sendiri, menunggu siapa lagi, orang lain belum tentu memikirkan.

Diresapi kata demi kata, meski disela dengan rap berjingkrak-jingkrak, tapi kegalauannya tak dapat disembunyikan, hidupmu penuh dengan kegetiran agar tak kelihatan sedang menitikan air mata.


Lirik lagu " Sayang"

Sayang

Opo kowe krungu jerite atiku

Mengharap engkau kembali

Sayang...........

Nganti memutih rambutku

Rabakal luntur tresniku

. .................................................

Wes tak cobo nglaleake jenengmu soko atiku

Sa tenane ra ngapusi esih tresno sliramu

Duko pujaning ati nanging koe ora ngerti

Kowe wis tak wanti-wanti

Malah jebul saiki kowe mblenjani janji

Jare sahidup semati nanging opo bukti

Kowe medot tresnoku demi wadonan liyo

Yo, wis rapopo Insya Allah aku iso lilo

Meh sambat kaleh sinten yen sampun mekaten

Merana uripku..............

Aku welosno kang mas mesakno aku

Aku nangis ,nganti metu eluh getih putih

Sayang.............................

Opo kowe krungu, jerite atiku

Mengharap engkau kembali

Sayang..............................

Nganti memutih rambutku

Ra bakal luntur tresnoku

...............................

Hari demi hari uwis tak lewati

Yen pancen dalane kudu kuwat ati

Ibarate sego uwis dadi bubur

Nanging tresno iki ora bakal luntur

Sak tenane aku iki tresno awakmu

Ora ono liyane sing isoh dadi penggantimu

Wis kanggo awakmu sing cocok neng atiku

Nganti rambutku putih atimu ra bakal krungu


Sayang, opo krungu tangise atiku

Mengharap koe bali nang jero ati iki

Nganti rambutku putih, tangis eluh dadi getih

Mbok yo ged ndang bali nglakoni tresno suci

Aku marang sliramu, njeroning ati

Aku ra iso ngapusi sa tenane ning ati

Mung kanggo sliramu

Cintamu tetap abadi

Selamanya sampai akhir hayat ini

.............................

Meh sambat kaleh sinten yen sampun mekaten

Merana uripku

Aku welasno kang mas, aku mesakno aku

Aku nangis nganti metu eluh getih putih

Percoyo opo pemujamu

0 komentar:

Posting Komentar