Di era globalisasi, dimana ladang pergaulan lebih mudah dijangkau, informasi mudah didapat dan ibarat yang lebih tepatnya lagi, jaman ini adalah bukan jaman Siti Nurbaya.
Bagi pemuda pemudi yang sedang mencari pasangan, baik untuk sekedar penjajagan maupun yang sudah siap untuk naik kejenjang pernikahan, semestinya tak akan ada kesulitan.
Memang jaman ini adalah bukan jaman Siti Nurbaya, dimana pasangan hidup diperoleh bukan dari paksaan atau hasil dari pemberian, tapi lebih tepat hasil dari pencarian diri.
Tapi dengan judul tulisan, Mencari Jodoh Lewat Mediator, mungkin akan terdengar lucu. Mediator adalah orang lain yang membantu kita mencari pasangan.
Ketahuilah, bahwa pergaulan yang begitu mudah dilakukan senantiasa membawa orang tak lagi jauh dengan aneka warna manusia dalam bentuk dan kriteria apa saja, tapi siapa sangka dalam keramaian kesepian itu juga ada. Banyak orang yang diam-diam merasa sendiri, mengharap ada kekasih yang menemani, yang mengucapkan sapa sayang dan belai kasih, namun semua itu tak dapat ia miliki. Dia, ibarat kehausan ditengah lautan.
Melankholis, lebih dari sekedar sepi, tapi lebih kepada situasi darurat, bagi mereka yang sedang mencari pendamping yang mau diajak serius menuju ke titik nikah karena desakan beberapa faktor, seperti faktor usia yang semakin menua, terancam bakal didahului oleh adiknya, dipaksa orang tua yang tidak sabar momong cucu dan faktor-faktor lainnya yang semuanya mengancam ketenangan jiwa.
Nah, yang beginilah yang berbahaya, jika tidak mendapat solusinya. Atau mungkin hal ini sedang terjadi pada diri anda. Jika, ya, kenapa hal itu bisa terjadi?
Ada beberapa faktor yang membuat proses ini menjadi sulit, diantaranya adalah:
* Kriteria yang diinginkan terlalu tinggi.
* Terlalu pasif, sehingga prosesnya lama.
* Tidak tahu type seperti apa yang diinginkan.
* Tahu sosoknya tapi tidak tahu bagaimana mendapatkannya.
Belum lagi dengan masalah-masalah lainnya, seperti perbedaan suku, ras, etnis, karakter dan yang lainnya. Padahal bisa disederhanakan menjadi lebih simpel dari yang ada.
Apapun masalahnya, masalah yang utama sebetulnya ada pada jembatan menuju ke sana yaitu pendekatan. Melakukan pendekatan kepada lawan jenis yang kita inginkan memang bukan hal yang mudah, apalagi jika anda memiliki sifat pemalu, kurang percaya diri (self confidence), tidak pandai dalam merayu dan kelemahan-kelemahan lainnya yang menjadi hambatan dalam melakukan pendekatan yang notabene adalah lawan jenis.
Jangankan mempunyai kelemahan tertentu, orang yang sudah lama menjalin pertemanan (teman biasa) dengan seseorang dari lawan jenis saja tidak jaminan untuk mampu mengutarakan isi hatinya (nembak) secara langsung, meski sedang berada disampingnya sekalipun, jika itu menyangkut kata cinta.
Tapi, jangan kewatir, usaha apa saja yang sudah dilakukan, sudahkah anda melakukan cara ini? Sepertinya ini cara yang paling cocok untuk anda jika dengan cara yang lain belum juga berhasil.
Tidak usah merasa malu atau rendah, bukankah kita tahu bahwa manusia adalah makhluk sosial. Minta bantuan orang lain adalah sudah menjadi sifatnya.
Kesinilah, brow! biar saya tuntun kepada siapa anda minta tolong, mudah-mudahan ini bisa membantu. Jika berhasil tidak perlu membayar atau mengirim apa kepada saya, ucapan terimakasih saja sudah cukup, bagiku membuat orang lain bahagia merupakan kebahagiaan juga.
Menggunakan mediator adalah cara yang paling tepat yang belum pernah anda alami. Ada 4 jurus mediator yang bisa anda gunakan satu persatu sampai anda berhasil.
1. Guru
Anda punya guru. Guru disini tidak terbatas guru sekolah, tapi guru ngaji, guru silat, guru kursus dan lainnya.Pastikan dia benar-benar seorang guru yang baik yang benar-benar mempunyai sifat seorang guru, bijaksana, besar jiwa, temua (bijak dan dewasa dalam mengambil keputusan) dan pastinya tidak akan membawa anda ke jalan yang tidak baik, seperti sengaja menjebloskan anda, membocorkan rahasia dan hal-hal yang merugikan lainnya.
Terlepas dari apa saja yang ia ajarkan sebagai seorang guru, saya yakin jika anda mengutarakan maksud dengan baik dan tulus ia pasti mau menolong, dengan anda meminta tolong untuk dicarikan jodoh yang sesuai dan yang lebih penting mau dengan anda pasti dia akan dengan tulus juga mau menolongnya.
Sebagai guru yang setiap hari bertemu pasti sudah tahu orang seperti apa yang cocok dengan anda. Mencarikan jodoh untuk orang lain biasanya lebih mudah daripada untuk sendiri karena tak ada beban yang menyangkut diri sendiri, melainkan untuk orang lain. Sebagai seorang guru pasti akan lebih dipercaya kata-kata dan pengarahannya dan orang yang diharapkannyapun akan lebih mempertimbangkannya.
2. Sahabat Sejati
Sahabat sejati adalah Sahabat yang tulus membantu tanpa pamrih, bahagia anda adalah bahagianya, sehingga tidak akan punya niat berbuat sesuatu yang merugikan, apalagi mencelakai anda. Dekat bukanlah jaminan bahwa orang tersebut adalah sahabat sejati. Banyak orang yang dijebloskan, justru oleh orang-orang dekat. Orang dekat yang jahat lebih berbahaya, karena dia tahu kelemahan anda.
Diantara semua sahabat disekeliling anda pasti ada beberapa yang anda nilai berkriteria sebagai sahabat sejati.Jika anda meminta tolong untuk membantu mencarikan seseorang yang bisa menjadi pendamping hidup, pasti dengan senang hati ia akan mengusahakan sebisa mungkin untuk membantu sahabat dekatnya dengan cara yang baik, bahkan seorang sahabat sejati tidak jarang mau berkorban untuk seorang teman. Ketika ia berjuang untuk anda dan berhasil, anda sampai tidak tahu bagaimana harus berterima kasih, iapun akan menjawab, "itulah gunanya sahabat"
3. Biro Jodoh.
Biro Jodoh juga bisa anda gunakan sebagai cara untuk mencari jodoh. Disana anda bisa melihat banyak orang yang bernasib sama yaitu sama-sama sedang berusaha mencari jodoh.
Ada trik untuk mencari jodoh yang baik, jika anda beragama Islam, carilah Biro Jodoh yang Islami. Biro Jodoh yang Islami dapat memenuhi keinginan seorang muslim untuk mendapatkan jodoh yang baik, tentunya prosedur yang dilakukan juga sesuai dengan syariat Islam, setidaknya akan jauh dari sekedar hanya mengumbar kecantikan dan aurat yang hanya sekedar menarik lawan jenis saja ( modus).
Perlu diketahui dijaman terkini gadis berjilbab sering lebih menarik dari yang buka-bukaan. Termasuk saya sebagai lelaki dalam memandang gadis-gadis. Meski pada hakekatnya isi hatinya sama, konotasi yang timbul akan berbeda, antara gadis yang berjilbab dengan gadis yang buka-bukaan.
Biro Jodoh yang Islami tentu tidak akan asal dalam menjodohkan orang. Dia akan benar-benar mencarikan orang yang tepat untuk anda. Dari segi agama, watak dan keshalehannya.
4. Orang Tua.
Jika 3 jurus jitu diatas tetap saja belum mengena, maka jalan terakhir kita mungkin harus back to natural, yaitu kembali ke jaman dahulu, boleh jadi kembali lagi ke jaman Siti Nurbaya.
Jangan salah paham dulu, Siti Nurbaya sekarang juga sudah mengikuti perkembangan jaman, tidak lagi sekolot jaman Siti Nurbaya cerita dalam novel legendaris Indonesia yang dikarang oleh Marah Rusli. Ketenarannya di Indonesia menjadi simbol akan Perkawinan secara paksa demi membayar hutang pada seorang rentenir yang bernama Datuk Maringgih.
Memang disini akan melibatkan orang tua dalam mencari jodoh. Bedanya adalah keterlibatannya disini adalah anda sendiri yang meminta untuk dicarikan seseorang untuk menjadi pendamping hidup. Disamping orang tua akan mencarikan yang sebaik-baiknya untuk anak tercinta, disini jauh dari pada unsur paksaan. Bahkan seandainya orang tua berhasil mendapatkannya akan terlebih dahulu ditawarkan ke anaknya dan jika ternyata anak sebagai orang yang akan menjalaninya kurang sreg juga tidak akan dipaksa. Orang tua bisa membatalkan dan mencari yang lain sampai benar-benar menemukan yang cocok, yang benar-benar anda menyukainya.
Dan yang terakhir, termasuk juga sebagai penutup, jangan pernah menyerah dan tetaplah bekerja keras. Allah tahu apa yang dilakukan oleh umatnya.
Tetapi jika semua jurus di atas tetap belum juga menuai hasil, jurus jos ini belum akan berhenti mengatasi, karena 4 jurus ini akan terus menambahkan energinya tanpa mengenal batas akhir.
Cara selanjutnya adalah ulangi dari awal, tapi sebelum melakukannya, update dulu diri anda sendiri dengan menurunkan harga.Yang dimaksud menurunkan harga disini adalah menurunkan level kriteria type pasangan yang anda cari, contohnya, jika sebelumnya type pasangan yang anda inginkan jika dinilai dengan angka berada di angka 9, turunkanlah menjadi 7.
Barangkali anda perlu introspeksi diri, melihat siapa diri sendiri, jangan-jangan selama ini diri merasa yang paling ganteng, hebat dan paling kaya, padahal yang sebenarnya tidak demikian adanya, sehingga orang yang diinginkan selalu menolak bukan karena anda unelectable, tapi karena level yang tidak sepadan.
Begitu, setelah anda berhasil mengupdate diri, lalu mulailah mengulangi dari awal dengan kondisi yang berbeda.
Selamat mencoba. God bless you, guys !