Minggu, 13 Mei 2018

Adakah Sedih Yang Selamanya?


Ketika kegagalan menerpa, ketika hidup tak seperti keinginan, ketika sepi karena ditinggalkan, Maka, ingatlah pada sebuah pertanyaan yang pasti anda bisa jawab. Adakah bahagia yang selamanya, adakah sedih yang selamanya?

Dan ketika sampai pada pertanyaan yang terakhir,
Adakah hidup yang selamanya?

Apa yang membuat anda sedih, apa yang mebuat anda bahagia? Bisakah anda mengundang dan mengusirnya?

Semua akan datang sesuai dengan karma kita, apa itu karma baik atau itu karma buruk, kita telah menabur kita akan menuainya. Tak ada waktu untuk berduka, kenyataan ini tak bisa dihindari. Janganlah kita buang waktu hanya untuk menyesali. Hidup adalah sekarang, masa lalu hanyalah kenangan dan masa depan adalah milik Tuhan. Jangan mengandai-andai, jangan menghantui , jangan  mengatur yang bukan hak kita untuk menentukan. Biarlah itu pakaianNya, biarlah itu tanganNya dan biarlah itu kekuasaanNya. Tiada daya dan kekuatan kecuali  dengan pertolonganNya. Dialah, Allah.

Lalu, berbahagialah bagi  mereka yang sedang dirundung penderitaan, karena setelah menderita adalah bahagia. Dan belas kasihanilah bagi mereka yang sedang dirundung bahagia, karena setelah bahagia adalah derita. Itu pasti. Itu adalah fakta.

Semua kejadian ada hikmahnya

Apabila anda mengalami kegagalan ? Janganlah berputus asa. Akan tetapi gunakanlah kegagalan itu untuk terus menyalakan api semangat juangmu demi lekas tercapai cita-citamu yang luhur.

Sapi yang bodoh bangkit berlari saat gembala mencambuknya, ia tahu apa arti cambukan, walau sebetulnya ia tahu, ia punya tenaga yang jauh lebih besar untuk menyeruduk sang gembala. Apa gunanya pintar tapi tak peka. Bodoh, tapi penuh pengertian, itu lebih berguna.

Kegagalan adalah cambuk bagi mereka yang mau berlari seperti sapi dan sekaligus pasung bagi yang berdiam diri seperti mati. Kegagalan dan keberhasilan adalah ketentuan Tuhan. Akan tetapi,  Tuhan sendiri mengatakan " Aku tak akan merubah nasibmu, kalau kamu tak merubahnya" itu artinya, keberhasilan tak kan pernah kau raih, jika kau tak meraihnya, siapa mau kaya, harus rajin bekerja, siapa mau jaya, janganlah putus asa.

Manusia memang bisa putus asa, tapi harus ada batas waktunya. Karena hidup belum berhenti ,  masih harus makan, masih harus berpakaian, masih harus hiburan, masih butuh cinta dan masih butuh tidur ditempat yang nyaman.

Hidup yang sedang kita jalani ini, tidak bisa diabaikan begitu saja, mungkin hari ini kamu sedang terpojok ditempat sampah, hidup sedang berada dititik nol dan seribu masyalah membelit membuat dadamu sesak, tapi kenyataan itu tak mungkin dihindari, jadi bebaskanlah dirimu segera.

Berteriaklah keras-keras,  bahwa kamu orang yang paling beruntung karena penderitaan akan segera berakhir, semua hanya menunggu waktu, itu pasti. Ingatlah, rumus dunia,  pada sebuah pertanyaan yang yakin anda bisa menjawab, Apakah bahagia itu selamanya dan Apakah sedih akan selamanya? Semua pasti berganti.

Roda kehidupan yang terus berputar akan terus berputar. Sampai pada titik tepat menyongsong dihadapanmu. Kejayaan, pangkat, harta bukan jaminan, bahkan anda sekarang tegak berdiri, itu belum tentu untuk besok hari. Pesta pasti berakhir.

0 komentar:

Posting Komentar