Jumat, 06 September 2019

TEKNOLOGI SEPERTI PISAU BERMATA DUA



Tak dapat dipungkiri, Media Sosial sekarang sudah menjadi tempat pertukaran informasi yang paling populer di masyarakat. Penggunanya meliputi semua lapisan. Dari anak-anak, orang dewasa, hingga kakek nenek, semua ada disana.

Sebelum ada internet, orang bergaul biasa-biasa saja . Mereka bertemu, berkomunikasi, berkelompok, berjual beli, berorganisasi dan lain-lain, dengan fisik yang berhadapan secara nyata.

Jaringan internet telah menciptakan dunia baru bagi manusia di alam elektronik, karenanya, sekarang orang dapat bergaul, berkomunikasi, berkelompok, berjual beli, dan bentuk sosial lainnya melalui jalur ini. Mereka bersosialisasi dengan sesama di alam yang tidak nyata, mereka bertemu tidak secara fisik, namun hanya didalam media. Mereka tidak dapat menyentuh antara satu dengan yang lainnya. Orang menamakannya dengan istilah dunia maya.

Jadi, ketika seseorang sedang asik berada di sebuah media sosial, facebook, misalnya, mereka memang sedang duduk atau berdiri di atas bumi, tapi tidak untuk pikirannya. Ketika mereka senyum-senyum sendiri didepan gadget atau komputer belum tentu berarti dia sudah gila. Dan juga kesendiriannya itu jangan dianggap sedang kesepian. Dia mungkin sedang seru ngobrol, bercanda, atau bahkan sedang bercinta. Atau bahkan, sedang bertransaksi perdagangan tertentu yang menghasilkan keuntungan. Semua itu, di lakukan hanya dalam gambar yang bersembunyi dibalik layar.

Dan anda yang mendapati teman anda sendiri sedang  melakukan itu, anda  merasa diri anda sedang  ditinggalkan, dia  cuek kepada anda. Niat anda  bertemu agar dapat ngobrol tentang hal penting,  tinggal impian. Mereka sibuk spaneng pada gadgetnya masing-masing. Buntutnya, malah anda sendiri yang kesepihan. Padahal anda berada disebuah tempat yang jumlah orangnya lebih dari lima orang, tapi lengangnya terasa bagai di kuburan.

Dunia maya yang tidak mengenal batas tempat dan waktu sering lebih mengasikkan daripada dunia nyata. Tak perduli rasa sosial, tak peduli orang lain, tak peduli lingkungan sekeliling, kalau sudah didepan internet, dunia serasa sudah pindah ke alam baka, dunia tempat dirinya berpijak tak lagi kelihatan di matanya.

Dapat dibayangkan, seseorang yang sedang  browsing, berselancar, berjalan, nenyelusuri atau apa saja istilah untuk internet. Apa saja informasi yang  diinginkan semua ada disana, dari hiburan, pengetahuan, bisnis, bahkan cari pasangan kencan.

Jangkauan jelajah jaringan internet bukan lagi seputar tingkat desa, kecamatan, kabupaten atau propinsi saja, akan tetapi internasional, brow! Bagaimana jika anda bandingkan dengan jalan-jalan keliling desa, atau paling banter dikota, belum tentu seharian anda dapat COD. Mendingan browsing dulu ke dunia maya, Setelah diel, baru copy darat.

Sebelum ada internet, informasi didapat dari media resmi yang tidak asal dalam menyajikan berita, ada peraturan dan tanggung jawab. Barang siapa melanggar peraturan, sangsi tegas akan didapatkannya.

Daripada perusahaan beritanya ditutup, lebih baik berhati-hati dalam bekerja, hasilnya, berita yang dihasilkan benar-benar terupdate dari sumber yang terpercaya dan dapat dipertanggung jawabkan.

Masyarakat lebih terarah hidupnya karena mendapat informasi yang benar, baik hidup bermasyarakat dan juga hidup bernegara.

Dijaman now, melalui media maya semua orang dapat mengunggah berita. Ironisnya, tidak semua berita yang dilontarkan itu belum tentu berita benar. Tidak sedikit berita hoak bertebaran, dari mereka yang sekedar iseng, hingga sengaja dipoles demi kepentingan tertentu.

Setiap konten berita yang tersaji di internet, entah itu tulisan atau video, pembacanya dapat langsung berkomentar. Tidak jarang saling memaki diantara komentator. Gonggongan pembaca lebih seru daripada siempunya berita. 

Tidak jarang negara sering kacau akibat ulah mereka. Masyarakat juga banyak yang kena tipu oleh aksi tipu-tipu yang dilakukan para penipu dengan memanfaatkan akses jaringan tersebut.

Internet bagai pisau bermata dua, kedua sisinya sama-sama tajam, yang bisa memainkan akan beruntung, yang tidak bisa memainkan akan tertusuk.

Banyak orang menjadi kaya mendadak bermula dari bermain internet, tapi tidak sedikit yang sengsara akibat ulahnya. Itulah dunia cyber, dunia elektronik, dunia maya yang hadir dijaman milenial kini. 

Bill gate, salah satu pemuda yang berhasil mengambil manfaat dalam bidang ini mengatakan, "Siapa yang menguasai informasi, dialah yang akan menguasai dunia", apa yang dikatakan Bill gate bukan isapan jempol, hobynya dalam dunia elektronik telah membawanya dalam deretan pemuda terkaya dunia. Menyusul kemudian pembuat sekaligus pemilik facebook sendiri, Mark Sugarburg. 

Mereka adalah contoh orang yang mampu memanfaatkan potensi dan situasi dunia di sisi yang positif. Sedangkan yang sekarang berada di penjara adalah contoh segelintir orang yang menggunakan media sosial pada sisi yang negatif, yang menggunakan alat canggih ini sebagai pengedar hoak, penghasut orang, aksi tipu-tipu dan aksi-aksi lain yang merugikan orang lain.

Jika anda harus memilih dari dua pilihan tersebut, akan pilih yang manakah anda? Semua teserah.  

Senin, 02 September 2019

SETELAH MENIKAH BARU BELAJAR MENCINTAI ( KISAH SITI NURBAYA JAMAN NOW )




Belajar mencintai setelah menikah, berarti sebelum menikah tidak ada rasa cinta, dong?

Cinta tumbuh kapan saja dan dimana saja. Adanya pernikahan memang tidak dapat dilepaskan adanya rasa saling mencintai diantara kedua pasangan yang melakukannya. Diawali dari saling jatuh cinta, dan berlanjut hingga peminangan dan berakhir di kursi pelaminan. Itu biasa, proses yang sudah umum terjadi dalam tatanan kehidupan manusia di dalam masarakat.

Yang tidak biasa adalah, adanya perkawinan yang tidak didasari rasa cinta. Karena suatu hal telah membuat kondisi itu harus terjadi. Dijodohkan orang tuanya, dijodohkan teman, dapat dari media sosial dan insiden-insiden lain yang pada intinya tidak sempat mengenal lebih banyak dari pasangan yang mendadak menjadi pasangan hidup.

Kalau selama ini kita berpikir, menikah karena dijodohkan itu produk jaman bahela yang identik dengan jaman penjajahan. Orang menyebutnya, jaman Siti Nurbaya, diilhami oleh sebuah novel populer berjudul, "Kasih Tak Sampai" yang menggambarkan jaman jadul tersebut yang ditulis oleh Marah Rusli.



Siti Nurbaya, gadis pingitan yang tidak punya pekerjaan, hingga orang tuanya terlilit banyak hutang kepada rentenir Datuk Maringgih. Datuk Maringgih menginginkan Siti menjadi istrinya dan dipaksalah Siti oleh orang tuanya untuk mau menikah dengan Datuk.

Setelah Negara merdeka, lahirlah Raden Ajeng Kartini, pahlawan wanita Indonesia yang berjuang untuk kaumnya para wanita untuk merdeka dari keterbelakangan, ia perjuangkan emansipasi wanita, dimana wanita berkedudukan sejajar dengan pria. Jika pria bisa memperoleh haknya, kenapa wanita tidak. Wanita Indonesia dipingit agar tidak dapat leluasa geraknya, sementara laki-laki bebas kemana dia suka.

Kartini kobarkan kemajuan wanita. Wanita tidak lagi dipingit yang hanya menjadi obyek penderita, akan tetapi mampu juga menjadi Subyek. Apa yang dia perjuangkan memang tidak omong kosong, wanita Indonesia kini sudah banyak yang maju, bahkan negeri ini pernah dipimpin oleh seorang presiden Wanita.



Kembali kepada cinta yang baru dicoba setelah terjadinya sebuah pernikahan. Baik pernikahan karena dijodohkan, paksaan, atau keadaan. Dijaman modern kini, bukan lagi jaman Siti Nurbaya, katakanlah sudah berganti jaman RA Kartini, dimana emansipasi wanita sudah berkerja.

Dampaknya, banyak wanita yang lebih sibuk dengan pekerjaannya, sehingga untuk dirinya sendiri sering tidak ada waktu lagi untuk mengurusnya. Akhirnya, banyak wanita yang tidak memiliki banyak waktu untuk mencari pasangan hidup. Banyak wanita sekarang yang sudah berumur namun masih menjomblo.

Kalau wanita dijaman dulu sangat malu menjadi perawan tua, wanita sekarang sengaja mengulur waktu nikahnya setua mungkin, karena hidup sendiri lebih asik daripada terusik oleh kehadiran seseorang dalam hidupnya yang tidak yakin akan dapat membahagiakannya. Sampai akhirnya menyadari, hidup sendiri terus itu tidak baik, apalagi kodrat wanita adalah sebagai ibu yang kelak harus melahirkan manusia sebagai generasi selanjutnya.

Kini saatnya menikah dan memiliki keluarga perlu mulai dipikirkan. Setelah merekapun mencoba, sedikitnya kesempatan bergaul membuat kemungkinan bertemu dengan lawan jenis menjadi tipis. Semua itu tidak menjadi masalah dijaman melenial kini. Banyak mediasi yang dapat digunakan sebagai sarana bergaul yang dapat dilakukan dimana dan kapan saja.

Kenyataan membuktikan, banyak pasangan di jaman sekarang yang menikah dimulai dengan perkenalan di dalam media sosial. Mereka tidak membutuhkan waktu lama untuk mengenal satu sama lain, sampai keputusan menikah dilakukan. Hasilnya, ada yang tidak lama kemudian pisah lagi, ada juga yang langgeng sampai beranak pinak.

Semua tergantung kepada pribadi yang melakukannya. Tidak sreg dengan cara itu, minta tolong kepada teman atau bahkan kepada orang tua untuk dicarikan orang yang cocok disandingakan dengan diri kita, juga tidak ada masalah, selama dilakukan dengan cara yang benar. Tidak ada dalil yang mengatakan pernikahan karena dijodohkan itu salah. Selama kita suka dengan orang yang dijodohkan.

Siti Nurbaya juga tidak ada masalah dijodohkan, hanya masalahnya mungkin, Siti Nurbaya menyintai Datuk Maringgih atau tidak?

Tidak ada jaminan menikah dengan orang yang terlebih dahulu kita cintai dalam waktu yang lama sudah pasti langgeng dalam ikatan perkawinan.

Teman saya, Badrul, berpacaran lama sekali, sampai bersumpah sehidup semati, nyatanya, setelah menikah, baru tiga bulan cerai.

Berbeda dengan Kerel, teman saya juga, semula ia tidak cinta dengan pasangannya. Masalahnya, pasangannya bukanlah orang yang dia cintai sebelumnya. Ia seorang yang dijodohkan oleh orang tuanya. Tapi tetap dipaksa dan akhirnya menikah. Hingga sekarang hubungannya baik-baik saja, keluarganya juga bahagia, bahkan dia menyesal dulu telah menolaknya, setelah bahtera rumah tangga yang dia jalankan awalnya terpaksa, namun ternyata ia mendapatkan kebahagiaan lebih dari segala-galanya.

Ketika kita tidak mencintai seseorang, ada banyak hal alasan kenapa kita tidak cinta, misalnya, kita belum kenal orang tersebut, pepatah Jawa terkenal dengan,"Witing tresna jalaran saka kulina" , yang artinya, Pohon kasih sayang timbul dari seringnya pertemuan.

Perasaan belum bisa move on kepada seseorang yang pernah dicintainya, juga dapat menutup pintu hati seseorang yang datang, meskipun yang baru datang tersebut sebetulnya lebih baik dari mantannya. Cobalah belajar mencoba untuk mencintai. Mencintai tidak harus dilakukan sebelum pernikahan. Setelah menikah baru belajar mencintai bukan tidak mungkin untuk dilakukan. Karena batas penglihatan manusia begitu pendeknya. Cobalah melihat lebih jauh dan lebih dalam lagi sebelum menyerah ditengah jalan. Apa yang dilihat sekilas, bukanlah gambaran dari semuanya.       

Jumat, 30 Agustus 2019

Pleci Dakun Kebanggaan Gunung Selamet Punah?



Sejak adanya penangkapan burung besar-besaran oleh para pemikat burung di kebun-kebun desa di sekitar lereng Gunung Selamet, kini burung Pleci Gunung Selamet sudah tidak ada lagi.

Jalan-jalan mejelajahi kebun, sudah tidak lagi terdengar ciak-miak burung tersebut atau sekedar terlihat berkejar-kejaran diantara sesama koloninya. Biasanya pada jam-jam tersebut, sekitar jam 09.00 pagi, mereka sedang ramai-ramainya berbondong-bondong datang dengan jumlah ratusan dari setiap koloninya. Mereka datang dan pergi, lalu disusul berganti dengan koloni yang lain. Begitu seterusnya seiring ranumnya bunga kopi dan mekarnya bunga kemaduan.

Pleci disini, yaitu pleci yang dikenal dengan nama pleci GS (Gunung Selamet), yaitu dari genus pleci dada kuning atau dakun ( Zosterops Flavus) yang paling dicari oleh penggemar burung pleci.

Burung kecil berkaca mata ini memiliki bulu dada yang berwarna kuning, punggung hijau kekuning kuningan, iris mata coklat atau putih, ujung bulu sayap dan ekor berwarna gelap. Dari berbagai jenis pleci, pleci dakun memiliki suara yang lantang dan nyaring. Disamping itu, pleci jenis ini tergolong lebih mudah dijinakan dan dilatih. Oleh karena itu, tidak heran jika genus ini begitu dicari dan sangat laku di pasaran.

Harga bakalan di pasaran berkisar Rp 60.000 hingga Rp 70.000, yang sudah jadi berkisar Rp 100.000 hingga Rp 1000.000.

Langkanya burung yang mulai digemari sekitar 2010 ini, dipicu dari kepandaian pemikat burung yang mendadak meningkat akhir-akhir ini. Kalau dulu, orang memikat burung hanya dengan pulut ( getah perekat) yang diletakan dekat bambu penyadap badeg (air bunga kelapa bahan baku gula merah), lalu si pemikat menunggu sampai ada burung pleci datang menghampiri, bermaksud mau menghisap badeg, namun kaki ternyata menginjak pulut. Burung plecipun tak dapat terbang sampai pemikat mengambilnya.

Satu hari masa penangkapan, mungkin hasil yang didapat tidak lebih dari 3 hingga 5 ekor saja. Itupun, keesokan harinya pemikat belum tentu berangkat lagi, karena harus menjualnya dulu ke pasar.
Jumlah penangkapan yang wajar mungkin tidak terlalu berpengaruh terhadap keseimbangan alam, khususnya alam burung pleci, tentunya. Menginjak tahun 2010 an, mulai ditemukan berbagai tips dan trik memikat pleci yang lebih baik lagi oleh kecerdikan para pemikat dalam berinovasi, dari dengan menggunakan jaring hingga burung hantu.

Hasilnya dalam satu hari mampu memikat ratusan burung pleci yang terus diedarkan ke seluruh plosok negeri, bahkan mungkin luar negeri. Jika satu hari berkurang 100 ekor, berapa jika kurun waktu 5 tahun saja? Belum jumlah pemikat yang tidak mungkin cuma satu orang. Anda dapat menghitungnya sendiri. 

Andaikan masih ada yang tertinggal, seperti pengakuan pemikat yang saya tanya, konon kelangkaan pleci di kebun bukan berarti mereka punah, akan tetapi mereka pindah ke tempat yang lebih jauh, masuk kehutan yang lebih dalam lagi.

Boleh saja mereka pindah ke hutan yang lebih dalam lagi, permintaan yang besar dari konsumen yang menggiurkan, bukan tidak mungkin mereka akan terus mengejar hingga sampai ujung persembunyian. Oh My God! tak dapat dibayangkan jika burung imut kebanggaan Gunung Selamet itu benar-benar punah.  

Minggu, 25 Agustus 2019

Detik-Detik Kyai Barseso Berujung Ke Neraka (Part ll)


Ringkasan cerita sebelumnya: 

Setelah berzina dengan pelayan bar dan membuat keributan hingga menewaskan satu pengunjung yang ada ditempat itu, berujung dengan dibekuknya Barseso oleh polisi. Akan tetapi, masih dalam tahanan, ia sudah berhasil kabur sebelum proses hukum dilakukan. 

Ia dibantu oleh seorang yang berwajah mirip dengan teman yang selama ini sedang di anut karena kealimannya. Si Alim, begitu dia menyebutnya. Hingga ia berhasil kabur dari tahanan, Barseso belum sempat menanyakan lebih jauh siapa laki-laki itu sebenarnya dan kenapa ia membantunya. 

Ia hanya menitip sebuah koper agar dijaganya baik- baik sampai suatu saat bertemu lagi. Tak perduli apa isi koper itu, tidak ada waktu untuk membukanya. Menjaganya adalah lebih penting sebagai balas budi atas kebaikan yang telah diberikannya. Dan kabur adalah tujuan utama.
 ............... 

Meski dia sudah lolos dan menghirup udara segar diluar penjara, sebagai buron, hidup tenang dan bebas seperti orang lain tidak didapatkannya. Dia harus tetap bersembunyi dari kejaran polisi yang terus mencarinya di manapun dia berada. 

Sebagai penjahat gadungan yang tidak memiliki skill kejahatan yang mumpuni, tidak sulit bagi polisi untuk menemukannya. 

Barseso tidak dapat berkutik, saat empat orang bersenjata lengkap muncul tiba-tiba dari balik semak- semak tidak jauh dari persembunyiannya. 

"Jangan bergerak!" teriak mereka seraya menodongkan senjata. 

Barseso mengangkat tangan sebagai tanda menyerah. Belum sempurna tangan diangkat, pandangan polisi curiga terhadap koper yang dia bawa, polisi lebih tertarik menyuruh Barseso membuka koper itu. 

Barseso hanya bisa menuruti perintah, ia mencoba membuka koper dengan hati-hati. Sama-sama tidak tahu apa isi didalamnya. Tidak juga Barseso, apalagi polisi. Setelah cukup lama berusaha keras, akhirnya terbukalah, terlihat didalamnya kemasan barang dalam plastik berwarna putih tersusun rapi memenuhi koper. 

Polisi memeriksa barang tersebut. Dari pemeriksaanya, polisi menyatakan barang tersebut asli barang terlarang, jenis narkoba yang berkatagori sangsi berat bagi siapapun yang membawanya. 

"Tidak !" teriak Barseso tidak dapat menerimanya setelah mengetahui bukti barang yang dibawanya. " Ini bukan miliku, ini barang titipan" lanjutnya. 

Polisi tidak ingin banyak berbincang lagi, dengan alasan apapun, mereka hanya ingin secepatnya memborgol dan menggelandangnya kembali ke sel tahanan untuk proses hukum selanjutnya.  

Rekam jejak kejahatan Barseso semakin menumpuk, sebagai buron dari beberapa kasus sebelumnya yang belum berproses, kini bertambah lagi dengan kasus baru, narkoba. 

Tanpa banyak basa-basi lagi Barseso langsung di borgol, bersama barang bukti baru digelandanglah kyai itu kembali ke rumah tahanan untuk menjalani proses hukum atas semua kasusnya.  

Singkat cerita, proses hukumpun dilakukan. Pasal berlapis yang menjerat Barseso menghasilkan hukuman yang sangat berat. Barseso di jatuhi hukuman mati. 

Bagai petir menghantam, Barseso mendengar keputusan yang dijatuhkan pada dirinya. Hingga sampai batas waktunya, ekskusi hukuman mati Barsesopun berlangsung. 

Barseso tidak dapat berbuat apa-apa kecuali hanya berpasrah, ketika kru algojo mengikat kedua tangan pada kayu salib dan kemudian menutup matanya dengan kain berwarna hitam. Ini menandakan bahwa sisa waktu hidupnya tinggal beberapa menit. 

Barseso sempat mengenang nasib hidupnya dari awal bertemu dengan  seorang yang alim yang dikagumi dalam bermakhabah dengan Tuhannya saat di Masjid, hingga detik-detik hidupnya akan berakhir dirinya masih mengikuti ajarannya yang ternyata sesat. 5 M permainan dosa yang dijanjikan bakal mengantarkan kepada pengampunan yang lebih dalam. Opsi yang paling ringan dari lima opsi yang dipilih justru telah memicu dia melakukan semua yang paling memberatkan.  

Disisi lain orang yang dipikirkannya muncul tiba-tiba.

" Hahahahaha...." tawanya.

Suaranya bergulung seperti guntur. " Apa kabar, temanku?" sapanya.

Barseso begitu geram melihat laki- laki yang selama ini terus dan terus menjebloskan dirinya, tertawa lebar tanpa sedikitpun merasa belas kasihan.

"Sebetulnya siapa kau?" tanya Barseso.

"Hai manusia bodoh, kalau saja kau tak sealim sebelum kau bertemu denganku, pasti aku tak akan tertarik melakukan tipuan ini padamu" jawabnya.

"Sebentar lagi kau akan mati, dan ku ucapkan padamu, sampai jumpa di neraka! Sampaikan salam pada mereka dariku, Iblis"

Begitu terkejut Barseso mendengar pengakuan laki-laki tersebut, ternyata selama ini orang alim yang dikagumi tidak lain hanyalah iblis yang menyamar.

"Jadi, kau....!" Belum selesai Barseso hendak berkata, peluru algojo sudah keburu menembus dadanya. Matilah Barseso dalam keadaan Su'ul khotimah (buruk diakhir hidupnya) menjadi teman Iblis di neraka. 

Kamis, 22 Agustus 2019

Detik-Detik Kyai Barseso Berujung Ke Neraka {Part I)





Jumlah santri Kyai Barseso sudah mencapai 60000 orang, itu membuktikan bahwa Kyai Barseso bukan kyai ece-ece, kharisma dan ilmu agama yang dimiliki sudah mendapat kepercayaan bagi banyak penganutnya.

Kealiman Barseso memang tidak tertandingkan dibandingkan kyai-kyai yang lain dijamannya. Baginya, dekat kepada sang Illahi adalah segala-galanya. Ibadah yang dilakukan belum pernah cukup untuk membalas kenikmatan yang Tuhan berikan kepada umatnya. Ia selalu mencari cara untuk lebih dekat dan lebih dekat lagi. Ia sangat takut kalau diakhir hayatnya nanti mati tidak dalam keadaan khusnul khotimah dan akan dicatat sebagai orang yang tidak selamat diakherat, lalu, menjadi penghuni neraka untuk selama-lamanya.

Dalam ketakutan, ia selalu bangun ditengah malam, ia pergi ke masjid dan memohon ampun kepada Tuhan dengan sekhusuk-khusuknya. Ia benar-benar mengutamakan urusan akhirat daripada urusan dunia. Yang ia pikirkan hanyalah bagaimana Tuhan mengampuni dosanya.

Tidak jauh dari posisi dia duduk, duduk pula seorang laki-laki yang sedang berdoa sambil menangis. Dalam do'anya, apa yang diminta tidak berbeda, yaitu sama-sama sedang minta ampun kepada Tuhannya atas dosa yang telah dilakukan. Penyesalan yang sangat dalam membuat dia tidak dapat menahan air matanya. Rintihan tangisan pilu menggetarkan langit dan arasy, membuat gundah bagi jiwa-jiwa yang mendengarnya.

Barseso bertanya kepada laki-laki tersebut. "Dosa apa yang kau perbuat kisanak, sehingga kau sampai menangis dengan sebegitunya? Sungguh beruntung kau, dapat menangis sesempurna itu didepan Tuhan?"

"Dosa yang besar, yang dengan sengaja saya buat, agar dapat menangis dan bertobat dengan sempurna" jawab laki-laki itu. 

"Dosa besar?" Barseso mengulang kata-kata itu didalam hati dan mempertanyakan diri, betapa senangnya jika ia dapat berdo'a sehebat orang itu. "Sungguh jika kau berkenan, bolehlah berbagi padaku caranya?" kata Barseso meminta.

Laki-laki itu tidak keberatan, dengan senang hati memberi tahu kiatnya. "Ada 5 dosa besar yang jika kamu lakukan salah satu saja akan memicu kamu kedalam penyesalan yang teramat dalam, dari penyesalan besar itulah kamu dapat berdo'a sesempurna doaku" kata laki-laki itu yang ternyata tidak lain adalah Iblish yang menyamar menjadi pendo'a yang alim.

"Apa kelima dosa tersebut, sebutkanlah?" pinta Barseso tak sabar.

" 5 dosa tersebut adalah 5 M"

"Apa itu 5 M?" Barseso masih tidak paham.

"5 M adalah, 1. Membunuh orang, 2. Menzinai orang, 3. Mencuri 4. Menghisap narkoba 5. Minuman keras."

Barseso terkejut dengan opsi yang disodorkan laki-laki itu. Akan tetapi, bagaimanapun juga, ia adalah orang yang berhasil dimatanya.

"Jika aku membunuh orang, siapa yang menjadi korban dan setelahnya aku akan dipenjara atau bahkan aku akan dihukum mati juga" timbangnya. " Ah, tidak untuk yang nomor 1 ini," katanya kurang setuju.

"Jika nomor 2, menzinai orang, bagaimana jika perempuan yang kuzinai menuntutku untuk menikahinya, istri tua tentu tidak akan menerima. Tidak !, nomor ini juga tidak pas, ini menyangkut penderitaan orang lain".

Opsi nomor 2 dilewati.

Sampai pada opsi yang ketiga, yaitu mencuri, tetap saja masih keberatan, sebab untuk dapat penyesalan yang besar, mencurinya sudah pasti harus besar nilainya, siapa yang dicuri, jika ketahuan, lalu  digebugi.

Opsi ke3 dilewati.

Pada opsi ke 4, menghisap narkoba, itupun ia lewati, dengan pertimbangan narkoba dapat menjadikan orang ketagihan, ia tidak bisa jika kelak harus memakai itu seterusnya.

Nomor 5, minuman keras. "Boleh ini, kalaupun pada akhirnya aku harus mabuk, setelah sembuh, aku tidak mengalami ketergantungan, aku juga dapat melakukan dengan sembunyi- sembunyi tanpa ada orang tahu" katanya memutuskan pilihan.

Akhirnya, Barseso memutuskan untuk memilih nomor 5 yang terakhir. Ia menganggap nomor itu pilihan yang paling ringan resikonya. Setidaknya ia tidak melibatkan penderitaan orang lain, jika dapat mengaturnya dengan rapi, bahkan nama baiknyapun bisa tertutupi.

"Ini urusanku dengan Tuhan, biarlah semua ini hanyalah aku dan Tuhan saja yang tahu" katanya dalam hati.

Seperti yang sudah direncanakan, ilmu baru yang jos dari seorang Iblis yang menyamar sebagai mu'alim itu direalisasikan. Kyai Barsesopun pergi ke bar, tidak lama kemudian, iapun tenggelam dalam minum-minuman keras yang memabukan. Semakin ditenggak minuman itu semaki naik ke ubun-ubun, semakin tinggi, semakin shako, semakin hilang akal sehatnya, ia bahkan tidak tahu dimana dan siapa diri yang sebenarnya.

Mabuk yang sempurna membuat Kyai itu masuk dalam halusinasi. Pelayan bar yang sekaligus juga berperan sebagai teman minum bagi pengunjung yang mabuk tetap melayani dengan sebaik-baiknya, belaian lembut juga biasa dilakukan sebagai service untuk membuat tamu merasa senang bak didalam sorga.

Dunia halu yang kini sedang terjadi dalam otak miring Kyai Barseso sepertinya menggambarkan demikian. Iapun mengajak bidadari yang cantik dan lembut dalam penglihatannya itu masuk ke kamar, ada sesuatu yang nampaknya tidak dapat ditahan pada diri kyai.

Keluar dari kamar, sepasang manusia yang berlainan jenis itu tampak bahagia, sesuatu yang tidak dapat ditahan telah dicurahkan, apa yang dilakukan Barseso dengan wanita teman minum di dalam kamar menyatakan bahwa dirinya telah melanggar pada opsi yang ke 2, yaitu menzinai orang.

Semakin lama, semakin malam, semakin panas suasana bar, Barsesopun semakin reseh, seorang pengunjung menegurnya. Entah apa yang dikatakan pengunjung itu hingga Barseso marah. Lalu, pertengkaran pun terjadi.

Barseso mengambil pisau dan menancapkannya tepat di uluhati pengunjung itu, pengunjung itu roboh seketika terjerambab di lantai bersimbah darah. Tak berapa lama kemudian pengunjung itu diketahui telah meninggal dunia.

Sayang sekali, opsi nomor 1 tentang membunuh orang harus terjadi, padahal dari awal sudah wanti-wanti untuk dihindari. Dan, karena perbuatan itu, Barseso ditangkap polosi dan langsung dimasukan ke dalam sel tahanan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Di dalam sell yang sempit, dengan jumlah penghuni yang melebihi kapasitas, nyaris tak melihat seorangpun bersahabat disana. Ia merasa dirinya sudah berakhir.

"Sudah dari cukup rasanya dosa telah ku kumpulkan. Sudah terlalu banyak urusan dunia fana yang terlibat. Ternyata dunia tidak lebih indah dari sholat malam dan bertafakur di Masjid. Aku harus keluar. Sudah saatnya kududuk lebih khusuk lagi dengan tenang di dalam Masjid. Aku akan menangis sejadi-jadinya padamu Tuhan" bisiknya dalam hati.

Ia ingat si alim yang ia kenal di Masjid tempat dirinya bertafaqur. Dialah juga merupakan orang yang telah membuat hari-harinya sibuk dengan dosa sejak dari pertama mengenalnya.

Masih asik Barseso merenung, punggungnya ada yang menepuk dari belakang. Barseso terkejut bukan main, ketika menoleh ia nenatap seraut wajah yang sangat mirip dengan orang yang sedang dikhayalkan, yaitu si alim yang di Masjid itu.

"Kau!" tanya Barseso heran.

"Ssst" dia memberi isyarat untuk dirinya diam dengan melintangkan telunjuknya dibibir.

"Kita tidak banyak waktu, cepatlah keluar dan bawa koper ini baik-baik sampai kita ketemu nanti!" katanya seraya tangannya memberikan sebuah koper kepada Barseso.

Setelah koper berada ditangan Barseso, ia mempersilahkan untuk keluar. Barseso melihat sebuah lubang yang ia tunjukan dengan gerak tangannya. Barseso menatapnya sebentar dan tidak banyak kata lagi dia membungkuk dan mendorongkan badannya berusaha keluar dari lubang tersebut.

Kaburlah Barseso dari penjara nyaris tanpa kesulitan sedikitpun.  Bersambung

Minggu, 18 Agustus 2019

Suharto : Piye Kabare, Enak Jamanku, To?



Sering kita lihat setiker gambar Suharto tersenyum seraya melambaikan tangan, pada stiker tersebut juga ada tulisan, "Piye kabare?, enak jamanku, ?".

Stiker yang berukuran cukup besar sekitar 30x40 cm tidak jarang menempel pada kaca mobil angkutan umum, angkutan pribadi, tembok rumah dan pertokoan.

Anda tidak menyadari, saat anda melihat, anda merasakan seakan-akan anda sedang berhadapan langsung, kata-kata yang tertera ditulisan seakan mewakili mulutnya yang sedang berkata-kata.

Alam bawah sadar anda merekam sosok Suharto yang sumeh, kebapaan sedang mengulurkan tangan menawarkan kedamaian dan kesejahteraan rakyat dibawah pangkuannya.

Terlepas dari hujatan bagi yang membencinya, tidak sedikit juga rakyat Indonesia yang merindukannya.

Sejak saya kecil, pertama aku menyadari menjadi manusia, beliau sudah presiden. Yang aku tahu dia sibuk membangun-dan membangun. Dia punya konsep pembangunan lima tahunan yang sambung menyambung terus dari satu periode ke periode yang selanjutnya, yang bernama Repelita, (Rencana Pembangunan Lima Tahun).

Dalam satu periode selama 5 tahun, ada saja satu segmen yang difokhuskan secara khusus, saya masih ingat, periode di jamanku saat itu fokus program yang  dicanangkan adalah bidang pangan.
Dalam bidang pangan, tidak terlepas adanya perbaikan bidang pertanian.

Kita sama-sama tahu, jaman sekarang,  yang namanya pupuk urea dalam menanam padi  sudah merupakan satu hal yang wajib, tanpa pupuk yang satu ini, semangat bertanam seakan menjadi hilang, karena sudah dapat ditebak hasilnya pasti tidak akan maksimal.

Tahukah anda, siapa yang berjasa menyadarkan masyarakat akan kegunaan pupuk urea, dijaman dulu, betapa sulitnya untuk meyakinkan masyarakat hanya untuk memakai pupuk tersebut. Kampanye yang digembor-gemborkan tidak didengar, mereka memandang menggunakan pupuk urea adalah tabu dan pamali. Mereka lebih suka hal yang alami, mereka masih risih menerima produk modern dan segala sesuatu yang dibuat dengan  teknologi canggih.

Tidak menyerah hanya dalam satu cara, pemerintah mengadakan program yang dinamakan Bimas dan Inmas (Bimbingan Masal dan Intruksi Masal), isinya menyadarkan petani  dan memberikan pupuk urea dengan sistem pembayaran dengan cara mengangsur dibelakang. Petani  dapat langsung menerapkan pada tanaman tanpa harus membayar lebih dahulu.

Pertama terpaksa, lama kelamaan terasa efeknya dan akhirnya, ketagihan setelah melihat hasil yang terus meningkat.

Tidak cukup dengan bantuan materi saja, sumber daya manusia tidak kalah penting, tanpa ilmu, apapun jenis usaha hanya omong kosong.

Caranya adalah dengan memanfaatkan semua  sumber media yang ada. Satu-satunya stasiun TVRI harus rela untuk tidak menayangkan hiburan semata, primetime acara yang digelar bukanlah sinetron, akademi dangdut dan hiburan-hiburan kosong lainnya. Acara yang ditayangkan adalah KLOMPENCAPIR ( Kelompok Pendengar Dan Pemirsa), yang saya tahu acara tersebut berisi pembahasan mengenai segala bentuk pertanian, beberapa petani berkumpul, membahas pertanian, bahkan tebak-tebakan seru, juga tentang pertanian.

Asal tahu saja, dari sederetan presiden-presiden yang pernah memimpin Indonesia, hanya dibawah kepemimpinan Suhartolah Indonesia pernah dinobatkan menjadi negara Swasembada Bahan Pangan. Indonesia dapat mencukupi kebutuhan pangan di negeri sendiri tanpa harus mengiport bahan pangan dari luar negeri, bahkan malah menjualnya ke luar negeri.

Berdatangan delegasi negara-negara lain ke Indonesia ingin belajar cara bertani yang baik sebagaimana ilmu pertanian yang diterapkan di negeri yang kita cintai ini agar dapat memenuhi keperluan pangan negeri mereka. Karena untuk menjadi negara yang kuat, syarat utama adalah makan. Tidak ada kekuatan untuk orang yang kelaparan.



Keberhasilannya dalam bidang pangan, mengantarkan Indonesia kepada apa yang disebut dengan macan Asia. Lalu dipilihlah Suharto menjadi Pemimpin Negara-Negara Non Blok, atas kesepakatan dari negara-negara anggota pesertanya.

Dalam periode selanjutnya, oleh kekuatan politik, Suhartopun mendapatkan kepercayaan menjadi presiden lagi.

Perut   kenyang,  badanpun menjadi fit, dengan  lebih yakin majulah pada langkah yang selanjutnya. Setelah bidang pangan berhasil, periode selanjutnya Indonesia mulai menuju ke technologi.

Kita semua tahu seorang yang dikenal berotak genius, dia adalah kebanggaan semua rakyat Indonesia, kala itu, dari anak-anak sampai orang tua tidak luput dari perhatiannya. Beliau adalah Profesor BJ Habibie, Beliau dikenal si pembuat kapal terbang.

Dari keakrabannya sebagai tokoh disemua kalangan, penyanyi cilik Josua mewakili anak-anak kecil seusianya dengan lagunya yang bertema cita-cita menjadi profesor  , membikin pesawat yang akan dibuat sendiri seperti Pak Habibie untuk dapat mengantar mama ke pasar.

Konon, Presiden Suharto sengaja memanggilnya pulang ke Indonesia dari tempat kerjanya Jerman untuk membantu program yang sedang beliau canangkan di segmen teknologi.

Untuk program besarnya tersebut, Suharto tidak segan-segan mendirikannya pabrik pesawat yang diberi nama ,NURTANIO. Nyatalah, Nurtanio itu berdiri. Pesawat demi pesawatpun diproduksi.

Indonesia tidak kalah dengan negara-negara maju  setingkat Jerman dengan produk pesawatnya. Mengingat Habibie sendiri keluaran dari pabrik pesawat dimana negara itu berada.

Dalam pemasaran, dilakukan berbagai cara sistem pemasaran, dari yang keras sampai yang lunak.  Konon Thailand pernah membeli produk pesawat dari Nurtanio yang dibayar dengan beras ketan.

Dalam bidang keamanan, bahkan rakyat berlindung dengan nyaman dibawah senjatanya. Sebagai seorang militer, langkah tegas sudah pasti dilakukan pada para pengganggu keamanan yang meresahkan rakyatnya.

Ketika banyak bencoleng- bencoleng bertato yang suka bikin onar, mengacau, menodong dan bahkan, membunuh, sungguh sangat meresahkan masyarakat , pemerintah tidak segan-segan menindaknya dengan tegas.

Kala itu, sekitar tahun 1984 an, dimana ada istilah Penembakkan Misterius yang terjadi dari waktu ke waktu. Korbannya kebanyakan laki-laki dengan ciri khas bertato. Mereka dibuang dipinggir sungai, jalan, kebun dan tempat-tempat yang diketahui masyarakat untuk dikuburkan.

Belakangan diketahui korban-korban penembakkan misterius itu adalah para preman, bencoleng, tukang palak, pembunuh dan pelaku kejahatan-kejahatan lainnya yang sangat meresahkan masarakat dalam setiap aksinya.

Selama kepemimpinan Suharto, Indonesia menjadi negara yang maju, gemah ripah lohjinawi. Pembangunan yang maju membuat beliau mendapat julukan, Bapak Pembangunan.

Dengan ketegasannya rakyat merasa aman, dengan senyum renyahnya rakyat menjadi sumringah. Suharto, presiden Indonesia kala itu.





Sabtu, 17 Agustus 2019

Ditemukan Obat Penyembuh Kanker Oleh Anak Indonesia


                              Gambar : Wahid Petot

Penemuan baru yang dilakukan oleh 3 pelajar Indonesia asal Kalimantan, SMAN 2 Palangkaraya dalam ajang festifal creativitas tingkat dunia, World Invention Creativity yang di adakan di Korea selatan menjadi viral. Ketiga siswa dan siswi itu adalah, Yasid, Anggina Rafitri dan Aysa Aurealya Maharani.

Dalam kontes tingkat dunia itu  pesertanya datang dari berbagai dunia, 3 siswa dan siswi  ini berhasil menang dan meraih medali emas.

Pasalnya, dia mengangkat penemuan adanya kandungan zat anti oksidan tinggi yang terkandung di akar kayu Bajakah yang dapat  membunuh sel kanker.

Kangker yang hingga kini belum diketemukan obatnya dengan pasti, penemuan yang menuju hal tesebut sontak menjadi perhatian dunia.  Bagi dunia kesehatan dan perkembangan medis ikut mengapresiasi dan tidak kalah penting adalah menindak lanjuti lebih dalam lagi hingga menjadi obat yang benar-benar dapat diaplikasikan sesuai fungsinya untuk menolong manusia yang sudah diawali oleh 3 putra putri Indonesia di kancah internasiaonal tersebut.

Akar bajakah adalah akar pohon kayu bajakah berasal dari hutan Kalimantan, kayu pohon ini sudah dipercaya dari dulu oleh masyarakat sekitar suku dayak merupakan kayu yang memiliki kasiat mampu menyembuhkan penyakit termasuk penyakit kanker.

Terlepas dari prestasi 3 pelajar tersebut, seperti dikutip dari TRIBUNNEWS.COM, Salah satu dari warga suku Dayak asli dari Gunung Mas, Palangkaraya, Daldin menceritakan pengalamannya tentang ayahnya yang berhasil mengobati ibunya dengan air rebusan akar kayu Bajakah dari kangker payudaranya.

Cerita itu berawal dari tahun 1970 dan 1980 an, ibunya yang divonis kanker payudara stadium 4 dan diharuskan melakukan operasi pada payudaranya. Akan tetapi, sang ibu tidak mau dan memilih pulang dari rumah sakit.

Saat itu ayah Daldin pergi ke hutan mencari kayu Bajakah, lalu akar kayu Bajakah direbus dan airnya diminumkan pada ibu. Hanya dalam dua minggu sang ibu rajin minum air rebusan kayu Bajakah, ibu Daldin dinyatakan oleh dokter telah sembuh total dari penyakit kankernya.

Eko Suhartono merupakan peneliti dan analis yang terjun langsung melakukan penelitian terhadap kayu Bajakah. Beliau adalah Kepala Bio Kimia dan Molekuler dari Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (FK ULM). Menurutnya, kayu ini baru pertama kali diteliti secara ilmiah, dia tidak tahu ada kayu ini, sebelumnya yang tahu adalah orang Dayak, Kalimantan Tengah.

Diapun terperangah setelah menemukan banyak kandungan senyawa  pada kayu ini pada awal penelitiannya. Ada banyak kandungan senyawa-senyawa yang bisa berperan sebagai anti oksidan yang sekaligus bisa berperan sebagai anti kanker, menurutnya.

Penasaran dengan ini semua, iapun menindak lanjuti penelitian dengan uji coba pada tikus. Terlebih dahulu Eko menyuntikan sel kanker kepada seekor tikus atau mencit. Lalu menunggunya selang beberapa minggu hingga timbul bejolan-benjolan di tubuh tikus yang berarti tikus sudah terjangkit sel kanker.

Setelah itu dia menyuntikan senyawa-senyawa kayu bajakah pada tikus tersebut. Sebulan dua bulan Ekopun kembali terperangah mendapati benjolan-benjolan yang terdapat ditubuh tikus menyusut dan mengecil, tiga bulan selanjutnya dibedahlah tubuh tikus untuk mengetahui kerja senyawa kayu Bajakah tersebut dan yang didapati adalah benjolan-bejolan sel kanker pada tubuh tikus ternyata telah menghilang. Akar kayu bajakah berhasil membunuh sel kanker, yang berarti tikus telah terbebas dari virus kanker.

Akan tetapi, ujicoba tersebut adalah baru dalam tahapan awal, karena masih banyak proses selanjutnya, termasuk diujicobakan terhadap manusia yang menjadi tujuan utama.

Minggu, 11 Agustus 2019

Benarkah Agama Tidak Masuk Akal?



Agama itu sesuatu yang tidak masuk akal. Setidaknya itu sering diungkapkan sebagian orang yang justru berakal. Agama hanyalah buatan manusia, tidak lebih dari hayalan seseorang untuk menakut-nakuti dan membohongi manusia dengan akalnya, tingkah laku dan hubungan terhadap penciptanya dari hidup dan setelah mati.  Sepertinya tidak sedikitpun ditujukan kepada makhluk lain selain manusia karena mereka tidak punya akal. Agama butuh akal pikiran dari makhluk yang akan diberinya, karena hal ini membutuhkan  pemahaman.

Sulitnya, agama itu tidak hanya satu, akan tetapi begitu banyak. Di Indonesia saja ada 6 jumlahnya. Semua agama mengatakan bahwa dirinyalah yang paling benar. Karena jenis dan jumlah yang banyak, para pencari kebenaranpun bingung harus pilih yang mana.

Bagi yang dalam proses pencarian, pasti akan memilah-milah, agama mana yang cocok dengan dirinya, agama mana yang paling benar menurut penilaiannya. Tidak jarang mereka gagal mendapatkannya. Dan agama yang dimilikinya hanya sekedar sarat keterangan di KTP saja.

Lebih membingungkan lagi, agama tidak bisa disanggah. Apa yang bertentangan di dalam akal semua  harus diabaikan oleh para penganutnya. Mereka dengan membabi buta percaya sesuai dengan dokrin-dokrin yang sudah ada di dalamnya tanpa diolah dengan akal pikiran lagi, jika tidak ingin dianggap lemah iman.

Seperti yang dikatakan Danielle sebelum dia memutuskan memilih satu agama, dilansir dari voa-islam.com, "Dulu, sebelum tahu Islam, menurutku semua agama itu tak masuk akal. Aku lebih suka memakai otakku daripada mencari tahu di kitab-kitab tua tentang bagaimana cara menghadapi hidup.

Andai saja saat itu ada orang yang memberiku uang jutaan dolar supaya aku mau memeluk salah satu agama, pasti akan kutolak mentah-mentah. Tapi aku masih belum puas hanya sekedar tidak beragama. Aku masih ingin membuktikan bahwa semua agama itu nonsense dan hoax saja. Aku benar-benar bertekad untuk melakukannya". Begitu, pendapat Danielle bersikeras dengan tekadnya. Danialle merupakan salah satu dari orang yang tidak percaya dengan agama, tapi memiliki perhatian terhadapnya, ia sengaja mempelajarinya dengan tujuan mencari kesalahan untuk membuktikan kebohongan dan omong kosongnya.

Betulkah agama itu nosense?

Barangkali tanpa agamapun manusia tetap akan memikirkan adanya Tuhan, dalam hal ini adalah Sang Pencipta. Itu pasti, jika digali dengan akal sehat, semua hal yang ada disekeliling bukan tidak mungkin itu adalah kreasi dari hasil sebuah penciptaan, dari manusia  sendiri khususnya, hingga makhluk hidup pada umumnya.

Bicara tentang makhluk hidup, yang hidup dan bernapas, mungkinkah itu terjadi dengan sendirinya, atau hanya peristiwa alam saja, bagaimana mereka mempunyai bentuk badan beserta panca indranya yang serasi? sebagai contoh, jika makhluk hidup terjadi dari alam dengan sendirinya, mungkin posisi telinga yang berjumlah dua  berpasangan tidak akan sejajar antara yang satu dengan satu yang lainnya.

Bagaimana panca indra mata memiliki retina sebagai lensa agar dapat menerima cahaya suatu benda dan mengolahnya agar mata dapat melihat. Belum lagi jaringan otak yang super rumit membuat manusia mampu berpikir, bahkan otak manusia cerdaspun bingung dibuatnya. Alam semesta yang besar, yang manusia tidak  mampu melihat semuanya. Mereka bergerak teratur di orbitnya sesuai dengan tata suryanya. Renungkan, jika anda termasuk orang yang berpikir, betapa agung dan besarnya.

Anda boleh percaya atau tidak percaya pada suatu agama, perlu diketahui, pada intinya agama merupakan sarana pencerahan itu semua, yang dibawa oleh Rasul dari Tuhan sendiri untuk diteruskan kepada umatnya. Pencerahan dari Tuhan itu berbentuk wahyu dengan perantaraan kalam (kalimat) yang disampaikan kepada Rasul yang ditunjuknya.


Agama bukanlah tujuan, akan tetapi sebuah media sebagai sarana makhluk dalam mengenal khaliknya, mengenal perintah dan larangannya, yang disebut taqwa. Bagi siapa yang tidak tunduk pada perintah dan larangannya akan menjadi manusia yang berdosa, manusia yang berdosa, disaat matinya nanti akan dimasukan ke neraka dan barang siapa yang bertaqwa, yaitu melakukan perintahnya dan menghindari larangannya kelak setelah mati akan dimasukan ke dalam surga.

Dari agama, manusia dapat mengetahui lebih tegas, mengenal Tuhan saja itu tidak cukup, akan tetapi ada perintah yang wajib dilakukan dan ada larangan yang wajib ditaati. Ganjaran dan hukuman ini akan diterima setelah seseorang itu mati.

Ada urusan setelah mati? Ya, begitulah yang diterangkan di dalam agama. Keterangan itu termakdub di dalam kitab-kitabnya. Setelah mati, manusia akan dihitung amal perbuatannya. Berapa amal buruk dan berapa amal baik. Jika amal buruk lebih banyak, maka manusia akan celaka, sebaliknya, jika amal baik lebih banyak, maka manusia akan selamat.

Konon sebelum ada agama dan ilmu pengetahuan maju, manusia menganggap matahari adalah tuhan, manusiapun menyembahnya sebagai penghormatan dan rasa tunduk tanpa harus disuruh. Sebagai makhluk lemah, memang sudah selayaknya tunduk dan berserah diri sepenuhnya kepada Sang Perkasa. Dialah Tuhan satu-satunya yang layak untuk disembah.


Beruntung, pada akhirnya mataharipun dapat diketahui oleh manusia, itu hanyalah satu dari benda alam panas yang sinarnya menerangi bumi dan menjadi sumber energi bagi kehidupan makhluk hidup yang ada dibumi. Dan manusia terus tak berhenti mencari tuhannya yang lain, agama memberinya petunjuk, Allah lah tuhan yang menciptakan alam semesta, yang termasuk didalamnya adalah manusia.

Tuhan tidak butuh disembah makhluknya, akan tetapi makhluk tiada daya dan upaya tanpa pertolongannya, oleh karena itulah mereka menyembah. Sebagai Pencipta, dia dapat melakukan apa saja sesuai dengan kehendaknya tanpa sedikitpun dapat dipengaruhi oleh dzat yang diciptakan. Jelas tak mungkin dzat yang menciptakan tergantung kepada yang diciptakan. Anak kecil yang membuat mobil-mobilan tidak mungkin mau disuruh oleh mobil mainan buatannya.

Apa yang tertulis dalam kitab adalah wahyu Tuhan yang berisi perintah dan petunjuk pada saat dibutuhkan dalam memberi pencerahan kepada umat manusia. Orang yang diberi kalam adalah seorang Rasul. Rasul menjabarkan dan mengamalkan bersama perjalanannya dalam menerangi kegelapan jiwa dan pikiran manusia dalam menjalani tugas sebagai khalifah di bumi. Wahyu-wahyu yang terkumpul itu di anggit dalam sebuah buku hingga menjadi sebuah kitab yang suci dan menjadi sebuah pedoman dalam sebuah agama.

Berabad abad lamanya, setelah Rasulnya tiada, agama terus menjadi pegangan oleh umatnya dari generasi ke generasi berikutnya. Sebagai pedoman adalah kitab yang tidak berubah sepanjang jaman. Untuk kebutuhan keterangan kalam yang tertulis, setiap penganut dapat saja membaca, bahkan membaca al kitab adalah suatu ibadah dan menterjemahkannya untuk mengetahui isinya.

Dalam menterjemahkan kalam Illahi, orang yang masih awam kadang menemukan kata yang tidak masuk di akal, dan akal yang dangkal itu seakan mendapat sesuatu yang tidak cocok dan salah. Disinilah kadang beberapa orang langsung menafsirkan bahwa agama itu bohong dan nonsense.

Itu bahasa Tuhan, dan yang sejatinya arti yang sebenarnya adalah hanya Dia yang tahu atau rasul sendiri sebagai penerima wahyu secara langsung. Seseorang yang mengatakan tidak masuk akal itu karena akal mereka yang tidak mampu menelaah apa isi yang sebenarnya.

Dari semua uraian di atas tegaslah bahwa Agama tidak bisa diakalin, tapi diimani.

Minggu, 04 Agustus 2019

Siomay Udang Buatan Sendiri Lebih Enak


Kenapa makanan siomay sangat digemari? Karena siomay enak. Padahal, siomay bukan makanan asli orang Indonesia, lho!

Siomay berasal dari negeri China, merupakan makanannya orang Cina yang baru-baru ini sangat di gemari orang Indonesia. Siomay yang merupakan makanan cemilan, akan tetapi isinya penuh gizi, membuat makanan tersebut bisa digunakan sebagai sarapan pagi, bahkan untuk makan siang. Dilihat dari bahannya yang terdapat juga daging, kentang, telur, ada juga sayur, membuat makanan ringan itu bukan makanan cemilan biasa, namaun mengandung nutrisi yang lengkap.

Kalau siomay pada umumnya terdiri dari cincang daging sebagai pengisi didalamnya, namun demikian kita juga dapat membuat variasi isinya sesuai dengan selera kita, terutama jika kita bosan dengan isi pada umumnya. Caranya, dengan membuat sendiri di rumah, misalnya dengan mengganti isi daging dengan udang, pasti akan lebih nikmat.

Jika penasaran, baiklah akan saya bagikan resep siomay isi udang buatan sendiri dan dapat teman praktekan sendiri dirumah teman sendiri.

Silakan teman sediakan bahan-bahan sebagai berikut:

Tepung sagu Tani = 125 grm

Daging ayam giling = 250 grm

Udang (kupas kulit dan ekornya) = 125 grm

Wortel (dicincang kasar) = 1/2 buah

Daun bawang (iris tipis) = 1batang

Bawang bombay (cincang kasar) = 1/2 buah

Garam = 1/2 sdt

Gula pasir = 1/2 sdt

Minyak wijen = 1 sdt

Saus tiram = 1sdt

Kecap asin = 1 sdt

Bawang putih = 3 siung

Kacang tanah goreng = 1 mangkuk

Air = 100 ml

Setelah siap semua bahan tersebut diatas, teman dapat memulai membuatanya.

Pertama, Campurkan daging ayam giling, udang, wortel, daun bawang, bawang bombay, minyak  wijen, saus tiram, kecap asin dan tepung sagu Tani.

Aduk campuran itu hingga merata.

Kedua, Buatlah siomaynya.
Ambil selembar kulit siomay, lalu, isi dengan daging ayam dan udang tadi. Lipat sesuai dengan seleramu atau seperti bentuk biasa. Taburkan diatas siomay wortel cincang kasar sebagai toping untuk menambah rasa dan hias.

Ketiga, Membuat bumbu siomay.
Masukan kacang tanah, cabai rawit, cabai merah besar, garam, bawang putih, gula pasir ke dalam blander dengan ditambah air.

Blander campuran tersebut rata-rata hingga menjadi bumbu siomay.

Keempat, kukus siomay hingga matang.

Untuk matang sempurna, kira-kira 15 menit lama pengukusan, siomay sudah siap untuk disajikan. Sajikan dengan kentang rebus, telur rebus dan perasan jeruk limau.

Selamat menikmati !

















Selasa, 09 Juli 2019

Keberadaan Vampire Itu Fakta Bukan Mitos



Apa yang anda pernah dengar dengan makhluk vampir? pasti anda akan membayangkan dengan makhluk bersayap seperti jubah berwarna hitam, wajah seram dan makan darah dengan cara menghisap. Tapi imajinasi tersebut anda dapatkan dari film-film horor yang mengadopsi cerita tentang setan yang bernama vampir tersebut.

Dalam kisah film vampir, vampir yang seram adalah mayat yang hidup dengan rohnya yang gentayangan keluar dari peti mayat saat malam hari untuk mencari makan. Dia juga bisa terbang, menghilang dan menyamar menjadi manusia, sehingga ia dapat membaur dalam pergaulan manusia untuk mencari mangsa agar mendapatkan makan. Ia akan mengelabuhi manusia dengan bentuk laki-laki tampan yang muncul tiba-tiba dalam keramaian malam, seperti diskotik, hiburan malam, pasar malam dan keramaian-keramaian lain yang berhubungan dengan malam. 

Setelah mendapatkan targetnya, ia dapat menjalin hubungan sebagaimana laki-laki dengan wanita yang dikaguminya, kedekatan cinta adalah cara yang paling sering digunakan oleh vampir pada seorang wanita, pada kesempatan yang pas, vampir akan mendapatkan kesempatan kencan lebih dalam, seperti membelai rambut, bahkan mencium. Pada saat itulah, jarak paling dekat ia dapatkan hingga berkesempatan menyentuhkan mulut ke leher wanita, lalu mengeluarkan taring dan secepatnya menusukannya ke leher wanita tersebut hingga berlubang, lalu menghisap darah segarnya.

Jika yang dikelabuhi laki-laki, dia akan  berubah wujud menjadi wanita yang sangat cantik dan banyak laki-laki yang menggodanya sebagai calon korban.

Makhluk bersayap bagai jubah hitam yang bermuka garang seperti srigala, terbang berkeliaran di malam hari mencari mangsa untuk diisap darahnya itu benar-benar ada. Mereka tidak berada didalam film dan bukan juga dongeng belaka. Mereka adalah kelelawar vampir.



Ada tiga jenis kelelawar vampir, ketiga-tiganya sumber makanannya adalah sama, darah. Kelelawar vampir biasa (Desmodus rotundus), kelelawar kaki berbulu (Diphylla ecatdata), dan kelelawar vampir sayap putih (Diaemus youngi). Ketiga spesies itu berasal dari daerah yang sama, Amerika, dari wilayah seperti Meksiko, Brasil, Chili, dan Argenrina.

Ketiga makhluk tersebut yang ternyata merupakan jenis hewan, adalah satu-satunya mamalia yang memakan darah. Bentuk kepala yang mirip dengan srigala adalah sama dengan kelelawar-kelelawar yang lainnya, hanya bedanya makanan mereka adalah darah bukan buah sebagaimana kelelawar pada umumnya. Hewan ini ditemukan tepatnya di daratan Amerika Selatan pada abad ke -16.

Kelelawar vampir tidak lepas dari asosiasi mistis karena perilaku mereka yang aktif pada malam hari. Mereka diasosiasikan sebagai pertanda nasib dan supranatural, bahkan di Eropa yang bukan termasuk daerah hewan itu ditemukan ikut mempercayainya dengan asumsi yang sama. Dalam symbolisme Inggris, kelelawar dimaknai sebagai "Kesadaran atas kekuasaan kegelapan dan kekacauan"

Di ketemukannya kelelawar vampir tidak ada kaitannya dengan dunia lama, tidak ada bukti dengan cerita tentang vampir yang menunjukan film vampir terinspirasi dengan kelelawar vampir. Makhluk ini dinamai berdasarkan kemiripan dengan cerita vampir yang telah lebih dahulu ada, bukan sebaliknya.

Oxford English Dictionary mencatat bahwa keterlibatan kelelawar vampir dalam cerita vampir di Inggri dimulai sejak tahun 1734. Meskipun gigitan hewan ini tidaklah membahayakan bagi manusia, hewan in mengincar ternak dan manusia sebagai tempat persediaan makanannya. Bekas dari gigitan kelelawar ini juga meninggalkan dua lubang pada kulit korbannya layaknya vampir yang diceritakan dalalm film, yang biasanya digambarkan dua titik bekas luka pada leher korban.

Dalam novel Dracula, tokoh drakula sering menunjukan diri berubah menjadi kelelawar. Kemampuan merubah diri menjadi kelelawar juga diceritakan dalam film Dracula tahun 1927, begitu pula dalam film Dracula tahun 1931, ketika Bela Lugosi berubah menjadi seekor kelelawar. Penjelmaan menjadi kelelawar juga dilakukan kembali oleh Lon Chaney Jr. dalam film tahun 1943, dengan judul "Son Of Dracula."

Ditunjang cerita fiksi  "Count Dracula", tokoh dalam novel karangan Bram Stoker, kelelawar vampir  selalu digambarkan sebagai monster  si penghisap darah yang seram.

Kelelawar vampir memang pemakan darah, namun wujud fisiknya sama dengan kelelawar pada umumnya  yang tidak lebih dari sebesar tikus, hanya mukannya memang seram.

Untuk lebih jelasnya bentuk fisik makhluk tersebut dideskripsikan sebagai berikut:

Fisik

Moncong  : Pendek, rata, dan tidak memiliki daun hidung.
Sensor      : Inframerah pada hidung guna membantu mengendus pembuluh darah dekat kulit.
Ekor         :  Membran pendek 
Telinga     : Kecil.
Sayap       : Perpanjangan jari-jari yang ditutupi oleh kulit tipis.
Ukuran     : Bentang sayap berukuran 20 cm dengan ukuran tubuh hanya sebesar ibu jari manusia.
Kaki         : Lemah, sehingga tidak mampu berjalan dengan baik.
Otot          : Otot dada kuat yang digunakan bersama dengan kakinya untuk meluncurkan diri ke                             udara  sejauh 4 meter. Setelah melayang, sayap kelelawar segera mengambil alih untuk                       terbang.

Makan

Mencari makan ditempat gelap, menggunakan echolocation, suara, dan bau untuk mencari mangsa. Terbang rendah, hanya pada ketinggian sekitar satu meter di atas tanah. Menggunakan sensor panas khusus pada hidung untuk mencari pembuluh darah yang dekat dengan kulit. 
Hewan ini memiliki gigi depan tajam yang digunakan untuk memotong ke dalam kulit, mirip taring yang digambarkan dalam film vampir. Karena makanan berbentuk cair, gigi lain tidak berkembang seperti layaknya spesies kelelawar pada umumnya. Air liur mereka mengandung zat yang mencegah pembekuan darah. Zat antikoagulan (zat anti pembekuan darah) yang  disebut Draculin.

Zat lain yang terkandung dalam air liur hewan ini mampu mencegah sel-sel darah merah saling menempel, serta zat lain yang bisa mencegah pembuluh darah yang terluka menguncup. Saat terjadi luka, kelelawar menggunakan lidahnya untuk menjilati darah yang keluar. Sekitar dua sendok makan darah perhari mereka memerlukan makanannya.

Sistim Pencernaan

Meskipun berat hanya sekitar 40 gram, mereka mampu minum lebih dari 20 gram darah dalam 20 menit. Untuk mengatasi kesulitan terbang karena berat yang bertambah setengah dari berat tubuhnya, sistem pencernaan kelelawar vampir mencerna makanannya dengan begitu cepat.

Plasma darah yang tidak memiliki nilai gizi langsung diserap oleh lapisan lambung, dibawa ke ginjal dan dibuang melalui urin. Proses ini berlangsung setiap dua menit.

Sehabis makan, kelelawar vampir akan kembali bertengger dan menghabiskan sisa malam untuk mencerna makanan.

Perilaku Sosial Unik

Kelelawar vampir merupakan hewan berdarah panas yang  membutuhkan energi besar untuk mempertahankan suhu tubuh, sehingga jika  terlambat makan 2 atau 3 hari bisa segera mati. Ini juga merupakan alasan kelelawar vampir tidak ditemukan di daerah dingin.
Kelelawar vampir harus selalu mendapatkan darah sebagai sumber tenaga. Hal ini berbeda dengan hewan pemakan darah lain seperi lintah dan kutu yang bisa tahan berhari-hari bahkan berbulan-bulan tanpa makan.

Oleh karena itu, kelelawar vampir mengembangkan pola perilaku sosial unik, dimana kelelawar yang kembali dari berburu memuntahkan sebagian darah dan memberikannya pada kelelawar lain yang lapar.

Sebuah studi terbaru yang melakukan analisis DNA kelelawar vampir menunjukkan, alasan mereka menyukai darah bukan karena mereka jelmaan dari makhluk menyeramkan sebagaimana mistis dan cerita dalam flm. Ternyata, kelelawar vampir memiliki gen berbeda yang membuat mereka memiliki daya tahan tubuh dan metabolisme makanan yang berbeda dengan makhluk lainnya. 

Kelelawar vampir memiliki mikroba di dalam perut yang memungkinkan mereka untuk meminum darah. Ada 280 jenis bakteri yang ditemukan pada kotoran kelelawar. Padahal pada hewan lain, bakteri-bakteri ini menyebabkan sakit.




Referensi:

1. https://id.wikipedia.org/wiki/Kelelawar_vampir
2. Cooper, JC. (1992) Symbolic and Mythological Animals
3. Cohen, Encyclopedia of Monsters, 


Senin, 08 Juli 2019

Arti Mata Kedutan Menurut Mitos dan Medis, Jauh Sekali



Pada tulisan kali ini, saya akan membahas tentang Kedutan Pada Mata. Apa itu  kedutan pada mata?. Kedutan pada mata adalah sebuah fenomena dimana dibagian mata mengalami gerakan intensif atau getaran-getaran di lokasi tertentu di sekitar daerah mata.

Pada sebagian masyarakat Indonesia, kedutan pada bagian mata masih dipercaya sebagai pertanda akan ada sesuatu yang terjadi pada orang yang mengalaminya. Setiap sudut disekitar mata mempunyai arti yang berbeda-beda.

Secara medis, gejala kedutan, khususnya di daerah mata juga tidak kalah penjelasannya . Akan tetapi, penjelasan yang berbeda tidak membuat mereka serta merta mutlak percaya pada satu keterangan saja. Bahkan paham kepercayaan yang masih kuat cenderung orang  memilih mitos sebagai pegangan langkah selanjutnya dengan semua gejala-gejala bagian badan seperti mata kedutan. Firasat apa yang terkandung pada setiap gejala kedutan yang terjadi?

Dibawah ini adalah daftar kedutan di bagian mata menurut mitos.

Mata Kiri

Bola Mata

Bila bola mata kiri anda berkedut, itu menandakan anda akan mendapat kebahagiaan.

Kelopak Mata

Bila anda mengalami kedutan pada bagian kelopak mata kiri atas, mengisyaratkan anda akan bertemu dengan orang yang istimewa dan spesial, tetapi bila kedutan terjadi di bagian kelopak mata kiri bagian bawah memberi pertanda kurang menyenangkan, karena membawa tanda anda akan mengalami sebuah kesedihan.

Alis Mata

Jika anda mengalami kedut dibagian alis mata kiri mengisyaratkan anda akan bertemu dengan seseorang, baik dari jauh maupun dekat.

Ekor Mata

Bila anda mengalami kedutan pada bagian ekor mata sebelah kiri atas menandakan anda akan menjumpai keluarga jauh, akan tetapi jika kedutan terjadi pada ekor mata kiri dibagian bawah, memberi isyarat bahwa anda akan mendapatkan sakit.

Mata Kanan

Bola Mata

Jika anda mengalami kedutan pada bagian bola mata kanan menandakan bahwa anda akan mengalami sebuah kesedihan.

Alis Mata

Kedutan dibagian alis mata kanan menandakan bahwa anda akan mendapat kebahagiaan, walaupun harus bersusah payah terlebih dahulu.

Kelopak Mata

Bila anda mengalami kedutan dibagian kelopak mata bagian kanan atas, menandakan anda akan memperoleh keberuntungan, adapun jika kedutan terjadi dibagian kelopak mata bawah, tandanya anda akan bersedih.

Ekor Mata

Bila anda mengalami kedutan di bagian ekor mata sebelah kanan atas, memberi arti bahwa anda akan sembuh dari penyakit yang sedang anda derita, akan tetapi bila kedutan terjadi di bagian ekor mata sebelah kanan bawah, menandakan anda akan bertemu dengan orang jauh.

Itulah tanda-tanda kedutan di bagian mata menurut mitos, percaya atau tidak terserah anda, bila semua itu benar-benar terjadi juga bisa karena kebetulan saja atau sebaliknya.

Kemudian, bagaimana menurut Fakta Medis?

Dibalik mitos yang lebih banyak beredar, ada fakta medis yang menunjukan apa sebenarnya kedutan tersebut.

Dilansir dari Klikdokter.com, kedutan pada bagian mata, menunjukan adanya masalah didalam tubuh orang yang mengalami kedutan tersebut.

Saat mata lelah setelah bekerja berlama-lama menatap komputer atau pekerjaan lain yang menggunakan konsentrasi mata. Pada umumnya kedutan berlangsung beberapa detik atau menit, akan tetapi tidak jarang kedutan juga terjadi dalam waktu yang lebih lama. Jika peristiwa ini berlangsung sampai berhari-hari mungkin anda perlu waspada.

Mata kedutan disebut sebagai miokimia. Jika hal itu terus menerus terjadi, ada kemungkinan terdapat gangguan neurologis atau persarafan. Sebaiknya anda periksa ke dokter spesialis mata agar ditangani dengan benar.

Ada banyak faktor yang memicu gejala kedutan bibagian mata yaitu diantaranya,

1. Mata lelah

Mata lelah dapat terjadi karena pekerjaan yang menuntut mata untuk menatap benda dalam waktu lama, seperti menatap komputer, sinar dan benda-benda yang lain. Anda dapat menghindarinya dengan istirahat setiap 20 menit dan memandang obyek jauh sejauh 20 kaki selama 20 detik dapat menghindari mata lelah.

2. Stres

Stres dapat menjadi pemicu mata kedutan, banyak hal untuk menghindari stres seperti, hiburan, olah raga dan aktifitas lainnya. Cocok bagi orang stres untuk melakukan meditasi, yoga dan mendekatkan diri dengan Sang Pencipta.

3. Konsumsi kafein

Konsumsi kafein yang terlalu banyak juga dapat memicu kedutan, anda dapat menghindarinya dengan mengurangi minum kopi, teh, soda dan minuman-minuman lain yang mengandung kafein tinggi.

4. Konsumsi alkohol

Sama dengan kafein, konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat menimbulkan kedut mata. Anda dapat menghindarinya dengan mengurangi atau berhenti konsumsi alkohol.

5. Mata kering

Faktor Usia, khususnya diatas 50 tahun, sering terjadi mata kering, terutama mereka yang sering berlama-lama menatap komputer, konsumsi obat-obatan seperti antihistamin, antidepresan, penggunaan lensa kontak, dan lain-lain memicu mata menjadi kering.


6. Alergi

Pada orang-orang  yang memiliki riwayat alergi, tak jarang ditemukan gejala seperti gatal, bengkak dan berair pada mata. Menggosok atau mengucek mata bisa memicu mata mengeluarkan histamin ke jaringan kelopak mata saat reaksi alergi berlangsung, hal itu juga dapat menimbulkan kedutan.

7. Gangguan nutrisi

Keseimbangan nutrisi yang kurang dalam tubuh, khususnya kebutuhan nutrisi pada mata, dapat menimbulkan kedutan. Untuk menghindarinya, konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan dengan kandungan beta karoten baik untuk menghindari kedutan pada mata.

Begitulah, bahasan tentang kedutan di bagian mata menurut fakta medis. Baik fakta mitos maupun fakta  medis, keduanya ada di dalam kehidupan. Mana yang anda anut, salah satu atau keduanya?

Kamis, 04 Juli 2019

Drona Dan Sengkuni


Kita sering mendengar nama Drona dan Sengkuni. Dua tokoh itu begitu dikenal karena karakternya yang khas. Ironisnya, khas dalam arti yang negatif, kharakternya yang negatif itulah membuat cerita menjadi tidak seru tanpa mereka.

Drona dan Sengkuni adalah merupakan dua tokoh dalam sebuah cerita. Yaitu sebuah karya sastra dari India yang sudah sangat terkenal, Mahabarata.

Di Indonesia, khususnya di Jawa, Drona dikenal dengan sapaan akrabnya, Eyang Panembahan Durna. Drona ada dalam cerita perwayangan Wayang Kulit, satu-satunya karya seni besar yang terkenal di Jawa.

Drona adalah seorang guru besar dengan segudang ilmu perang dan kesaktian yang tak tertandingkan. Oleh karena itu dia mendapat kepercayaan  mengajar  para pangeran-pangeran dari sebuah dinasti Kuru, sebuah kerajaan besar Astinapura yang  terbelah menjadi dua keturunan  yang terdiri dari anak-anak keturunan Raja Destarata yang disebut Bala Kurawa dan anak-anak keturunan Pangeran Pandu, adik raja Destarata sendiri, yang diberi nama Pandawa.

Kurawa dan Pandawa semua diajari oleh satu guru, yaitu Guru Drona, kedua kubu itu diajari oleh Drona dengan sepenuh hati dan merekapun sangat taat kepadanya.

Meski mereka dalam satu sekolah, bahkan hidup dalam satu istana, Astinapura, jurang pemisah antara kedua kubu itu tetap ada.

Di istana ada Sengkuni, kakak Gandari istri Prabu Destarasta yang tidak lebih ibu dari para Kurawa tersebut. Sengkuni merupakan orang yang cerdas dan licik.

Jurang pemisah bertambah dalam lagi ketika Sengkuni mempunyai rencana, dimulai dengan membujuk putra tertua dari Destarasta, Duryudana, yang juga keponakannya untuk menjadi putra mahkota dan duduk sebagai raja dan menyingkirkan anak-anak Pandawa. Akan tetapi dalam pemilihan putra mahkota yang terpilih justru Yudistira anak tertua dari Pandawa.

Berbagai tipu daya licik dilakukan oleh para kurawa. Semua tipu daya dan tak tik yang licik itu adalah hasil dari pemikiran   Sengkuni sebagai otaknya.

Kerusuhan dan kekacauan istana dengan sengaja diciptakan untuk mengeruhkan suasana agar keputusan terpilihnya putra mahkota dibatalkan dan digantikan Duryudana yang sudah kalah dalam pemilihan.

Dalam kepemimpinan Yudistira, anak-anak pandawa berhasil membangun istana yang sangat indah yang diberi nama Indraprasta. Duryudana iri dengan kesuksesan itu. Otak Sengkuni yang berputar menemukan cara yang tidak pernah terpikirkan oleh para kurawa, sebuah cara yang aneh dan tidak lucu tapi begitu mengena. Barangkali dalam sejarah kerajaan tidak ada cara merampas kerajaan yang sekacau ini.

Dasar Sengkuni licik, Ia membujuk Bala Kurawa untuk menantang Pandawa, tetapi bukan menantang duel, karena dia tahu, kalau duel, kemenangan pasti akan jatuh dikubu Pandawa. Tantangan itu adalah main kucluk, di Banyumas dinamakan kipyik, yaitu menebak dadu yang terlebih dahulu dikocok dan kemudian dilempar.

Sebagai satria , Pandawa tidak akan lari dari tantangan, apapun bentuk tantangannya. Sebagai satria yang gagah perkasa, pemberani dan tidak terkalahkan, akan tetapi bukan untuk bermain dadu, karena Pandawa bukan tukang judi kipyik seperti Sengkuni, hingga  Pandawapun kalah.

Istana Indraprasta yang indah telah dipertaruhkan dengan kekalahan, lebih parah lagi, istri Pangeran Pandawa sendiri tidak luput menjadi bahan taruhan. Tak perduli  istri orang, seluruh Istana dan isinya dari Pandawa diambil oleh bala Kurawa hingga tak tersisa dan jatuhlah Pandawa dalam kemiskinan, mereka tidak lagi mempunyai apa-apa.

Kekalahan bermain judi dianggap sama layaknya kekalahan dalam perang, selain harta yang dirampas, para Pandawapun menjadi tawanan yang harus menerima hukuman dengan sesuka hati mereka. Mereka di buang di hutan dengan maksud agar tersesat dan tidak bisa pulang.

Melihat ketidak adilan, masuklah dalam kisah ini Krisna. Krisna adalah raja dari  kerajaan Dwaraka, dalam perwayangan Jawa bernama, Dwarawati, yang terkenal dengan julukan, Gemah Ripah Lohjinawi Kertaraharja yang berarti, aman, tentram, adil dan makmur sentausa. Akan tetapi, hakekat sebenarnya dia adalah jelmaan dari Yang Maha Kuasa, yaitu Sang Wisnu. Dia datang dengan sebuah skenario demi tercapai sebuah keadilan didunia, memberantas angkaramurka dan ketidak sewenang-wenangan.

Skenario tersebut adalah mencari perhitungan antara kedua belah pihak dengan seadil-adilnya. Caranya adalah dengan mempertemukan mereka dalam sebuah pertempuran secara jantan dan kesatria.

Dengan wasit Sang Krisna sendiri, pertarungan tersebut terjadi antara Bala Kurawa Dan Pandawa, yang dikenal dengan nama Perang Bratayuda.

Sebagai guru dari kedua belah pihak, bagaimana dengan Guru Drona?

Sayang sekali sebagai seorang guru dari kedua belah pihak yang bertikai, semestinya dia tidak berpihak, tapi dasar Drona, meski semula sempat bimbang, akhirnya dia memutuskan untuk mendukung Kurawa, bagaimanapun Kurawa adalah putra penguasa saat itu yaitu, Destarasta yang lebih menyilaukan.

Kini Pandawa, anak-anak yang baik itu harus melawan gurunya sebagai tempat dia taat dan berbakti.
Di sisi lain, Sengkuni dan anak-anak Destarasta terutama Duryudana sangat kegirangan. Sumpah setiapun dilakukan kepada Drona, untuk berjanji memenangkan anak-anak Destarasta hingga titik darah penghabisan.

Melihat murid kesayangannya Arjuna, satu dari anggota Pandawa, Drona tidak dapat menahan tetes air matanya. Ia menyayanginya lebih dari anak sendiri, Aswatama. Dialah satu-satunya murid yang diberi senjata Brahmastra, senjata dewa yang tidak tertandingkan.

Iming-iming harta dan kemewahan melunturkan segalanya, bahkan harga dirinya sebagai seorang guru besar. Demi nafsu angkara murka Duryudana harus menang.

Kemenangan nyatanya sudah terlihat didepan mata, Duryudana tahu watak para Pandawa, sehebat apapun kepintaran ilmunya, mereka tidak  akan tega membantai guru yang sangat dihormatinya di medan perang. Namun sebaliknya, dengan kasih sayang sumpah guru Drona akan melakukannya.

"Hahahahah......." Tawanya. Sengkuni ikut juga tertawa. " Kau akan menang, keponakanku." Kata Sengkuni.

Perang Bratayuda berlangsung. Perang saudara besar antara Pandawa dan Kurawa. Skenario yang sengaja dibuat dari Sang Kuasa lewat Basudewa Krisna.

Dalam mengawal perang suci tersebut, kekuatan Krisna dibagi dua. Pasukan Narayana, bala tentara milik Prabu Krisna diberikan kepada Kurawa. Basudewa Krisna seorang bergabung bersama Pandawa. Ini juga atas pilihan Duryudana yang serakah itu. Dengan pasukan Narayana ikut bergabung, lengkaplah kekuatan besar yang ia miliki.

Satu-satunya kesalahan Duryudana adalah lupa tentang siapa Krisna. Ia menilai bahwa Krisna seorang bersama Pandawa adalah bukanlah sesuatu yang begitu berarti. Pasukan Narayana yang gagah perkasa adalah jauh lebih menguntungkan dibanding dengan seorang Krisna.

Ditengah peperangan berlangsung, Krisna duduk satu kereta mendampingi Arjuna.

Guru Drona membawa sumpah setia untuk melindungi anak-anak Destarasta ke medan perang. Dengan garang menantang Pandawa anak didiknya sendiri.

"Siapa yang berani melawan aku, majulah Pandawa, aku akan menghabisimu, karena aku harus melindungi anak-anak Destarasta" Katanya.

Semua anak-anak Pandawa kebingungan, bagaimana mereka harus melawan gurunya. Basudewa Krisna berdiri seraya mengatakan kepada Arjuna," Arjuna, hanya kau yang bisa mengalahkan guru Drona, hari ini dia adalah musuhmu.Lakukan selesaikan perang ini" Katanya.

Arjuna masih terdiam dan masih tetap dalam kebingungan. Melihat Arjuna yang tidak mau melakukan sarannya, ia kemudian melakukan sesuatu, ditekuknya ibu jari dan dihubungkan dengan jari telunjuk sehingga membentuk sebuah lingkaran, kemudian ditunjukannya lingkaran itu kepada Arjuna.

"Hai, Arjuna, panahlah lubang jariku ini, cepat!"

Arjuna melakukan apa yang diperintahkan oleh Krisna. Dengan hati-hati Arjuna melesatkan anak panah dan dengan tepat mengenai sasaran. Anak panah menembus tepat diantara jari-jari Krisna.

Arjuna tidak tahu, bahwa anak panah yang melesat dari busurnya melalui lubang jari Krisna adalah arah dimana Guru Drona berada. Anak panah itu menuju tepat ke leher Drona dan Drona terjungkal seketika hingga menghembuskan napas yang terakhir.

Disisi lain, sibuknya perang yang sedang berkecamuk, membuat Sengkuni terpisah dari pasukan dimana tempat dia berlindung. Hal itu diketahui oleh Nakula dan Sadewa, dua anak kembar adik Arjuna dari Pandawa Lima mengejarnya dengan beringas.

"Sampai kapan kau akan mengejarku, keponakanku?" Katanya ketakutan, memohon untuk dibebaskan dengan memanggil keponakan, seperti ia memanggil keponakan kesayangannya Duryudana.

Nakula dan Sadewa tidak perduli dengan air mata buayanya, mereka tetap mengejar hingga Sengkuni kelelahan dan tidak kuat lagi berlari.

"Ini perang, paman, kau adalah musuhku?" kata Nakula. Satu bogem mentah melayang tepat ke kepala Sengkuni. Sengkuni meraung kesakitan. Belum reda rasa sakit dari pukulan Nakula, mendarat satu pukulan dari Sadewa. Begitu terus bergantian, hingga Sengkuni akhirnya terkapar dan tewas.

Tewasnya Drona dan Sengkuni perang terus berlangsung dengan kemenangan dari pihak Pandawa. Seratus anak-anak Destarata mati tak satupun tersisa. 

Rabu, 03 Juli 2019

Kata Deddy Corbuzier, Jaman Sekarang Kuliah Tidak Perlu



Apa pendapat anda, jika ada orang berpandangan bahwa jaman sekarang kuliah itu tidak perlu. Gila nggak, jika hal itu dikatakan oleh seorang motivator, pesulap kondang, dan juga mantan orang kuliahan, Dedy Corbuzier.

Asal ngomong atau sengaja untuk menghibur agar anak-anak yang tidak kuliah untuk tidak patah semangat dan minder tidak punya predikat pendidikan tinggi? Bukannya dijaman semakin maju orang butuh semakin pintar untuk dapat hidup didalamnya.

Akan tetapi, setelah dihayati, omongan kontraversial itu ada benarnya, sepertinya iapun berhasil memotivasi anak-anak yang tidak mampu sekolah tinggi tidak perlu berkecil hati.

Inilah beberapa omongan Deddy Corbuzier didalam vlog youtubenya yang kontraversial itu.

Dulu, ketika orang selesai kuliah, lalu mendapatkan gelar menjadi special, menurutnya, jaman sekarang banyak orang yang sudah bergelar bingung mendapatkan pekerjaan.

Dulu, orang harus kuliah karena perlu mendapatkan ilmu dari guru kuliah atau dozen karena hanya mereka yang punya bukunya.Sekarang hal itu sepertinya tidak perlu lagi, karena kita bisa mendapatkan semua itu bisa dari mana saja.

Mungkin dia tahu, jaman sekarang lewat internet saja, orang bisa belajar apa saja, juga informasi-informasi lain yang begitu mudah diakses di jaman now. Ada benarnya, sih.

Biaya Kuliah Mahal

Biaya kuliah di jaman sekarang bisa nyampai tidak kurang 50 hingga 100 jutaan belum uang smester dan sebagainya, bayangkan, uang sebesar itu yang dikeluarkan dari orang tua hanya untuk membangun infrastruktur dan perlengkapan sekolah, dari kalkulasi uang sebanyak itu apa yang didapatkan," Noting....noting....!" Katanya mulai seriuas.

"You can spend the moneys for something else", anda bisa menggunakan uang tersebut untuk hal-hal lain. "For starter businnes, for example"

Berapa uang orang tua yang dihabiskan? Celakanya, anda tidak tahu pasti setelah kuliah anda mau jadi apa.

Haha....apa ada orang kuliah tidak tahu mau jadi apa, kalau begitu orang itu tidak punya cita-cita dong. Tapi kenyataan, banyak juga, sih, orang kuliah mengambil jurusan A, malah jadi tukang B. Banyak orang berhasil dibidang yang bukan ia geluti di disiplin ilmu yang mereka peroleh dari kuliahnya. Sedikit ada benarnya, juga.

Kuliah Terlalu Murah

Biaya kuliah yang terlalu murah menciptakan terlalu banyak orang kuliah. Coba, bayangkan seandaianya pemerintah mengadakan kuliah gratis seperti di luar negeri, diJerman, misalnya. Lalu, semua orang akan pergi kuliah dan semua orang menjadi sarjana. Apa specialnya menjadi sarjana?
Aduh ini orang, ngomongnya bolak-balik amat. Tapi, ya, ada benarnya, seandainya biaya kuliah di Indonesia dibikin sangat mahal saja, biar yang mengenyam sekolah tinggi orang -orang yang berduit saja, seperti anak pejabat, konglomerat, bahkan koruptor.

Kembali ke jaman penjajahan, dong, hanya anak bangsawan dan antek-antek Belanda saja,yang mampu sekolah tinggi dan rakyat yang lain biarlah tetap jelata.

Salah Jurusan

Kurang niat atau bagaimana, kata Deddy, hampir 50 persen anak di Indonesia kuliah dengan salah jurusan. Mengambil jurusan hukum, karena diterimanya di hukum, mengambil jurusan psikologi, karena diterimanya di pesikologi. Jadi, apa yang ia jalani adalah bukan atas dasar kemauannya.

Banyak yang bilang, "Yah, jurusan ini ngga papa, yang penting kuliah". Benarkah itu?

Secara Stitistik, Salah

Secara statistik, banyak orang tidak kuliah yang berhasil, banyak duit dan hidup mewah, tapi banyak lulusan kuliahan yang hanya kerja dikantor dengan gaji pas-pasan, mobil cicilan dan rumah masih kontrak

Disodori Realita Berbeda

Mereka mengajarkan realita yang berbeda antara di dalam kelas dengan diluar kelas.
Sebagai contoh, anda belajar hukum, kalau ini salah, maka begini, saat diluar anda menjadi pengacara, "Well, it's not that eazy".

Di dalam kuliah hanya diajarkan, satu ditambah satu sama dengan dua,dalam kehidupan aslinya tidak lah demikian, satu ditambah satu bisa sama dengan tiga, kalau satunya ada yang ngasih dan satu ditambah satu bisa sama dengan satu, kalau satunya ada yang ngambil. Itu tidak pernah diajarkan ditempat kuliah anda.

Dagang, cara untungnya adalah, beli barang murah menjual dengan harga mahal, akan tetapi, mereka tidak pernah mengajarkan, bagaimana kalau bangkrut, mereka nggak mengajarkan bagaimana caranya kalau anda ditipu.Itu adalah hal yang akan anda alami dalam kehidupan nyata dan tak kan pernah mereka ajarkan.

Jika hal penting itu tidak di ajarkan, kemana anda belajar? " Pelajaran itu bisa anda dapatkan dari Wikipedia" Kata Deddy.

Hahaha....boleh, lah, mau ngomong apa, Deddy Corbuzier, kalau di Wikipedia memang, disana dibahas apa saja. Tentang Deddy Sendiri, dia juga mengatakan bahwa, ia juga anak kuliahan, namun kesuksesan yang ia raih seperti yang semua orang ketahui menurutnya bukan berasal dari apa yang ia dapatkan dari kuliah.

Kalau itu sih, saya percaya, bukan hanya Deddy saya pikir, sering saya baca banyak orang sukses yang hanya berpendidikan SMA, SMP, bahkan tidak bersekolah.

Sebetulnya bukan tidak belajar, mereka belajar. "Belajar itu tidak harus di sekolah, nak" Kata kakek saya, saat saya bertanya belajar darimana kakek bisa jadi kaya.

Ternyata belajar memang tidak harus disekolah. Dipunggung kerbau, sesekali meniup seruling, sesekali membaca buku, itu juga belajar.