Jumat, 15 Desember 2017

DI JAGAT RAYA BUMI KITA HANYA SEBUTIR DEBU


Mengapa alam semesta diciptakan? Mungkin ini bukan pertanyaan fisika yang perlu penjelasan teleologis yang berasumsi pada tujuan akhir penciptaan.

Berawal dari terciptanya manusia yang dilengkapi dengan akal para ilmuwan berusaha mencari jawaban dengan ilmiah .

Sebuah teleskop diciptakan. Dari alat itu manusia bisa melihat lebih banyak ada apa dialam semesta lalu menelitinya dan bermunculah teori-teori bahkan hukum-hukum fisika sendiri.

Terbukti bahwa bumi yang kita huni sebagai makhluk yang paling sempurna ternyata bukan segala galanya di alam raya. Dilihat dari kebesaran  semuanya itu, bumi bisa dikatakan hanya setitik debu diantara benda-benda di jagat raya ini.

Coba kita renungkan, bumi hanyalah satu butir planet ditengah planet-planet lainnya yang sedang mengelilingi sebuah bintang kecil yang bernama Matahari. Matahari hanyalah satu bintang dari jutaan bintang yang bergerombol menjadi satu gerombol yang dinamakan galaksi. Galaksi dimana matahari kita ada didalamnya bernama galaksi Andromeda, di Indonesia dinamakan galaksi Bima Sakti. Galaksi itu bukan satu-satunya galaksi, tetapi ada banyak lagi galaksi-galaksi lainnya yang diperkirakan ribuan bahkan jutaan yang membentuk sebuah gerombol yang dinamakan gugus bintang, satu gugus bintang yang bisa kita lihat adalah gugus Virgo. Gugus bintang-gugus bintang itu membentuk sebuah kelompok lagi dan seterusnya, dan seterusnya, hingga manusia sudah tak mampu lagi mendeteksinya.

Seberapa jauh mereka ? Mari kita mulai dari yang terdekat, yaitu dari bumi kita ke matahari berjarak 149.6 juta km dari bumi ke galaksi kita yaitu galaksi Bima Sakti atau Andromeda, berjarak, 2.300.000 tahun cahaya.

Berapa jauh dalam satu detik cahaya melesat?
Dalam satu detik kecepatan cahaya bisa meluncur sejauh 300.000 km, dalam satu jam melumcur sejauh 300.000 km/detik x 60 detik/menit x 24 jam/hari x 365,25 hari/tahun= 9.467.280.000.000 km=(9,46 x 10 pangkat 12) km. Bayangkan ! Jika 1 tahum cahaya meluncur= 9.467.280.000.000 km, berap jauh jika cahaya meluncur selama ratusan bahkan ribuan tahun. Atau sebaiknya kita bergurau saja, itu adalah sebuah jarak yang dekat sekali.

Dengan mata telanjang dari bumi kita bisa melihat mereka dari cahaya yang mereka pancarkan.
Galaksi Andromeda, misalnya, untuk bisa sampe ke bumi, cahaya yang dilepas olehnya membutuhkan waktu 2.300.000 tahun untuk bisa tertangkap oleh mata kita. Jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam satu tahun disebut 1 tahun cahaya (tc), itu artinya Andromeda yang terlihat sekarang adalah Andromeda 2.300.000 tahun yang lalu, bukan yang sekarang. Itu harus kita terima.

Galaksi dimana matahari adalah sebuah bintang di dalamnya yang bisa dilihat dengan mata telanjang berbentuk seperti kabut panjang terang di langit mirip telur mata sapi yang diselimuti asap. Pada tahun 1610, Galileo menemukan galaksi itu tersusun dari bintang-bintang. Terdapat  lebih dari 10 pangkat 11 bintang dan masanya sekitar 10 pangkat12 kali masa matahari. Diameter tonjolan kuning telurnya sekitar 31 ribu tahun cahaya. Putih telur yang mengelilinginya seperti cakram, lebarnya sekitar 130 ribu tahun cahaya dan tebalnya sekitar 2 tahun cahaya. Matahari terletak di cakram, sejauh 26 ribu tahun cahaya dari pusat galaksi. Kabut asap disebut "halo", isi dari halo adalah bintang-bintang.

Bintang-bintang di dalam galaksi bergerak mengitari pusat galaksi. Matahari membutuhkan waktu sekitar 250 juta tahun untuk menempuh satu putaran.

Dalam sebuah galaksi terdapat sedikitnya sejuta hingga 10 pangkat 13 bintang. Bentuk galaksi berbeda-beda, ada yang berbentuk ellips, spiral dan yang tak berbentuk apa-apa.

Bima Sakti sendiri berada di sebuah kelompok yang disebut Rumpun Lokal yang sedikitnya berisi 25 galaksi.

Gugus Besar yang terdekat adalah Gugus Virgo. Dia berdiameter 7 juta tahun cahaya. Didalamnya terdapat lebih dari 1200 galaksi yang sudah dikenali. Galaksi-galaksi berputar mengelilingi gugus.

Gugus dimana galaksi kita berada yaitu Rumpun Lokal dan Gugus Virgo dikelompokan ke dalam Gugus Besar Lokal, bentuknya seperti kue serabi dengan diameter sekitar 100 juta tahun cahaya dan tebalnya 10 juta tahun cahaya. Gugus Besar Lokal berisi 100 anggota gugus.

Bayangkan, disana ada satu planet dari sebuah bintang yang tidak termasuk besar, yaitu Matahari yang setiap hari kita temui, planet itu adalah Bumi dimana kita manusia makhluk yang paling sempurna berpijak.

Apakah hanya bumi yang dihuni makhluk hidup ? Sebuah tempat yang bila dibandingkan dengan mereka bagai setitik debu ditengah hamparan Jagat Raya. Untuk apa dan siapa semua tercipta, semua untuk manusiakah? Tentunya hanya Sang Pencipta Maha Tahu.




Sumber  : Mengenal Alam Semesta for beginners , by : Felik Pirani dan Christine Roche dan Googling.

Rabu, 13 Desember 2017

Menjerat Musang Garangan Dengan Telur Kurwok


Garangan binatang buas sejenis musang yang termasuk golongan binatang carnivora. Ada perbedaan antara garangan dengan musang. Musang termasuk hewan nokturnal yang beraktifitan dimalam hari sedangkan garangan hidup disiang dan malam hari, moncong musang lebih mancung dan berbulu lebih halus. Garangan lebih banyak hidup di semak-semak, padang rumput dan tidak pandai memanjat.

Kali ini saya mau berbagi tip cara menangkap garangan.

Sebelumnya saya jawab dulu, kalau-kalau teman bertanya, untuk apa menangkap garangan?

- Garangan suka makan ternak,seperti ayam, itik, burung, marmut,    kelinci dan lain-lain.
- Mungkin suatu saat teman akan disuruh orang tua menangkapnya   karena daging garangan jika dikonsumsi dapat menyembuhkan   penyakit asma dan kusta.Bahkan darahnya bisa di buat obat   penumbuh rambut.
- Garangan bisa dibuat hiasan
- Untuk iseng.

Oleh karena itu baik juga untuk anda tahu ilmu ini, karena cara penangkapan garangan ini yang sangat unik dan tidak perlu modal terlalu banyak dan murah.

Teman sediakan saja bahan-bahan sebagai alatnya, yaitu :
1. Paralon diameter 3 inchi, panjang kira-kira 60 cm.
3. Ndog kurwok  yaitu telur yang gagal menetas dan  berbau busuk menyengat
4. Oli bekas secukupnya.

Caranya :

Paralon dibenam dalam tanah dengan kemiringan sekitar 60 derajat, lubang ujung bagian atas sejajar dengan tanah.Setelah itu,dinding tabung paralon bagian dalam dilumuri cairan oli bekas secukupnya, anggap saja pelicin untuk panjat pinang yang sebelumnya kayu pinang yang sudah licin ditambah lagi dioles dengan oli.Kemudian, telur kurwok atau telur busuk dipecahkan dan jatuhkan kelubang mulut paralon bagian atas hingga pastikan jatuh tergeletak didasar tanah bagian bawah tabung paralon tersebut.

Bagaimana logika alat tersebut bekerja?

Telur busuk atau telur kurwok sangat disukai oleh garangan.Bau busuk yang menyengat sangat menarik perhatian garangan. Dia  begitu bernafsu meraihnya dan segera mwmakannya. Untuk bisa menggapai makanan kesukaannya itu dia harus masuk ke dalam tabung paralon. Setelah separoh badan berhasil masuk ke mulut paralon, tubuh garangan yang cukup berat akan meluncur dengan sendirinya kedalam tabung yang cukup panjang kerena kelicinan dinding paralon oleh minyak oli yang menempel sebagai pelumas, Garangan yang tidak pandai memanjat tak akan bisa memanjat untuk keluar meskipun telur kurwok sudah habis disantap.

Ya, sudah, teman tinggal mengambilnya. Untuk memegangnya, pakailah pelindung tangan karena garangan pasti akan marah dan menggigit.

Selamat mencoba.....!

Sabtu, 09 Desember 2017

BUKAN ROMEO DAN YULIET DI TRANGGULASIH



Sepasang remaja jatuh cinta,
dibawah asuhan dewi asmara,
Dihiasi cahya purnama,
Disaksikan bintang-bintang sejuta,

Saling janji dan setia ,
Hidup rukun danai selamanya,
Membina rumah tangga,
sampai nanti dihari tua ,

Cinta itu suci dan mulia,
Jika tak ternoda nafsu yang hina,
Rasa cinta itu bahagia,
Kalau bukan hanya inginkan harta,

Suka duka bersama,
Seiring sejalan seirama,
Tahan uji dan derita,
Hidup pasti bagai di surga,

Sungguh indah cita-cita mereka,
Smoga bahagia selamanya,

Lagu sang legendaris Koesplus itu masih sempat terdengar, meski telah lapuk dimakan jaman, namun, masih terkandung makna yang sangat dalam.

Bak sontrek sebuah film yang mengisahkan sebuah percintaan, mengiringi Damen dan Mariah yang kebetulan lagi duduk beriringan di bukit Tranggulasih, yaitu sebuah bukit yang dikenal dengan tempatnya nongkrong bagi muda-mudi yang sedang jatuh cinta. Dua remaja itu memang sedang jatuh cinta. Tapi sayang kebablasan. Cinta mereka benar-benar dikuasai oleh dewi asmara, sehingga ia lupa dengan batasnya.

Mariah kecelakaan. Mariah hamil. Peristiwa ini begitu memukul dirinya. Bukan cuma malu, tapi karir sekolahnya yang hancur, pergaulan dan semua ceria masa mudanya yang indah terancam berakhir. Masa depan pahit tergambar di sana. Kehancuran dirasakan sedang menghadang.

"Kiamaaaat!" Teriaknya dalam gelap, disaksikan bintang-bintang sejuta.

Setelah berbagai cara dipikirkan, keputusan akhir yang ditemui adalah bayi dalam kandungan harus digagalkan, ia harus digugurkan.

Tapi semudah itukah, perbuatan itu adalah hasil hubungan dengan Damen. Tentu diapun harus terlibat dalam keputusan. Dan setelah di diskusikan bersama, benar saja Damen tidak setuju dengan rencana itu. Perselisihanpun terjadilah. Padahal untuk menyatukan sebuah perselisihan saja bukan hal yang mudah dan waktunyapun akan lama, sementara keputusan itu sudah benar-benar mendesak.

Hari-hari terus merangkak. Penampilan perut Mariahpun semakin berubah, ia semakin nampak membuncit dan membuncit. Sementara Damen tetap pada pendiriannya yaitu tidak setuju dengan rencana kekasihnya untuk membunuh janin yang ada dalam kandungan itu. Banyak orang berdo'a dan memohon-mohon pada Sang Kuasa agar dikaruniai seorang anak saja, belum tentu permohonan dikabulkan. Anak adalah kepercayaan Tuhan kepada yang dititipinya. Jika itu dtolak, betapa bodohnya manusia. Apa lagi sampai berusaha untuk membunuhnya. Berapa dosa yang harus ditanggung. Apapun yang terjadi, anak itu harus lahir. Damen tetap kukuh dengan pendiriannya.

Begitu seterusnya perselisihan itu tak kunjung selesai hingga perut Mariah keburu benar-benar membuncit hingga sampai pada batas waktunya bayi itu harus lahir.

Dan lahirlah seorang bayi perempuan. Lucu dan cantik. Mariah melihat Damen dengan sayangnya menimang bayi itu. Ia berteriak." Buang bayi itu, atau kau singkirkan jauh-jauh dari aku, mas !"

Capai sudah ia berdebat. Damen berpikir bahwa dengan lahirnya seorang bayi yang lucu dia akan berubah pikiran, tapi nyatanya tidak. Ia tetap menolak. Sungguh ia tak menyangka kekasihnya bakal menjadi seorang ibu yang sekejam itu. Ia seperti tak punya naluri sama sekali. Sebagai seorang ibu ia benar-benar jahat.  "Aku tak ingin kelak mempunyai istri yang jahat dan tak punya perasaan." batinnya.

Akhirnya Damen memutuskan pergi dengan membawa bayi itu. Sebagai tanggung jawab atas semua perbuatan yang telah ia lakukan. Tak diketahui kemana ia pergi.Yang jelas, ia pergi dengan membawa kekecewaa atas sikap kekasihnya.

...........................................................................................................................


Hari terus berganti, tahun terus berlalu dan musimpun berubah. Mariah tak lagi berhubungan dengan Damen. Begitu juga Damen. Nomor telepon mereka tak lagi ada yang aktif. Kisah cinta mereka bagai pupus begitu saja. Kisah cinta yang sama sekali tidak seperti Romeo dan Yuliet. Juga mungkin tak baik untuk ditiru.

Kehidupan Mariah yang kembali dalam kebebasannya adalah fakta bahwa dia sesungguhnya belum ingin kehilangan keceriaan masa mudanya. Dia kembali berdandan seperti remaja-remaja yang masih perawan lainnya. Ia juga masih tak kalah cantiknya dengan mereka. Tak sulit untuk bergabung lagi disana. Dunia remaja yang penuh dengan gemerlap. Dia tak ubahnya kupu-kupu kertas yang terbang kembali kedalam lampu temaram, hinggap dari tempat yang satu ketempat yang lainnya. Mariah telah menemukan kembali masa-masa indah itu.

Tidak ada pesta yang tak berakhir. Semua kepuasan dalam hidup mungkin bisa direngkuh tapi tak selamanya manusia tetap dalam satu tahap yang sama. Seiring usia, tahapan demi tahapan hidup pasti akan dilaluinya. Semua akan mengarah pada suatu titik kemana sebetulnya arah tujuan manusia di tahap selanjutnya. Hingar bingarpun akhirnya akan meredup. Bukan tidak mungkin duniapun akan kembali jatuh dalam kesunyian.

Mungkin tak sekejam yang dibayangkan. Bekas luka parah masa lalu yang sudah seperti tato, sebetulnya tak akan mudah dihapus, ternyata hanya menghitung waktu sampai kapan ia harus menipu diri. Sejak kepergian anak yang telah dilahirkan dari rahimnya adalah qodrat, kerap kali menghantui pikiran Mariah. Ia sering melamun membayangkan kisah hidupnya dan ketika ia sadar bahwa ia telah mencampakan darah dagingnya.

Tranggulasih sedikit lagi menjelang fajar. Ditempat itulah ia selalu kembali untuk merenungi nasibnya. Para pengunjung sudah mulai siap untuk melihat indahnya matahari terbit yang sedang ditunggu. Suara gaduh mulai memecah kesunyian. Rame pedagang menawarkan kopi dan makanan-makanan pagi yang lain, kesibukan pengunjung mempersiapkan kamera dan ciak-miak suara anak-anak juga tak ketinggalan menghiasinya.

Tak sadar pandangan Mariah tertumbuk pada seorang gadis kecil dan seorang laki-laki bersamanya. Mungkin  dia adalah ayahnya. Empat tahun kepergian kekasihnya Damen yang membawa serta anaknya membuat ia berpikir bahwa anaknya juga sebaya dan selucu anak itu.

Yang dipandang menoleh. Mariah tersenyum. Melihat senyum Maria anak itu membalas juga dengan senyum.

Mata bening itu, tangan mungil itu. Ingin ia mendekapnya, menciumnya dan membopongya pergi. Mata Mariah berkaca-kaca tanpa berkedip tak sabar memandang gadis tak berdosa itu.

"Ibu...." panggilnya.

Matahari masih teramat gelap untuk terbit dari peraduan.Cahaya mesih teramat pekat untuk dikatakan pagi ceria. Angin malam masih tersisa dan masih membawanya dalam kedingin. Mariah tersadar dari lamunan. Mariah meneteskan air mata.Dan akan selalu kembali melakukan itu, entah sampai kapan batas waktu.Mungkin sampai air matanya mengering. Sampai gila bahkan sampai mati. Penyesalan tinggalah penyesalan.

Minggu, 03 Desember 2017

Zona Nyaman Menuju Tidak Nyaman


Berada di zona tidak nyaman tentu bukan pilihan bagi banyak orang. Dan dizona yang nyaman, santai dan leyeh-leyeh sangat manusiawi sekali jika seseorang menjadi betah didalamnya.

Tapi orang maju dan sukses punya riwayat pernah dengan berat meninggalkannya dan itu menjadi alasan dari keberhasilan dirinya menjadi maju dan sukses mereka. Jika terselip pertanyaan ada apa disana kita tidak membahasnya?

Lalu, bagaimana dengan apa yang disebut zona kenyamanan itu sendiri?

Suatu tempat, keadaan dan aktifitas yang membuat orang menjadi nyaman didalamnya. Mungkin definisi tersebut masih kurang tepat, tapi setidaknya menambah gambaran bagi orang awam. Apapun yang membuai apalagi meninabobokan memang perlu kita berhati-hati, karena itu menimbulkan kita lemah, terpuruk dan tidak tahan banting seperti ayam sayur.

Sebagai contoh tentang perasaan nyaman yang mungkin anda juga pernah merasakannya. Kira-kira anda pilih mana, duduk santai sembari ngopi dan mendengarkan musik atau naik gunung dalam rangka mengikuti program latihan yang kebetulan sedang dilaksanakan desa yaitu membuat bibit pohan buah yang bisa berbuah hanya kurun waktu dua tahun setelah penanaman?

Jika anda pilih yang pertama, berarti anda memilih berada dizona kenyamanan. Jika anda pilih yang kedua berarti anda memilih zona tidak nyaman. Tidak usah dirinci anda pasti sudah bisa mengukur mana yang lebih bermanfaat dari kedua pilihan diatas di masa kedepannya.

Ada dua orang yang mempunyai pekerjaan yang sama disuatu hari yang sama dan kurun waktu yang sama, yaitu membelah kayu. Orang pertama melakukan pekerjaan dari awal hingga akhir tanpa berhenti dan menghasilkan tumpukan kayu yang banyak. Orang yang kedua melakukannya dengan istirahat 10 menit setelah melakukan pekerjaan selama 50 menit. Di akhir pekerjaan, setelah dihitung jumlahnya, hasil yang dilakukan oleh orang yang kedua ternyata lebih banyak dibanding dengan orang yang pertama

" Kau sempat beristirahat, tapi kenapa hasilmu lebih banyak dari pada yang dihasilkan olehku." tanya orang yang bertama.

Orang yang kedua mnjawab. " Saat beristirahat ku gunakan juga untuk mengasah kapak"

Dari cerita di atas dapat kita simpulkan, orang pertama melakukan pekerjaan seperti pembelah kayu pada umumnya, sehingga ia biasa-biasa saja, tidak ada yang aneh dalam pekerjaanya. Itu dinamakan orang tersebut berada di zona kenyamanan.

Orang yang kedua, jelas kita melihat dia melakukan sesuatu yang benar-benar jarang ditemui. Itu merupakan hal yang luar biasa, maka orang tersebut dinamakan berada di luar zona kenyamanan.

 Kenapa kondisi itu ada ? karena manusia tidak sama dengan hewan. Hewan mampu survive atau bertahan hidup hanya dengan naluri yang notabene begitu-begitu saja sebagai kodrat dari Maha Pencipta.

Manusia bisa axis dalam hidup jika ia mampu meningkatkan kapasitas dalam hidupnya. Dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa dan dari bisa bekerja menjadi bisa bekerja.

Dunia manusia senantiasa berubah dan muncul hal-hal yang baru. Istilah sekarang dinamakan "update". Semua perubahan itu pada dasarnya selalu menuntut kita untuh juga berubah agar dapat mengimbanginya dan beradaptasi. Caranya yaitu dengan belajar.

Lihat saja, jaman sekarang mencari pekerjaan jauh lebih sulit bila dibanding dengan era tahun 80an kebawah. Hal itu kita ketahui juga dari orang-orang jaman dulu. Di jaman itu orang mencari pekerjaan masih begitu mudah. Kalau jaman sekarang sudah sulit, bagaimana dengan yang akan datang? Bisa saja kita sukses hari ini, tapi bagaiman di hari yang akan datang?

Kalau kita mampu melakukan dinamisme kerja sekaligus berikut pemikirannya yaitu diwujudkan dengan upaya belajar pantang menyerah, maka semua kecemasan itu akan sirna.

Semakin seseorang mampu beradaptasi, memiliki kemampuan unuk keluar dari zona kenyamanan, maka ia akan semakin sukses dalam menjalani hidup. Seperti dilansir dari kata-kata Wilton Curchill, " Apakah kamu ingin menemukan samudera-samudera baru ? Pertama kamu harus mempunyai keberanian untuk meninggalkan pantai."

Karena itu prestasi akan bisa kita raih bila kita mampu mempersiapkan diri untuk keluar dari zona nyaman . Janganlah ragu untuk mencoba sesuatu. Janganlah bosan untuk terus balajar, itu kuncinya.

Lupakan sukses lama anda yang tidak bisa diukur dengan ukuran jaman sekarang. Saatnya bagi anda kini untuk melihat keluar dan menyesuaikan diri secepatnya dengan perubahan dunia.

Pustaka : INSPIRING TEACHING
                by : TOUFIK TEA

Kamis, 30 November 2017

TANTANGAN ERA DIGITAL


Di era digital jaman now, tidak usah menunggu undangan pesta teman untuk unjuk kecantikan. Pakaian terbaru dengan design terbaru, potongan rambut terbaru dan apa saja yang baru tidak perlu menunggu menjadi pragawati dulu. Dan juga tidak perlu ke perempatan jalan untuk bisa dilihat mantan.

Cukup dikamar pribadi. Lenggak lenggok sendiri, senyum-senyum sendiri dan manyunpun sendiri. Setelah itu, tinggal upload. Dalam hitungan detik dunia melihat anda. Disaat yang sama pula anda melihat mereka. Padahal anda berada dijarak yang sangat jauh.

Saat anda bersama mereka saling menyapa dan bercanda, dunia tiba-tiba sepi.

Dulu, selepas maghrib muda-mudi keluar rumah penuhi sudut taman. Berbincang banyak hal disertai percandaan yang penuh lelucon. Kebersamaan yang terjadi semakin mempererat rasa sosial dimana kepedulian pada sesama itu ada.

Tapi kini anda tak lagi ada didunia ini. Anda berada di dunia maya. Saat anda tertawa seperti orang gila bersama ribuan orang di tempat yang lebih luas dari sebuah taman, padahal, anda sedang nungging di atas bantal.

Media sosial telah memfasilitasi manusia dari dunia nyata  masuk ke dunia maya. Kini giliran bagaimana keluar dari dunia maya ke dunia nyata. Terobosan ditemukan dan merekapun akhirnya menembus batas.

Lihatlah, banyak pedagang retale gulung tikar. Pelanggan banyak pindah dari membeli barang ditoko biasa ke toko on line. Mereka lebih nyaman memilih barang lewat internet meski hanya dalam bentuk gambar-gambar, setelah cocok tinggal deal, lalu cod (copy darat) dan bayar.

Tukang ojek bangkrut. Pelanggan pindah dari ojek biasa menuju ke ojek on line. Tinggal mengetik gadget, ojek yang diinginkan tak lama kemudian datang. Pengguna tak perlu repot-repot harus berjalan ke pangkalan.

Semakin jauh ia memanjakan manusia, bahkan makanpun dibelinya dari dunia maya.

Seorang pakar sosial Wibowo,et.al memperhitungkan bahwa diera digital ini kita akan dihadapkan pada syndrom 10 tren seperti berikut.

1. Kita akan masuk ke jaman komunikasi instan.

2. Kita akan berhadapan dunia dengan batas negara dan ekonomi yang kabur.

3. Perdagangan dan pembelajaran melalui internet.

4. Masyarakat menuntut model layanan baru yang berorientasi pelanggan, karena   semakin                    banyaknya pilihan dihadapan mereka.

5. Era baru kesenangan, berbagai produk dan jasa ada dihadapan mereka.

6. Perubahan bentuk kerja dari manpower menuju ke mindpower. Istilah gampanya, dari kekuatan          otot menuju ke kekuatan otak.

7. Penggunaan penemuan baru tentang fungsi otak dalam mengelola sumberdaya manusia.

8. Kemenangan individu. Hidup jadi dimanjakan oleh tekhnologi serba praktis.

9. Semakin berkembangnya praktek mandiri.

10. Munculnya perusahaan cooperatif dan konglomerasi.

Semua itu adalah dampak dari perubahan sosial dimasyarakat luas akibat dari perubahan tekhnologi digital. Hidup memang akan terus berjalan. Kehidupan akan terus berubah dan ketika segala sesuatunya berhenti itu berarti mati.

Rabu, 29 November 2017

5 KEAJAIBAN PADA MAKHLUK HIDUP




1. Ilmu membedah

Hewan juga punya ilmu membedah. Seekor anak burung pada saatnya menetas dari telur tanpa dibantu induknya dengan mematuk-matuk dinding telur atau bantuan ahli bedah yang lainnya, tetap saja anak burung akan bisa keluar dari telur atau menetas.

Setelah diadakan penelitian, secara alamiah pada setiap calon bayi burung oleh Sang Pencipta sudah dibekali pisau bedah khusus pada ujung paruhnya yang nantinya digunakan untuk merobek dinding telur pada saatnya mau menetas.

Seperti dipersiapkan hanya untuk hal itu, alat itupun akan tumbang seiring proses kelahiran atau penetasan itu.

2. Kemampuan Ajaib Pada Lebah

Penelitian tentang lebah menunjukan bahwa mereka pergi digelapnya waktu pagi dan kembali tepat diwaktu senja yang masih terang. Dari kenyataan ini terbukti bahwa lebah mempunyai kemampuan untuk memperhitungkan rentang waktu antara kedatangan dengan kepergiannya.  Ia mengetahui berapa jarak yang harus ditempuh untuk menghindari tersesat dan terlambat pulang kesarang secara tepat waktu tanpa merasa kewatir (Khan : 2003)

3. Indra Hidung

Hidung adalah indra pencium yang memiliki dua buah jaringan berwarna kuning coklat yang berisi 20.000.000 sel pencium. Setiap bau yang tercium akan dapat dikenali oleh otak melalui proses elektrokimiawi.

Sehingga tidaklah mengherankan jika kemampuan hidung dalam mencium sangat luar biasa. Indra tersebut bisa membedakan antara 4.000 sampai 10.000 macam bau.

4. Dahsyatnya Darah

Kandungan liter darah dibandingkan jumlah kg berat adalah 1 berbanding 14. Misalnya, jika berat badan 40 kg, maka kandungan darah didalamnya adalah 3 liter atau setara dengan 3 juta mm3. Sedangkan ada 5 juta sel darah merah dalam setetes darah atau setara dengan 1mm3.

Dengan demikian jumlah sel darah merah 5 juta sel kali 3 juta mm3= 15 trilyun sel darah merah. Untuk 15 trilyun sel darah merah ini panjangnya 105.000 km, karena setiap sel darah merah itu berukuran 0,007mm dengan ketebalan 0,002mm. B ila sel ini dibentangkan secara memanjang dan dililitkan kebumi, maka dapat melilit bumi sebanyak 2,5 kali. Yaitu 100.000 :40.000=2,5 kali. Sebuah fakta cukup mengejutkan, bukan?

5. Klasifikasi Flora dan Fauna

- Jenis (species) tumbuhan ada 500.000 macam
- Jenis (species) hewan ada 1.000.000 macam
- Jenis (species) belum dapat diklasifikasikan diperkirakan masih ada 10.000.000 macam (Ernst Mayr)

Selasa, 15 November 2016

MEMIKAT BURUNG DENGAN BURUNG HANTU


Burung hantu adalah burung predator yang kanibal dan sangat suka memangsa sebangsa burung yang lainnya.
Tapi bagaimana , Pak Sakum seorang pemikat burung mendatangkan burung yang akan dipikatnya dengan menggunakan  burung hantu?

Tanpa burung hantu, tak akan ada burung yang akan datang atau setidaknya tak akan dapat tangkapan yang berarti.

Setelah sehari bersama Pak Sakum memikat burung, ternyata begini logikanya.

Saat seekor burung hantu bertengger disebuah dahan, dan seekor burung apa saja lewat dan mengetahui akan keberadaan burung yang suka memangsa sebangsa burung itu,  dengan sigap ia harus  segera membunyikan alarm sebagai tanda bahaya , masing-masing dari mereka memiliki nada kusus sesuai jenisnya.

Hanya hitungan detik, setelah lengkingan  isyarat itu diperdengarkan ,semua jenis burung yang berada di  lokasi merespon,  mereka  berusaha mendekat sambil terus membunyikan nada bahaya, seolah memastikan bahwa burung malam itu benar-benar rabun di siang hari untuk kemudian menyerangnya.

Seolah mereka tahu disitulah kelemahannya, siang itu akan mereka pergunakan untuk membalas akan kelakuannya yang ia lakukan saat malam hari, dari yang menggangguh tidur sampai mencuri anaknya, bahkan yang lebih parah lagi menyantapnya.

Tapi sayang , Pak Sakum sebelumnya sudah memasang perekat ( Jawa : pulut ) di dahan-dahan yang ada disekitarnya, bahkan burung hantu itu sendiri, Pak Sakum juga yang menyediakannya.
Dan merekapun terjerat. Diamankan di kandang khusus. Keesokan harinya dijual dipasar burung atau pengepul. Dan Pak Sakumpun bisa membeli beras, lauk pauk, udud ( rokok) dan sisanya ditabung buat naik haji.

Senin, 14 November 2016

Mitos Pasar Siluman Gunung Slamet




Kabut asap tiba-tiba menebal, sementara Tarsun sudah terpisah  dari groupnya, dia sudah berteriak , tapi semua diam tak ada satupun sautan balik dari yang  dipanggilnya,” secepat itukah perpisaha n terjadi, sedang kan ia merasa baru beberapa menit terlepas dari formasi gandengan tangan antara satu dengan teman group yang lainnya”. Pikirnya. “Aku telah berbuat kesalahan. Sekarang ,keselamatan pendakian ini tergantung diriku sendiri”. Dia harus keluar dari daerah putih penuh kabut itu, tapi kemana , ia hanya bisa mencoba berjalan tanpa arah dan tanpa tujuan yang jelas, sementara kabut semakin pekat menutupi semua pemandangan dan jalan.

Ia berdiri diam , berdoa kepada Yang Maha Kuasa untuk diberikan keselamatan dan perlindungannya. Dan tak lama do’a yang khusuk itu pun terjawab,  t iba-tiba angin berhembus lebih kencang , perlahan membawa lapisan-lapisan kabut menjadi berkurang. Pemandangan di sekitarnya mulai nampak kembali
.
Bukan hanya sekedar kembalinya keadaan menjadi cerah tanpa penghalang pandang , tapi lebih jauh lagi ia samar-samar mendengar suara keramaian dan lama kelamaan suara itu terdengar semakin jelas. Semua  disekitar berubah , dan sadar ia sedang berada di tengah-tengah pasar.

Rasa lapar seperti menghancurkan logika ketika pandangannya tertuju pada sebuah warung makan dengan berbagai menu yang mengundang selera, tanpa pikir panjang  masuk saja ke warung tersebut dan segera memilih makanan yang telah terpajang, dari sekian banyak variasi makanan dari sayur , ikan, daging hingga buah-buahan segar. Tarsun memilih tempe , gorengan udang, ikan gabus kesukaannya sebagai lauknya , pelayan warung mengambilkan semua yang dipilihnya dan   Tarsunpun langsung memakannya dengan lahap , maal meel maal meel sampe perut  benar-benar terasa   kenyang. Ia  menghentikan makannya , di piring masih tersisa beberapa po tong tempe, udang kecuali ikan gabus yang  tinggal  kepala  tersisa,  membayarnya untuk selanjutnya   pamit meninggalkan warung.

Dengan perasaan perut yang sudah kenyang, aktifitas pasar yang penuh orang yang tak satupun  dikenalinya tiba-tiba  terbesit dipikiran akan nasib teman-temannya, kalau mereka ada di daerah itu. Ia  berkeliling  di setiap sudut pasar mengharap apa yang ada dalam pikirannya itu benar , yaitu menemukan teman-t eman groupnya yang telah terpisah beberapa waktu lalu.
Lama ia menelusuri daerah itu namun tak satupun yang diharapkannya mejadi kenyataan untuk bertamu orang yang dikenal hingga ia lelah dan perlu beristri rahat. Dibawah balkon sebuah emperan t oko ia duduk bersandar pad a dindingnya , mungkin perasaan letih dan kenyang membuat ia mengantuk untuk kemudian tertidur.

Langit Gunung sangat cerah. Hawa dingin yang sedingin salju dalam ketinggian ribuan meter tak begitu dirasakan oleh jaket tebal yang telah dirancang khusus untuk para pendaki. Dengan kehilangan satu anggotanya Jack, Darwin, Manto, Satam dan Nicolas berhasil menancabkan bendera di puncak Gunung Selamet  tidak jauh dari kawahnya yang luas dan perkasa ,dengan rasa kagum mereka memuji keagungan Sang Pencipta,mereka menengadahkan tangan  memanjatkan do’a  entah do’a apa yang dipanjatkan, ada pula yang bersujud diatas pasir, tak lupa berphoto-photo untuk dokumen dan kenang-kenangan  ,setelah cukup tercapai semua yang dilakukan,tubuh juga sudah teresa menggigil, tibalah sa’atnya diputuskan untuk pulang, masih ada yang harus dilakukan , yaitu mencari Tarsun yang terpisah dan menghilang tanpa jejak.  Tak sampai hati kembali tanpa kepastian bagaimana  nasib  satu dari   anggotanya itu. Seiring perjalanan pulang  ditelusurinya kembali  semua arah ,alur dan tempat –tempat yang dicurigai dimana kemungkinan Tarsun berada, tak jarang harus menempuh jalan sulit yang sebelumnya tidak mereka lalui.

Di suatu sudut berdiri tegak sebuah pohon kayu besar , dibawahnya banyak tumpukan batu cadas sisa semburan lahar panas yang telah mendingin menjadi layaknya batu yang keras tersusun di atas dataran rata yang  sejuk, nampak disana seorang laki-laki tengah tidur lelap di atasnya. Sontak merekapun menghampiri dan ternyata laki-laki itu seorang yang sedang mereka cari yang tak lain adalah Tarsun.

Nicolas : “ Oh my God, Tarsun !”

Bentakan Nicolas membuat Tarsun terbangun. Celingukan tak jelas, sebelum akhirnya sadar didepan tengah ada semua orang –yang dikenal.

Tarsun : “ haah, ! aku menemukan kalian?”
Satam  : “. Kemana aja ,lo ?”

Tarsun  langsung memeluk yang memanggilnya.

Tarsun  :  “Pasar!”
Satam  :  “ Pasar apa ? ini hutan, Gunung Slamet”.
Tarsun  :  “ Aku baru saja menemukan pasar di tempat ini, aku baru saja makan diwarung itu”.

Tarsun menunjuk ke arah sebuah pohon yan lain, pada setumpuk lempengan batu yang tersusun demikian rupa dibawahnya, diatas batu masih tergeletak beberapa daun lebar, diatasnya beberapa potong tubuh kalajengking, di lembar daun yang lain tergeletak kepala kadal dan bebrapa potong kulit kayu seperti sisa sebuah menu makan yang beru saja dimakan orang.

Jack      : “Makan?”
Tarsun  : “Ya, makan....aku makan udang goreng, ikan gabus dan tempe bacem kesukaanku”

Tarsun mengamati lebih detil apa yang tersisa diatas lembaran-lembaran daun yang tergeletak dimana formasi letaknya sama seperti piring-piring tempat yang baru ia gunakan sebagai wadah makanannya.

Darwin   : “Sisa-sisa potongan binatang itulah yang telah kau makan”

Tarsun melotot ke Darwin

Darwin  :  “Aku pernah mendengar cerita ada pasar siluman di Gunung ini, tapi aku pikir itu hanya                       mitos.
Manto  : “ Maksudmu Tarsun barusan nyasar ke pasar siluman dan makan disebuah warung dengan                      menu makanan kesukaan yang dia pilih ternyata di alam nyata sebenarnya kalajengking,                      kadal dan potongan kayu itu?"

Darwin hanya menganggukan kepala. Pernyataan Darwin bak petir dalam hati Tarsun, teringat akan lahapnya makan karena lapar.

Satam tertawa , hal serupa juga dilakukan oleh teman yang lainnya kecuali Nicolas yang memilih tak  main-main memandang hal ini.

Nicolas : “ Apapun itu, sepertinya jangan lama-lama membahasnya ,kita harus capat-cepat                                    meninggalkan tempat ini sebelum sesuatu terjadi juga pada kita”

Tanpa satupun yang menyanggah , anjuran Nicolas langsung diiyakan. Perasaan tidak enak seperti sama-sama mendadak hinggap pada diri mereka masing-masing, bagaimana kalo  apa yang menimpa Tarsun menimpa juga  pada  diri mereka ,

Tak banyak kata, obrolan apalagi bercanda untuk kali ini mereka lebih fokus berjalan bahkan jalan mereka lebih cenderung semakin dpercepat tanpa harus seseorang memberi komando. Dalam diam sebenarnya mereka bicara dalam hati masing-masing, ingin cepat sampai , ingin capat melewati batas tempat angker itu, atau masuk ke pasar siluman seperti yang terjadi pada satu anggota mereka , atau sesuatu keanehan yang lebih parah lagi.
Sampai Jumpa.............

Minggu, 13 November 2016

Einstein Yang Lupa

Einstein Juga Bisa Lupa

Terkadang orang dekat tak terlihat meski dia ada di dekat. Contohnya , Einstein suatu hari sedang berada di sebuah bis kota. Ia duduk sambil baca komic. Tiba-tiba kacamatanya lepas dan terjatuh. Maka iapun membungkuk dan meraba-raba mencarinya.
Untung ada seorang anak kecil yang menolongnya. Gadis itu mengambil kacamata itu dan kemudian memberikannya pada Einstein. Einstein berterimakasih dan memuji pada perilaku gadis kecil itu seraya berkata : "" Terima kasih , nak, kamu baik sekali, katakan siapa namamu?" Si gadis kecil itu menjawab sambil tersenyum, " Clara Einstein, papa."


Profesor Dikepung Sekawanan Singa

Pada suatu hari seorang profesor sedang mengadakan penelitian di tengah sebuah hutan. Tanpa diduga tiba-tiba sekawanan singa mengepungnya. Profesor sangat ketakutan dan kebingungan." ide apa kira-kira yang harus kulakukan untuk keluar dari bahaya ini ?" tanyanya pada seorang teman lewat telepon. Lalu, jawab temannya, " anda yang profesor aja bingung, apa lagi saya."

Astronot Dari Jepang 

Seorang guru yang lagi bingung, atau hanya pura-pura bingung bertanya kepada seorang muridnya.
" Siapa nama orang Jepang yang ikut misi datang ke bulan bersama Nill Amstrong dan Aldrin Edrin ?"
Murid yang ditanya kebetulan anak yang cerdas, dengan cepat ia menjawab." Kukira Takada, pak guru."

Pak Guru nyengir ."betul, seratuus." katanya.

Christoper Colombus

Bu Guru bertanya kepada muridnya yang bernama Christoper Colombus.
" Chris, siapa yang menemukan benua America?"

Jawab Christoper Colombus," ya, saya sendiri, bu"

Bu guru melongo



Cara Memelihara Belut di Pekarangan Rumah


Siapa yang tidak kenal lauk pauk lezat berprotein tinggi yang bentuknya seperti ular ini. Belut.

Kandungan  gizi dalam 100 gram daging belut :
Protein     : 14%
Lemak       : 27%g
Zat besi.    : 2,0 mg
Kalsium     : 20 mg
Vitamin      :
A 1.600 SI(satuan Internasional)
B 0,1 mg
C 2,0 mg
Diminati dalam dan luar negeri tapi penyediaan barang masih mengandalkan tangkapan alam yang sumbernya semakin berkurang, tak heran jika belut dipasaran semakin sulit didapat. Minimnya pengetahuan akan budidaya ikan panjang lezat bergisi tinggi tersebut adalah penyebabnya.
         
Oleh karena itu disini saya dengan senang hati mau berbagi cara ptaktis budi daya belut model kolam bambu.
Tak banyak kata, langsung saja, inilah caranya :
Bahan :
1. Bambu , dimeter 8-10 cm   
    Panjang 130 cm, jumlah sesuai kebutuhan
 
2. Terpal : 5x6 meter.
3. Tali plastik
4. Paranet /nyiur
5. Paku
6. Oli
7. Pipa para
Alat :
1. Gergaji
2. Pisau
3. Linggis
4. Martil.

Dengan alat yang telah tersedia rangkai bambu seperti  gambar dibawah ini dengan ukuran : 4x3x1 meter.

Pasang dan atur terpal cukup satu lapis dan
pasang pipa paralon untuk pembuangan seperti gambar di bawah ini :

Pembuatan kolam selesai, sekarang tinggal pembuatan media.
Bahan :
- Jerami
- Pupuk kandang (gunakan kotoran kerbau atau sapi, sedangkan kotoran kambing tidak disarankan karena bersifat sulit hancur) pilih pupuk yang telah matang, ciri-cirinya , warna sudah menyerupai tanah, kering, tidak berbau dan tidak panas.
- Kedebog pisang
- Humus/kompos
- Tanah dan
- Air
A. Persiapan Media
* Potong-potong jerami 10 cm dan cincang kedebog pisang secara terpisah, lalu beberkan dibawah terik matahari.
* Bolak balik jemuran jerami dan kedebog pisang biar keringnya merata.
* Gunakan mikrostarter, seperti, biotanah, agrobost untuk mempercepat dekomposisi, caranya larutkan 2 tutup botol (10ml) cairan biotanah dengan 5 liter air, siram jerami dan kedebog pisang sementara itu bahan dibolak balik. Pemberian biotanah cukup 2 kali selama periode pengeringan, proses pembalikan jerami dan kedebog pisang dilakukan 2-3 hari sekali atau tergantung kondisi bahan.

B. Pembuatan Media.
* Campur semua bahan menjadi satu di luar kolam. Ukuran kolam 4x3x1 m dibutuhkan : 28,6 % jerami, 14,3% kedebog pisang, 14,3 % pupuk kandang, 28,6% humus atau kompos dan 14,3 % tanah sawah atau kebun, akan tersusun , tinggi 70 cm akan menyusut sekitar 60 cm.
* Masukan bahan kedalam kolam dan atur hingga merata.
* Tambahkan air secara perlahan kedalam kolam hingga tercampur dengan media.
* Diamkan media selama satu minggu, lalu aduk merata, keluarkan air secara perlahan dari dalam kolam hingga ganti dengan yang baru. Pergantian air kolam dilakukan 3 hari sekali.
* Lakukan tes media pada minggu kedua, jika media sudah tidak panas dan air tampak jernih, berarti media sudah layak huni. Pertahankan kstinggian air kolam 1-2 cm dari permukaan media.
* Tambahkan tanaman air, seperti, eceng gondok, dan kangkung sebagai peneduh.
Benih belut siap dimasukan.

C.Penyiapan Benih
Ada dua cara kita memperoleh benih, yaitu dari tangkapan di alam dan pembenihan secara intensif. Untuk penangkapan di alam pastikan belut tidak diperoleh dari hasil penyeteruman, karena benih dari setruman secara hormonal biasanya mengalami kerusakan, hal itu bisa berdampak pada tingkat produksivitasnya.

Pilih benih belut yang berkualitas, ciri-cirinya :
1. Gerak tubuh gesit dan agresif.
2. Sosok sehat, ditandai dengan tubuh yang mulus dan utuh.
3. Tubuh keras dan tidak lemah.
4. Tubuh berukuran kecil, 8 - 15 cm.

Untuk benih hasil dari tangkapan alam, sebaiknya dikarantina terlebih dahulu selama 2 hari.
Cara Karantina:
Benih-benih belut diletakan dalam bak diisi air setinggi 2 cm dari permukaan belut itu sendiri. Setiap 6 jam air diganti. Benih belut diberi makanan berupa telur ayam yang telah dikocok sekali perhari, misal, benih seberat 15 kg 2 butir telur untuk satu kali pemberian. Setelah satu jam pemberian makanan, air perlu diganti.

D. Penebaran benih
Sebelum melakukan penebaran benih lebih dahulu pastikan bahwa media telah siap huni. Lakukan pada pagi hari sebelum pukul 09.00 dan sore hari setelah pukul 15.00. Tujuannya agar benih tidak setres karena perubahan suhu yang mencolok.

Penebaran benih dilakukan di permukaan media tanpa harus menenggelamkannya. Kemantapan media bisa ditengarai jika benih dapat dengan mudah masuk ke media.
Jumlah ideal untuk ukura 3x5x1 m adalah 20 kg - 30 kg.

D. Pakan dan Pengaturan
Dihabitatnya, belut kecil memakan jasad renik berupa zooplankton dan zoobenthos di perairan dangkal. Setelah dewasa, belut dapat memangsa bekicot, larva serangga, cacing, kecebong, yuyu, anak ikan, udang-udangan dan keong mas sebagai makanan alaminya.
Pemberian pakan awal dilakukan sebelum bibit ditebar.

Cara :
Masukan pakan seperti, bekicot,  yuyu, atau keong mas sehari sebelum bibit ditebar. Makanan tersebut sebelumnya direbus dan dicincang. Perbandingannya adalah 1 : 1, atau 1kg makanan untuk 1kg bibit.
Makanan extra baik diberikan, misal : Pelet ikan, knsentrat ikan atau udang, usus ayam yang sebelumnya direbus dan dicincang.

Pemberian pakan dilakukan rutin 2 hari sekali, jika bibit 2 kg maka pakan sebanyak 1kg perdua hari.
Waktu pemberian makan yang baik adalah menjelang malam karena belut termasuk binatang nokturnal atau aktif di malam hari.

Terakhir, sirkulasi air yang teratur dan terus mengalir ,mengingat belut adalah binatang pemproduksi gas yang aktif.
  
E. Pemanenan
Buka lubang pembuangan air, keluarkan eceng gondok, kuras air yang tersisa dengan ember, tangkap semua belut tak tersisa karena seluruh media dikeluarkan dari kolam, sebaiknya pemanenan dilakukan pagi hari sebelum terik matahari.




Daftar Pustaka     :   AgroMedia

Kamis, 10 November 2016

CARA MELATIH MUSANG GARANGAN


Pernahkah anda melihat seekor binatang buas yang suka memakan ayam tetangga dan binatang-binatang peliharaan lainnya yang tengah  jalan-jalan mengikuti seseorang layaknya seekor anjing yang begitu setia pada majikannya? Tidak lain adalah seekor garangan, binatang sejenis civet atau luak yang sudah dilatih dengan sedemikian rupa hingga menjadi jinak dan tunduk kemudian dijadikannya binatang itu sebagai pet atau binatang kesayangan dirumah. Ia juga sejinak anjing yang setia menemani kemana pemiliknya pergi? Ingin tahu caranya, dibawah ini langkah-langkahnya untuk membuat garangan yang anda pelihara menjadi demikian.

Inilah langkahnya:
1. Carilah bahan garangan yang masih  muda /babby.
2. Makanan yang disukai binatang buas tersebut, gunakan saja anak-anak ikan kecil.
3. Lokasi pelatihan, halaman rumah atau kebun

Caranya:
Lepaskan anak garangan, jatuhkan satu ekor ikan kecil yang sudah di persiapkan, biarkan ia memakannya , setelah habis ia akan mengendus mencari yang baru , dalam keadaan itu panggilah namanya dan jatuhkan satu ekor ikan lagi setengah meter didepannya, setelah berhasil diraih biarlah dia memakannya, lalu makanan yang ketiga, lakukan juga hal yang sama seperti sebelumnya, panggil lagi namanya, pemanngilan nama berguna untuk  memberikan pemahaman naluri bahwa manakala namanya dipanggil berarti akan didapatlah makanan , setelah makanan yang ketiga, lakukan langkah serupa di jarak yang lebih jauh lagi, lebih jauh dan terus lebih jauh hinga garangan  memiliki kebiasaan itu dilokasi yang  berpindah pindah sampai kembali ke lokasi dimana start latihan dimulai  dalam hal ini adalah depan rumah.

Lakukan hal yang  sama setiap hari hingga tanpa lagi perangsang makanan digunakan tapi, garangan akan tetap mengikuti kemana anda jalan-jalan dikomplek daerah anda layaknya anjing terlatih  yang setia menemani kemanapun anda menghendaki.

Kurasa cukup begitu trik dan langkah menjinakan garangan, jika dilakukan dengan sabar dan telaten pasti akan berhasil, karena saya sendiri sudah  mempraktekannya. Selamat mencoba.

Rabu, 09 November 2016

Ini Cara Menghipnotis Diri Kita Sendiri, Stress Hilang Tenggelam Sugesti


Pernah menonton pertunjukan orang dihipnotis ? Sering tontonan itu ditayangkan , seperti di TV, di panggung atau media-media lainnya, penghipnotis memberikan sugesti dan sugesti itu diterima oleh alam bawah sadar terhipnotis, lalu terhipnotis melakukan semua yang diinginkan oleh si penghipnotis itu, jadilah tontonan yang sangat menarik dan kocak.

Bagaimana orang menghipnotis dan bagaimana rasanya terhipnotis? Untuk menjawab penasaran itu anda tak perlu mengundang tukang hipnotis, karena kali ini saya akan memberikan cara bagaimana menghipnotis sekaligus bagaimana rasanya terhipnotis, karena cara ini adalah Self Hipnosis, yaitu dimana sebuah kondisi kita menghipnotis diri kita sendiri. Wow, mau tahu ? ini langkah-langkahnya :

1. Mengakses Pikiran Bawah Zadar

Pilih ruangan yang tenang dan sejuk, anda dapat memutar musik relaksasi atau membakar kemenyan untuk mnghasilkan aroma terapi dalam mencapai kondisi yang relaks.

Kemudian, berbaringlah, tarik napas panjang perlahan-lahan lalu hembuskan perlahan-lahan pula, saat mengambil napas, bayangkan anda menghirup udara yang bersih yang membuat tubuh anda mnjadi segar dan relaks. Saat menghembuskan napas bayangkan anda membuang udara kotor.

Katakan kalimat-kalimat ini dalam hati:
"Saat ini aku menarik energi positif setiap kali aku menarik napas dan mengeluarkan energi negatif setiap kali aku menghembuskan napas. Semakjn lama aku semakin relaks dan tenang, dan aku merasa dalam kondisi nyaman yang sangat dalam."

Kemudian bayangkan sebuah bola sinar berwarna putih berada diubun-ubun anda. Rasakan bola sinar tersebut terasa sejuk di ubun-ubun anda dan membuat sekitarnya menjadi relaks. Kemudian, bayangkan bola sinar tersebut mulai memanjang turun ke kening, alis mata, hidung dan dagu anda sehingga saat ini, bagian ubun-ubun kepala sampai dagu anda menjadi sangat relaks dan malas untuk digerakan lagi. Berkata-katalah dalam hati:

"Saat ini mulai dari ubun-ubun kepala sampai daguku yang diselimuti oleh bola sinar putih sejuk ini, semua menjadi sangat relaks dan malas untuk digerakan lagi"

Cobalah untuk mulai menggerakan kelopak mata anda. Saat kelopak mata anda belum terasa malas untuk dibuka atau digerakan, teruskan untuk membayangkan dan merasakan bahwa sinar putih sejuk terasa mulai memanjang turun kebawah menuju leher dan dada.

Jika mata anda masih belum terasa malas untuk dibuka, ucapkan kalimat semacam ini dalam hati:

"Dalam hitungan mundur , mulai dari tiga,aku akan berada di kondisi yang lebih dalam lagi sehingga kepalaku mulai dari ubun-ubun hingga kedagu sangat relaks dan sangat malas digerakan. Tiga...bertambah relaks dan dalam. Dua....semakin relaks dan dalam. Satu...benar-benar sangat relaks dan dalam."

Setelah itu rasakan sinar putih sejuk tersebut_ yang telah memanjang dari dagu menuju dada ~ membawa sensasi rasa relaks tersebut menyebar ke leher, dada dan sekitarnya.
Katakan dalam hati:

"Saat ini rasa relaks tersebut telah menjalar hingga ke leher dan dadaku, sehingga sekarang mulai dari ubun-ubun sampai dadaku terasa relaks Dan nyaman yang sangat dalam."

Kemudian, lanjutkan visualisasi anda dengan membayangkan sinar putih sejuk itu memanjang Dan merambat ke punggung, perut, kedua lengan anda, dan paha. Tubuh andapun mulai dari ubun-ubun hingga paha berada kondisi yang relaks dan nyaman.
Katakan dalam hati:
" Saat ini, rasa relaks tersebut telah menjalar hingga ke leher dan dadaku sehingga sekarang, mulai dari ubun-ubun , lengan dan jari-jari tangan, punggung, perut,dan pahaku berada dalam kondisi relaks dan nyaman yang sangat dalam. Begitu dalam hingga kedua lenganku sangat malas untuk digerakan."

Coba untuk mulai menggerakan salah satu lengan anda perlahan-lahan, jika lengan anda masih belum terasa malas untuk digerakan,ucapkan kata-kata ini didalam hati:

"Dalam hitungan mundur, mulai dari tiga, aku akan berada dikondisi yang lebih dalam lagi sehingga kedua lenganku menjadi sangat relaks dan malas sekali untuk digerakan. Tiga...bertambah relaks dan dalam. Dua...semakin relaks dan dalam. Satu...benar-benar sangat relaks dan dalam."

Saat lengan anda terasa malas untuk dibuka atau digerakan, teruskan untuk membayangkan dan merasakan bahwa sinar putih sejuk tersebut mulai memanjang turun kebawah menuju betis hingga jari-jari kaki. Kemudian katakan dalam hati :

"Saat ini rasa rilaks tersebut telah menjalar keseluruh tubuhku mulai dari ubun-ubun hingga jari-jari kakiku. Begitu dalam hingga jari-jari kakiku sangat malas untuk digerakan".

Cobalah untuk mulai menggerakan salah satu jari kaki anda perlahan-lahan. Jika salah satu jari kaki anda masih belum tedasa malas untuk dibuka, ucapkan kalimat sepeeti ini dalam hati:

"Dalam hitungan mundur mulai dari tiga, aku akan berada dikondisi yang lebih dalam lagi sehingga jari-jari kakiku menjadi sangat relaks dan malas sekali untuk digerakan. Tiga...bertambah relaks dan dalam. Dua...semakin relaks dan dalam. Satu...benar-benar sangat relaks dan dalam."

2. Melakukan Pemantapan Relaksasi Lebih Dalam (Deepening).

Berkata dalam hati:
"Aku menghitung mundur dari sepuluh hingga satu, dan setiap hitungan mundur berjalan, aku dibawa dalam kondisi relaks dan nyaman yang semakin dalam"

3. Melakukan Sugesti Terhadap Diri Sendiri.
Langkah ini dimana kita dapat mengambil manfaat dari ini semua dimana kita memasukan sugesti ke alam bawah sadar untuk membawa hal yang lebih baik, siapa tahu tanpa kita sadari dijauh alam sadar kita terjangkit sugesti buruk bagai virus masuk dalam system ibarat tubuh kita handphone lalu error, serba gagal, lemot bahkan matot.

Luruskanlah, gantilah dengan sugesti harapan baik kita

Contoh:
Katakan pada diri ." Mulai sekarang ini dan seterusnya ,saya menjadi pribadi yang sabar, penuh pesona, enak bertutur kata, menarik bagi lawan jenis, terbuka, selalu bertindak positif, berguna bagi orang-orang disekitar saya dan menyenangkan, sehingga mudah meraih kesuksssan"

Untuk kasus-kasus yang berbeda anda bisa menciptakan sugesti sendiri sesuai yang dikehendaki.

4. Kembali ke Kondisi Normal (Terminasi).

Terminasi adalah tahap akhir untuk kembali dari alam hypnosis ke kondisi normal, yaitu dengan mengucap dalam hati sepert saat melakukan kondisi deepending tetapi dengan urutan ter balik.

Katakan dalam hati:
"Kini aku akan menghitung dari 1sampai 10. Pada hitungan ke 10, aku meninggalkan kondisi hypnosis ini untuk kenbali normal dan membuka mata, dengan kondisi saat aku telah termotivasi/meninggalkan kebiasaan buruk...aku memulai hidup baru sekarang dan seterusnya."

Keseluruhan praktek ini baik dilakukan setiap hari sampai sugesti benar-benar tertanam.

Sumber    : Dahsyatnya Hipnosis
Bersama   : Willy Wong & Andri Hakim


Selasa, 08 November 2016

BEGINI PROSES SANTET BEKERJA

Santet yang kita kenal sebagai senjata pembunuh jarak jauh yang mengerikan secara awam memang masih sulit dicerna dengan logika. Sejatinya bagaimana, sih proses santet itu berlangsung?

Dalam sudut pandang ilmiah, santet bukan tidak bisa diterangkan, kali ini penulis akan mengupas bagaimana si santet itu melakukan proses pekerjaannya.

Santet itu ilmiah. Santet adalah memasukan sebuah benda kedalam organ tubuh manusia dengan tujuan untuk menyakiti bahkan membunuh.

Dalam proses ilmiah, santet pertama mendramatisir benda padat menjadi benda gas , dari bentuk gas itu dipindahkan ke organ tubuh manusia yang dituju. Setelah gas tersebut bersemayam dalam organ tubuh ,santet melakukan tugas yang berikutnya yaitu mengubah kembali ke dalam bentuk benda padat seperti semula. Misalnya dari paku menjadi paku kembali, dari pecahan genting menjadi pecahan genting kembali, dari gulungan rambut menjadi gulungan rambut kembali sampai dari ulekan sambel menjadi ulekan sambel kembali.

Dengan alat apa untuk mengubah benda padat menjadi gas dan sebaliknya itu?

Disini mungkin batas kemampuan ilmiah sementara dipending dulu atau akan dilakukan penelitian lebih dalam lagi.

Jawaban selanjutnya  diperoleh dari sumber tukang santet itu sendiri.

Ada dua subyek  benda  yang mampu melakukan hal itu, satu, adalah kekuatan yang diambil dari kelesan ( anak manusia yang mati masih dalam keadaan suci, dengan kelahiran prematur atau bahkan meninggal masih di dalam rahim ibunya), dua , benda bernilai magic yang oleh pembuatnya di isi kekuatan yang serupa itu, seperti keris, jimat dan benda bermagic lainnya.

Bagaimana mengaktifkan energi itu?

Kalau soal itu mungkin tak jauh seperti yang sering kita lihat gambarannya dalam film -film ,kali, ya....

Sesaji, dupa (kemenyan yang dibakar) berbagai mantra mengiringi sebuah ritual. Dan tak lama kemudian, wuuuus.!!...melesatlah dengan kecepatan mungkin sebanding dengan kecepatan cahaya atau bahkan lebih.

Apakah semua orang bisa terkena santet?

Menurut research berdasarkan dari pelaku orang yang melakukan santet, jawabannya adalah, TIDAK.

Menurutnya, santet tak bisa dilakukan pada asal orang. Orang yang punya keyakinan dan ia teguh memegang keyakinannya itu. Keyakinan bahwa, manusia diberi kekuatan yang lebih sempurna dibanding makhluk apapun oleh Sang Pencipta makhluk itu sendiri, tidak akan bisa ditembus santet.

Orang yang kena santet biasanya orang tersebut memang telah mempunyai karma buruk di dalam dirinya oleh kelakuannya sendiri dan orang tersebut tidak menyadari bahwa dirinya pernah menyakiti orang lain.

Santet sebetulnya takut kepada obyek-obyek yang suci dan yang disucikan seperti Bacaan Ayat Qur'an dalam agama Islam, Tanda Salim dalam agama Kristian dan benda-benda yang disucikan lainnya.

Jadi, teguhkanlah keyakinan, berbuat baiklah pada orang, percayalah santet tidak akan menembus anda.