Semut ada dimana-mana. Bicara soal semut, kita semua pasti sudah pernah melihatnya. Secara umum, semut adalah binatang kecil yang hidup berkoloni atau bergerombol, suka bolak balik berjalan-jalan dijalurnya dan selalu menyapa setiap berpapasan dengan temannya.Itu yang bisa kita lihat.
Ada banyak jenis semut didunia ini, di Indonesia sendiri ada sekitar kurang lebih 23 spesies semut yang sering ditemukan.Diantaranya adalah semut hitam (Ochetellus), Semut Api (Solenopsis spp), Semut Hantu (Tapinoma melanocephalum), semut Rumah Odorus(Tapinoma sessele), Semut Firaun (Monomorium pharaonis), Semut Tukang kayu (Camponotus pennsylvanicus), Semut Trotoar (Tetramorium caespitum) dan lain-lain.
Tapi yang akan kita bahas disini adalah semut yang mungkin masih asing bagi kita atau setidaknya kita pernah mendengar tapi belum pernah melihat dan memegangnya secara langsung, yaitu semut Jepang.
Semut Jepang atau mealworm yang berbahasa latin Tenebrio molitor sebetulnya bukan keluarga semut melainkan masih satu jenis dengan kumbang. Di Indonesia binatang ini disebut Bubuk Jawa.
Semut Jepang adalah kelompok kumbang (Coleoptera). Ada Koleos dan Pteron, jika digabungkan keduanya berbentuk sayap berlapis sebagaimana kumbang pada umumnya.
Tapi, walaupun Semut Jepang termasuk jenis kumbang, bedanya Semut Jepang tidak bisa terbang.
Semut Jepang diklasifikasikan sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Fhylum : Arthropoda
Class : Insecta
Order : Coleoptera
Family : Tenebrionidae
Genus : Tenebrio
Species : Tenebrio molitor
Seperti halnya kumbang, semut jepang memiliki karakteristik :
* Tubuh terdiri dari 3 bagian yaitu, kepala, dada dan perut.
* Memiliki kaki sebanyak 3 pasang.
* Memiliki sepasang antena.
* Memiliki dua lapis sayap
* Habitat kosmopolitan
* Mengalami metamorfosis yang sempurna.
Semut Jepang sekarang sudah mulai dikenal dari manfaatnya sebagai obat penyembuh penyakit. Mengingat akan kasiatnya, masyarakat Jepang sering menggunakannya sebagai oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke negeri sakura. Orang Jepang menyebut semut itu dengan nama "Ari"
Semut ini berproduksi sangat cepat dibanding dengan semut lain. Ini alasan kenapa banyak pengusaha yang tertarik membudidayakannya. Menariknya lagi semut ini cenderung tidak kanibal.
Spesies Semut Jepang terdapat lebih dari 150 spesies. Diantaranya, Pachycondyla pilosior, Ponera swezeyi, Solenopsis japonica, Camponotus nipponicus, Polyergus samurai, dan masih banyak lagi.
Jika Semut Jepang ini dipercaya dapat menyembuhkan penyakit, bisa dimengerti bila menengok daripada kandungan semut itu sendiri yang cukup baik, yaitu :
1. Protein.
Kekayaan Semut Jepang akan sumber protein yang berfungsi sebagai zat pembangun dan mengganti jaringan tubuh yang rusak atau mati. Semut Jepang juga dapat membantu sistem kekebalan tubuh untuk melawan berbagai mikroba berbahaya yang bisa menimbulkan penyakit di tubuh.
2. Asam Amino
Zat ini sangat ampuh dalam menghambat pertumbuhan kanker dan tumor. Zat ini juga meningkatkan proses detokdifikasi amonia pada hati, memperbaiki sistem reproduksi, meningkatkan massa otot atau berat badan dan membantu menjaga kesehatan jantung.
3. Asam Laktak dan Hialironat
Dua asam penting ini terkandung pada Semut Jepang yang berfungsi untuk menjaga stamina tubuh, sehingga mengurangi rasa lelah. Sedangkan, kandungan Hialuronat dalam semut Jepang berfungsi menjaga kesehatan kulit yang membuat tubuh selalu terlihat awet muda.
4. Enzim HMES
Enzim HMES ini detemukan dalam Semut Jepang. Enzim HMES (Hepatic Microsomal Enzyme System) adalah zat yang sangat bermanfaat untuk memperlancar proses metabolisme, pencernaan dan peredaran darah.
Melihat zat-zat yang sangat baik dan penuh manfaat, tidak ada salahnya untuk digunakan sebagai alternatif sebagai obat dalam upaya penyembuhan.
Dalam upaya sebagai penyembuhan, Semut Jepang dapat digunakan untuk menyembuhkan, antara lain, meringankan penyakit jantuna, mengobati penyakit stroke, mengatur kadar kolesterol, meringankan diabetes, mengontrol tekanan darah, meningkatkan vitalitas, mengatasi penyakit hati dan membantu mengobati stroke.
Bagaimana cara mendapatkan Semut Jepang?
Sudah banyak orang-orang Jepang yang sengaja membudidayakan. Untuk dijual ataupun sekedar hadiah atau cindra mata oleh-oleh dari negeri Sakura.
Untuk sekarang ini di Indonesia sudah banyak yang mencoba membudidayakan dan sudah banyak dijual secara online, kita bisa memperolehnya disana.
Bagaimana cara meminumnya ?
Ada beberapa cara meminum obat ini, yaitu :
* Cara Dengan Meminum
Dengan memasukan 3 ekor Semut Jepang kedalam gelas yang dicampur dengan air panas sampai mati kemudian diaduk dan diminum.
* Cara Dengan Menelan
Dengan terlebih dahulu dimasukan ke dalam kapsul lalu ditelan, dengan cara ini anda tidak akan merasa jijik karena seperti minum obat biasa dalam bentuk kapsul. Kapsul kosong bisa dibeli diapotik.
*Cara Dengan Memakan
Dimakan langsung dengan dicampurkan ke nasi, bubur atau makanan yang lainnya.
* Cara lain yang menurut anda lebih suka, pada intinya adalah anda bisa menelan Semut Jepang dengan aman.
Begitulah uraian tentang Semut Jepang yang dipercaya dan dibuktikan dapat dikonsumsi sebagai obat atau penambah kesehatan dengan memanfaatkan kasiat akan kandungan yang banyak mengandung zat-zat yang memang sangat berguna bagi kesehatan tubuh manusia.